Anda di halaman 1dari 24

Implementasi model pembelajaran

Project Base Learning dalam kurikulum


merdeka belajar

Oleh :
Khaidir Rahman

#SemuaBisaBelajar
PENDIDIKAN ZAMAN HINDIA BELANDA

Membaca Menulis

Berhitung

Tenaga kerja yang bisa membantu


dengan harga MURAH

Bagaimana dengan
pendidikan di Tahun
Ilustrasi. Sumber : kumparan.com (Foto: Delpher.nl)
2022 ???
Pemerintah Hindia-Belanda (1901) bukan untuk mencerdaskan
bangsa Indonesia yang sesungguhnya, melainkan lebih ditekankan
#SemuaBisaBelajar
pada upaya pemenuhan tenaga kerja yang murah (Sejarah.UPI)
PROJECT BASE LEARNING

Model pembelajaran yang berpusat pada


Pendekatan pengajaran yang dibangun di peserta didik dan memberikan pengalaman
atas kegiatan pembelajaran dan tugas nyata belajar yang bermakna bagi peserta didik.
yang memberikan tantangan bagi peserta Pengalaman belajar peserta didik maupun
didik yang terkait dengan kehidupan sehari- konsep dibangun berdasarkan produk yang
hari untuk dipecahkan secara berkelompok dihasilkan dalam proses pembelajaran
Goodman dan Stivers (2010) berbasis proyek.
Afriana (2015)

Model pembelajaran yang berpusat pada


peserta didik untuk melakukan suatu
investigasi yang mendalam terhadap suatu
topik berbasis riset terhadap permasalahan
dan pertanyaan yang berbobot, nyata, dan
relevan
Grant (2002)
KARAKTERISTIK PROJECT BASE LEARNING

Siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran

Menghubungkan dunia nyata dalam pembelajaran

Pembelajaran dilaksanakan berbasis penelitian projek

Dengan jangka waktu tertentu

Diakhiri dengan sebuah produk tertentu

Situasi pembelajaran sangat toleran terhadap kesalahan dan perubahan


Langkah-langkah model pembelajaran Project Based Learning

Start with the big Merencanakan proyek Menyusun jadwal


question (design a plan for aktivitas
(Pertanyaan Menantang) the project) (create a schedule)

Penilaian terhadap Mengawasi jalannya


Evaluasi produk proyek

#SemuaBisaBelajar
1. Start with the big
question
(Pertanyaan Menantang)

1. Apa yang terlihat?


2.Apa yang kalian rasakan?
3. Berapa lama sampah
plastik akan terurai?
4.Apa pengaruh bagi
lingkungan?
5.Apa langkah mengurangi
sampah plastik?
6.Bagaimana cara
memanfaatkan
limbah plastik?
2. Merencanakan proyek
(design a plan for the project)

• Murid punya peran yang besar


1 • Guru sebagai Fasilitator

• Pemilihan Aktivitas
2 • Kesepakatan aturan

• Menentukan alat dan bahan


3 projek
Menyusun jadwal aktivitas
(create a schedule)

Meminta
Guru penjelasan
mengingatkan untuk setiap
jika ada rencana
Menggali aktivitas yang
sesuatu yang aktivitas yang
melenceng diambil
baru
Deadline dari tujuan

Timline
4. Mengawasi jalannya proyek

Berperan sebagai Mentor

Rubrik sebagai Instrumen


merekam aktivitas
Penilaian terhadap produk

Dilakukan saat presentasi

Mengukur ketercapaian standar

Mengevaluasi kemajuan masing-masing


peserta didik

Umpan Balik

Menyusun strategi pembelajaran berikutnya


Evaluasi

1.refleksi terhadap aktivitas dan


hasil proyek yang sudah
dijalankan

2.mengungkapkan perasaan dan


pengalamannya selama
menyelesaikan proyek

3.Mengungkap temuan baru


Kelebihan PjBL
Meningkatkan motivasi belajar

Meningkatkankemampuan pemecahan masalah

Meningkatkan kolaboras

Keterampilan komunikasi

Memaksimalkan sumber daya

Organisasi projek dan alokasi waktu

Implementasi ilmu ke dunia nyata


Tantangan PjBL

Pendidik harus terampil dalam identifikasi kompetensi dasar

Memilih tema projek sehingga menarik

Pendidik harus terampul menumbuhkan motivasi

Butuh fasilitas dan sumber daya yang cukup

Kesesuaian waktu dengan kalender akademi


Projek Base Learning dalam kurikulum merdeka belajar

#SemuaBisaBelajar
3. Identifikasi tahapan satuan pendidikan
Apakah satuan
Seberapa banyak Apakah
pendidikan
pendidik yang pembelajaran
Apakah projek memiliki
PERNAH berbasis projek Apakah sudah ada
sudah terjadi lintas sistem*) yang
melaksanakan sudah menjadi keterlibatan mitra?
disiplin ilmu? mendukung
pembelajaran kebiasaan satuan
pelaksanaan
berbasis projek? pendidikan?
pembelajaran
berbasis projek?

⋝50 Belum
<50% Belum Sudah Belum Sudah Punya Tidak Ya
% punya

TAHAP LANJUTAN DAN


TAHAP AWAL TAHAP BERKEMBANG TAHAP LANJUTAN DIREKOMENDASIKAN
MENJADI MENTOR UNTUK
satuan pendidikan TAHAP
AWAL/BERKEMBANG
*)satuan pendidikan yang memiliki sistem: satuan pendidikan 14
memiliki evaluasi berkala, pengayaan pendidik untuk
menyelenggarakan pembelajaran berbasis projek yang
memberikan otonomi lebih besar kepada peserta didik,
KESIAPAN PROJEK

TAHAP AWAL TAHAP TAHAP LANJUTAN


BERKEMBANG
• Satuan pendidikan belum • Satuan pendidikan sudah • Pembelajaran berbasis
memiliki sistem dalam memiliki sistem untuk projek sudah menjadi
mempersiapkan dan menjalankan pembelajaran kebiasaan satuan
melaksanakan berbasis projek. pendidikan
pembelajaran berbasis • Konsep pembelajaran • Konsep pembelajaran
projek. berbasis projek sudah berbasis projek sudah
• Konsep pembelajaran dipahami sebagian dipahami semua pendidik.
berbasis projek baru pendidik. • Satuan pendidikan sudah
diketahui pendidik. • Satuan pendidikan mulai menjalin kerja sama dengan
• Satuan pendidikan melibatkan pihak di luar pihak mitra di luar satuan
menjalankan projek satuan pendidikan untuk pendidikan agar dampak
secara internal (tidak membantu salah satu projek dapat diperluas
melibatkan pihak luar). aktivitas projek secara berkelanjutan.

#SemuaBisaBelajar
4. Menentukan
Tema dan Topik
Projek

Delapan Tema
untuk dipilih
sekolah
SD wajib memilih minimal
2 tema per tahun.

SMP, SMAwajib memilih


minimal 3 tema per
tahun.

Sekolah menentukan tema


dan mengembangkannya
untuk setiap
kelas/angkatan.

15
Pilihan Waktu Pelaksanaan Projek Profil

Menentukan satu hari dalam seminggu untuk


pelaksanaan projek profil (misalnya hari Jumat).
Seluruh jam belajar pada hari itu digunakan untuk
projek profil.

#SemuaBisaBelajar
Pilihan Waktu Pelaksanaan Projek Profil

Mengalokasikan 1-2 jam pelajaran di akhir


hari, khusus untuk mengerjakan projek
profil. Bisa digunakan untuk eksplorasi di
sekitar satuan pendidikan sebelum peserta
didik pulang.

#SemuaBisaBelajar
#SemuaBisaBelajar
Pilihan Waktu Pelaksanaan Projek Profil

Mengumpulkan dan memadatkan


pelaksanaan tema dalam satu periode
waktu (misalnya 2 minggu atau 1 bulan -
tergantung jumlah jam tatap muka yang
dialokasikan)

#SemuaBisaBelajar
Strategi
Mendiferensiasi
Pembelajaran

Strategi

Konten Proses Produk


Strategi
Mendiferensiasi
Pembelajaran
• Mendiferensiasi Konten: Diferensiasi konten merujuk pada strategi membedakan
pengorganisasian dan format penyampaian konten. Konten adalah materi
pengetahuan, konsep, dan keterampilan yang perlu dipelajari murid berdasarkan
kurikulum.
Strategi
Mendiferensiasi
Pembelajaran
• 2. Mendiferensiasi Proses: Merujuk
pada strategi membedakan proses yang
harus dijalani oleh murid yang dapat
memungkinkan mereka untuk berlatih
dan memahami isi (content) materi.
Strategi
Mendiferensiasi
Pembelajaran
• Mendiferensiasi Produk: Merujuk pada strategi
memodifikasi produk hasil belajar murid, hasil latihan,
penerapan, dan pengembangan apa yang telah dipelajari.

• Salah satu contoh : Murid dapat membuat atau


menunjukkan hasil belajar berdasarkan minatnya. Mereka
dapat memilih pembuatan teks prosedur sesuai dengan
minatnya.

Anda mungkin juga menyukai