Anda di halaman 1dari 25

BAB 3

PENGEVALUASI PENGEMASAN
HASIL PENGOLAHAN HEWANI
Pembelajaran materi pengemasan hasil pengolahan hewani melalui penga-
matan, tanya jawab, penugasan individu dan kelompok, serta diskusi kelompok,
diharapkan peserta didik dapat:
Mengetahui cara mengidentifikasi bahan kemas produk pengolahan hewani
Mengetahui identifikasi label kemasan produk pengolahan hewani
Mengetahui cara menyusun rencana pengemasan produk hewani berdasarkan
hasil evaluasi
Mengetahui cara memberi perlakuan pra pengemasan
Mengetahui cara mengemas bahan hasil pertanian
Mengetahuicara merancang identifikasi dan informasi produk dalam kemasan
(labeling)

Pengemasan Hasil Pengolahan

Mengevaluasi kemasan hasil Pengembangan kemasan produk

1. Identifikasi berbagai bahan kemas produk


1. Pemberian perlakuan pra pengemasan
pengolahan hasil hewani
2. Pengemasan bahan hasil pertanian
2. Identifikasi label kemasan
produk pengolahan hasil hewani
3. Menyusun rencana pengemasan produk
pengolahan hasil hewani berdasarkan
hasil evaluasi

Kemasan. Produk. AIDAS, Label Produk

39
PRODUK HASIL HEWANI

yaitu (1) kemasan primer, (2) kemasan


sekunder, dan (3) kemasan tersier.
Jenis Kemasan:
1. Kemasan Primer
Kemasan primer adalah kemasan yang
berhubungan langsung dengan
produk, ukurannya relatif kecil dan
biasa disebut sebagai keamasan
eceran. Contoh kemasan ini adalah,
kantong plastik untuk gula, kantong
plastik untuk kripik, gelas plastik (cup)
untuk air minum, atau minuman,
kantong plastik untuk mie instan.
2. Kemasan Sekunder
Kemasan sekunder adalah kemasan
kedua yang berisi sejumlah kemasan
primer. Kemasan ini tidak kontak
langsung dengan produk yang
dikemas. Contoh: kemasan karton untuk
air minum dalam kemasan, kemasan
krat kayu untuk sirup dalam botol, krat
Gambar 3.1 Pengemasan
Sumber dokumen pribadi plastik untuk minuman dalam botol.
Pengemasan merupakan sistem yang 3. Kemasan Tersier
terkoordinasi untuk menyiapkan barang Kemasan tersier adalah kemasan yang
menjadi siap untuk ditransportasikan, banyak diperuntukkan sebagai kemasan
didistribusikan, disimpan, dijual, dan transport. Contoh: kontainer dan kotak
dipakai. Adanya wadah atau pembungkus karton gelombang.
dapat membantu mencegah atau Bahan Kemasan
mengurangi kerusakan, melindungi produk
1. Kemasan Logam
yang ada di d a la m n y a , m e l in d u n g
i d a r i b a h a y a pencemaran serta Kemasan logam ( kaleng) adalah
gangguan fisik (gesekan, be n tu ra n , kemasan yang paling aman karena
ge ta ra n ) . Di s ampi n g i tu pengemasan kemasan ini dapat melindungi produk
berfungsi untuk menempatkan suatu hasil dari sinar matahari, uap air, dan
pengolahan atau produk industri agar oksigen. Masalah utama pada kemasan
mempunyai bentuk-bentuk yang m e kaleng ialah mahal dan pembelian harus
mudahkan dalam penyimpana dalam jumlah besar. Selain itu,
n , pengangkutan dan distribusi. Materi yang untuk aplikasinya juga harus
ada di dalam modul ini membantu kita menggunakan alat penutup kaleng
memahami hal yang belum kita ketahui. khusus yang harganya juga cukup
Pembahasannya sebagai berikut. mahal. Di samping itu, teknologi
A. Bahan Kemasan Produk Pengolahan Hasil pembuatan kemasan saat ini
Hewani berkembang dengan pesat sehingga
kemasan dapat dibuat dengan ber-
Jenis dan Bahan Kemasan Pengemasan macam–macam bahan. Kemasan logam
secara umum digolongkan menjadi tiga dapat dibuat dari aluminium dan plat
besi lapis timah putih.

40
PRODUK HASIL HEWANI

2. Kemasan Gelas sifat produk yang dikandungnya.


Kemasan gelas sifatnya tidak berekasi Bentuk- nya berubah jika diberi tekanan
dengan bahan yang dikemas, tahan atau sentuhan. Kemasan fleksibel dapat
terhadap produk yang bersifat asam dan diproduksi dalam bentuk rol atau
basa. Kekurangannya mudah pecah jika kantong (sachet).
terkena benturan dan beratnya yang B. Label Pada Kemasan Produk Pengolahan
cukup berat dibandingkan dengan bahan Hasil Hewani
lainnya seperti logam atau kertas.
Kemasan gelas ini banyak digunakan Label adalah salah satu bagian dari produk
untuk kemasan makanan dan minuman. berupa keterangan baik gambar maupun
Untuk mencegah pecah pada waktu kata-kata yang berfungsi sebagai sumber
transportasi dan memudahkan pena- informasi produk dan penjual. Label
nganan, biasanya dikombinasikan umumnya berisi informasi berupa nama
dengan kemasan sekunder seperti atau merek produk, bahan baku, bahan
karton bergelombang, krat kayu, tambahan komposisi, informasi gizi, tanggal
maupun krat plastik. kedaluwarsa, isi produk dan keterangan
legalitas. Ketentuan mengenai pemberian
3. Kemasan Plastik
label pada produk diatur dalam Undang-
Kemasan plastik sifatnya ringan, relatif undang Nomor 7 tahun 1996 tentang
murah, namun masa simpan relatif pangan. Label pangan adalah setiap
singkat dibandingkan dengan kaleng. keterangan mengenai pangan yang
Kemasan plastik dapat berbentuk plastik berbentuk gambar, tulisan, kombinasi
lembaran, kantong plastik, wadah plastik keduanya, atau bentuk lain yang disertakan
dengan bentuk tertentu, botol maupun pada pangan, dimasukkan ke dalam,
gelas plastik. Tidak semua jenis plastik ditempelkan pada, atau merupakan bagian
dapat digunakan sebagai kemasan kemasan.
makanan dan minuman. Ada jenis- 1. Fungsi dan Tujuan Label
jenis plastik yang tidak dapat digunakan
Label merupakan alat informasi ter-
untuk kemasan makanan dan minuman
hadap produk pengolahan hewani
karena mengandung zat kimia yang
yang memberitahuan jenis dan kondisi
tidak baik untuk kesehatan manusia.
produk hewani. Selain itu juga dapat
4. Kemasan Kertas sebagai wahana iklan dan merk sebuah
Kemasan kertas dan karton banyak produk.
digunakan untuk kotak karton lipat Fungsi label menurut Kotler (2000:478)
(KKL) dan kotak karton gelombang
(KKG) mudah dicetak. Bahan yang * Label mengidentifikasi produk atau
banyak terdapat di Indonesia antara merek
lain: (1) kertas: hvs, kraft, tisu, kertas * Label menentukan kelas produk
yang di- coating (art paper, cast coated * Label menggambarkan beberapa hal
paper), (2) karton: duplex, ivory, art mengenai produk (siapa yang mem-
carton, cast coated carton, dan (3) buat, dimana dibuat, kapan dibuat apa
karton gelombang: kertas kraft dan isinya, bagaimana menggunakannya
kertas medium. dan cara menggunakan secara aman.
5. Kemasan Fleksibel * Label juga mempromosikan produk
Kemasan fleksibel merupakan suatu lewat aneka gambar yang menarik
revolusi dari teknologi pembuatan Tujuan label adalah
kemasan, bentuknya fleksibel sesuai · Memberi informasi tentang isi produk

41
PRODUK HASIL HEWANI

yang diberi label tanpa harus mem- 4.Label deskriptif menggambarkan isi,
buka kemasan pemakaian dan ciri-ciri produk
· Sebagai sarana komunikasi produsen Ketentuan dan Peraturan Label
kepada konsumen tentang hal-hal
yang perlu diketahui oleh konsumen Berdasarkan Peraturan Pemerintah
tentang produk tersebut, terutama hal Nomor 69 tahun 1999 tentang label
hal yang perlu diketahui oleh dan iklan pangan, label produk
konsumen tentang produk tersebut, sekurang- kurangnya memuat nama
terutama yang tak diketahui secara produk, berat bersih atau isi bersih,
fisik serta nama dan alamat pihak yang
memproduksi atau memasukkan
· Memberi petunjuk yang tepat pada
pangan ke wilayah Indo- nesia
konsumen hingga diperoleh fungsi
produk yang optimum 1.Nama Produk Pangan. Nama produk
pangan yang sudah terdapat dalam
· Sarana periklanan bagi konsumen Standar Nasional Indonesia penggu-
· Memberi rasa aman bagi naan nama produk menjadi bersifat
konsumen Jenis jenis label wajib.
Menurut Marinus (2002:192)ada tiga 2.Keterangan Bahan yang digunakan
tipe label berdasarkan fungsinya yaitu dalam Pangan.Keterangan bahan
* Brand Label adalah penggunaan diurutkan dari bahan yang paling
label yang semata-mata digunakan banyak digunakan kecuali vitamin,
sebagai brand mineral dan zat penambah gizi
lainnya.Bahan tambahan pangan atau
* Grade Label adalah label yang menun-
pengawet yang digunakan juga harus
jukkan tingkat kualitas tertentu dari
dicantumkan.Pernyataan mengenai
suatu barang. Label ini dinyatakan
bahan yang ditambahkan, diperkaya
dengan suatu tulisan atau kata-kata
atau difortifikasi juga harus dican-
* Label Deskriptif adalah informasi tumkan selama tidak menyesatkan.
objektif tentang penggunaan kons- 3.Berat bersih atau isi bersih pangan.
truksi, pemeliharaan penampilan dan Berat bersih menerangkan jumlah
ciri-ciri lain dari produk produk pangan yang terdapat dalam
Menurut Simamora (2000: 502). Label kemasan produk tersebut.Keterangan
diklasifikasikan menjadi beberapa tersebut dinyatakan dalam satuan
jenis. metric seperti gram. Kilogram, liter,
1.Produk label adalah bagian dari atau milliliter.Untuk makanan padat
pengemasan sebuah produk yang dinyatakan dalam ukuran berat.
mengandung Produk makanan cair dinyatakan
Informasi mengenai produk penjualan. dalam ukuran isi dan produk makanan
semi padat atau kental dinyatakan
2.Label merek ( brand label) adalah
dalam ukuran isi atau berat.
nama merek yang diletakkan pada
pengemasan produk 4.Nama dan alamat Pabrik Pangan.
Berisi keterangan mengenai nama
3.Label tingkat (grade label) meng- dan alamat pihak yang
identifikasi mutu produk. Label bisa memproduksi, memasukkan dan
terdiri dari huruf, angka atau mengedarkan pangan. Ke wilayah
metode lainnya untuk menunjukkan Indonesia.Nama kota, kode pos dan
tingkat kualitas dari produk itu Indonesia di-
sendiri.

42
PRODUK HASIL HEWANI

cantumkan pada bagian utama label kegiatan merancang dan memproduksi


sedangkan nama dan alamat dican- bungkus suatubarang yang meliputi desain
tumkan dalam bagian informasi bungkus dan pembuatan bungkus produk
5.Tanggal Kedaluwarsa Pangan. Kete- tersebut. Dari pengertian asal kata yakni
rangan kedaluwarsa yaitu batas desain dan kemasan dapat kita tarik
akhir suatu pangan dijamin suatu garis kesimpulan bahwa desain
mutunya sepnjang kemasan merupakan suatu rancangan atas
penyimpanannya mengikuti petunjuk kemasan pada suatu produk tertentu yang
yang diberikan oleh pro- dusen dilakukan sebagai upaya peningkatan dan
6.Nomor pendaftaran Pangan. Tanda syarat produksi yang mendukung
MD untuk produk olahan yang pemasaran suatu produk.
diproduksi dalam negeri. ML untuk Proses desain pada umumnya memperhi-
pangan olahan yang dimasukkan ke tungkan aspek fungsi, estetik dan berbagai
dalam wilayah Indonesia macam aspek lainnya, yang biasanya
7.Kode produksi Pangan. Kode produksi datanya didapatkan dari riset, pemikiran,
memberikan penjelasan mengeni brainstorming, maupun dari desain yang
riwayat suatu produksi pangan yang sudah ada sebelumnya. Dalam
diproses pada kondisi dan waktu yang perancangan atau mendesain suatu
sama. Kode Produksi disertai tanggal kemasan produk dapat kita memperhatikan
produksi. Tanggal produksi meliputi beberapa aspek dasar dalam menentukan
tanggal, bulan dan tahun pangan kemasan produk itu sendiri, diantaranya :
tersebut diolah. 1. Daya Tarik Kemasan
8.Penggunaan atau penyajian dan Daya tarik kemasan sangat penting guna
penyimpanan Pangan.Pangan yang tertangkapnya stimulusoleh konsumen
memerlukan saran penyajian atau yang di sampaikan ke produsen
saran penguunaan dapat mencan- sehingga diharapkan konsumen tertarik
tumkan gambar bahan pangan lainnya pada produk tersebut.Menurut Wiryo
yang sesuai dan disertai dengan (1999: 10) daya tarik visual kemasan
tulisan saran penyajian. dapat digolongkan menjadi dua yaitu:
C. Menyusun Rencana Pengemasan Produk daya tarik visual dan daya tarik praktis.
Pengolahan Hasil Hewani Daya tarik visual mengacu pada penam-
Ada beberapa pendapat tentang pengertian pilan kemasan atau lebel suatu produk
kemasan. Menurut Kotler (1995 : 200) mencakup warna, bentuk, merk/logo,
pengemasan adalah kegiatan merancang ilustrasi, teks/tipografo, tata letak
dan memproduksi wadah atau bungkus (Wirya, 1999:28-30).
sebagai sebuah produk. Swatha meng- a.Warna
artikan (1980 : 139) pembungkusan Warna adalah suatu mutu cahaya
(packaging) adalah kegiatan-kegiatan yang dapat dipantulkan darisuatu
umum dan perencanaan barang yang objek ke mata manusia. Warna
melibatkan penentuan desain pembuatan terbagi dalam kategori terang
bungkus atau kemasan suatu barang. (mudah), sedang, gelap (tua).Fungsi
Sedangkan menurut Saladin (1996 : 28) dari pemilihan warna :
kemasan adalah wadah atau bungkus. Jadi
· Untuk identifikasi produk
beberapa pendapat para ahli tersebut
sehingga berbeda dengan
dapat di simpulkan kemasan adalah
produkpesaing.
suatu
· Untuk menarik perhatian, warna

43
PRODUK HASIL HEWANI

terang atau cerah kanmemantulkan · Bentuk harus mudah terlihat bila


cahaya lebih jauh dibandingkan dipandang dari jauh
dengan warnagelap.
c. Merk / logo
· Untuk menimbulkan pengaruh,
misalnya untuk meningkatkan Tanda-tanda identifikasi seperti
selera konsumen terhadap merek dengan logo perusahaanadalah
produk makanan. meningkatkan daya tarik konsumen.
Merek atau logo ini berperan
· Untuk mengembangkan asosiasi sebagai Brand Image sehingga
tertentu terhadap produknya. dipandang dapat menaikkan gengsi
· Untuk menciptakan suatu citra atau status seorang pembeli.
dalam mengembangkanproduknya. Misalkan :
· Untuk menghiasi produk. · Gambar ayam jago berkokok sering
· Untuk memastikan keterbacaan diidentikan dengan jamu
yang maksimum dalampenggunaan · Tulisan AQUA Terkesan Air
warna kontras. minum Dalam Kemasan
· Untuk mendorong tindakan. · Kata-Kata 'Bukan basa-basi' Mengi-
· Untuk proteksi terhadap cahaya ngatkan suatu produk merk rokok
yang membahayakan. Syarat-syarat logo yang baik adalah :
· Untuk mengendalikan temperatur 1. Mengandung keaslian
barang didalamnya.
2. Mudah dibaca atau di ucapkan
· Untuk membangkitkan minat dalam
mode. 3. Mudah di ingat
b. Bentuk 4. Sederhana dan ringkas
Bentuk kemasan disesuaikan dengan 5. Tidak mengandung konotasi yang
pr odu k n ya per t im ba n g a n negative
ya n g digunakan adalah 6. Tidak sulit digambarkan
pertimbangan m e k a n i s , k o n d d. Ilustrasi
i s i p e n j u a l a n , perkembangan Merupakan alat komunikasi sebuah
penjualan, pemejang- an dan cara- kemasan bahasa universalyang
cara penggunaankemasan tersebut. dapat menembus rintangan
· Bentuk yang sederhana lebih perbedaaan bahasa. Ilustrasi
disukai daripada yang rumit initermasuk fotografi dan gambar-
· Bentuk yang teratur memiliki gambar untuk menarik konsumen.
daya tarik lebih e. Tipografi
· Bentuk harus seimbang agar me- Tipografi adalah teks pada kemasan
nyenangkan yang berupa pesan-pesan kitauntuk
· Bentuk bujur sangkar lebih menjelaskan produk yang di tawarkan
disukai dari pada persegi panjang sekaligusmenyerahkan konsumen
· Bentuk cembung lebih disukai untuk bersikap dan bertindak sesuai
daripada bentuk cekung dengan harapan produsen.
· Bentuk bulat lebih disukai wanita, f. Tata letak
sedang pria lebih Tata letak adalah paduan semua unsur
menyukaibentuk siku garfis meliputi warna,bentuk, merek

44
PRODUK HASIL HEWANI

ilustrasi, topografi, menjadi suatu menciptakan konsep desain


kesatuan baruyang disusun dan di kemasan yang bisa bersaing.
tempatkan pada halaman kemasan.
2. Buat konsepdesain kemasan dalam
Hal-halyang perlu di perhatikan dalam
pengaturan tata letak adalah : beberapa alternatif.
-n daya tarik praktis dalam pengguna- Buatlah minimal 2 konsep desain
annya. Daya tarik praktis ini kemasan sebagai bahan perbandingan
me ru p a ka n ef es ie n si suatu antar dua konsep desain yang telah
kemasan yang ditujukan kepada dibuat.
konsumen maupun distributor atau Pilihan terbanyak terhadap salah
pengecer. satu konsep menjadi indikasi
Daya tarik kemasan menurut Wirya karakter konsumen terhadap produk
(1999 : 15) antara lain : yang akan dikemas nantinya.
· Kemasan yang menjamin dapat 3. Ciptakan desain kemasan yang unik
melindungi produk dan menarik dan berkarakter
· Kemasan yang mudah di buka atau Usahakan untuk menciptakan desain
di tutup kembali untukdisimpan kemasan produk yang belum dipakai
oleh produk lain. Sehingga produk
· Kemasan dengan porsi yang sesuai yang ditawarkan memberikan kesan
· Kemasan yang dapat di gunakan lebih menarik dan lebih unik di-
kembali bandingkan produk lain dengan jenis
· Kemasan yang mudah di bawah, di usaha yang sama.
pegang dan dijinjing. 4. Sesuaikan desain kemasan dengan isi
· Kemasan yang memudahkan pe- produk
makaian dalam menghabiskan dan Desain kemasan yang dirancang
mengisinya kembali. selayaknya harus mengacu kepada
Desain kemasan yang baik dapat jenis dan karakter produk yang akan
mensinergikan dan mengintegrasaikan dikemas. Sehingga jangan sampai
dari beberapa elemen desain dan fungsi terjadi desain kemasan tidak memberi-
kemasan, sehingga dihasilkan kemasan kan corak produknya. Misal, desain
yang memiliki tingkat efektifitas, sabun mandi tentunya berbeda
efisiensi dan fungsi yang sesuai baik dengan konsep desain pelumas mesin
dalam produksi kemasan sampai motor, sehingga kewajiban desainer
kegunaan kemasan. Beberapa hal yang memperkuat persepsi ini
harus diperhatikan dalam membuat 5. Sesuaikan desain kemasan dengan
desain kemasan : karakter konsumen
1. Lakukan Survey Seorang desainer kemasan harus
Lakukan survey untuk mengenal pandai menganalisa kelompok
konsep desain kompetitor, seberapa segmen produk yang akan dikemas
pengaruh desain kompetitor terhadap sehingga acuan hebatnya sebuat
penjualan produk. Buat Panelis dan desain kemasan bukan hanya pada
poling untuk mengetahui sebarapa bagus atau tidaknya dari sisi
kuat kompetisi antara konsep desain grafisnya, tapi bagaimana desain yang
produk anda dengan kompetitor. diciptakan tersebut selaras dengan
Dari hasil survey ini desainer akan sasaran pasar yang dibidik, sehingga
mampu calon konsu- men tidak merasa asing
dengan desain

45
PRODUK HASIL HEWANI

kemasan yang dibuat. Membuat calon konsumen sehingga calon


desain kemasan produk sesuai dengan konsu- men merasa tidak asing
target pasarnya, bisa dibedakan dengan produk yang dikemas. Perlu
berdasarkan umur konsumen, maupun diketahui juga bahwa semakin lengkap
jenis kelamin konsumen, kelas harga informasi yang tercantum dalam
penjualan, dan budaya daerah. Yang kemasan semakin pula memberikan
harus dipahami dalam merancang persepsi yang lebih baik kepada
desain kemasan : produk.
1. Memahami proses printing Yang harus dicantumkan dalam desain
Selayaknya sebelum membuat kemasan sbb :
konsep desain terlebih dahulu · Nama produk / Nama makanan
mengetahui bahan kemasan apa
nantinya yang dipakai dan dicetak · Komposisi / daftar ingredients
dengan jenis printing apa. Karena · Isi / netto
masing – masing bahan kemasan · Nama dan Alamat pabrik / importer
mempunyai karakter yang berbeda · Nomor BPOM / PIRT
terkait hasil cetak yang kita desain.
Demikian juga dengan teknologi · Info Halal
printing apa nantinya desain · Kode Produksi
kemasan kita akan dicetak, · Tanggal kadaluwarsa
karena masing-masng teknologi · Petunjuk cara penyimpanan
cetak mempunyai karakter dan
· Petunjuk cara penggunaan
keunggul- an serta
kekuarangannya masing- masing. · Nilai Gizi
Apabila sudah dipahami dengan D. Perlakuan Pra Pengemasan
printing apa kemasan dicetak, Kegiatan pra-pengemasan produk hortikul-
maka desain nantinya akan tura adalah segala kegiatan yang dilakukan
menyesuai- kan dengan untuk mempersiapkan produk agar siap
kemampuan printing. dikemas sesuai kebutuhan dan diangkut ke
2. Mampu mensiasati biaya printing tempat tujuan. Kegiatan pra-pengemasan
Biaya printing termasuk salah dilakukan untuk mempersiapkan produk
satu kendala utama dalam agar sesuai dengan kondisi seperti yang
mengkonsep kemasan produk diinginkan pembeli, dan
UKM, sehingga dalam mendesain mengelompokkan produk dalam jumlah
kemasan sangat- lah penting besar dengan kualitas seragam untuk
diperlukan kemampuan mensiasati memenuhi kebutuhan pasar yang menjadi
biaya printing agar tidak menjadi target pemasaran. Kegiatan- kegiatan
terlalu mahal. pengemasan yang lebih spesifik dengan
urutan pengerjaannya tergantung pada
Desain kemasan sebagai media
sifat produk, kebutuhan pasar, jarak
komuni- kasi dan informasi
antara lahan produksi dan pasar, dan
Desain kemasan selain untuk sistem perdagangan yang telah disepakati.
memberi- kan daya tarik dari sisi visual Secara umum kegiatan pra-pengemasan
tentunya desain kemasan harus dapat diuraikan sebagai berikut.
menjadi media komunikasi antara 1. Delatexing (Penghilangan getah) Peng-
produsen dengan calon konsumen, hilangan kotoran pada daging yang
sehingga dalam desain kemasan harus menempel
tercantum informasi- informasi yang
2. Trimming (Pemotongan bagian-bagian
harus diketahui oleh
46
PRODUK HASIL HEWANI

tidak penting) Pemotongan bagian Membantu penggunaan produk


bagian tertentu pada daging hewani
misalnya kuku, tanduk, bulu Membantu pemasaran
3. Cleaning (Pemotongan bagian-bagian Meningkatkan efisiensi
tidak penting) Memenuhi regulasi
4. Curing (Pemotongan bagian-bagian Fungsi sebagai wadah :
tidak penting) Keseragaman ukuran
Curing disini berarti pengerasan kulit Kekuatan/kekokohan
dan penutupan luka-luka yang terjadi Penyesuaian produk
saat panen. pengeringan yang cepat
Daya tahan dari kerusakan selama
dapat menutup l dan mengeraskan
pengang-kutan
kulit terluar, dengan demikian proses
curing akan mencegah kehilangan air Tidak mengkontaminasi produk
dan pembusukan sehingga dapat Daya tahan dari pengaruh
memper- panjang umur simpannya. lingkungan Melindungi dari serangan
5. Surface Coating (Pemotongan bagian- hama Tidak beracun
bagian tidak penting)
Fungsi Melindungi :
Pemberian lapisan lilin alam yang
Melindungi dari gesekan, getaran dan
sangat tipis pada permukaan produk t.
benturan
Namun yang lebih penting dari itu
adalah lapisan ini juga akan Melindungi dari air dan debu
membantu menurunkan laju Melindungi dari pengaruh lingkungan:
kehilangan air karena berfungsi Suhu, udara, uap air, sinar UV
sebagai penghalang bagi perpindahan Melindungi dari serangan serangga, hewan
air dari dan ke dalam produk. Lapisan dan manusia
lilin yang direkomendasikan adalah
Melindungi dari pengaruh fisik
lapisan lilin alam yang pasti akan aman
dan tidak memiliki efek samping untuk Fungsi identifikasi :
dikon- sumsi. Kemasan memberikan informasi:
E. Mengemas Bahan Hasil Pertanian Produk makanan yang dikemas
Pengemasan merupakan sistem yang Bagaimana menggunakan produk
terkoordinasi untuk menyiapkan barang Bagaimana menangani produk sebelum
menjadi siap untuk ditransportasikan, dan setelah dibuka
didistribusikan, disimpan, dijual, dan Expired date
dipakai. Adanya wadah atau pembungkus
dapat membantu mencegah atau mengu- Ingridient
rangi kerusakan, melindungi produk yang Netto
ada di dalamnya, melindungi dari bahaya Nama produsen
pencemaran serta gangguan fisik (gesekan, Keterangan halal
benturan, getaran). Di samping itu
Importir
pengemasan berfungsi untuk menem-
patkan suatu hasil pengolahan atau produk Identifikasi dampak lingkungan
industri agar mempunyai bentuk-bentuk Fungsi membantu konsumen :
yang memudahkan dalam penyimpanan. Easy to open
Fungsi Kemasan : How to open
Wadah, protect, identifikasi

47
PRODUK HASIL HEWANI

How to store before and after opening – Peti (untuk buah)


How to handle the empty container Logam
Petunjuk pemanfaatan produk – Baja (steel)
Berdasarkan frekwensi pemakaian :
– Kaleng logam (tinplate)
Kemasan sekali pakai (disposable)
– Alumunium
Kemasan yang dipakai berulang kali
Gelas
(multi trip)
– Bentuk Kemasan gelas (botol, jar,
Kemasan tidak dibuang dan tidak dikem-
tumbler, jugs, vial, carboys)
balikan
– Jenis penutupan gelas (Crown Cap
Berdasarkan struktur sistim kemas
(Sumbat Mahkota), Screw Cap, Rolled
Kemasan primer on Cap, Snoppiet and press on Cap ,
Kemasan skunder Paper, cork, alumunium, plastik and
Kemasan tersier rubber closure)
Klasifikasi Kemasan : Kertas atau Karton
Berdasarkan frekwensi pemakaian – Jenis-jenis kertas: kertas glasin, kertas
tahan minyak, kertas perkamen, kertas
– Kemasan sekali pakai (disposable)
lilin, dll.
– Kemasan yang dipakai berulang kali
– Bentuk kemasan (Amplop, karton lipat,
(multi trip)
kardus)
– Kemasan tidak dibuang dan tidak
Plastik
dikembalikan
– Jenis-jenis plastik (Politen atau poli-
Berdasarkan struktur sistim kemas
etilen (PE), Poliester atau Polietilen
– Kemasan primer treptalat (PET), Polipropilen (PP),
– Kemasan skunder Polistiren (PS), Polivinil Khlorida (PVC),
– Kemasan tersier Poliviniliden Khlorida (PVDC), Selopan,
Selulose Asetat (CA), Selulosa Propionat,
Berdasarkan sifat kehalusan
Etil Selulosa, MetiI Selulosa, Nilon atau
– Fleksible Polianida (PA), Polikarbonat (PC),
– Kaku P l i ofi lm ( K a r et H idr ok h lor
– Semi kaku/semi fleksible ida ) , Poliuretan, PoIitetra Fluoroetilen
(PTFE).
Berdasarkan sifat perlindungan terhadap
lingkungan Karakterisitik jenis bahan kemasan :
– Kemasan hermetis Kemasan Kertas (mudah robek, tidak dapat
untuk produk cair, tidak dapat
– Kemasan tahan cahaya (tidak
dipanaskan, fleksibel)
transparan)
Kemasan Gelas (berat, mudah pecah,
– Kemasan tahan suhu tinggi
mahal, non biodegradable, dapat
Berdasarkan tingkat siap pakai dipanaskan, transparan/translusid, bentuk
– Wadah siap pakai tetap (rigid), proses massal (padat/cair),
– Wadah siap dirakit dapat didaur ulang)
Bahan-bahan Kemasan : Kemasan logam/kaleng (bentuk tetap,
ringan, dapat dipanaskan, proses massal
Kayu
(bahan padat atau cair), tidak transparan,
– Pallet Kayu dapat bermigrasi ke dalam makanan yang

48
PRODUK HASIL HEWANI

dikemas, non biodegradable, tidak dapat Produk Olahan :


didaur ulang)
Roti
Kemasan plastik (bentuk fleksibel, trans-
paran, mudah pecah, non biodegra- – Roti yang mengandung humektan
dable, ada yang tahan panas, monomernya membutuhkan kemasan yang kedap
dapat mengkontaminasi produk) air sedangkan roti yang bertekstur
renyah membutuhkan kemasan yang
Komposit (kertas/plastik)(lebih kuat, tidak kedap udara
transparan, proses massal, pengisian
aseptis, khusus cairan, non biodegradable) – Cara mengemas untuk produk roti dapat
digunakan perekat plastik (heat sealer)
elain jenis-jenis kemasan di atas saat ini atau secara manual dengan menggu-
juga dikenal kemasan edible dan nakan api lilin
kemasan biodegradable.
Makanan Kering dan Serealia Keripik
MENGEMAS KOMODITAS HASIL PERTANIAN kentang sangat sensitif terhadap O2
DAN PRODUK OLAHANNYA sehingga cocok dengan kemasan plastik
Susu : yang dimetalisasi, atau bagian dalam
Kemasan susu sebaiknya didesain untuk dilapis aluminium foil.
melindungi produk dari kontaminasi oleh F. Merancang Identifikasi dan Informasi
debu atau bakteri dan dari pengaruh Produk dalam Kemasan (Labeling)
sinar oleh oksigen. Desain produk dapat didefinisikan
Jenis dan bentuk kemasan susu yaitu sebagai generasi ide, pengembangan
plastik, karton, kaleng dan gelas. konsep, pengujian dan pelaksanaan
Susu dikemas menggunakan proses aseptik manufaktur (objek fisik) atau jasa.
yaitu produk dan wadah dipanaskan secara Desainer produk konsep dan
terpisah. mengevaluasi ide-ide, mem- buat mereka
Metoda pemanasan yang digunakan untuk nyata melalui produk. Peran seorang
produk cairan, yaitu Ultra High Temperatur desainer produk meliputi berbagai
(UHT) atau High Temperature Short Time karakteristik manajer pemasaran, manajer
(HTST) produk, industri dan desain insinyur
perancang. Istilah ini kadang-kadang
Daging dan ikan :
membingungkan dengan desain industri,
Tujuan utama: mencegah dehidrasi, yang mendefinisikan bidang spektrum yang
mence- gah masuknya bau dan rasa asing lebih luas kegiatan desain, layanan
dari luar kemasan, tetapi dapat seperti desain, desain sistem, desain
melewatkan oksigen seperlunya ke dalam interaksi serta peran design. Produk
kemasan sehingga warna merah cerah perancang meng- gabungkan seni, ilmu
dapat dipertahankan. pengetahuan dan teknologi untuk
Pengemasan daging segar pada tingkat menciptakan barang- barang tiga dimensi.
pengecer menggunakan kombinasi Peran yang berubah ini telah difasilitasi
nampan/sterofom dan plastik pembungkus. oleh perangkat digital yang
Buah-buahan dan sayuran : memungkinkan para desainer untuk
Mengemas buah-buahan dan sayuran dapat berkomunikasi, memvisualisasikan dan
dilakukan dengan menggunakan: menganalisa ide-ide dalam suatu cara yang
akan diambil tenaga kerja lebih besar di
karung goni, keranjang bambu, peti kayu,
masa lalu. Desainer produk dilengkapi
Kardus, Kantong jaring , tergantung tujuan
dengan keterampilan yang dibutuhkan
pemasaran dll.
untuk membawa produk dari konsepsi ke
pasar. Mereka harus memiliki
kemampuan
49
PRODUK HASIL HEWANI

untuk mengelola proyek desain, dan Fase perancangan tingkat sistem


subkontrak daerah untuk sektor lain mencakup definisi arsitektur produk
dalam industri desain. Estetika dianggap dan uraian produk menjadi subsistem-
penting dalam Desain Produk tapi subsistem serta komponen-komponen
desainer juga menangani aspek-aspek
penting termasuk teknologi, ergonomi, 4. Fase 3 : Perancangan Detail, Fase
kegunaan, stres bahan analisis dan perancangan detail menc
rekayasa. Seperti sebagian besar bidang a k u p spesifikasi lengkap dari
desain ide untuk desain produk muncul bentuk, material, dan
dari suatu kebutuhan dan memiliki toleransitoleransi dari seluruh
fungsi. Ini mengikuti metode tertentu komponen unik pada produk dan
dan terkadang dapat disebabkan oleh identifikasi seluruh komponen
faktor-faktor yang lebih kompleks seperti standar yang dibeli dari pemasok.
asosiasi dan Telesis. Juga digunakan untuk 5. Fase 4 : Pengujian dan Perbaikan, Fase
menggambarkan produk yang pengujian dan perbaikan melibatkan
kompeten secara teknis perancang atau konstruksi dan evaluasi dari bermacam
desainer industri adalah istilah Industrial macam versi produksi awal produk.
Design Engineer. The Cyclone vacuum 6. Fase 5 : Produksi Awal, Pada fase
cleaner penemu James Dyson misalnya produksi awal, produk dibuat dengan
dapat dianggap dalam kategori ini. menggunakan sistem produksi yang
Beberapa perusahaan atau individu yang sesungguhnya. Tujuan dari produksi
memiliki perasaan yang kuat terutama awal ini adalah untuk melatih tenaga
untuk mengembangkan produk-produk kerja dalam memecahkan permasalahan
baru daripada yang lain. Dalam dunia yang timbul pada proses produksi
modern ini termasuk teknologi terutama sesungguhnya. Peralihan dari produksi
perusahaan-perusahaan seperti iRobot, awal menjadi produksi sesungguhnya
Google atau Nokia. Banyak desainer produk biasanya tahap demi tahap. Pada
aset strategis kepada perusahaan-peru- beberapa titik pada masa peralihan
sahaan yang perlu untuk mempertahankan ini, pr o d uk d i lu n c u r k a n da n
keunggulan kompetitif dalam inovasi. mula i disediakan untuk
Proses pengembangan produk dalam suatu didistribusikan.
perusahaan umumnya melalui 6 tahapan Pengembangan produk merupakan
proses, antara lain adalah : serangkaian aktivitas yang dimulai
1. Fase 0 : Perencanaan Produk, Kegiatan dengan analisa persepsi dan peluang.
perencanaan sering dirujuk sebagai Pengem- bangan produk merupakan
“zero fase” karena kegiatan ini aktivitas lintas disiplin yang
mendahului persetujuan proyek dan membutuhkan kontribusi dari hampir
proses peluncuran pengembangan semua fungsi yang ada di perusahaan.
produk aktual. namun tiga fungsi yang selalu paling
2. Fase 1 : Pengembangan Konsep, Pada penting bagi proyek pengembangan produk
fase pengembangan konsep, kebutuhan adalah:
pasar target diidentifikasi, alternatif a) Pemasaran
konsep-konsep produk dibangkitkan Fungsi pemasaran adalah menjembatani
dan dievaluasi, dan satu atau lebih interaksi antara perusahaan dengan
konsep dipilih untuk pengembangan pelanggan. Peranan lainnya adalah
dan percobaan lebih jauh. memfasilitasi proses identifikasi pelu-
3. Fase 2 : Perancangan Tingkat Sistem, ang produk, pendefinisian segmen
pasar, dan identifikasi kebutuhan
pelanggan. Bagian pemasaran juga
secara khusus
50
PRODUK HASIL HEWANI

merancang komunikasi antara perusaha- Proses pengembangan ko


an dengan pelanggan, menetapkan n s e p mencakup kegiatan-kegiatan
target harga dan merancang peluncuran sebagai berikut :
serta promosi produk.
1) Identifikasi kebutuhan pelanggan
b) Perancangan (desain)
Sasaran kegiatan ini adalah untuk
Fungsi perancangan memegang peranan memahami kebutuhan konsumen dan
penting dalam mendefinisikan bentuk mengkomunikasikannya secara efektif
fisik produk agar dapat memenuhi kepada tim pengembangan. Output
kebutuhan pelanggan. Dalam konteks dari langkah ini adalah sekumpulan
tersebut tugas bagian perancangan pernyataan kebutuhan pelanggan
mencakup desain engineering (mekanik, yang tersusun rapi, diatur dalam
elektrik, software, dan lain-lain) dan daftar secara hierarki, dengan bobot-
desain industri (estetika, ergonomics, bobot kepentingan untuk tiap
user interface). kebutuhan.
c) Manufaktur Tujuan metode identifikasi kebutuhan
Fungsi manufaktur terutama bertang- pelanggan adalah :
gung jawab untuk merancang dan - Meyakinkan bahwa produk telah
mengoperasikan system produksi pada difokuskan terhadap kebutuhan
proses produksi produk. Fungsi ini konsumen
melingkupi pembelian, instalasi, dan
distribusi. - Mengidentifikasikan kebutuhan
konsumen yang tersembunyi dan
Inti dari perencanaan desain adalah tidak terucapkan (latent needs)
terletak pada pengembangan konsep. seperti halnya kebutuhan yang
Crawford mengemukakan bahwa konsep eksplisit.
desain adalah kombinasi antara lisan,
tulisan, dan atau bentuk prototipe yang - Menjadi basis untuk menyusun
akan dilakukan perbaikan dan bagaimana spesifikasi produk.
pelanggan menunjukkan - Menjamin tidak adanya
keuntungan/kerugiannya. kebutuhan konsumen penting
Tiga bagian penting yang ada untuk ide/ yang terlu- pakan.
perencanaan yang akan ditingkatkan - Menanamkan pemahaman bersama
dengan kondisi konsep adalah : mengenai kebutuhan konsumen
a) Bentuk diantara anggota tim pengembang.
Hal ini merupakan bentuk fisik suatu 2) Mengembangkan Produk Yang Sukses
produk itu sendiri, material penyusun- Produk dikatakan sukses jika disukai
nya, dan sebagainya. pasar. Pasar menyukai suatu produk
b) Teknologi berdasarkan kualitas dan harga.
Menciptakan produk yang disukai
Termasuk di dalamnya antara lain : tidak dapat dilakukan begitu saja,
prinsip, teknik, perlengkapan, mekanika, diperlukan konsep pengembangan
kebijakan, dan seterusnya yang dapat yang baik. Langkah-langkah yang
dig una ka n u n tu k me n c i p ta ka n/ perlu dilakukan suatu perusahaan
mencapai produk yang dimaksud. yang akan melakukan aktivitas
c) Keuntungan produksi, antara lain:
Nilai keuntungan yang diharapkan - Menentukan yang dibutuhkan pasar
pelanggan dari produk tersebut. - Kebijakan Perusahaan

51
PRODUK HASIL HEWANI

- Strategi Bisnis jasa) dari seorang penjual atau


- Pencarian Ide kelompok penjual dan yang
- Mensintesis Ide – Ide membedakannya dari produk saingan.
- Membuat perencanaan yang detil Penetuan merek dagang dari produk
yang dipasarkan merupakan salah satu
- Memproduksi teknik dari kebijakan produk yang
- Memasarkan. mendasari startegi pemasaran. Hal ini
Atribut – atribut dari suatu produk karena merek dagang itu hendaklah
yang sukses dikembangkan: mudah diingat,mudah dibaca dan mudah
- Biaya, baik biaya memproduksi dibedakan. Kegiatan memperkenalkan
maupun biaya total dan mempopulerkan merek dagang
suatu produk merupakan syarat untuk
- Kualitas
berhasilnya perusahan memasarkan
- Waktu yang diperlukan untuk produk tersebut. Usaha untuk memilih
memproduksi merek dagang yang tepat,sangat erat
- Mengembangkan teknik produksi hubungannya dengan startegi promosi
masal (repeat production) penjualan dan pengemasan ( packaging)
Faktor-faktor kunci mengembangkan Pemberian merek pada suatu produk
produk baru: bertujuan untuk beberapa alasan, yaitu
- Unik 1.Untuk identifikasi, guna memper-
- Fokus ke pelanggan dan ber- mudah penanganan (handling) atau
orientasi pasar mencari jejak ( tracing) produk
dipasarkan.
Strategi untuk Mengembangkan
produk baru: 2.Melindungi produk yang unik dari
kemungkinan ditiru pesaing.
- Menentukan berapa pertumbuhan
yang diharapkan dari produk baru 3.Produsen ingin menekankan mutu
tersebut tertentu yang ditawaran dan untuk
mempermudah konsumen mene-
- Menggali informasi perihal mukan produk tersebut kembali.
kapabi- litas, pasar dan pelanggan
Meskipun merek adalah nama atau
- Mencari peluang-peluang yang ada tanda, akan tetapi merek mempunyai
- Mengembangkan daftar pilihan arti yang penting dalam pemasaran,
produk-produk yang saat ini ada karena merek amatefektif sebagai alat
- Mengeset kriteria-kriteria apa saja untuk meningkatkan atau
yang diperlukan oleh produk yang mempertahankan jumlah penjualan. Hal
akan dibuat ini dapat diharap- kan apabila
- Menentukan portfolio produk, konsumen memperoleh kepuasan dari
apakah baru, modifikasi atau tida suatu produk tertentu, sehingga
dengan pemberian merek
- Me- manage p ortfolio untuk ,konsumen dapat mencari dan
meningkatkan keuntungan membeli produk yang diinginkannya
Merek adalah nama, istilah, tanda atau tersebut, karena selalu diingat oleh
lambang dan kombinasi dari dua atau konsumen ( brand loyalty). Apabila
lebih unsur tersebut, yang dimaksudkan merek telah dikenal oleh konsumen,
untuk mengidentifikasi ( barang atau maka dapat diharapkan konsumen
mempunyai preferensi atas merek
(brand prefe- rence)produk tersebut.
Sedangkan para produsen
menggunakan merek untuk
52
PRODUK HASIL HEWANI

meyakin-kan para konsumen bahwa Manfaat penggunaan merek bagi


suatu merek tertentu menujukkan suatu penyalur adalah :
standar kualitas/mutu tertentu, sehingga
dengan demikin diharapkan dapa a. Untuk mempermudah penanganan
diperoleh jmlah penjualan dan pengu- produknya
saan (share)pasar yang stabil dan jika b. Untuk mempermudah mengetahui
mungkin dapat lebih besar. Selain itu, penawaran ( pensuplaian) nya
merek yang digunakan untuk mem- c. Untuk dapat mempertahankan mutu
bedakan produk tersebut dengan produk produknya
lsaingan yang ada, karena seorang d. Untuk membina preferensi pembeli
konsumen yang ingin membeli suatu
Manfaat penggunaan merek bagi
produk akan selalu mencoba mengenali
konsumen adalah mempermudah
ciri-ciri dari produk tersebut. Sehingga
mengidentifikasi produk yang di-
hal ini menujukkan bahwa merek itu
inginkannya.
pada dasarnya mempunyai dua fungsi
yaitu : Merek dagang yang digunakan oleh
1.Memberikan identifikasi terhadap suatu perusahan dapat dibedakan atas
suatu produk, sehingga para kosumen merek dagang perusahaan (manufac-
mengenal merek dagang yang turers brands) dan merek dagang
berbeda dengan produk lain. penyaluran (middleman brands) . pada
dasarnya merek dagang perusahan
2. Untuk menarik calon pembeli. Peng- dapat pula dibedakan atas 4 macam,
gunaan merek dagang untuk produk yang masing-masing akan diuraikan
yang dipasarkan pada akhir-akhir ini sebagai berikut :
sangat penting, terutama dikarena
terdapatnya manfaat atau kegunaan 1.Nama merek untuk produk tertentu (
dari penggunaan merek tersebut, baik individual brand names). Dalam hal ini
bagi produsen dan penyaluran nama merek yang digunakan khusus
maupun bagi konsumen. Manfaat untuk masing-masing jenis produk,
penggunaan merek bagi produsen yang berbeda dengan jenis produk
adalah: lainnya. Sebagai contoh, Unilever
memproduksi dan memasarkan sabun
a. Untuk dasar melakukan identifikasi,
mandi dengan merek lux, colibrita,
sehingga mudah dalam
lifebuoy.
penangan- annya dan
pencariannya. 2.Nama merek keluarga perusahaan
yang digunakan untuk seluruh produk
b. Untuk mencegah peniruan ciri khas secara kolektif (a blanket family
dari produk. names for all products). Dalam hal
c. Untuk menunjukan taraf mutu ini merek dagang perusahaan yang
tertentu atas produk yang dita- diberikan adalah sama untuk seluruh
warkan. produk yang dihasilkan perusahaan
d. Untuk membantu dan memper- tersebut. Sebagai contoh
mudah konsumen dalam pencarian perusahaan toshiba memberikan
produk yang terbukti memuaskan merek toshiba untuk seluruh hasil
kebutuhan dan keinginanya. produksinya
e. Digunakan sebagai dasar untuk 3.Nama merek keluarga yang terpisah
membedakan harga dari produk- untuk seluruh produk ( separate family
produknya. names for all products). Dalam hal ini
merek yang berbeda untuk tiap-tiap

53
PRODUK HASIL HEWANI

kelompok produk yang dihasilakan ngetahui perusahaan mana yang


perusahaan , misalnyab merek A memproduksi produk tersebut. Pada
untuk sepatu wanita, dan merek B dewasa ini kemasan atau pembungkus
untuk sepatu pria. mempunyai arti yang penting, karena
4.Nama merek dagang perusahaan yang kemasan tidak hanya digunakan sebagai
dikombinasikan dengan nama merek pelindung terhadap produk, tetapi juga
produk masing-masing ( company digunakan untuk dapat menyenangkan
trade name combined with individual dan menarik langgan-an.
product names). Oleh karenanya, kemasan ini termasuk
Dalam hal ini terdapat kombinasi dalam startegi produk, dengan cara
antara merek dagang perusahaan dan memperbaiki bentuk luar dari produk,
nama merek masing-masing produk seperti pembungkus, etiket, warna dan
yang dihasilkan produk yang lain-lain agar dapat menarik perhatian
dihasilkan, sebagai contoh misalnya para konsumen, dan dapat memberi
johnson dan johnson bedak biang kesan bahwa produk mutu atau
keringat dan lainnya. Contoh lain kualitasnya baik.
adalah mobil dari toyota dengan Kemasan mempunyai arti yang penting
merek toyota crown, toyota corona, didalam mempengaruhi para
toyota corolla, dan toyota kijang. konsumen langsung maupun tidak
Dalam pelaksanaannya daalam prak- langsung, di dalam menentukan
teknya dunia nyata ditemukan pilihan terhadap produk yang akan
keadaan yang tidak murni, tetapi dibelinya. Untuk itu maka bentuk luar
kombinasi diantara masing-masing. suatu produk harus dapat dibuat
Sebagai contoh nama merek dagang semenarik mungkin bagi konsumen.
dari produk-produk yang dihasilkan PT. Dengan demikian, kemasaan seperti
Indria menggunakan kombinasi dari telah diutarakan tidak dapat diabaikan,
jenis ataumacam yang ketiga karena fungsinya bukan hanya
kombinasi dengan yang keempat. Nama sekedar sebagai pembungkus saja.
merek dagang yang dinerikan Pada umumnya kemasan berfungsi
perusahaan kepada beberapa produk untuk mencegah kerusakan secara
yang dihasilkan, dibedakan menurut fisik,untuk mencegah atau mempersukar
kelompok kualitas dengan harga yang pemalsuan atau peniruan. Untuk
berbeda. Nama-nama merek yang menjamin kebersihan dan sebagai
digunakan adalah rakoll untuk lem wadah “container” untuk produk yang
yang berkualitas tinggi, banteng untuk beberapa barang cair.
lem yang berkualitas menengah dan Disamping itu kemasan dapat
fox untuk kualitas lem rendah. berfungsi sebagai alat komunikasi
Kemudian tiap-tiap nama merek dagang dengan memberikan keterangan pada
digunakan dikombinasikan dengan kemasan itu tentang cara
nama-nama produk masing-masing, pengunaan, cara penyimpanan,
seperti rakoll- prima D, rakoll-prima DX, komposisi isi produk, dan lain
rakoll – busafix, rakoll cetila dan rakoll- sebagainya. Kemasaan dapat pula
ibola, disamping itu terdapat nama mempermudah dan memperhemat
merek banteng HV dan banteng PVAC, waktu dalam mengakut produk tersebut,
serta Fox kuning, pada setiap sehingga memudahkan penyaluran
produksinya, nama perusahaan PT. dalam proses penjualan, baik bagi
Indra selalu dicantumkan, dengan produsen dan penyalur maupun
maksud agar konsumen dapat me- mudah dibuka dan ditutup, mudah
disimpan
54
PRODUK HASIL HEWANI

(terkait dengan bentuk), serta ukuran konsumen yang baru. Yang berupa
harus sesuai dengan penggunaan dan suatu pelaksanaan tertib suatu
preferensi konsumen. Kemasaan yang undang-undang bahan makanan atau
dipergunakan seharusnya memenuhi minuman atau obat. Dalam hal ini
syarat berikut : pemerintah mewajibkan produsen
1. Harus dapat melindungi produk untuk melekatkan label pada hasil
terhadap kerusakan kehilangan dan produksi sesuai peraturan yang
kekotoran. tercantum dalam undang-undang
2. Haruslah ekonomis dan praktis bagi bahan makanan.
kegiatan pendistribusian produk b. Dengan melekatkan label pada
tersebut, dalam hal ini dimaksudkan produk sesuai peraturan, berarti
bahwa perusahaan harus dapat produsen telah memberikan
memilih jenis atau cara pembung- keterangan kepada para konsumen
kusan dengan biaya yang relatif agar dapat memilih dan meneliti
murah, akan tetapi dapat memberi produk secara bijaksana,
kemudahan bagi konsumen untuk c. Merupakan jaminan bahwa barang
membawa dan menyimpannya. yang telah dipilih tidak berbahaya
3.Ukuran kemasan hendaklah sesuai bila digunakan. Untuk hal ini
dengan kehendak pembeli misalnya konsumen harus dibiasakan terlebih
besar kecilnya, dan bentuknya dahulu membaca label sebelum
sesuai dengan unit kesatuan produk. membeli.
4. Kemasan harus lah memberi aspek d. Bagi para produsen, label digunakan
deskriptif yaitu menunjukan merek, sebagai alat pengenalan terhadap
kualitas,rasa dan campuran atau produknya.
komposisi yang terdapat dalam 4. Hal hal yang dicantumkan pada label
produk tersebut.
a.Nama barang
5. Kemasan hendaklah mempunyai citra
dan aspek seni. Tentunya agar b. Merek barang
dapat menarik calon pembeli, c.Nomor kode pendaftaran & produksi
setiap kemasan atau pembungkus d. Berat bersih isi wadah
hendaklah harus dapat menimbulkan e. Komposisi atau bahan bahan yang
rangsangan pembeli yang mengarah digunakan
kebeberapa aspek tersebut diatas.
f. Kepekaan dan sifat makanan
Bentuk Label
g. Alamat lengkap produsen dan
a. Tanda dengan tulisan. penyalur
b. Gambar pada kemasan makanan h.Cara pemakaiannya (dalam produk
minuman dan barang yang lain. tertentu)
c. Brosur atau selembaran yang di- i. Tanggal kadaluarsa
masukkan kedalam wadah atau
pembungkus. j.Netto
3. Fungsi label k.Peringatan efek samping
a. Merupakan salah satu bentuk perlin- l. Cara menyimpan dan pemeliharaanya
dungan pemerintah kepada para m. Peringatan (awas bahaya obat keras
misalnya)
n. Layanan konsumen
o. Label SNI
55
PRODUK HASIL HEWANI

Pengemasan merupakan sistem yang


terkoordinasi untuk menyiapkan barang
menjadi siap untuk ditransportasikan,
didistribusikan, disimpan, dijual, dan
dipakai. Adanya wadah atau pembungkus
dapat membantu mencegah atau
mengurangi kerusakan, melindungi produk
yang ada di d a la m n y a , m e l in d u n g
i d a r i b a h a y a pencemaran serta
gangguan fisik (gesekan, be n tu ra n ,
ge ta ra n ) . Di s ampi n g i tu pengemasan
berfungsi untuk menempatkan suatu hasil
pengolahan atau produk industri agar
mempunyai bentuk-bentuk yang m e m
udahkan dalam penyimpanan,
pengangkutan dan distribusi.

56

Anda mungkin juga menyukai