Anda di halaman 1dari 35

KURIKULUM DAN DESAIN PEMBELAJARAN

PROGRAM SEMESTER BIOLOGI

“Memahami secara konseptual dan mampu menyusun program semester serta mampu
memahaminya fungsinya bagi guru”

OLEH:
CHICI ANUGRAH : (21031007
GILANG SURYA RAMADHAN :(21031072)

DOSEN PENGAMPU:
Drs. RISTIONO, M.Pd

PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2022
A. Pengertian Program Semester

Program semester atau prosem merupakan gambaran distribusi materi selama satu semester
berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah di rumuskan dalam standar isi.
Program semester adalah program pengajaran yang harus dicapai selama satu semester, selama
periode ini diharapkan para siswa menguasai pengetahuan, sikap dan keterampilan sebagai satu
kesatuan utuh. Program semester dijabarkan dari Garis-Garis Besar Program Pengajaran pada
masing-masing bidang studi/mata pelajaran, di dalamnya terdiri atas: pokok bahasan/ sub-pokok
bahasan, alokasi waktu, dan alokasi pertemuan kapan pokok bahasan/sub-pokok bahasan tersebut
disajikan. Semester adalah satuan waktu yang digunakan untuk penyelenggaraan program
pendidikan. Kegiatan yang dilaksanakan untuk penyelenggaraan program pendidikan. Kegiatan
yang dilaksanakan dalam semester itu ialah kegiatan tatap muka, pratikum, keraja lapangan, mid
semester, ujian semester dan berbagai kegiatan lainya yang diberi penilaian keberhasilan. Satu
semester terdiri dari 19 minggu kerja termasuk penyelenggaraan tatap muka, mid semester dan
ujian semester.

Dalam program pendidikan semester dipakai satuan waktu terkecil, yaitu satuan semester
untuk menyatakan lamanya satu program pendidikan. Masing-masing program semester sifatnya
lengkap dan merupakan satu kebulatan dan berdiri sendiri. Pada setiap akhir semester segenap
bahan kegiatan program semester yang disajikan harus sudah selesai dilaksanakan dan mahasiswa
yang mengambil program tersebut sudah dapat ditentukan lulus atau tidak.Program semester
adalah program yang berisikan garis-garis besar mengenai hal-hal yang hendak dilaksanakan dan
dicapai dalam semester tersebut. Program semester merupakan penjabaran dari program tahunan.
Isi dari program semester adalah tentang bulan, pokok bahasan yang hendak disampaikan, waktu
yang direncanakan, dan keterangan-keterangan.Komponen- komponen program semester meliputi:
Identitas (satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas, semester), standar kompetensi, kompetensi
dasar, materi pokok, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian (teknik, bentuk instrumen, contoh
instrumen), alokasi waktu, sumber belajar, dan karakter.

B. Langkah-langkah penyusunan program semester


Antara lain:
1. Menghitung jumlah minggu kalender dalam setiap semester.

2. Menghitung jumlah minggu tidak efektif dalam satu semester.

3. Menghitung minggu efektif dalam satu semester.


4. Menghitung jam tidak efektif dalam satu semester.

5. Menghitung jam efektif dalam satu semester (untuk semua mata pelajarantematik).

6. Menjabarkan jam efektif untuk setiap kompetensi dasar.

7. Mengurutkan kompetensi dasar pada setiap semester.

8. Menuangkan hasil analisis ke dalam format program semester.

Berikut Contoh Format Program Semester Antara Lain Sebagai Berikut:

C. Fungsi Program Semester

Fungsi Promes adalah sebagai berikut.

1. Untuk mempermudah tugas guru saat mengadakan pembelajaran selama satu semester.

2. Mampu mengarahkan kegiatan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah terprogram.

3. Menjadi pola dasar untuk mengatur tugas dan wewenang setiap pihak yang ikut serta dalam
pembelajaran.

4. Merupakan pedoman guru dan dalam bekerja dan belajar.

5. Sebagai tolok ukur efektivitas pada proses pembelajaran.


D. Konsep Dasar Program Semester

Program semester merupakan penjabaran yang masuk ke dalam program tahunan, artinya
promes tidak bisa dibuat tanpa adanya susunan program tahunan. Umumnya program semester
ini berisi mengenai :
1. Identitas, mulai dari satuan pendidikan, nama sekolah, kelas, semester, mata pelajaran,
tahun pelajaran.
a. Isian, mulai dari Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), jumlah jam
pertemuan (JJP) pembelajaran serta bulan
b. Adapun indikator pada program semester harus dirumuskan sesuai dengan kondisi dan
karakteristik peserta didik. Dengan kata lain, indikator layaknya sebuah tujuan
instruksional khusus (TIK) dalam proses pembelajaran mana dibutuhkan kata kerja
operasional (KKO), untuk membuat rumusan yang lebih efektif, seperti menjelaskan,
analisis, identifikasi, evaluasi dan lainnya.
2. Pentingnya menyusun program semester

Program semester merupakan penjabaran dari program tahunan yang berisi hal-hal
yang ingin dicapai pada semester tersebut. Program semester adalah rumusan kegiatan
belajar mengajar untuk satu semester yang kegiatannya didasarkan pada materi yang
tertuang dalam SKKD. Program semester dibuat berdasarkan pertimbangan alokasi waktu
yang tersedia, jumlah pokok bahasan yang ada dalam semester tersebut dan frekuensi
ujian yang disesuaikan dengan kalender pendidikan. Program semester akan
mempermudah guru dalam alokasi waktu mengajarkan materi yang harus dicapai dalam
semester tersebut.

Pada dasarnya yang menjadi isi dari program semester adalah apa yang tercantum
dalam GBPP, tetapi ada perluasan dan kelengkapan sehingga membentuk suatu program
kerja pengajaran. Penyusunan Program Semester berfungsi sebagai acuan menyusun
satuan pelajaran; acuan kalender kegiatan belajar mengajar; dan untuk mencapai efesiensi
dan efektifitas penggunaan waktu belajar yang tersedia (Moh. Uzer Usman, 2002: 54).
Dalam penyusunan program semester, referensi yang digunakan adalah kalender
pendidikan, GBPP mata pelajaran, hasil analisis mata pelajaran, format program semester
(Wawan S. Suherman, 2001: 120).
3. Unsur-unsur yang ada dalam program semester

Unsur-unsur yang biasanya terkandung di dalam program semester meliputi (Syaiful


Sagala, 2003: 165) :
c. Tujuan Tujuan yang dicantumkan dalam program semester adalah tujuantujuan
yang masih bersifat umum yang diambil dari SKKD yaitu tujuan kurikuler dan
tujuan instruksional.
d. Pokok bahasan Pokok bahasan merupakan judul materi yang akan dipelajari atau
diajarkan dalam satu caturwulan yang bersangkutan. Perencanaan pembelajaran
menyusun pokok bahasan dan sub pokok bahasan dalam satu semester, dengan
memperhitungkan bahwa pokok bahasan tersebut dapat diselesaikan dalam satu
semester dengan pemenuhan kualitas yang disyaratkan.
e. Metode mengajar Metode mengajar adalah cara yang digunakan oleh guru untuk
menyampaikan materi pelajaran. Dalam program semester hendaknya
dicantumkan metode-metode mengajar yang direncanakan akan digunakan dalam
mengajarkan setiap pokok bahasan yangbersangkutan. Penentuan metode
mengajar ditentukan juga oleh tujuan yang dirumuskan oleh guru.

Media dan Sumber Disamping metode mengajar untuk setiap pokok bahasan
dicantumkan pula media dan buku sumber yang digunakan. Pencantuman buku sumber
meliputi nama penulis, nama buku, tahun dan penerbit, dan juga bagian atau bab yang
diacu dalam pengajaran pokok bahasan yang bersangkutan. Media akan memudahkan
siswa dalam mengalami, memahami dan mengerti pelajaran yang disampaikan oleh guru.
Evaluasi pengajaran Dalam program semester hendaknya dicantumkan kegiatan-kegiatan
evaluasi yang dilaksanakan di luar masing-masing pokok bahasan, seperti evaluasi/ tes
sumatif. Evaluasi digunakan untuk mengetahui tingkat pencapaian tujuan pendidikan
yang telah ditetapkan. Evaluasi digunakan juga untuk memperbaiki bahan ataupun juga
metode pengajaran.
Waktu Untuk setiap pokok bahasan dan kegiatan evaluasi dalam semester yang
bersangkutan, perlu dicantumkan jumlah waktu yang dialokasikan, sehingga dapat
diketahui sejak awal apakah program semester yang dibuat tersebut dapat diselesaikan
tepat pada waktunya.
E. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit) Nilai Karakter
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur Religiositas
kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
● Menyanyikan lagu Indonesia raya

Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

Meminta siswa memungut sampah yang ada di sekitar tempat
duduk/ kelas
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan
dapat menjelaskan tentang materi :
Sistem saraf, Sistem endokrin dan Sistem indera

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang


berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator,
dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk Kemandirian
pemberian memusatkan perhatian pada topik materi Sistem saraf,
rangsangan) Sistem endokrin dan Sistem indera dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang
relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Sistem saraf, Sistem endokrin
dan Sistem indera
● Pemberian contoh-contoh materi Sistem saraf, Sistem
endokrin dan Sistem indera untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah
dengan membaca materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Sistem saraf, Sistem endokrin
dan Sistem indera
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan
terkait Sistem saraf, Sistem endokrin dan Sistem
Indera
→ Mendengar
Pemberian materi Sistem saraf, Sistem endokrin dan
Sistem indera oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi
:
Sistem saraf, Sistem endokrin dan Sistem indera

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan


kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk Kemandirian
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
identifikasi berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
masalah) melalui kegiatan belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Sistem saraf, Sistem endokrin dan Sistem indera

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan


untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk Kemandirian
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui Gotong royong
data) kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Sistem saraf,
Sistem endokrin dan Sistem indera yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi
yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Sistem saraf, Sistem endokrin dan
Sistem indera yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan
membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi Sistem saraf, Sistem endokrin dan
Sistem indera yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi
Sistem saraf, Sistem endokrin dan Sistem indera yang
telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas contoh dalam buku paket mengenai materi
Sistem saraf, Sistem endokrin dan Sistem indera
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Sistem saraf,
Sistem endokrin dan Sistem indera yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi
dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri
Sistem saraf, Sistem endokrin dan Sistem indera sesuai
dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Sistem saraf, Sistem endokrin dan Sistem indera
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap
teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah Kemandirian
Data) data hasil pengamatan dengan cara : Gotong royong
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Sistem saraf, Sistem endokrin dan Sistem indera

→ Mengolah informasi dari materi Sistem saraf, Sistem


endokrin dan Sistem indera yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati
dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar
kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
materi Sistem saraf, Sistem endokrin dan Sistem
Indera
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan Integritas
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur
dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan tentang materi :
Sistem saraf, Sistem endokrin dan Sistem indera

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara


bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah
dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan Integritas
kesimpulan) → Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Sistem
saraf, Sistem endokrin dan Sistem indera berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal tentang materi :
Sistem saraf, Sistem endokrin dan Sistem indera
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan tentanag materi Sistem saraf, Sistem
endokrin dan Sistem indera dan ditanggapi
oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Sistem saraf,
Sistem endokrin dan Sistem indera yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
materi :
Sistem saraf, Sistem endokrin dan Sistem indera

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Sistem saraf,


Sistem endokrin dan Sistem indera yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa
berkaitan dengan materi Sistem saraf, Sistem endokrin
dan Sistem indera yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Sistem
saraf, Sistem endokrin dan Sistem indera yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Sistem saraf, Sistem endokrin dan
Sistem indera berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang Integritas
point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang
materi Sistem saraf, Sistem endokrin dan Sistem indera yang baru
dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Sistem
saraf, Sistem endokrin dan Sistem indera yang baru
diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar
jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa
untuk materi pelajaran Sistem saraf, Sistem endokrin dan Sistem
indera
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf
serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Sistem saraf, Sistem
endokrin dan Sistem indera kepada kelompok yang memiliki kinerja
dan kerjasama yang baik.

2. Pertemuan Ke-2 (4 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit) Nilai Karakter
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur Religiositas
kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
● Menyanyikan lagu Indonesia raya

Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

Meminta siswa memungut sampah yang ada di sekitar tempat
duduk/ kelas
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan
dapat menjelaskan tentang materi :
Proses kerja sistem regulasi dan Pengaruh psikotropika pada sistem
regulasi.

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang


berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator,
dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran

Stimulation KEGIATAN LITERASI


(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk Kemandirian
pemberian memusatkan perhatian pada topik materi Proses kerja
rangsangan) sistem regulasi dan Pengaruh psikotropika pada sistem
regulasi. dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang
relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Proses kerja sistem regulasi
dan Pengaruh psikotropika pada sistem regulasi.
● Pemberian contoh-contoh materi Proses kerja sistem
regulasi dan Pengaruh psikotropika pada sistem
regulasi. untuk dapat dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah
dengan membaca materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Proses kerja sistem regulasi dan
Pengaruh psikotropika pada sistem regulasi.
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan
terkait Proses kerja sistem regulasi dan Pengaruh
psikotropika pada sistem regulasi.
→ Mendengar
Pemberian materi Proses kerja sistem regulasi dan
Pengaruh psikotropika pada sistem regulasi. oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi
:
Proses kerja sistem regulasi dan Pengaruh
psikotropika pada sistem regulasi.

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan


kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk Kemandirian
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
identifikasi berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
masalah) melalui kegiatan belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Proses kerja sistem regulasi dan Pengaruh
psikotropika pada sistem regulasi.

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan


untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk Kemandirian
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui Gotong royong
data) kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Proses kerja sistem
regulasi dan Pengaruh psikotropika pada sistem
regulasi. yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Proses kerja sistem regulasi dan
Pengaruh psikotropika pada sistem regulasi. yang
sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan
membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi Proses kerja sistem regulasi dan
Pengaruh psikotropika pada sistem regulasi. yang
sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi
Proses kerja sistem regulasi dan Pengaruh
psikotropika pada sistem regulasi. yang telah disusun
dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas contoh dalam buku paket mengenai materi
Proses kerja sistem regulasi dan Pengaruh
psikotropika pada sistem regulasi.
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Proses kerja
sistem regulasi dan Pengaruh psikotropika pada sistem
regulasi. yang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri
Proses kerja sistem regulasi dan Pengaruh psikotropika
pada sistem regulasi. sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Proses kerja sistem regulasi dan Pengaruh
psikotropika pada sistem regulasi.

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok


lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap
teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah Kemandirian
Data) data hasil pengamatan dengan cara : Gotong royong
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Proses kerja sistem regulasi dan Pengaruh
psikotropika pada sistem regulasi.

→ Mengolah informasi dari materi Proses kerja


sistem regulasi dan Pengaruh psikotropika pada
sistem regulasi. yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
materi Proses kerja sistem regulasi dan
Pengaruh psikotropika pada sistem regulasi.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan Integritas
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur
dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan tentang materi :
Proses kerja sistem regulasi dan Pengaruh
psikotropika pada sistem regulasi.

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara


bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah
dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan Integritas
kesimpulan) → Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Proses
kerja sistem regulasi dan Pengaruh psikotropika pada
sistem regulasi. berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal tentang materi :
Proses kerja sistem regulasi dan Pengaruh
psikotropika pada sistem regulasi.

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang


dilakukan tentanag materi Proses kerja sistem regulasi
dan Pengaruh psikotropika pada sistem regulasi. dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Proses kerja
sistem regulasi dan Pengaruh psikotropika pada sistem
regulasi. yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
materi :
Proses kerja sistem regulasi dan Pengaruh
psikotropika pada sistem regulasi.
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Proses kerja
sistem regulasi dan Pengaruh psikotropika pada
sistem regulasi. yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa
berkaitan dengan materi Proses kerja sistem regulasi
dan Pengaruh psikotropika pada sistem regulasi.
yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Proses
kerja sistem regulasi dan Pengaruh psikotropika pada
sistem regulasi. yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Proses kerja sistem regulasi dan
Pengaruh psikotropika pada sistem regulasi. berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang Integritas
point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang
materi Proses kerja sistem regulasi dan Pengaruh psikotropika pada
sistem regulasi. yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Proses
kerja sistem regulasi dan Pengaruh psikotropika pada sistem regulasi.
yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar
jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa
untuk materi pelajaran Proses kerja sistem regulasi dan Pengaruh
psikotropika pada sistem regulasi.
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf
serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Proses kerja
sistem regulasi dan Pengaruh psikotropika pada sistem regulasi.
kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

3. Pertemuan Ke-3 (4 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit) Nilai Karakter
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur Religiositas
kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
● Menyanyikan lagu Indonesia raya

Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

Meminta siswa memungut sampah yang ada di sekitar tempat
duduk/ kelas
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan
dapat menjelaskan tentang materi :
Kelainan yang terjadi pada sistem regulasi

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang


berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator,
dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk Kemandirian
pemberian memusatkan perhatian pada topik materi Kelainan yang
rangsangan) terjadi pada sistem regulasi dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang
relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Kelainan yang terjadi pada
sistem regulasi
● Pemberian contoh-contoh materi Kelainan yang terjadi
pada sistem regulasi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah
dengan membaca materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Kelainan yang terjadi pada
sistem regulasi
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan
terkait Kelainan yang terjadi pada sistem regulasi
→ Mendengar
Pemberian materi Kelainan yang terjadi pada sistem
regulasi oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi
:
Kelainan yang terjadi pada sistem regulasi

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan


kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk Kemandirian
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
identifikasi berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
masalah) melalui kegiatan belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Kelainan yang terjadi pada sistem regulasi

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan


untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk Kemandirian
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui Gotong royong
data) kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Kelainan yang
terjadi pada sistem regulasi yang sedang dipelajari
dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Kelainan yang terjadi pada sistem
regulasi yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan
materi Kelainan yang terjadi pada sistem regulasi
yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi
Kelainan yang terjadi pada sistem regulasi yang telah
disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas contoh dalam buku paket mengenai materi
Kelainan yang terjadi pada sistem regulasi
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Kelainan
yang terjadi pada sistem regulasi yang telah diperoleh
pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri
Kelainan yang terjadi pada sistem regulasi sesuai
dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Kelainan yang terjadi pada sistem regulasi

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok


lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap
teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah Kemandirian
Data) data hasil pengamatan dengan cara : Gotong royong

→ Berdiskusi tentang data dari Materi :


Kelainan yang terjadi pada sistem regulasi

→ Mengolah informasi dari materi Kelainan yang terjadi


pada sistem regulasi yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
materi Kelainan yang terjadi pada sistem regulasi
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan Integritas
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur
dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan tentang materi :
Kelainan yang terjadi pada sistem regulasi

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara


bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah
dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan Integritas
kesimpulan) → Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Kelainan
yang terjadi pada sistem regulasi berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang materi :
Kelainan yang terjadi pada sistem regulasi

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang


dilakukan tentanag materi Kelainan yang terjadi
pada sistem regulasi dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Kelainan yang
terjadi pada sistem regulasi yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
materi :
Kelainan yang terjadi pada sistem regulasi

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Kelainan yang


terjadi pada sistem regulasi yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa
berkaitan dengan materi Kelainan yang terjadi pada
sistem regulasi yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Kelainan
yang terjadi pada sistem regulasi yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Kelainan yang terjadi pada sistem
regulasi berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa
ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang Integritas
point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
tentang materi Kelainan yang terjadi pada sistem regulasi yang baru
dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Kelainan
yang terjadi pada sistem regulasi yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar
jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk
materi pelajaran Kelainan yang terjadi pada sistem regulasi
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Kelainan yang terjadi pada sistem regulasi
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

Anda mungkin juga menyukai