Disusun oleh :
\\
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
pikiran maupun materi.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.
Banyuwangi.26 februari
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................................
DAFTAR ISI..........................................................................................................................
PENUTUP .............................................................................................................................
a. Saran ...............................................................................................................................
b. Kesimpulan .....................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Setiap pendidik harus menguasai materi pelajaran yang diampunya dan dapat
menyampaikan materi tersebut secara efektif dan efisien kepada peserta didik. Agar
pendidik dapat melaksanakan tugasnya tersebut dengan baik, diperlukan pengalaman
dan pengetahuan tentang siapa peserta didik, serta bagaimana menyampaikan materi
tersebut dengan baik. Untuk itu, pendidik perlu mendalami kemampuan yang
berkaitan dengancara menyajikan materi yang menarik, teratur dan terpadu. Hal ini
sesungguhnya merupakan bagian yang terintegrasi dengan kinerja mengajar seorang
pendidik untuk segala jenis dan jenjang Pendidikan ( Nasiution, 2017) Seorang
arsitek yang professional, sebelum ia membangun sebuah gedung, terlebih dahulu ia
akan merancang bentuk gedung yang sesuaidengan struktur dan kondisi tanah,
selanjutnya ia akan menentukan berbagai bahan yang dibutuhkan, menghitung biaya
yang diperlukan termasuk menentukan berapa jumlah pegawai yang dibutuhkan.
Mengapa seorang arsitek perlu melakukan semua itu? Itulah pentingnya perencanaan,
begitu juga halnya dalam pembelajaran. Berangkat dari hal tersebut diatas guru
memilik peranan yang strategis sebagai perancang/ perencana pembelajaran agar
pembelajaran tersebut berhasil dan bermutu. Perencanaan yang merupakan bagian
dari desain pembelajaran itu sendiri merupakan proses awal penyusunan sesuatu yang
akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan (ningsi, muchasan
dan syarif, 2021). pentingnya perencanaan pembelajaran sebelum memulai mengajar
supaya seorang pengajar tau konsep yang akan dia berikan kepada peserta didik,
sekaligus mengetahui porsi mengajar untuk peserta didik supaya peserta didik tidak
kewalaan saat menerima materi dari seorang pengajar tersebut.
2.2 Apa saja masalah-masalah pokok dalam perencanaan pengajaran
3.1 saran
3.2 kesimpulan