“Memahami secara konseptual dan mampu menyusun program semester serta mampu
memahaminya fungsinya bagi guru”
OLEH:
CHICI ANUGRAH : (21031007
GILANG SURYA RAMADHAN :(21031072)
DOSEN PENGAMPU:
Drs. RISTIONO, M.Pd
PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2022
A. Pengertian Program Semester
Program semester atau prosem merupakan gambaran distribusi materi selama satu semester
berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah di rumuskan dalam standar isi.
Program semester adalah program pengajaran yang harus dicapai selama satu semester, selama
periode ini diharapkan para siswa menguasai pengetahuan, sikap dan keterampilan sebagai satu
kesatuan utuh. Program semester dijabarkan dari Garis-Garis Besar Program Pengajaran pada
masing-masing bidang studi/mata pelajaran, di dalamnya terdiri atas: pokok bahasan/ sub-pokok
bahasan, alokasi waktu, dan alokasi pertemuan kapan pokok bahasan/sub-pokok bahasan tersebut
disajikan. Semester adalah satuan waktu yang digunakan untuk penyelenggaraan program
pendidikan. Kegiatan yang dilaksanakan untuk penyelenggaraan program pendidikan. Kegiatan
yang dilaksanakan dalam semester itu ialah kegiatan tatap muka, pratikum, keraja lapangan, mid
semester, ujian semester dan berbagai kegiatan lainya yang diberi penilaian keberhasilan. Satu
semester terdiri dari 19 minggu kerja termasuk penyelenggaraan tatap muka, mid semester dan
ujian semester.
Dalam program pendidikan semester dipakai satuan waktu terkecil, yaitu satuan semester
untuk menyatakan lamanya satu program pendidikan. Masing-masing program semester sifatnya
lengkap dan merupakan satu kebulatan dan berdiri sendiri. Pada setiap akhir semester segenap
bahan kegiatan program semester yang disajikan harus sudah selesai dilaksanakan dan mahasiswa
yang mengambil program tersebut sudah dapat ditentukan lulus atau tidak.Program semester
adalah program yang berisikan garis-garis besar mengenai hal-hal yang hendak dilaksanakan dan
dicapai dalam semester tersebut. Program semester merupakan penjabaran dari program tahunan.
Isi dari program semester adalah tentang bulan, pokok bahasan yang hendak disampaikan, waktu
yang direncanakan, dan keterangan-keterangan.Komponen- komponen program semester meliputi:
Identitas (satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas, semester), standar kompetensi, kompetensi
dasar, materi pokok, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian (teknik, bentuk instrumen, contoh
instrumen), alokasi waktu, sumber belajar, dan karakter.
5. Menghitung jam efektif dalam satu semester (untuk semua mata pelajarantematik).
1. Untuk mempermudah tugas guru saat mengadakan pembelajaran selama satu semester.
2. Mampu mengarahkan kegiatan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah terprogram.
3. Menjadi pola dasar untuk mengatur tugas dan wewenang setiap pihak yang ikut serta dalam
pembelajaran.
Program semester merupakan penjabaran yang masuk ke dalam program tahunan, artinya
promes tidak bisa dibuat tanpa adanya susunan program tahunan. Umumnya program semester
ini berisi mengenai :
1. Identitas, mulai dari satuan pendidikan, nama sekolah, kelas, semester, mata pelajaran,
tahun pelajaran.
a. Isian, mulai dari Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), jumlah jam
pertemuan (JJP) pembelajaran serta bulan
b. Adapun indikator pada program semester harus dirumuskan sesuai dengan kondisi dan
karakteristik peserta didik. Dengan kata lain, indikator layaknya sebuah tujuan
instruksional khusus (TIK) dalam proses pembelajaran mana dibutuhkan kata kerja
operasional (KKO), untuk membuat rumusan yang lebih efektif, seperti menjelaskan,
analisis, identifikasi, evaluasi dan lainnya.
2. Pentingnya menyusun program semester
Program semester merupakan penjabaran dari program tahunan yang berisi hal-hal
yang ingin dicapai pada semester tersebut. Program semester adalah rumusan kegiatan
belajar mengajar untuk satu semester yang kegiatannya didasarkan pada materi yang
tertuang dalam SKKD. Program semester dibuat berdasarkan pertimbangan alokasi waktu
yang tersedia, jumlah pokok bahasan yang ada dalam semester tersebut dan frekuensi
ujian yang disesuaikan dengan kalender pendidikan. Program semester akan
mempermudah guru dalam alokasi waktu mengajarkan materi yang harus dicapai dalam
semester tersebut.
Pada dasarnya yang menjadi isi dari program semester adalah apa yang tercantum
dalam GBPP, tetapi ada perluasan dan kelengkapan sehingga membentuk suatu program
kerja pengajaran. Penyusunan Program Semester berfungsi sebagai acuan menyusun
satuan pelajaran; acuan kalender kegiatan belajar mengajar; dan untuk mencapai efesiensi
dan efektifitas penggunaan waktu belajar yang tersedia (Moh. Uzer Usman, 2002: 54).
Dalam penyusunan program semester, referensi yang digunakan adalah kalender
pendidikan, GBPP mata pelajaran, hasil analisis mata pelajaran, format program semester
(Wawan S. Suherman, 2001: 120).
3. Unsur-unsur yang ada dalam program semester
Media dan Sumber Disamping metode mengajar untuk setiap pokok bahasan
dicantumkan pula media dan buku sumber yang digunakan. Pencantuman buku sumber
meliputi nama penulis, nama buku, tahun dan penerbit, dan juga bagian atau bab yang
diacu dalam pengajaran pokok bahasan yang bersangkutan. Media akan memudahkan
siswa dalam mengalami, memahami dan mengerti pelajaran yang disampaikan oleh guru.
Evaluasi pengajaran Dalam program semester hendaknya dicantumkan kegiatan-kegiatan
evaluasi yang dilaksanakan di luar masing-masing pokok bahasan, seperti evaluasi/ tes
sumatif. Evaluasi digunakan untuk mengetahui tingkat pencapaian tujuan pendidikan
yang telah ditetapkan. Evaluasi digunakan juga untuk memperbaiki bahan ataupun juga
metode pengajaran.
Waktu Untuk setiap pokok bahasan dan kegiatan evaluasi dalam semester yang
bersangkutan, perlu dicantumkan jumlah waktu yang dialokasikan, sehingga dapat
diketahui sejak awal apakah program semester yang dibuat tersebut dapat diselesaikan
tepat pada waktunya.
E. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit) Nilai Karakter
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur Religiositas
kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
● Menyanyikan lagu Indonesia raya
●
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
●
Meminta siswa memungut sampah yang ada di sekitar tempat
duduk/ kelas
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan
dapat menjelaskan tentang materi :
Sistem saraf, Sistem endokrin dan Sistem indera
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas contoh dalam buku paket mengenai materi
Sistem saraf, Sistem endokrin dan Sistem indera
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Sistem saraf,
Sistem endokrin dan Sistem indera yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi
dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri
Sistem saraf, Sistem endokrin dan Sistem indera sesuai
dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Sistem saraf, Sistem endokrin dan Sistem indera
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap
teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah Kemandirian
Data) data hasil pengamatan dengan cara : Gotong royong
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Sistem saraf, Sistem endokrin dan Sistem indera
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
materi :
Sistem saraf, Sistem endokrin dan Sistem indera
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas contoh dalam buku paket mengenai materi
Proses kerja sistem regulasi dan Pengaruh
psikotropika pada sistem regulasi.
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Proses kerja
sistem regulasi dan Pengaruh psikotropika pada sistem
regulasi. yang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri
Proses kerja sistem regulasi dan Pengaruh psikotropika
pada sistem regulasi. sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Proses kerja sistem regulasi dan Pengaruh
psikotropika pada sistem regulasi.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
materi :
Proses kerja sistem regulasi dan Pengaruh
psikotropika pada sistem regulasi.
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Proses kerja
sistem regulasi dan Pengaruh psikotropika pada
sistem regulasi. yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa
berkaitan dengan materi Proses kerja sistem regulasi
dan Pengaruh psikotropika pada sistem regulasi.
yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Proses
kerja sistem regulasi dan Pengaruh psikotropika pada
sistem regulasi. yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Proses kerja sistem regulasi dan
Pengaruh psikotropika pada sistem regulasi. berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang Integritas
point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang
materi Proses kerja sistem regulasi dan Pengaruh psikotropika pada
sistem regulasi. yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Proses
kerja sistem regulasi dan Pengaruh psikotropika pada sistem regulasi.
yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar
jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa
untuk materi pelajaran Proses kerja sistem regulasi dan Pengaruh
psikotropika pada sistem regulasi.
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf
serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Proses kerja
sistem regulasi dan Pengaruh psikotropika pada sistem regulasi.
kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas contoh dalam buku paket mengenai materi
Kelainan yang terjadi pada sistem regulasi
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Kelainan
yang terjadi pada sistem regulasi yang telah diperoleh
pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri
Kelainan yang terjadi pada sistem regulasi sesuai
dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Kelainan yang terjadi pada sistem regulasi
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
materi :
Kelainan yang terjadi pada sistem regulasi