Anda di halaman 1dari 36

BAB II

ANALISIS PELUANG USAHA


PRODUK BARANG/JASA

Setelah mempelajari tentang Analisis Peluang usaha Produk Barang/jasa ini, peserta didik
diharapkan mampu menjelaskan pengertian peluang usaha, menjelaskan bagaimana
menganalisis peluang usaha dan memanfaatkannya untuk meraih keberhasilan usaha dengan
teliti dan mandiri.

ANALISIS PELUANG USAHA BARANG/JASA

METODE ANALISIS PELUANG USAHA


PENGERTIAN PELUANG USAHA SUMBER PELUANG USAHA SIKLUS HIDUP PRODUK

PENGERTIAN PELUANG USAHA DARI DIRI SENDIRI INTRODUCTION STEP (TAHAP PERKENALAN)
PELUANG DAN RESIKO USAHA

DARI LINGKUNGAN
FAKTOR-FAKTOR
DASAR ANALISIS PELUANG USAH
GROWTH STEP (TAHAP PERKEMBANGAN)
YANG MEMPENGARUHI
PELUANG USAHA DARI KONSUMEN

DARI PERUBAHAN- PERUBAHAN YANG TERJADI TUJUAN DAN MANFAAT ANALISIS


CIRI-CIRI PELUANG USAHA YANG BAIK MATURITY STEP (TAHAP KEDEWASAAN)
PELUANG USAHA

DECLINE (TAHAP PENURUNAN) METODE ANALISIS PELUANG USA

PEMANFAATAN PELUANG SECARA KREATIF DAN INOV


STRATEGI EKSTENSI (PERPANJANGAN)

Peluang usaha – Siklus hidup produk –faktor internal – faktor eksternal - Introduction Step (Tahap perke
- Decline (Tahap penurunan) - Strategi Ekstensi (Perpanjangan) – analisis peluang usaha – analisis SWO

1
PRoDUk KREATIF DAn KEWIRAUSAHAAn

Istilah peluang usaha tentunya sudah kesempatan yang dapat


tidak aneh lagi bagi para pebisnis/ usahawan,
tetapi tdak semua orang mengerti apa yang
dimaksud dengan peluang usaha. Dalam bab
ini akan disajikan penjelasan mengenai
peluang usaha dan cara menganisis
peluang usaha tersebut.
A.Pengertian Peluang Usaha
1. Pengertian Peluang Usaha
Kata peluang, jika dalam bahasa
Inggris “opportunity”, dapat
diasrtikan sebagai kesempatan yang
muncul dari suatu kejadian. Istilah
peluang usaha sendiri terdiri dari dua
kata yaitu kata “peluang” dan kata
“usaha”. Kata peluang memiliki
pengertian sebagai suatu kesempatan
yang datang atau sesuatu yang
terjadi yang bisa menghasilkan
keuntungan. Sedangkan lata “usaha”
dapat diasrtikan sebagai suatu
tindakan yang dilakukan untuk
mengarahkan tenaga dan pikiran dalam
mencapai target atau tujuan. Dengan
demikian, peluang usaha adalah
suatu kesempatan yang datang
sehingga d a p a t d i m a n f a a t k a
n u n t u k mendapatkan keuntungan.
Peluang usaha juga didefinisikan
sebagai kesempatan yang muncul
pada waktu tertentu yang dapat
memberikan kesempatan besar untuk
memperoleh keuntungan, jika dalam
kesempatan itu itu dilakukan suatu
tindakan dengan mengerahkan
tenaga dan pikiran. Peluang usaha
sendiri merupakan suatu ide investasi
atau usulan bisnis yang menarik serta
memberi kemungkinan untuk
memberikan hasil bagi seseorang yang
berani mengambil resiko.
Analisis peluang usaha adalah suatu
an al i s i s yang b e r tu ju an untuk
mengetahui apakah usaha yang
ter s ebu t da pa t dik er j a k a n k
a n , d i la k s a n a k a n , d a n m e
m b e r ia n keuntungan dikemudian
hari. Peluang usaha adalah
2
PRoDUk KREATIF DAn KEWIRAUSAHAAn

dim a n fa a tk a n s es eor a n g u n tu
k mendapatkan apa yang di inginkannya
(keuntungan – kekayaan – uang) dengan
memanfaatkan berbagai sumber daya
yang dimiliki.

Gambar 2.1. Contoh Analisis Peluang Usaha (Sumber : Produk Kreatif


dan Kewirausahaan, Untuk SMK/MAkelas XI,Karangan Imam Firmansyah,
S.Pd DKK)

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi


peluang usaha
Seorang pengusaha baik pengusaha
muda ataupun pengusaha yang sudah
lama berkecimpung dalam dunia bisnis,
ketika ia akan memanfaatkan peluang
usaha yang ada pada waktu tertentu
seorang pengusaha itu harus memiliki
sikap dan mental yang percaya diri. Perlu
pemikiran yang matang bagi seorang
pengusaha agar usahanya dapat berjalan
dengan tetap sasaran. Dalam menilai
sebuah peluang usaha, apakah cocok
dengan keadaan kita atau tidak, tentu
kita harus memperhatikan dua faktor
yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
a.Faktor internal
Faktor internal ini bersumber dari
individu itu sendiri misalnya bakat
dan minat yang dimiliki oleh
seseorang. Ketika kita memanfaatkan
peluang usaha maka kita harus
memperhatikan faktor internal yang
kita miliki. Apakah Anda memiliki
bakat dan minat untuk m e n j a l a n
k a n k e g i a t a n u s a h a
yantgtelah Anda pilih.
b. Faktor eksternal
Faktor eksternal ini datang dari luar
diri Anda misalnya lingkungan sekitar
kita. Ketika Anda akan memanfaatkan
peluang usaha maka Anda harus

3
PRoDUk KREATIF DAn KEWIRAUSAHAAn

memiliki daya analisa yang tinggi membuat inisiatif deng


dalam memanfaatkan peluang usaha. a n merencanakan apa saja yang
Seorang pengusaha yang cerdas akan
adalah ia mampu melakukan inovasi
dan kreativitas untuk kegiatan
usahanya.
3. Ciri-ciri peluang usaha yang baik
Tidak semua peluang usaha dapat
kita manfaatkan dan diubah menjadi
suatu usaha bisnis yang baik. Kita
harus memilih dan memilah peluang
mana yang cocok d en gan
bakat dan k e m a m p u a n k i t a
d a n l a y a k dikembangkan. Kita
harus memahami dahulu seperti apa
ciri-ciri peluang usaha yang baik.
Peluang usaha yang baik dan layak
dikembangkan memiliki ciri-ciri
sebagai berikut :
a.Peluang itu orisinil dan tidak
meniru. Usaha yang sukses itu tidak
meniru usaha orang lain. Usaha
yang meniru orang lain hasilnya
belum tentu sama.
b. P e l u a n g i t u h a r u s d a p a
tmengantisipasi peruba
h a n persaingan dan kebutuhan
pasar di masa mendatang. Dalam
arti, peluang itu bisa terus
ditingkatkan nilai jualnya serta bisa
terus diinovasi.
c. Benar-benar sesuai dengan keinginan
agar peluang bisa bertahan lama.
d. Tingkat visibilitas (kelayakan usaha)
benar-benar teruji untuk itu dilakukan
riset dan trial (uji coba) dalam pasar.
e. Bersifat ide yang kreatif dan
inovatif bukan tiruan dari ide orang
lain.
f. Ada keyakinan bisa mewujudkan dan
sukse untuk menjalankannya.
g. Ada rasa senang menjalankannya
dan benar-benar suka dengan bisnis
tersebut.
Oleh sebab itu, ketika muncul
peluang usaha baru, anda harus segera

4
PRoDUk KREATIF DAn KEWIRAUSAHAAn

dilakukan untuk melaksanakan peluang


tersebut. Bagi wirausaha
w a n , pengenalan diri merupakan
modal awal untuk dapat mengenali
lingkungannya, memanfaatkan peluang
usaha, dan mengerahkan sumber daya,
guna meraih peluang usaha yang
ada. Seorang w i r a u s a h a w a n h a
r u s m e m u l ik i pengetahuan dan
ketrampilan yang cukup untuk
mengarahkan dirinya guna memperoeh
peluang, menyusun konsep usaha,
merencanakan masuk pasar,
menggambarkan diri serta dibekali
dengan teknik-teknik usaha tertentu.
Banyak jenis usaha yang bisa dikelola,
mana yang akan dipilih bergantung pada
beberapa hal, antara lain :
a. Minat seseorang
b. Modal yang dimiliki
c. Relasi yang dimiliki
d. Berbagai peluang lainnya
Setiap usaha yang dujalani pasti
berorientasi ingin mencari keuntungan.
Namun, saat anda berusaha, tidak akan
terlepas dari risiko yang akan dihadapi.
Hal tersebut tidak perlu dicemaskan
karena hanya akan memperlambat dan
menghambat usaha. Untu
k m e n g a n t is ip a s in y a , p e r s ia
p k a n perhitungan secara matang
langkah usaha yang akan ditempuh
sehingga akan mengurangi risiko yang
dihadapi. Ketersedian informasi bagi
seorang wirausaha mutlak diperlukan.
Setelah seorang wiraus
a h a mewujudkan ide dan peluang
usaha tersebut, sebaiknya mulailah dari
usaha berskala kecil terlebih
dahulu.Di samping memperkecil
risiko, langkah t e r s e b u t j u g a
membantumendayagunak
a n m o d a l d a n memantapkan
strategi usaha.Dalam dunia bisnis,
sealu ada ungkapan, “Dengan
pengorbanan yang sekecil- kecilnya
untuk mendapatkan hasil yang

5
PRoDUk KREATIF DAn KEWIRAUSAHAAn

sebesar-besarnya”.Faktanya, untuk
b. pada lingkungan rumah, bisa saja
menjalankan ungkapan tersebut
peluag untuk menjalankan usaha
memang sulit dan tidk semudah
dapat muncul dari lingkungan sekitar
membalikkan telapak tangan.
rumah
c.kebiasaan diri sendiri juga dapat
B.Sumber Peluang Usaha memunculkan ide atau peluang untuk
Bagi pengusaha, terutama yang baru m en j a la n k a n u s a h a , m is a
memulai atau sebagai calon pengusaha, ln ya seseorang sering online,
peluang usaha tidak serta merta muncul sehingga mendapatkan ide untuk
dan kemudian berkembang serta berhasil. berbisnis online
Berbagai sumber peluang usaha dapat 3. Dari konsumen
diakses sebagai sarana untuk memulai
Permintaan konsumen terhadap
usaha dan mengembangkannya, antara
barang atau jasa di pasar dapat menjadi
lain :
sumber ide untuk membuka usaha,
1. Dari diri sendiri misalnya :
Peluang usaha yang memiliki a.keluhan konsumen terhadap barang
potensi tinggi adalah dari diri sendiri, atau jasa yang dijual di pasar
misalnya ide tersebut didapatkan dari
b. harapan konsumen terhadap barang
hobi, keahlia, pengetahuan dan dari
dan jasa yang ada ataupun belu ada di
riset atau pengamatan lingkungan.
pasar
Alasan mengapa peluang yang baik
datang dari diri sendiri, yaitu karena : c. saran dari konsumen terhadap barang
atau jasa, dengan adanya saran
a.untuk menjalankan usaha harus
tersebutusahawandapat
konsisten dan berkomitmen, sehingga
memperbaiki lagi barang atau jasa
usahawan harus menyukai usaha
yang dijualnya atau membuat
tersebut.
barang yang baru yang sesuai
b.u n t u k m e n j a l a n k a n u s a h keinginan konsumen sehingga
a membutuhkan proses yang cukup konsumen merasa puas
panjang, sampai usaha tersebut
d.permintaan konsumen terhadap
membuat usahawan berhasil
barang dan jasa, dengan keinginan
c.keberhasilan dalam menjalankan konsumen terhadap barang atau jasa,
usaha yaitu dengan terus mencoba jika seorang usahawan dapat
dan pantang menyerah dengan membaca situasi ini dengan baik,
didukung kreativitas dan inovasi serta maka akan menjadi sumber ide untuk
memilikipengetahuanya membuka us a ha s e h in g g a m
n g mencukupi enda pa tka n keuntungan.
2. Dari lingkungan 4. Dari perubahan-perubahan yang terjadi
Banyak sekali peluang untuk Peluang usaha dapat muncul dari
menjalankan usaha yang sumber berbagai perubahan lingkungan jika
idenya didapatkan dari lingkungan orang tersebut mampu membaca situasi
sekitar, antara lain : untuk melihat peluang usaha, misalnya :
a.usaha yang dimiliki orang tua yang a.perubahan gaya hidup pada
terus dikembangkan lagi dan lagi, manusia, dapat dikatakan gaya
sehingga semakin besar dan luas hidup manusia jaman sekarang
semakin banyak

6
PRoDUk KREATIF DAn KEWIRAUSAHAAn

kebutuhan yang harus dipenuhi untuk


dari peluncuran awal (soft launching),
menjalankan kehidupannya
peluncuran resmi (grand launching),
b. perubahan peraturan yang dilakukan perubahan dari target awal, lalu mulai
pemerintah dalam membuka serta berjuang dan berkompetisi dengan produk-
menjalankan usaha produk yang sejenis, hingga melewati
c.perubahan tekanan kerja yang persaingan dan kompetisi produk
semakin tinggi sehingga banyak memiliki tingkat penerimaan/ penjualan/
orang yang membutuhkan hiburan distribusi yang luas dan tersebar.
atau suasana yang lain Konsep ini dipopulerkan oleh Levitt
d.perubahan terhadap dunia teknologi (1978) yang kemudian penggunaannya
dan komunikasi, karena jaman dikembangkan dan diperluas oleh para
sekrangmanusiasemaki ahli lainnya.
n m e m b u t u h k a n ya ng na ma Setelah mencapai puncaknya maka
nya teknologi informasi dan produk akan turun dengan alamiah.
teknologi dalam menjalankan hidup, Perubahan citra produk/ organisasi lalu
dan lain- lain dilakukan untuk mendukung inovasi dan
Contoh peluang usaha yang saat ini menghindari penurunan drastis akibat
sedang marak adalah berbisnis online kejenuhan produk. Jangka waktu titik jenuh
dijaman serba digital seperti saat ini tidak saja ditentukan dari jenis produk
memang sangat menjanjikan asalkan etrus tetapi bisa dilihat menggunakan indikator
berusaha, selalu berinovasi dan mampu seperti penjualan produk, komplain yang
bersaing dengan banyak penjual di tidak tertangani, distribusi dll.
pasaran. Bisnis online yang dapat ditekuni Untuk memperpanjang siklus hidup
misalnya jual Handphone, kartu telepon produk dapat dilakukan upaya-upaya
dll. Atau bisa juga berjualan pakain, seperti: mendidik pasar, beriklan,
asesoris dll.Contoh usaha lainnya adalah menjaganya dengan penjualan dsb. Ada
membuka usaha budidaya hewan atau juga istilah daur ulang siklus produk yang
perikanan, budidaya tanaman pertanian diterapkan untuk menarik proyek dari
dan perkebunan, dll yang hasilnya dpat penurunan dengan memperbaiki atau
dijual. Bisa saja didukung dengan dengan perubahan lainnya, seperti
p e m a s a r a n s e c a r a o n l in e u pengemasan ulang dan pemotongan harga.
n t u k mempromosikan dan menjual
hasilnya kepada para calon konsumen,
karen sekarang ini banyak calon
konsumen mencari barang atau
produk yang diinginkannya melalui
internet.

C.Siklus Hidup Produk


Hal lain yang perlu diketahui
berkaitan dengan peluang usaha ini Gambar 2-2. Grafik Siklus hidup produk

adalah memahami siklus hidup sebuah


produk. Siklus hidup produk (bahasa Setiap produk mempunyai masa daur
Inggris: Product life cycle) adalah hidup yang berbeda, terdapat kenaikan
siklus suatu produk/ organisasi dengan maupun penurunan dalam jangka pendek
tahapan- tahapan proses perjalanan m a u pu n j a n g k a pa n j a n g . B e r
hidupnya mulai ik u t merupakan tahapan-tahapan siklus
hidup
7
PRoDUk KREATIF DAn KEWIRAUSAHAAn

sebuah produk, yaitu :


memperlihatkan laba, pesaing juga
1. Introduction Step (Tahap perkenalan) mulai mengikuti, mengeluarkan produk
Tahap perkenalan merupakan versi mereka. Beberapa ciri-ciri pada
sebuah tahap awal perusahaan dalam tahap Perkembangan ini adalah :
memperkenalkan produknya kepada a.Memperluas pasar
konsumen. Pada tahap ini barang yang
b. Omset penjualan yang naik signifikan
di jual umumnya barang baru, karena
masih berada pada tahap permulaan. c. Meningkatnya kapasitas produksi
Ciri-ciri umum tahap ini adalah : d. Produk mulai diterima oleh pasar
a.Produk baru diluncurkan ke Pasar e. Cash Flow mulai berubah menjadi
(Market) Positif
b. Omset penjualan yang masih rendah f. Pasar semakin berkembang, laba juga
c. Kapasitas produksi masih rendah akan meningkat, namun pesaing-
pesaing baru akan mulai bermunculan
d. Biaya per unit yang masih tinggi
g. Biaya per unit akan turun ke skala
e. Cash Flow Negatif
yang ekonomis
f. Distributor berkemungkinan enggan
Growth Step dibedakan menjadi dua
untuk mengambil produk yang masih
kelompok, yaitu :
belum terbukti Kualitasnya.
a. Pertumbuhan cepat (Rapid growth)
g. Diperlukannya promosi secara besar-
b e s a r a n d a l a m r a n g k a Tahap rapid growth ini ditandai
memperkenalkan produknya (biaya dengan melonjaknya tin
promosi yang tinggi) g k a t penjualan perusahaan dengan
cepat karena produk telah diterima
Dalam tahapan ini, juga terdapat
dan diminta oleh pasar. Tidak semua
beberapa strategi yang
produk baru dapat mencapai tahap ini,
b ia s a d i t e r a p k a n o l e h p e r
bahkan tidak sedikit produk baru yang
u s a h a a n , diantaranya yaitu:
gagal di tahap awal. Namun jika
a. Mendorong Adopsi pelanggan produk baru itu berhasil, sesuai
b. Mengeluarkan Biaya yang besar dengan kebutuhan konsumen, maka
dalam promosi untuk menciptakan keadaan ini akan menarik pesaing
kesadaran pada produk dan juga untuk memasuki industri tersebut
untuk memberitahukan produk dengan produk tiruan. Strategi
barunya kepada masyarakat pemasaran pada tahap ini ditujukan
c. Meng g u na ka n s t ra teg i H a terutama untuk membangun pasar
rg a Peluncuran (skimming) atau yang kuat dan mengkhususkan
Harga Penetrasi (Penetration) distribusi. Mutu produk ditingkatkan
dan lini produk diperluas untuk
d. Distribusi yang terfokus (pada menarik segmen pasar baru.
wilayah yang terbatas
b. Pertumbuhan lambat (Slow growth)
2. Growth Step (Tahap perkembangan)
Pada tahap ini penjualan masih
Tahap Perkembangan (Growth)
meningkat,namundenga
adalah tahap dimana produk yang
n pertumbuhan yang semakin
diperkenalkan tersebut sudah dikenal
menurun. Sebagian besar pasar telah
dan diterima oleh konsumen. Selama
dijangkau, karena produk perusahaan
tahapan ini, produk mul
telah digunakan oleh mayoritas
ai
konsumen.

8
PRoDUk KREATIF DAn KEWIRAUSAHAAn

Situasi ini akan menyebabkan


perusahaan mulai memperbarui yaitu:
p r o d u k n y a a g a r d a p a t a.Kedewasaan pertumbuhan (Growth
mempertahankan penjualannya. Pada maturity)
umumnya dilakukan usaha modifikasi Yaitu pertumbuhan penjualan
produk dengan menyempurnakan mulai berkurang yang disebabkan oleh
model (style improvement) guna dewasanya distribusi. Tidak ada lagi
memantapkan posisi produknya di saluran distribusi baru yang bisa
pasar. Laba akan semakin sulit ditambah.
diperoleh perusahaan dan penyalur b. Kedewasaan stabil (stable maturity)
karena persaingan harga akan
cenderung menyebabkan Yaitu penjualan menjadi
penurunan harga. Pesaing semakin mendatar yang disebabkan oleh
banyak yang keluar dari pasar jenuhnya pasar. Sebagian konsumen
disebabkan oleh semakin potensial telah mencoba produk baru
berkurangnya keuntungan atau yang ditawarkan perusahaan.
daya tarik industri. c.Kedewasaan mengusang (decaying
Strategi yang dilakukan dalam maturity)
Tahap Perkembangan Yaitu penjualan mulai menurun dan
a. Membuat iklan yang menciptakan konsumen mulai bergerak ke produk
kesadaran akan pemilihan produk dan lain atau produk substitusi.
memperkuat merek (branding) Strategi yang sering dilakukan dalam
b. Memperbanyak saluran distribusi dan Tahap Kedewasaan :
memperluas cakupan distribusi. a. Memperbaiki dan memodifikasi
c. Meningkatkan kualitas produk, Produk dan memperbanyak pilihan
menambahkan fitur-fitur baru dan (model, warna, bau, rasa, estetika)
gaya serta memperbanyak model b. Meninggalkan varian produk yang
atau varian. tidak kuat di pasar.
d. Menurunkan harga produk untuk c. Kapasitas Produksi pada kondisi yang
menarik pembeli dan memperluas rasional
segmen pasar d. Menerapkan harga yang lebih bersaing
e. Masih mengeluarkan biaya yang e. Menggunakan Iklan yang persuasif,
besar dalam mempromosikan mempengaruhi konsumen untuk
produk dan mereknya. menggunakan produknya.
3. Maturity Step (Tahap kedewasaan) f. Menarik pengguna-pengguna baru
Tahap kedewasaan merupakan titik g. Distribusi yang intensif
puncak kejayaan perusahaan yang h. Memasuki Segmen pasar yang baru
ditunjukan dengan peningkatan volume
penjualan yang sangat tinggi. Namun, i. Repositioning
pada tahap ini pasar semakin 4. Decline (Tahap penurunan)
tersegmentasi, peningkatan omset Penjualan perusahaan yang semakin
penjualan mulai melambat, bersaing bergerak ke arah penurunan merupakan
dengan ketat dan berjuang dalam gejala tahap decline dalam PLC.
merebut pasar dengan pesaing- Penurunan penjualan ini disebabkan
pesaingnya. oleh faktor-faktor seperti perubahan
Tahap ini terdiri dari tiga
tingkatan,
9
PRoDUk KREATIF DAn KEWIRAUSAHAAn

selera pasar, produk substitusi diterima


d. Menjelajahi pasar-pasar baru atau
konsumen (baik dan dalam negeri
mencoba menjual produk keluar
maupun dan luar n eg eri), dan
negeri.
perubahan teknologi.
e. Memperbarui kemasan
Ciri-ciri Tahap Penurunan adalah
sebagai berikut : Melalui pemahaman tentang siklus
a.Laba menurun secara signifikan dan hidup produk tersebut, m
Cash flow akan melemah a k a pemanfaatan peluang usaha
akan lebih optimal dan keberhasilan
b. Pasar menjadi Jenuh usaha bisa dibidik dengan akurat.
c. Akan banyak Pesaing-pesaing yang D.Metode Analisis Peluang Usaha
keluar dari pasar
1. Peluang dan resiko usaha
d. Kapasitas produksi akan menurun
a. Peluang usaha
Strategi yang sering digunakan
Banyak sekali peluang usaha
pada tahap penurunan adalah
sebagai yang ada disekitar kitta, asal mau
berikut : mencari dan bertanya. Sebagai
a. M e l a k u k a n p r o m o s i u n t u orang yang kreatif, calon
k mempertahankan Pelanggan yang wirausahawan akan mampu meihat
setia begitu banyak peluang yang
berpotensi untuk diciptakan. Cara
b. Mempersempit saluran distribusi mengidentifikasi peluang usaha atau
c. Menurunkan harga uang menjaga bisnis yang ada bisa dicari, asal
daya saingnya wirausahawan mau bekerja keras, ulet
d. Memperbarui barang (dalam arti dan percaya kepada kemampuan diri
fungsinya). sendiri. Untuk menggali
e. Meninjau kembali dan memperbaiki d a n memanfaatkan peluang
program pemasaran serta program usaha, seorang wirausahaa harus
produksinya agar lebih efisien. berpikir positif dan kreatif, yaitu
dengan cara :
f. Menghilangkan sebagian jenis barang
untuk mencapai laba optimum pada 1) Percaya bahwa usaha dapat
barang yang sudah ada. dilaksanakan
5. Strategi Ekstensi (Perpanjangan) 2) Menerima gagasan baru
Untuk mempanjang umur produk, 3) Bertanya pada diri sendiri
strategi-strategi yang sering dilakukan 4) Mendengarkan saran orang lain
oleh produsen agar memperlambat 5) Memiliki etos kerja tinggi
produknya memasuki tahap penurunan 6) Pandai berkomunikasi
diantaranya sebagai berikut :
Peluang usaha bukanlah peluang
a.P e r i k l a n a n , M e n c o b a u n t jika kita tidak sanggup menemukan
u k menambah pengguna baru tindakan yang mungkin dan layak
dan berusaha mengingatkan untuk mewujudkannya. Adapun
pengguna lama. persyaratan pokok dalam
b. Menurun Harga, Berusaha untuk memanfaatkan peluang usaha pada
menarik pelanggan baru. masa depan ialah berfikir positif,
c. Penambahan Nilai (Adding Value) optimisme, bersedia bekerja keras dan
mau mendengarkan orang lain,
mengakui kesalahan, dan mau percaya
1
PRoDUk KREATIF DAn KEWIRAUSAHAAn

bahwa pada hari ini harus lebih


baik

1
PRoDUk KREATIF DAn KEWIRAUSAHAAn

dari pada hari kemarin.


1) Perubahan permintaan,
Resep Dr. D. J. Schwartz tentang
2) Perubahan konjungtur,
cara memanfaatkan peluang bisnis
adalah sebagai berikut : 3) Persaingan
1) Percaya dan yakin bahwa usaha 4) Akibat lain yang merupakan risiko
bisa di laksanakan. usaha, seperti peruba
h a n teknologi, perubahan
2) bJanganlah hadiri lingkungan yang
peraturan, dan sebagainya.
statis yang akan melumpuhkan
pikiran wirausahawan. Perubahan permintaan perubahan
konjungtur, persaingan, dan akibat
3) Setiap hari bertanyalah pada diri
lain yang merupakan risiko usaha
sendiri, “ bagaimana saya dapat
dapat diantisipasi dengan
melakukan usaha lebih baik ? “.
melakukan p e r s i a p a n y a n g
4) Bertanya dan dengarkanlah. m a t a n g d a n perhitungan yang
5) Preluas pikiran anda cemat dalam melakukan kegiatan
Dalam memanfaatkan peluang usaha.
usaha Paul Charlap mengemukakan 2. Dasar Analisis Peluang Usaha
sebuah rumusan yang mencakup 4 Jenis atau merode analisis peluang
unsur yang harus di miliki seorang usaha dapat dikelompokkan menjadi
wirausahawan : beberapa kategori dengan dasar
1) Work hard ( kerja keras ), tertentu, yaitu :
2) Work smart ( kerja cerdas ), a.Analisis peluang usaha berdasar
3) Enthusiasm ( kegairahan ), jenis produk/jasa
4) Service ( pelayanan ), Peluang usaha berdasar jenis
Bagi wirausaha pengenalan diri produk/jasa harus mempertimbang-
merupakan modal awal untuk kan hasl-hal berikut :
mendapat mengenali 1) Minat seseorang, misalnya
lingkungannya, mengindera peluang berminat dalam dunia perdagangan,
usaha, dan mengerahkan sumber jasa atau bidang lainnya.
daya, guna meraih peluang usaha 2) Modal, apakah sudah tersedia modal
tersebut dalam batas risiko yang awal atau belum, baik dalam bentuk
tertanggungkan untuk menikmati uang maupun barang/mesin.
nilai tambah. 3) Relasi, apakah ada keluarga atau
b. Risiko usaha teman yang sudah terlebih dahulu
Setiap usaha yang di lakukan pasti menekuni usaha yang sama.
mempunyaitujuanuntuk Di samping itu, memiliki bidang
memperoleh keuntungan. Dari usaha juga harus mempertimbangkan
keuntungan itu di harapkan dapat di hal berikut :
gunakan untuk mensejahterahkan diri 1) Pengaruh lingkungan sekitar.
sendiri maupun orang lain yang
2) Banyak sedikitnya poermintaan
terlibat, banyak risiko yang harus di
masyarakat terhadap jenis usaha
hadapi.
yang akan kita pilih.
Beberapa risiko usaha yang
3) Kecocokan antara kebutuhan
mungkin terjadi antara lain sebagai
masyarakat dengan jenis usaha
berikut :
tertentu.

1
PRoDUk KREATIF DAn KEWIRAUSAHAAn

4) Banyak sedikitnya pesaing. tetapi


5) A d a n y a k e m a m p u a n u n
t u k bertahan dan
memenangkan persaingan.
Contoh peluang usaha dibidang
biasa yang sangat dibutuhkan
masyarakat, antara lain sebagai
berikut :
1) Jasa servis
2) Jasa hiburan, contoh: bioskop,
diskotik, kafe, layar tancap, dan
sebagainya.
3) J a s a t r a n s por ta s i , C on
toh : menyediakan angkutan
antar jemput anak sekolah, rental
mobil, dan sebagainya.
4) Jasa perantara, Contoh:
membantu masyarakat yang akan
menjual atau membeli barang,
seperti tanah, rumah, sawah,
kendaraan bermotor dan mobil.
5)Jasa kesehatan, Cont
o h : memberikan sarana
kebugaran, kesehatan, dan
kecantikan, seperti fitness, SPA,
pijat refleksi, dan pengobatan
alternatif.
6) Jasa yang lain, Contoh: jasa
penitipan anak, katering,
tenanga kebersihan,
penulisan atau pengetikan
karya tulis, dan sebagainya.
Produk yang dibutuhkan oleh
masyarakat yang penuh kesibukan
sekarang ini dapat di kelompokkan
menjadi seperti berikut :
1) P r o d u k y a n g m a m p u
mempermudahpekerja
a n dirumah. Contoh: alat
pemasak nasi sekaligus
penyiman dan pemanas nasi
beserta sayur.
2) P r o d u k y a n g m a m p u
mempermudah pekerjaan diluar
rumah. Contoh: tas multifungsi,
yang bisa di pakai buat kerja,

1
PRoDUk KREATIF DAn KEWIRAUSAHAAn

juga buat membawa pakaian yang bermanfaat, berkualitas dan


atau buat perjalanan, yang laku dijual dengan harga bersaing;
bisa dilipat a ta u 2) Membuat desain yang baru dan
d i m o d i fi ka s i da n la in harga terjangkau;
sebagainya.
3) Membuat produk lebih cepat dan
3) Produk lainnya yang lebih murah;
dibutukan t a n p a m e n g e n
a l t e m p a t . Contoh: air
dalam kemasan, mie instan,
tas, dan sebagainya.
b. Analisis Peluang Usaha Berdasar
Minat dan Daya Beli Konsumen
Untuk mengetahui besar-
kecilnya minat masyarakat
terhadap usaha yang kita dirikan,
kita bisa melakukan observasi.
Observasi ini bisa dilakukan
dengan cara:
1) Mengadakan pengamatan
langsung ke pasar;
2) Melakukan wawancara;
3) Memberikan angket untuk diisi
oleh calon konsumen.
Cara kedua yaitu kita harus
meneliti s i a p a k o n s u m e n y
a n g a k a n menggunakan produk
kita.
Hubungan antara minat, daya
beli dan kelangsungan usaha
adalah dapat digambarkan sebagai
berikut:
1) Minat besar, daya beli
kuat, kelangsungan usaha
terjamin.
2) Minat besar, daya beli
rendah, kelangsungan usaha
terhambat.
3) Minat rendah, daya beli
rendah, usaha tidak dapat
berlangsung.
Dengan demikian agar produk
yang kita ciptakan mampu
menarik minat konsumen dan
terjangkau oleh mereka, maka
kita harus:
1) Memilih dan membuat produk

1
PRoDUk KREATIF DAn KEWIRAUSAHAAn

4) Memilih dan menentukan wilayah


tentang peluang usaha kita harus
pemasaran yang menguntungkan;
berpikir secara :
3. Tujuan dan Manfaat Analisis Peluang
a.Positif, arahan pada hal-hal yang
Usaha
mempermudah dan bermanfaat
Tujuan dari disusunnya analisis
b. Kreatif, arahkan pada hal-hal yang
peluang usaha untuk mengetahui
dapat tertarik akan produk kita
apakah suatu usaha tersebut layak
tidak untuk dilaksankan, c. Inovatif, arahkan pada penciptaan
mengetahui keuntungan dan produkbaruyangberguna
kerugian usaha tersebut dimasyarakat
didepannya serta untuk mengetahui d. Inisiatif, langsung bergerak jangan
keinginan dan kebutuhan yang ada ditunda lagi
dimasyarakat. Dari hasil analisis e. F l e k s i ba el, s es u a ika n deng a
tersebut, kita dapat mengetahui besar n perubahan yang terjadi
kecilnya minat konsumen terhadap
f. Responsif, dapat selalu mengikuti
usaha yang dilaksankan. Setelah
perkembangan yang terjadi
mengobservasi, kita membagi atau
membuat segmentasi konsumen Analisis peluang usaha merupakan
sehingga target konsumen dan salah satu cara atau strategi dalam
keuntungan pun lebih mudah diraih. memulai sebuah usaha agar dalam
Oleh karena itu, wirausahawan harus m en j al an kan usah anya seor ang
jeli terhadap perubahan yang terjadi di wirausahawan sudah memiliki gambaran
masyarakat, seperti selera konsumen, seperti apa usahanya dan bagaimana
ke bi as aan mas y arak a t, s al uran cara mengelola dan menjalankan
distribusi serta perubahan teknologi usahanya. Agar dapat dijalankan,
dan komunikasi. Kesimpulannya, analisis peluang usaha tersebut haruslah
produk yang dibuat harus mampu :.
menarik minat sehingga kegagalan a. Mudah dalam pemakaiannya
usaha dapat dihindari. Selain itu, b. Efisien dalam penggunaanya
produk juga bisa dibuat lebih
c. Kualitas produk terjamin
terjangkau bagi konsumen dengan cara
: d. Hemat dala pemakaian
a.Memilih dan mebuat produk yang e. Adanya jaminan keamanan dalam
bermanfaat, berkualitas, dan laku pemakaian
terjual dengan harga bersaing Pemetaan analisis produk dapat
b. Membuat desain baru dengan harga diperjelas dan dikelompokkan sebagai
terjangkau berikut :
c. Membuat produk lebih cepat dan a. Produk yang mampu mempermudah
murah pekerjaan di rumah, dengan adanya
barang tersebut kita dap
d. Memilih dan menentukan wilayah
a t menyelesaikan lebih dari
p e m a s a r a n y a n g l e b i h
satu pe k e r j a a n d a la m w a k
menguntungkan
tu y a n g bersamaan dengan cepat.
4. Metode Analisis Peluang Usaha Alatnya seperti : panic multiguna,
Peluang usaha baru dapat muncul atau perajang sayuran.
dari sekitar kita, biasanya dari situasi b. Produk yang mampu
yang tidak diduga. Untu mempermudah peerjaan di luar
k mengembangkan ide atau gagasan rumah, seperti : tas
1
PRoDUk KREATIF DAn KEWIRAUSAHAAn

multifungsi selain untuk kerja bisa s


untuk menyimpan pakaian
c. Produk lainnya yang dibutuhkan
tanpa mengenal tempat, seperti air
dalam kemasan, ie dalam cup, dan
lain-lainya
Metode yang sering digunakan
dalam an al i s is pe luang usaha,
diantaranya :
a. Analisis SWOT
Analisis SWOT merupakan suatu
bentuk analisis yang digunakan oleh
m en a j em en per u s a h a a n a
ta u organisasi yang sistematis dan
dapat membantu dalam usaha
penyusunan suatu rencana yang
matang untuk mencapai tujuan
perusahaan atau organisasi
tersebut, tujuan jangka penjang,
tujuan jangka menengah maupun
tujuan jangka pendek. Selain itu,
analisis SWOT juga dapat diartikan
sebagai sebuah bentuk analisis situasi
dan kondisi yang bersifat deskriptif
(memberi sesuatu gambaran) tentang
sebuah perusahaan atau organisasi.
Analisis ini menempatkan situasi
dan kondisi sebagi faktor yang
dijadikan masukan dan kemudian
masukan tersebut dikelompokkan
sesuai kontribusinya masing-masing.
Satu hal yang perlu diperhatikan
bagi pengguna anlisis ini adalah
bahwa analisis SWOT semata-mata
hanya digunakan sebagai suatu
analisis saja yang ditujukan untuk
menggambarkan situasi yag sedang
dihadapai sebuah perusahaan atau
organisasi. Analisis SWOT bukan
sebuah alat yang mampu
memberikan jalan keluar dari
permasalahan yang sedang dihadapi.
SWOT merupakan merupakan
singkatan dari Strength, Weakness,
Opportunities, Threats yang artinya
Strength (kekuatan), Weakness ( k e l
emahan), Opportunities
(kesempatan)danThreat
1
PRoDUk KREATIF DAn KEWIRAUSAHAAn

(ancaman/hambatan). sebuah perusahaan ataupun


Analisis SWOT dapat diterapkan organisasi yang mana kelemahan
dengan cara menganalisis dan
memilah berbagai hal cara
menganlisis dan memilah berbagai hal
yang mempengaruhi keempat
faktornya, k e m u d ia n a p l ik a s
in y a a d a la h bagaimana
kekuatan (strengths) mampu
mengambil kruntungan ( a d v a
n t a g e ) d a r i p e l u a n g
(opportunities) yang ada,
selanjutnya bagaimana kekuatan
(strengths) mampu mengahapi
ancaman (threats) yang ada, dan
terakhir adalah bagaimana cara
mengatasi kelemahan
(weaknesses)yang mampu membuat
ancaman (threats) menjadi nyat atau
menciptakan sebuah ancaman baru.
1) Strenght atau disebut sebagai
analisis kekuatan
Yakni situasi ataupun kondisi
yang merupakan gambaran
kekuatan suatu organisasi atau
perusahaan pada saat ini. Yang
harus dilakukan dalam
menggunakan anaisis ini adalah
setiap perusahaan atau
organisasi perlu menilai kekuatan
dan kelemahan yang dimiliki
kemudian dibandingkan dengan
para poesaingnya. Misalnya jika
kekuatan perusahaan tersebut
unggul dalam kualitasnya, maka
keunggulan itu dapat dimanfaatkan
untuk mengisi segmen pasar
yang membutuhkan kualitas yang
lebih baik.
2) Weakness atau disebut sebagai
analisis kelemahan
Yakni situasi ataupun kondisi
y a n g m e r u pa k a n g a m ba
r a n kelemahan dari suatu
perusahaan atau organisasi pada
saat ini. Weakness merupakan
cara untuk menganalisis
kelemahan yang ada dalam

1
PRoDUk KREATIF DAn KEWIRAUSAHAAn

tersebut dapat menjadi kendala menjalankan suatu usaha. Threat


yang serius dalam kemajuan suatu merupakan cara menganalisis
p e r u s a h a a n . M is a ln y a
j ik a perusahaan tersebut
terkendala pemasaran yang
kurang baik maka pe rus ah aan
harus mene li ti kekurangan-
kekurangan yang dimiliki
berhubungan dengan sektor
pemasaran agar nantinya
permasalahan tersebut tidak
membuat perusahaan menjadi
kalah saing dan mund
u r dibandingkan perusahaan
lainnya.
3) Opportunity atau disebut sebagai
analisis peluang
Yakni situasi atau kondisi
yang merupakan gambaran
peluang yang ada dari sisi
luar suat per u s a h a a n da n
g a m ba r a n tersebut dapat
memberikan p e l u a n g b e r k
e m b a n g n y a perusahaan di
masa depan. Opportunity
merupakan analisis yang
digunakan untuk mencari
peluang ataupun terobosan yag
memungkinkan suatu
perusahaan a t a u p u n o r g a n
i s a s i b i s a berkembnag, baik
dimasa kini maupun dimasa yang
akan datang. Misalnya suatu
industri minuman berada di
daerah yang panas, yang m a n a
d a e r a h t e r s e b u t
membutuhkan minuman segar
dengan harga t=yang terjangkau,
maka pe r u s ah aan t er se bu t
memiliki peluang unt
u k menciptakan produk
minuman s e g a r d e n g a n h
a r g a y a n g terjangkau.
4) Threats atau disebut sebagai
analisis ancaman
Yakni situasi atau ondisi yang
merupakan gambaran ancaman
dari suatu perusahaan dalam
1
PRoDUk KREATIF DAn KEWIRAUSAHAAn

tantangan atau ancaman yang


harus dihadapi oleh suatu
perusahaan a t a u p u n o r g a
n i s a s i d a l a m
menghadapi berbagai
macam faktor lingkungan
yang tidak menguntungkan,
yang mana a n c a m a n t e r
s e b u t d p a t menyebabkan
kemunduran suatu perusahaan.
Jika tidak segera diatasi maka
ancaman tersebut akan
menjadi penghalang bagi suatu
usaha yang akan dijalankan. M
is a ln y a s u a t u u s a h a d
a r i sekelompok pengrajin
rotan didaerah pedesaan.
Dengan kondisi lingkungan yang
semakin modern serta
banyaknya kebakaran hutan
yang terjadi maka membuat
mereka semakin sulit
mendapatkan bahan baku.
Meli hat hal ter seb u t
perusahaan harus menganalisis
hal-hal apa saja yang
menyebabkan tantangan atau
ancaman tersebut terjadi.
Gambar 2.3. Analisis SWOT
(Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Analisis_SWOT)

Penjelasan gambar :
1) Faktor Internal
Faktor internal adalah
faktor- faktor yang berasal dari
dalam suatu perusahaan, yaitu
kekuatan dan kelemahan dari
perusahaan itu

1
sendiri. Adapun beberapa hal yang menambah keuntungan suatu
merupakan bagian dari faktor perusahan dari segi peluang yang
internal, antara lain : d im iliki sambil mengurangi
a) Sumber daya keuangan yang kelemahan yang dimiliki dan juga
memadai menghindari berbagai ancaman
b) Sumber daya manusia yang yang terjadi. Jika digunakan
kompeten dengan baik dan benar, aka
c) Properti teknologi terkini analisis ini akan dapat digunakan
untuk membantu melihat sisi-sisi
d) Kep er cayaan mas yarakat
yang terabaikan atau tidak
terhadap perusahaan
terlihat dari sebuah perusahaan.
e) Kemampuan pemasaran yang Dengan demikian analisis SWOT
baik menjadi suatu instrumen yang
f) Kemampuan distribusi yang bermanfaat dalam melakukan
baik analisis strategi dalam
2) Faktor Eksternal manajemen perusahaan. Analisis
ini berperan sebagai alat untuk
Faktor eksternal adalah semua
meminimalisir kelemahan dan
faktor yang berasal dari luar
kekurangan yang terdapat dalam
perusahaan (ancaman
suatu perusahaan serta menekan
d a n p e l u an g) dan
dampak dari ancaman yang
be rpengaruh terhadap performa
timbul dan harus dihadapi.
perusahaan tersebut. Adapun
beberapa hal yang merupakan Metode analisisSWO
bagian faktor eksternal antara lain T merupakan alat yang tepat
: untuk menemukan masalah dari 4
(empat) sisi yang berbeda, di
a) Tren bisnis
mana aplikasinya adalah:
b) Budaya masyarakat 1) Bagaimana kekuatan (strengths)
c) Sosial politik dan ideologi mampu mengambil keuntungan
d) Kondisi perekonomian suatu dari sebuah peluang
negara (opportunities) yang ada.
e) Peraturan dan kebijakan 2) Bagaimana cara mengatasi
pemerintah kelemahan (weaknesses) yang
f) Perkembangan teknologi mencegah keuntungan.
3) bagaimana kekuatan (strengths)
Apa ma nfa a t mela kuka
mampu menghadapi ancaman
n analisis SWOT? Metode analisis
(threats) yang ada.
SWOT merupakan metode analisis
yang paling dasar dal 4) Bagaimana cara mengatasi
a m melakukan analisis strategi kelemahan (weaknesses) yang
yang bermanfaat untuk mampu membuat ancaman
mengetahui suatu permasalahan (threats) menjadi nyata atau
ataupun suatu topik dari 4 sisi menciptakan sebuah ancaman
yang berbeda. Hasil dari analisis baru.
ini biasanya berupa suatu Dengan saling berhubungannya
arahan ataupun r e k o m e n d 4 faktor tersebut, maka membuat
a s i u n t u k mempertahankan analisis ini memberik
kekuatan, untuk an
2
PRoDUk KREATIF DAn KEWIRAUSAHAAn

kemudahan untuk mewujudkan


cari peluang pasar yang belum
visi dan misi suatu perusahaan.
digarap oleh pesaing
b. Analisis 5 W + 1 H
Setiaap analisis peluang usaha
Selain menggunakan analisis akan menyesuaikan dengan produk
SWOT, aeorang wirausaha juga bisa dan lingkungan sekitarnya karena
menggunakan analisis lainnya seperti setiap produk dan lingkungan
analisis 5W + 1H, yang terdiri atas : (wilayah p e m a s a r a n ) a k a n m
1) What : jenis usaha apa yang e m i l i k i karakteristik dan ciri
akan kita ambil khas yang b e r b e d a . S e h i n g
2) Why : kenapa memilih usaha g a s e o r a n g wirausahawan juga
tersebut harus mengetahui :
3) When : kapan akan memulai usaha 1) Situasi dan kondisi kebiasaan
tersebut masyarakat (konsumen) di mana
4) Where: dimana akan memulai wilayahnya
usaha (lokasinya di mana) 2) Sosial dan budaya dari pola hidup
5) Who : siapa yang akan terlibat masyarakat (konsume
dalam usahanya n ) d i wilayahnya
6) How : b a g a i m a n a c a r a - 3) T i n g k a t p e n d a p a t a n d
membuatnya (proses produksinya) anpengeluaran serta p
o l a ekonominya
Dengan menggunakan analisis
tersebut, wirausaha akan lebih 4) Keragaman masyarakatnya juga
mengetahui tentang usaha yang akan yang mendiami wilayah tersebut
dipilihnya sehingga da dari mana saja
p a t memberikan gambaran 5) Pola kebutuhan masyarakatnya
mengenai pelaksanaan usaha Ketika perkembangan teknologi
tersebut. Selain hal yang diatas dan komunikasi yang semakin cepat
dengan metode tersebut, kita bisa dengan teknologi yang semakin
melihat ada atau tidak adanya banyak memberi kemudahan maka
peluang pasar yang dituju. berkembanglah suatu pola baru
Agar penyusunan analisis 5W + 1 yang h a r u s d i i k u t i o l e h s e
H lebih jelas sehingga dapat diperoleh o r a n g wirausahawan. Munculnya
kesimpulan yang benar, maka perlu aplikasi dalam smartphone
diperhatikan hal-hal berikut : memberikan peluang tambahan
1) Amati kebutuhan apa yang yang harus di analisis secara
paling banyak dipelukan oleh cermat agar memberikan
masyarakat sekitarnya keuntungan. Contohnya, orang banyak
yang tidak akan mengira GOJEK
2) Kapan saja mereka membutuhkan
semakin berkembang, dan ham pp ir
barang tersebut
m er u b ah pola hidup
3) Lihat karakteristik konsumen, masyarakatnya hanya dari satu
seprti kebutuhannya apa saja, jadi aplikasi. Namun disisi l
produknya bisa disesuaikan a i n , memberikan manfaat yang
dengan segmen konsumennya berefek domino.
4) Lihat ada pesaingannya atau tidak, c. Studi Kelayakan Usaha
Selain kedua metode di atas,
seorang wirausahawan juga bisa
2
PRoDUk KREATIF DAn KEWIRAUSAHAAn

menggunakan dan memakai


metode

2
PRoDUk KREATIF DAn KEWIRAUSAHAAn

studi kelayakkan usaha dalam tidak. Secara ringkas, proses


melakukan analisis atau menilai studi kelayakan
peluang usaha yang ada. Studi
kelayakan usaha atau disebut juga
analisis proyek bisnis pada dasarnya
membahas tentang berbagai
konsep dasar yang berkaitan
dengan keputusan dan proses
pemilihan p r o y e k b i s n i s a g a
r m a m p u memberikan manfaat
ekonomi dan social sepanjang
waktu. Hasil studi kelayakan usaha
pada prinsipnya bisa digunakan untuk
:
1) Merintis usaha baru, atau produk
baru
2) Mengembangkan usaha yang
sudah ada, atau memperluas
usaha
3) Memilih jenis usaha atau
investasi a t a u p r o y e k y a n
g p a l i n g menguntungkan
4) T a h a p pen em u a n ide a ta
u perumusan gagasan, yaitu
mencari kemungkinan –
kemungkinan bisnis atau
pproduk dari bahan lunak, bahan
keras, pembenihan ikan,
pembuatan kuliner, kosmetik, atau
produk lainnya yang sesuai
dengan keahlian
5) Tahap formulasi tujuan yaitu
merumuskan visi dan misi ke
depan yang harus diwujudkan
dalam tindakannya
6) Tahap analisis, yaiitu proses
sistimatis yang harus dilakukkan
dengan memperhatikan aspek-
aspek, meliputi aspek teknik
produksi, aspek menejemen, dan
aspek finansial
7) Tahap keputusan, yaitu setelah
di e v a l u a s i , d i p e l a j a r i ,
d a n memperhatikan hasilnya
maka wirausaha harus bisa
memutuskan apakah usaha
tersebut dapat dilaksanakan atau
2
PRoDUk KREATIF DAn KEWIRAUSAHAAn

usaha dapat digambarkan


sebagai berikut:
Gambar 2.4. Proses Studi Kelayakan Usaha (Sumber :
Produk Kreatif & Kewirausahaan, SMK/MAK, Iman
Firmansyah,S.Pd, DKK, Penerbit : HUP, Penerbit Buku
Pendidikan-Anggota
Ikapi Berkhidmat Untuk Ilmu, 2018)

B e r ik u t a d a la h s i s t im a
t ik a penyusunan studi kelayakan
usaha secara sederhana :
1) Pengenalan produk yang akan
pilih atau buat
2) Bahan dan cara pembuatannya
seperti apa
3) Cara penyajian atau kemasannya
bagaimana
4) Gambaran usaha yang sudah
dipilih dengan menyusun seperti
:
a) Gambaran volume produk
yang ada
b) Tempat usaha atau lokasi
usahanya dimana
c) P er len g k a pa n u s a h a
da n karyawannya
d) C a r a m em pr om os ik a n
n ya seperti apa
e) Metode penempatan harga
yang terjangkau oleh
konsumen
f) Risiko yang akan terjadi
dan pemecahannya

2
PRoDUk KREATIF DAn KEWIRAUSAHAAn

g) Tip dan trik pengelolaan


penyusunan cash flow-nya,
5) Asumsi dan penganggaran biaya metode pencatatan transaksinya,
usaha serta perkiraan bukti transaksinya, dan
keuangannya meliputi : penyusunan laporan keuagan
a) M a s a p e n y u s u t a n usahanya
perlengkapan dan perlatan 5) Situasi dan kondisi ekonomi yang
usaha terjadi, baik yang terkait dengan
b) Belanja bahan baku dan usaha atau produk atau kondisi
pendukung ekonomi masyarakat (Konsumen)
c) Jumlah pegawainya juga harus menjadi perhatian
agar tidak meninmbulkan efek
d) Jumlah porsi yang tersedia
yang merugikan.
dipasaran bisa meningkat
seiring permintaan d. Analisis Peluang Usaha Produk
Barang/Jasa
e) Biaya investasi awal
Produk adalah segala sesuatu, baik
f) Biaya operasional per bulan
yang bersifat fisik maupun nonfisik
g) Penerimaan dan pengeluaran yang dapat ditawarkan kepada
per bulan konsumen untuk memenuhi keinginan
h) Keuntungan laba perbulan dan kebutuhannya. Dala
i) Payback period m menganalisis produk yang
dibuatnya, s e o r a n g w i r a u s a h
Dalampenyusunanstu
a d a p a t mengklasifikasikan
d i kelayakan usaha tidak pola ada
jenisnya ke dalam tiga tingkatan,
yang baku atau sistimatika yang
yaitu:
tetap karena bergantung dari
wirausahanya itu sendiri bisa saja 1) Produk primer, yaitu produk-
secara singkat aau lebih teliti sperti produk yang mengacu pada
istimatika yang d ia t a s . K a r e penggalian sumber daya alam.
n a p a d a in t in y a penyusunan 2) Produk sekunder, yaitu produk
studi kelayakan usaha memuat 5 yang mengacu pada pengolahan
hal, yaitu : atau pemrosesan bahan baku
1) Pasar yang akan dimasuki seperti menjadi bahan jadi.
apa, jadi harus mengetahui 3) Produk tersier, yaitu produk yag
produk yang dibutuhkan, mengacu pada peralatan dan
konsumennya s i a p a d a n b e pelayanan jasa.
r a p a b a n y a k penawarannya 1) Menganalisa Bidang Produk Barang
2) Cara dan netodenya produksinya Produk yang berupa barang
bagaimana, berapa banyak yang dapat dikelompokkan berdasarkan
harus dihasilkan terkait dengan t in g k a t a n n y a , k a r a k t e
permintaan konsumennya, serta r is t ik atau s i f a t n y a , d a n t
tempat produksinya dimana u j u a n pemakaiannya.
3) Manajemen pengelolaan usahanya a) Berdasarkan tingkatan atau
seperti apa, dikeola sendiri atau levelnya, produk barang dapat
dengan rekan-rekan a dikelompokkan menjadi :
y a u bersama-sama atau seperti
(1)I n t i p r o d u k ( c o r e
apa.
product/generic product),
4) Cara pengelolaan keuangannya, yaitu manfaat atau jasa inti
2
PRoDUk KREATIF DAn KEWIRAUSAHAAn

yang diberikan produk


yang diproduksi untuk
barang tersebut.
membuat barang lain atau
(2) Wujud produk menjalankan suat
tangible product/formal u organisasi dan suatu
product), yaitu bisnis.
karakteristik yang dimiliki
produk yang berupa 2) Menganalisis Bidang Produk Jasa
mutunya, corak atau ciri Jasa adalah produk tidak nyata
khasnya,merkdan atau tidak dapat dilihat, tetapi
kemasannya hanya dapat dirasakan ketika
(3) Produk tambahan yang dikonsumsi. Hal-hal yang perlu
disempurnakan (augmented diperhatikan dalam bidang usaha
/ extend product), yaitu jasa ini, adalah :
m e n g g a m b a r k a n a) Memasang papan merek atau
kelengkapan atau logo yang mencolok, menarik
penyempurnaan d dan dapat dibaca dari kejauhan
a r i produk inti b) Memasang lampu yang terang
b) Berdasarkan karakteristik atau dan berwarna-warni
sifatnya, produk barang dapat c) Menyebarkan pamflet tentang
dikelompokkan menjadi : jasa yang ditawarkan
(1)Barang tahan lama d) Mengadakan demonstrasi cara
(durable goods), yaitu pembuatan barang a
barang yang berwujud t a u perbaikkannya secara
biasanya bisa bertahan menarik
lama dengan berkali-kali
e) Memberi potongan harga atau
pemakaian,
harga khusus bagi pelanggan
(2)Barang tidak tahan lama yang setia
(non-durable goods), yaitu
f) Mempromosikan jasa melalui
barang berwujud yang
alat-alat promosi yang tetap
biasanya dikonsumsi satu
atau beberapa kali. Jasa merupakan produk yang
tidak berwujud dan mempunyai
(3)Jasa (service) yaitu kegiatan
karakteristik sebagai berikut :
yang bermanfaat atau
memberikan layanan yang a) Intangible, yaitu sifat jasa yang
memeuaskankepa tidak bersifat fisik (walaupun
d a pembeli dapat berkaitan dengan
produk fisik), sehingga tidak
c) Berdasarkan pemakaiannya,
dapat dilihat atau dirasakan
produkbarangdapat
sebelum dibeli
dikelompokkan menjadi :
b) Insparable, yaitu sifat jasa yang
(1) B a r a n g k o n s u m s i
tidak dapat dipisahkan antara
(consumer's goods), yaitu
proses produksi dan konsumsi
barang yang digunakan oleh
sehingga interaksi antara
konsumen akhir atau rumah
produsen dan kosumen sangat
tangga dan tidak untuk
menentukan
dikomersilkan
c) Variable, yaitu sifat jasa yang
(2) Barang industri (industrial
mempunyai berbagai variasi
goods), yaitu barang-barang
bentuk, kualitas, dan sejenisnya
2
PRoDUk KREATIF DAn KEWIRAUSAHAAn

tergantung dari siapa, kapan,


waktunya dengan sia-sia. Orang yang
dan dimana produk tersebut
kreatif akan memandang barang yang
dihasilkan.
oleh orang kebanyakan dianggap tidak
d) Perisable, yaitu sifat jasa yang berguna, menjadi sangat berguna dan
mudah rusak atau hilang mempunyai nilai jual. Orang yang
karena ketidakmampuannya kreatif tidak akan ikut dalam deretan
untuk disimpan. panjang pencari kerja, karena dia
5. Pemanfaatan Peluang Secara Kreatif sendiri yang akan menciptakan
dan Inovatif lapangan kerja untuk dirinya sendiri
Perkembangan yang semakin cepat dan bahkan orang lain. Misalnya :
memberikan efek yang dahsyat kepada 1) Memanfaatkan barang bekas,
masyarakat (konsumen) apalagi dengan seperti :
perkembangan teknologi yang semakin a) sedotan minuman dibuat bunga
canggih dan memberikan kemudahan hiasan
sehingga merubah dan menggeser
b) bulu ayam menjadi lukisan
paradigma yang selama ini ada
dimasyarakat seperti : c) perca menjadi keset
a.Kebutuhan akan sandang, pangan, 2 ) Me ma n f aa tk an baran g yang
papan bukan merupakanan prioritas disediakan oleh alam, seperti :
utama lagi, namun tergantikan membuat kerajinan dari tanahliat
dengan kebutuhan reaksi, gaya hidup menjadi gerabah
dan interaksi dengan orang lain 3) Memanfaatkan kejadian/peristiwa
b. Kebutuhan akan berkumpul yang ada, seperti :
dengan teman bergeser lewat media a) berjualan aneka minuman
social sehingga daripada kumpul seperti es buah/kelapa
disuau tempat b) es teler pada waktu musim
c. Kebiasaan yang banyak berubah kemarau,
diantarnya di berbagai bidang c) dan sebagainya.
seperti bidang pendidikan,
Seorang yang berjiwa dinamis
kesehatan, dan lainnya
adalah orang yang mampu melihat
Dari fenomena tersebut lingkungan sebagai sesuatuyang
memberikan efek negative dan bergolak dan senantiasa berubah
positif, sebagai seorang sebagai suatu tren dari masyarakat
wirausahawan yang bisa yang tidak terduga.Apabila kita
memanfaatkan peluang meliihat hal mampu memanfaatkan dengan baik
tersebut harus di lihat secara positif maka kondisi tersebut akan menjadi
berarti banyak peluang yang harus suatu peluang usaha bagi kita.
diraih dan dimanfaatkan menjadi
Di sini orang yang mau bekerja
keuntungan dengan mencari peluang
keras, ulet, percaya pada kemampuan
usaha.
sendiri, kreatif dan inovatif akan
a. Pemanfaatan Peluang Secara Kreatif lebih mudah menemukan peluang
Wirausaha yang kreatif adalah usaha yang ada. Jika peluangusaha
wirausaha yang cepat menangkap digali dengan baik maka akan
peluang yang muncul dari suatu membuahkan hasil yang
kondisi lingkungan di sekitarnanya, memuaskan.Cara Untuk menggali
yang tidak pernah melewatkan peluang usaha atau bisnis,

2
PRoDUk KREATIF DAn KEWIRAUSAHAAn

setiap orang harus berpikir secara sesuatu


positif dankreatif, yaitu :
1) Harus percaya dan yakin bahwa
usahanya bisa dilaksanakan,
2) Mau menerima gagasan baru
dalam dunia bisnis,
3) Sering bertanya pada diri sendiri,
4) Bersedia mendengarkan saran dari
orang lain,
5) Mempunyai etos kerja yang tinggi,
6) P a n d a i d a n t e r a m p i l ;
berkomunikasi
b. Pemanfaatan Peluang Secara
Inovatif.
Inovatif adalah suatu proses
pengubahan peluang menjadi
gagasan atau ide yang dapat dijual
dana diterima oleh masyarakat. Suatu
temuan baru yang menyebabkan
berdaya gunanya suatu produk atau
jasa ke arah yang lebih produktif.
Beberapa faktor yang mendorong
untuk melakukan inovasidalam usaha
a n t a r a la in k e in g in a n u n t
u k berprestasi, adanya sifat
penasaran atau keinginan untuk
menanggung r i s i k o , f a k t o r p
e n d i d i k a n , pengalaman, dan
adanya peluang.
Menurut Kuratko ada 4 jenis
inovasi, yaitu :
1) Invensi (penemuann)
2) Eksetensi (pengembangan)
3) Duplikasi (penggandaan)
4) Sitesis (Formulla baru)
Menurut Coleman dan Hamman,
berpikir kreatif adalah berpikir yang
mengahasikan metode baru, konsep
baru, pengertian baru, perencanaan
dan seni baru. Untuk berpikir
diperlukan keberanian dan keyakinan
pada diri sendiri. Orang berpikir
kreatif karena adanya dorongan
untuk berprestasi yang tinggi
serta kesadaran akan pentingnya

2
PRoDUk KREATIF DAn KEWIRAUSAHAAn

yang baru. Karena


kreativitas merupakan hasil
dari proses berpikir kreatif yang
dilakukan seseorang, inovasi
adalah penerapan secara praktis
gagasan yang kreatif.

Kisah Sukses 2 Pengusaha Kuliner di


Indonesia
Makan adalah salah satu kebutuhan
pokok yang tidak bisa lepas dari kehidupan
manusia. Dari situlah banyak orang yang
mulai mencoba keberuntungan hingga
meraih kesuksesan dari bisnis kuliner.
Beberapa pengusaha pasti pernah
mengalami kegagalan dalam
menjalankan bisnis kuliner. Namun,
kegagalan tersebut justru menjadi suatu
tantangan tersendiri bagi mereka, hingga
akhirnya kesuksesan dapat mereka raih
sedikit demi sedikit. Di bawah ini, kita
coba pelajari kisah sukses pengusaha
kuliner yang dapat memberikan
inspirasi bisnis

Rangga Umara, Lele Lela

Rangga, pemilik bisnis rumah makan


Lele Lela membidik pasar kuliner dengan
bahan dasar lele dengan asumsi
ketersediaan lele sangat mudah di dapat
dan harganya cukup terjangkau. Hal
inilah yang membuat Rangga memulai
bisnis ini hingga akhirnya sukses di
bidang kuliner.
Rangga memulai bisnis kuliner ini
setelah ia

2
PRoDUk KREATIF DAn KEWIRAUSAHAAn

terkena PHK oleh tempat kerjanya saat itu. Agus Pramono, Ayam Bakar Mas Mono
Karena merasa bingung, bagaimana cara
mendapatkan penghasilan lagi, akhirnya Kisah sukses berikutnya datang dari
Rangga memberanikan diri untuk menjual pemilik nama Agus Pramono yang berjaya
aset tersisa yang dimiliki untuk memulai dengan produknya Ayam Bakar Mas Mono.
Sebelum memiliki bisnis kuliner ini, Agus
bisnis kuliner. Pada awalnya, Rangga
pernah menjadi seorang sales, office boy,
mengalami kegagalan, namun itu tidak
hingga tukang gorengan. Saat mas Mono
membuatnya patah semangat.
menjadi seorang office boy, ia menerima
Sambil mencari lokasi bisnis yang lebih tamparan keras ketika bapaknya di desa
strategis, Rangga mencoba mencari menu meninggal, dan ia tidak bisa pulang karena tak
andalan yang bisa dijual pada bisnis kuliner ada uang, dari situlah ia memutuskan keluar
berikutnya. Berbekal pengalaman tentang dari pekerjaannya dan memutuskan untuk
menu favoritnya selama berkuliah yaitu berjualan gorengan dengan keuntungan Rp15
pecel lele yang memiliki harga cukup ribu per hari. Mengingat banyaknya kebutuhan
terjangkau dan rasa yang nikmat, Rangga untuk sewa lahan yang harus dibayar, mas
mulai menekuni bisnis kuliner Lele Lela. Mono khirnya memutuskan untuk menjual
Lele Lela adalah bisnis kuliner kedua ayam bakar dengan asumsi keuntungan ayam
yang ia buka setelah mengalami kegagalan. bakar lebih besar daripada gorengan.
Namun, t ida k sa mpa i di s i tu, Ra
ngga juga mendapatkan beberapa
masalah bisnis yang harus dia hadapi seperti
konsumen yang lebih suka ayam daripada
lele. Berbekal dari kegagalan yang ia
dapatkan di bisnis pertamanya, Rangga
mencoba menjadi lebih semangat dan tidak
putus asa. Ia melakukan beberapa
eksperimen dengan masakan be rba ha n
da sa r lele da n me n c ob a menawarkan
lagi di warungnya. Tidak disangka, hasil Hingga pada tahun 2011, langkah Agus
percobaannya kali ini sukses, dan resep- memulai bisnis kuliner tidak diragukan lagi.
resep varian lele nya bisa diterima dengan Pria yang akrab dipanggil Mas Mono ini
baik oleh konsumen. terbilang sukses menjalankan bisnis ayam
Rintangan kedua datang dari pemilik bakarnya yang hingga kini dikenal dengan
warung yang menaikkan sewanya menjadi Rp nama Ayam Bakar Mas Mono. Pada awalnya,
2 juta/bulan. Hal ini membuat Rangga ia hanya berhasil menjual 5 ekor per hari, dan
kewalahan dalam mengatur keuangan. Ia kini meningkat menjadi 80 ekor per hari.
harus membagi pendapatannya dengan Namun, perjalanan mas Mono tidak
membayar sewa tempat serta menggaji 3 semulus yang ia harapkan, ia pun
karyawannya. Selain itu, di saat yang
mengalami kendala penggusuran ketika
bersamaan ia juga harus membayar utangnya
bisnisnya mulai sukses. Karena ia harus
pada rentenir sebesar Rp 5 juta. Semua
terus menjalankan bisnisnua dan
rintangan bisnis ini dihadapi Rangga dengan
menghidupi 6 karyawannya, mas Mono
baik dan justru menaikkan mental
akhirnya menyewa tempat baru di kawasan
bisnisnya, sehingga berhasil memasarkan
Tebet yang sayangnya kurang
Lele Lela. Kini rumah makan Lele Lela telah
strategis.Kendala ini membuat mas Mono
memiliki 27 cabang di beberapa kota besar
berjuang dari awal lagi dan gigih berpromosi
dengan omzet Rp 1,8 miliar/bulan di masing-
untuk menarik pelanggan kembali.
masing cabang.
3
Tidak menunggu lama, pelan tapi pasti, 1. Peluang usaha adalah suatu kesempatan
bisnis mas Mono kembali seperti semula yang datang sehingga dapat dimanfaatkan
bahkan lebih besar lagi. Kini setelah 16 untuk mendapatkan keuntungan.
tahun menjalani bisnis ayam bakar, mas Peluang usaha juga d i d e fi n i s i ka n
Mono telah memiliki lebih dari 20 cabang seb ag ai kesempatan yang muncul pada
dengan 400 karyawan. Ia pun berhasil waktu ter tentu yang dapat
mengantongi omzet puluhan juta per hari, mem ber ik an kesempatan besar untuk
serta memasarkan bisnis franchise-nya memperoleh keuntungan, jika dalam
seharga Rp500 juta. kesempatan itu itu dil ak uk an suatu t
Beberapa kisah sukses di atas indakan dengan mengerahkan tenaga
mengajarkan kita, bahwa kesuksesan butuh dan pikiran.
keberanian dan ide kreatif untuk 2. Analisis peluang usaha adalah suatu
mendukungnya. Modal secara materi adalah analisis yang bertujuan untuk
sesuatu yang bisa di cari. Namun, ketika mengetahui apakah usaha yang
sukses sudah didapat, cobalah mulai tersebut dapat d i k er j a k a n k a n ,
mengelola keuangan, agar bisnis dapat d i l ak s an a k a n , dan memberian
berkembang lebih baik. keuntungan dikemudian hari.
h tt p s : // ww w. j u r n a l . i d / i d / b l o g / 2017 - k i s a h -
3. Faktor internal bersumber dari individu
sukses-2-pengusaha-kuliner-di-indonesia/ itu sendiri misalnya bakat dan minat yang
dimiliki oleh seseorang, faktor eksternal
datang dari luar diri misalnya lingkungan
sekitar.
4. Berbagai sumber peluang usaha dapat
diakses sebagai sarana untuk memulai
Untuk menambah wawasan lebih jauh usaha dan mengembangkannya, antara lain
mengenai analisis peluang usaha barang/jasa, : dari diri sendiri, dari lingkungan, dari
kalian juga dapat mempelajari secara mandiri konsumen, dari perubahan-perubahan
melalui internet. Di internet dapat dicari yang terjadi
lebih jauh materi tentang analisis peluang
5. Siklus hidup produk (bahasa Inggris:
usaha barang/jasa. Salah satu website
Product life cycle) adalah siklus suatu
yang dapat kalian kunjungi untuk
produk/ organisasi dengan tahapan-
menambah wawasan dan pemahaman
tahapan proses perjalanan hidupnya mulai
kalian tentang analisis peluang usaha
dari Introduction Step (Tahap perkenalan),
barang/jasa adalah:
Growth Step (Tahap perkembangan),
h tt p s : // ww w. s r i d i a n t i . c o m / m e n g a n a l i s i s - Maturity Step (Tahap kedewasaan), Decline
peluang-usaha-berdasarkan-produk-barang- (Tahap penurunan), dan Strategi Ekstensi
atau-jasa.html (Perpanjangan) Melalui pemahaman
tentang siklus hidup produk tersebut, maka
pemanfaatan peluang usaha akan lebih
optimal dan keberhasilan usaha bisa dibidik
dengan akurat.
6. Setiap usaha yang di lakukan pasti
mempunyai tujuan untuk memperoleh
keuntungan. Dari keuntungan itu di
harapkan dapat di gunakan untuk
mensejahterahkan diri sendiri maupun
orang lain yang terlibat, banyak risiko yang

3
harus di hadapi.

3
PRoDUk KREATIF DAn KEWIRAUSAHAAn

7. Jenis atau merode analisis peluang usaha 11. Analisis peluang produk barang dan jasa
dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu : dilakukan dengan mengidentifikasi
1) Analisis peluang usaha berdasar jenis
produk/jasa yang harus
mempertimbangkan minat seseorang,
modal, dan relasi, dan
2) Analisis Peluang Usaha Berdasar
Minat dan Daya Beli Konsumen,
yang umumnya dilakukan dengan
cara obeservasi ke lapangan untuk
melihat minat dan daya beli konsumen
terhadap produk tertentu. Selanjutnya
hasil obsercasi ini dianalisis dan
disimpulkan.
8. Analisis SWOT dapat diterapkan dengan
cara menganalisis dan memilah berbagai
hal cara menganlisis dan memilah
berbagai hal yang mempengaruhi keempat
faktornya, kemudian aplikasinya adalah
bagaimana kekuatan (strengths) mampu
mengambil kruntungan (advantage) dari
peluang ( opportunities ) yang ada,
s e l an ju tn y a ba ga i m a n a k e k u a ta n
(strengths) mampu mengahapi ancaman
(threats) yang ada, dan terakhir adalah
bagaimana cara mengatasi kelemahan
(weaknesses) yang mampu membuat
ancaman (threats) menjadi nyat atau
menciptakan sebuah ancaman baru.
9. Analisis 5W + 1 H memiliki keuntungan,
yaitu dengan menggunakan analisis
tersebut, wirausaha akan
le b ih mengetahui tentang usaha yang
akan dipilihnya sehingga dapat
memberikan gambaran mengenai
pelaksanaan usaha tersebut. Selain hal
yang diatas dengan metode tersebut, kita
bisa melihat ada atau tidak adanya
peluang pasar yang dituju.
10. Studi kelayakan usaha atau disebut
juga analisis proyek bisnis pada
dasarnya membahas tentang berbagai
konsep dasar yang berkaitan dengan
keputusan dan proses pemilihan
proyek bisnis agar mampu memberikan
manfaat ekonomi dan social sepanjang
waktu.

3
kebutuhan barang/jasa di tingkat
konsumen kemudian membuat
keputusan untuk memproduksi
barang/jasa berdasar kebutuhan akan
barang/jasa konsumen tersebut.
Adanya kebutuhan non primer
(kebutuhan akibat reaksi, gaya hidup
dan interaksi dengan orang lain, dsb)
saat ini, sebagai seorang
wirausahawan, bisa memanfaatkan
peluang tersebut menjadi keuntungan
melalui kreatifitas dan inovasi yang
menghasilkan produk barang/jasa
tertentu yang berbeda dari yang sudah
ada sehingga menarik minat konsumen.

Analisis peluang usaha barang/jasa


merupakan satu hal yang perlu diketahui
peserta didik. Analisis peluang usaha
barang/jasa sangat bermanfaat
dalam m e m u l a i s u a t u u s a h a a t
a u u n t u k mempertahankan
keberlangsungan suatu usaha dapat
ditanamkan pada siswa melalui berbagai
contoh dan latihan. Tugas Kalian adalah
mencari tiga perusahaan rumah tangga
untuk mendapatkan gambaran bagaimana
pemilik atau pelaku usaha rumah tangga
tersebut melakukan analisis usahanya
melalui wawancara. Lakukan secara
berkelompok berdua-dua kemudian
tuangkan dalam bentuk. Laporan dibuat
dengan format yang sudah disepakati
dengan guru pengampu.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di
bawah ini dengan benar!
1. Jelaskan pengertian peluang usaha
dalam kewirausahaan!
2. Sebutkan ciri-ciri peluang usaha yang
baik/potensial!

3
PRoDUk KREATIF DAn KEWIRAUSAHAAn

3. Sebutkan sumber-sumber dari peluang


usaha!
4. Jelaskan secara singkat mengenai siklus
hidup produk!
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan
analisis SWOT !

Setelah mempelajari bab pertama ini,


Kalian pasti sudah paham tentang analisis
peluang usaha barang/jasa. Dari semua
materi yang sudah dijelaskan ada bab ini,
mana yang menurut Kalian paling sulit
dipahami? Coba Kalian diskusikan dengan
teman maupun guru Kalian tentang analisis
peluang usaha barang/jasa dan manfaatnya..

3
36

Anda mungkin juga menyukai