Anda di halaman 1dari 4

Nama : Pambudi Suryo Utomo

NPM : 2020010053
Semester : Tiga (III) / Ganjil
Mata Kuliah : Kewirausahaan
Dosen Penguji : Rifqi Fauzi Rahmadzani, S.Kom., M.Eng.

JAWABAN:

1. Cara agar seseorang memiliki karakteristik wirausaha :


a. Pemberani, Karakteristik wirausahawan yang pemberani siap menghadapi
tantangan. Dia cepat mengambil keputusan dan siap menghadapi segala
resikonya. Dia juga tidak akan menyerah sebelum berjuang. Dia tetap
optimis, meski banyak rintangan yang akan dihadapinya saat menjalankan
bisnis.
b. Percaya diri, Karakteristik wirausahawan yang percaya diri tidak akan
merasa minder saat berhadapan dengan orang lain, terutama orang yang
lebih sukses darinya. Dia yakin dengan kemampuannya dan tetap menjadi
diri sendiri. Bahkan ketika sedang diremehkan, dia tetap yakin untuk
melangkah sesuai dengan visi dan misinya.
c. Disiplin, Karakteristik wirausahawan yang disiplin mempunyai prinsip
yang kuat dalam bekerja. Dia patuh pada peraturan dan selalu berupaya
menjalankan bisnisnya sesuai dengan target. Dia selalu menghargai waktu
dan konsisten mengerjakan tugasnya sesuai rencana. Kedisiplinan adalah
tanda bahwa dia bekerja secara profesional.
d. Tanggung jawab, Karakteristik Wirausahawan yang bertanggung jawab
akan menyelesaikan pekerjaan yang sudah dimulainya. Dia adalah orang
yang dapat diandalkan. Mulai dari hal kecil hingga hal besar, dia selalu
berusaha memberikan yang terbaik untuk segala hal yang
dipercayakannya. Jika dia melakukan kesalahan atau kegagalan, dia tidak
akan menuding orang lain. Tapi dia siap menghadapi resiko yang terjadi.
e. Rajin, Karakteristik wirausahawan yang rajin selalu punya semangat untuk
belajar dan bekerja setiap hari. Dia selalu tekun dan berupaya semaksimal
mungkin dalam pekerjaannya. Dia bersungguh-sungguh dan berkomitmen
penuh dalam menjalankan bisnisnya, bahkan disaat sedang berada pada titik
terendah. Dia tidak akan menyerah, meski hasilnya belum kelihatan.
f. Kreatif, Wirausahawan yang kreatif dapat menemukan ide-ide yang
cemerlang. Dia tidak mau menjadi follower, tapi ingin menjadi yang terdepan
dan berbeda. Dia suka berinovasi dalam menjalankan bisnisnya, sehingga
bisnisnya dapat terus berkembang mengikuti perubahan zaman.
g. Sportif, Karakteristik wirausahawan yang sportif menunjukkan sikap yang
kesatria dan tidak takut menghadapi persaingan bisnis. Dia siap bersaing
secara sehat dan adil dalam bekerja. Dia juga tidak akan menjelek-jelekkan
orang lain dan tidak mau melakukan hal-hal yang tidak benar demi meraih
kesuksesan.
h. Lapang dada, Karakteristik Wirausahawan yang lapang dada dapat menerima
segala hal dengan ikhlas. Terutama saat sedang mengalami masa sulit, dia bisa
sabar menghadapinya. Saat orang lain memberikan kritikan, dia dengan
senang hati menerima setiap masukan. Bahkan saat pendapatnya tidak
diterima, dia tidak marah-marah dan mengeluarkan caci-maki pada orang lain
i. Jujur, Karakteristik wirausahawan yang jujur membuat semua orang senang
bekerja sama karena orangnya dapat dipercaya. Dia tidak akan berniat untuk
merugikan konsumen, karyawan, dan rekan bisnisnya. Kejujuran ini membuat
reputasinya bagus, sehingga citra bisnisnya ikut terangkat. Makanya, jujur
sering disebut sebagai modal utama dalam berbisnis.
j. Komunikatif, Karakteristik wirausahawan yang komunikatif atau bersahabat
menunjukkan sikap yang terbuka untuk berhubungan dengan orang lain. Dia
dapat menjalin komunikasi yang baik dengan siapa saja. Hal ini sangat penting
untuk menjaga kesatuan tim dalam bekerja, saat memasarkan produknya
kepada konsumen, dan saat menjalin relasi bisnis dengan pihak lain.
k. Mandiri, Karakteristik wirausahawan yang mandiri siap bergantung pada
dirinya sendiri. Dia punya kemampuan inisiatif dalam mengambil keputusan
dengan cepat dan bertindak secara bertanggung jawab. Terutama bagi yang
menjalankan usaha seorang diri, kemandirian harus dimiliki agar tidak mudah
bergantung pada orang lain.
l. Rendah hati, Karakteristik wirausahawan yang rendah hati mau mengakui
keunggulan orang lain. Dia tidak segan mengapreasi pencapaian orang lain.
Bahkan saat sedang di atas, dia tidak merasa sombong dan meremehkan orang
lain. Ini membuatnya disukai dan disegani karena sikapnya membuat orang
nyaman saat berada di sekitarnya.

2. Invensi, inovasi, dan kreatifitas dalam berwirausaha.


 Invensi adalah sebuah penemuan baru yang bertujuan untuk mempermudah
kehidupan
 Inovasi adalah proses adopsi sebuah penemuan oleh mekanisme pasar.
 Kreatifitas adalah kemampuan seseorang untuk menuangkan ide dan gagasan
melalui berfikir kreatif menciptakan sesuatu yang menuntut pemusatan,
perhatian, kemauan, kerja keras dan ketekunan.

3. Keuntungan usaha pribadi :


 Usaha perseorangan tidak dikenakan pajak perusahaan seperti PT atau firma
 Pemilik usaha termasuk dalam bagian manajemen, sehingga pengelolaan
internalnya tidak begitu rumit dan pemilik pun bisa dengan mudah dalam
melakukan pemantauan.
 Biaya yang dikeluarkan dalam hal manajemen cenderung rendah, karena
pemilik bisnis memiliki tugas sebagai karyawan bisnis itu sendiri.
 Tidak memerlukan proses administrasi hukum yang rumit, seperti ke notaris
hukum, dll.

Keuntungan usaha kelompok :


 Modal yang bisa lebih besar
 Banyak ide
 Bisa memenuhi segala kekurangan
 Pembagian tugas jadi bisa lebih mudah
 Keuntungan dan kerugian bisa ditanggung bersama.

Keuntungan usaha waralaba :


 Memberikan manfaat jaringan bisnis yang luas bagi pemiliki usaha kecil.
 Kita tidak terlalu membutuhkan pengalaman bisnis yang memadai untuk
menjalankan sebuah bisnis waralaba. Penjual waralaba akan memberikan
pelatihan yang kita butuhkan dalam menjalankan bisnis tersebut.
 Pelaku bisnis waralaba memiliki peluang sukses yang lebih cepat dari pada
pelaku bisnis yang memulai usaha sendiri dari nol.
 Untuk jenis usaha dengan skala yang sama, anda akan membutuhkan dana
yang lebih kecil jika ikut waralaba ketimbang memulai usaha sendiri dari nol.
 Bisnis waralaba sering kali telah memiliki reputasi dan citra yang mapan,
manajemen dan praktik kerja yang terbukti, akses ke iklan nasional dan
dukungan kerja secara berkelanjutan.

4. Jenis-jenis izin usaha yang ada di Indonesia :


a. Surat Izin Tempat Usaha (SITU)
b. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
c. Pokok Wajib Pajak (NPWP)
d. Nomor Register Perusahaan (NRP)
e. Nomor Induk Berusaha (NIB)
f. Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP)
g. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
h. Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
i. Surat Izin Gangguan (HO)
j. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
k. Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK)
l. Surat Izin Usaha Industri (SIUI)
m. Izin Usaha Dagang (UD)
n. Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
o. Izin BPOM
p. Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP)
q. Izin Lokasi
r. Izin Lingkungan
s. Sertifikat Laik Fungsi (SLF)
t. Surat Izin Prinsip

5. Cara mengantisipasi persaingan bisnis :


 Lakukan Riset & Tentukan Target Pasar
 Tunjukkan Keunikan Produk
 Lakukan Branding
 Website yang Menarik
 Inovasi Produk
 Menjaga Loyalitas Konsumen
 Memberikan Diskon, Promosi, Voucher, dan Bonus
 Berkolaborasi dengan Kompetitor atau Mencari Mitra Usaha
 Menggunakan Jasa Digital Marketing
 Jujur

6. Menurut saya jiwa kewirausahaan melekat sebagai talenta sejak manusia dilahirkan.
Pendidikan bisnis tidak (atau belum) mampu menjadi sesuatu yang mampu memicu
jiwa kewirausahaan seseorang. Meski demikian, bukan berarti pendidikan bisnis
selamanya tidak akan mempengaruhi jiwa kewirausahaan seseorang.

7. Langkah untuk mewujudkan suatu ide usaha:


 Melakukan reset pasar
 Memikirkan ide bisnis
 Menulis rencana bisnis
 Mengembangkan produk/layanan yang saat ini digeluti
 Mencari lokasi untuk membangun bisnis
 Membangun tim

Anda mungkin juga menyukai