Anda di halaman 1dari 13

Karakteristik Kewirausahaan

Berdasarkan Keberhasilan dan


Kegagalan Usaha
 A. Karakterisik Kewirausahaan
 1. Ciri Umum Kewirausahaan

Ciri-ciri umum kewirausahaan dapat dilihat dari berbagai aspek kepribadian, seperti jiwa,
watak, sikap dan perilaku seseorang. Ciri-ciri kewirausahaan meliputi enam komponen
penting, yaitu:

a. Percaya diri: Memiliki kepercayaan diri yang kuat, ketidakbergantungan terhadap orang
lain, dan individualistis.

b. b. Berorientasi pada hasil: Kebutuhan untuk berprestasi, berorientasi laba, mempunyai


dorongan kuat, energik, tekun dan tabah, bertekat kerja keras serta inisiatif.

c. c. Berani mengambil resiko: Mampu mengambil resiko yang wajar.

d. d. Kepemimpinan: Berjiwa kepemimpinan, mudah beradaptasi dengan orang lain dan


terbuka terhadap saran serta kritik.

e. e. Keorisinalitasan: Inovatif, kreatif dan flesksibel.

f. f. Berorientasi pada masa depan memiliki visi dan perspektif terhadap masa depan.
 2. Menurut M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer (1993:6-7) terdapat delapan
karakteristik kewirausahaan yang meliputi hal-hal sebgai berikut:
 a.       Rasa tnggung jawab (desire for responbility).
 b.      Memilih resiko yng moderat (preference for moderate risk).
 c.       Percaya diri terhadap kemampuan sendiri (confidence in their sbility to succes).
 d.      Menghendaki umpan balik segera (desire for immediate feedback).
 e.       Semngat dan kerja keras (high levelof energy).
 f.       Berorientasi kedepan (future orientation).
 g.      Memiliki keterampilan berorganisasi (skill at arganizing).
 h.      Menghargai prestasi (value of achievement over money).
 3.      Arthur Kuriloff dan Jhon M. Mempil (1993:20), mengemukaan karakteristik dalam
bentuk nilai-nilai dan perilaku kewirausahaan seperti berikut:
 a.       Komitmen.
 b.      Resiko Moderat.
 c.       Melihat peluang.
 d.      Objektivitas.
 e.       Umpan balik.
 f.       Optimisme.
 g.      Uang.
 h.      Manajemen proaktif.
 4.      Vernon A. Musselman (1989: 155), Wasty Sumanto (1989), dan Geoffrey Meredith
(1989: 5), mengemukakan ciri-ciri kewirausahaan dilihat dari kepribadian jiwa, watak, sikap
dan perilakunya dapat dilihat dari ciri-ciri sebagai berikut:
 a.       Memiliki keinginan yang kuat untuk berdiri sendiri.
 b.      Memiliki kemauan utuk mrngambil resiko.
 c.       Memiliki kemampuan untuk belajar dari pengalaman.
 d.      Mampu memotivasi diri sendiri.
 e.       Memiliki semngat untuk bersaing.
 f.       Memiliki orientasi terhadap kerja keras.
 g.      Memiliki kepercayaan diri yang besar.
 h.      Memiliki dorongan untuk berprestasi.
 i.        Tingkat energi yang tinggi.
 j.        Tegas.
 k.      Yakin terhadap kemauan diri sendiri.
 5.      Wasty Sumanto (1989:5) menanmbah ciri-ciri yang ke-12 dan ke-13, yaitu:
 a.       Tidak suka uluran tangan dari pemerintah/pihak lain dalam masyarakat.
 b.      Tidak bergantung pada alam dan berusaha untuk tidak mudah menyerah
 6.      Geoffrey Meredith (1989:5) menambahkan ciri ke-14 sampai dengan ke-16, yaitu sebgai
berikut:
 a.       Kepeimpinan.
 b.      Keorinalitasan.
 c.       Berorientasi ke masa epan dan penuh gagasan.
 B. Karakteristik Wirausaha Yang Berhasil
Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari satu kegagalan ke
kegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat. Sukses, setiap orang pasti ingin sukses,
tidak ada satupun didunia ini yang bermimpi tidak ingin sukses.
Wirausahawan yang berhasil atau sukses pada umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
 1. Motif berprestasi tinggi,
 2. Perspektif ke depan,
 3. Kreativitas tinggi,
 4. Perilaku invoasi tinggi,
 5. Tanggung jawab, dan
 6. Selalu mencari peluang.
 C. Karakteristik Wirausaha Yang Berhasil
Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari satu kegagalan ke
kegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat. Sukses, setiap orang pasti ingin sukses,
tidak ada satupun didunia ini yang bermimpi tidak ingin sukses.
Wirausahawan yang berhasil atau sukses pada umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
 1. Kurangnya dana untuk modal,
 2. Kurangnya pengalaman dalam bidang bisnis,
 3. Tidak adanya perencanaan yang tepat dan matang,
 4. Tidak cocoknya minat terhadap bidang usaha yang sedang digeluti (diteliti).
 Sebab-Sebab Kegagalan Dalam Menjalannkan Kewirausahaan
 1.  Kurang ulet dan cepat putus asa, sedangkan kita harus dituntut untuk rajin, tekun, sabar, dan jangan putus asa.
 2. Kurang tekun dan teliti.
 3.  Kurangnya pengawasan.
 4.  Kemacetan yang sering terjadi.
 5.  Pelayanan yang kurang baik.
 6.  Tidak jujur dan kurang cekatan.
 7.  Kurang inisiatif dan kurang kreatif.
 8.  Kekeliruan dalam memilih lapangan usaha.
 9.  Menyamakan perusahaan sebagai badan sosial, karena salah satu ciri-ciri kalau orang berbisnis harus kikir, kalau
badan sosial, ikhlas beramal, karena apabila perusahaan jadi kikir maka ia jelas irit.
 10.  Banyak pemborosan dan penyimpangan.
 11.  Kurang dapat menyesuaikan dengan selera konsumen.
 12.  Sulit memisahkan antara harta pribadi dengan harta perusahaan.
 13.  Mengambil kredit tanpa pertimbangan yang matang.
 14.  Memulai usaha tanpa pengalaman dan modal pinjaman.
 15.  Banyaknya piutang ragu-ragu.
 16.  Kekeliruan menghitung harga pokok. Dalam melakukan suatu usaha penjualan harus menghitung berapa banyak
harga pokok.
Cerita Sukses Geprek Bensu
Mendengar kata Geprek Bensu, pasti yang terlintas dibenak adalah nama presenter kondang
Ruben Onsu. Sudah tenar, Ruben sukses membangun bisnis kuliner Geprek Bensu. Menu ayam
krispi, digeprek atau dipukul, dan disajikan dengan sambal ini sudah akrab di lidah masyarakat
Indonesia, terutama kids zaman now.
Mulanya sih niat membantu peternak ayam lokal, tapi artis yang suka ngebanyol ini justru
malah kebanjiran rezeki dari bisnis kuliner tersebut. Bagaimana tidak, baru setahun lebih
berjalan, gerai Geprek Bensu sudah berkembang pesat. Dari satu gerai di kawasan Pademangan,
Jakarta Utara di Maret 2017, kini jumlahnya mencapai sekitar 82 gerai yang tersebar di seluruh
Indonesia.
Hebatnya lagi, ayam geprek ini go internasional. Ruben dan istrinya Sarwendah melebarkan
sayap Geprek Bensu hingga ke mancanegara. Perdana, bisnis ayam kekinian ini bakal hadir di
Causeway Bay, Hong Kong. Selanjutnya akan menyusul ke negara lain, yakni Singapura,
Thailand, Taiwan, Dubai, dan Amsterdam.
Kesuksesan bisnis ayam Geprek Bensu tidak terlepas dari kerja keras seluruh tim, termasuk
sang owner Ruben Onsu. Di tengah kesibukannya, Ayah dari Thalia Putri Onsu ini terjun
langsung memantau dan mengelola kerajaan bisnisnya. Mungkin sekarang ini, Ruben malah
lebih sibuk ngurusin harga cabai dan ayam, ketimbang pekerjaannya menghibur penonton.
Berikut adalah url youtube tentang
“Kisah Sukses Ruben Onsu”

https://youtu.be/mgvyua5p78s

Anda mungkin juga menyukai