DESAIN 05
Jenis dan Fungsi
Kemasan
_
Oleh:
Nanda Nini Anggalih, S.Pd., M.Ds.
? Apa itu kemasan,
pengemasan, dan desain
kemasan?
_
1
Rodriguez (2008)
Rodruguez mengartikan kemasan sebagai wadah yang dapat
mengubah kondisi dari bahan pangan dengan penambahan
senyawa aktif agar mampu memperpanjang umur simpan dari
2
selama proses pengiriman, mulai dari pembuatan hinga
sampai ke tangan konsumen.
2. Membawa (transportasi)
Memudahkan dalam produksi pengiriman serta
penyimpanan produk
Fungsi 3. Melindungi
Kemasan bisa mencegah kerusakan sekaligus
_ mengawetkan produk. Misalnya, melindungi dari sinar
matahari secara langsung, kelembaban udara, oksigen,
pemcemaran dari virus atau kumas, dan benturan.
4. Identifikasi
Pengemasan produk bisa digunakan sebagai media
petunjuk bagi konsumen melalu informasi atau tanda yang
terdapat pada kemasannya.
Masa berburu & mengumpulkan makanan: kemasan sebagai wadah
Semi nomaden: Kemasan sebagai wadah dan penyimpanan/melindungi
Masa bercocok tanam: kemasan untuk wadah, penyimpanan, transportasi
Kemasan sebagai identifikasi (menyampaikan informasi merek)
Agar memiliki fungsi yang maksimal, kemasan harus dibuat
sesuai dengan kualifikasi persyaratan sebagai berikut:
3
3. Kemasan tersier
_ 1. Kemasan kaku
2. Kemasan fleksibel
3. Kemasan semi-fleksibel
“
Definisi dari kemasan sekunder Mewadahi
Kemasan adalah pembungkus yang
Membawa
memiliki fungsi untuk memberi
Sekunder perlindungan terhadap Melindungi
kelompok kemasan lainnya. Identifikasi
#Struktur_isi
Contohnya adalah kotak sereal.
Jenis kemasan primer atau sekunder?
3/ Kemasan tersier merupakan Mewadahi
Kemasan
Tersier “ pembungkus yang berfungsi untuk
menyimpan atau melindungi
produk selama proses distribusi
Membawa
Melindungi
atau pengiriman. Umumnya terbuat Identifikasi
#Struktur_isi
dari material yang Kuat, seperti
kayu, plastik, kardus dan styrofoam.
Primer Sekunder Tersier
#Struktur_isi
1/ Kemasan disposable merupakan kemasan sekali pakai
Kemasan
disposable “ yang digunakan sekali saja kemudian dibuang, dan tidak
memungkinkan untuk dipakai kembali.
#Frekuensi_penggunaan
2/
“
Kemasan multi trip dapat digunakan lebih dari satu kali oleh
Kemasan konsumen atau produsen, ada juga yang dapat dikembalikan
kepada agen penjual supaya bisa digunakan kembali. Contoh
multi-trip
dari kemasan jenis ini adalah botol minuman. Bisa digunakan
kembali tanpa kehilangan nilainya.
#Frekuensi_penggunaan
3/ Kemasan semi disposable adalah kemasan yang tidak
Kemasan
semi disposable “ perlu dibuang karena bisa dipakai untuk hal lain oleh
konsumen, contohnya adalah kaleng biskuit.
#Frekuensi_penggunaan
1/
“
Kemasan siap rakit harus melewati tahap perakitan
Kemasan terlebih dahulu sebelum digunakan untuk membungkus
produk, misalnya plastik, kertas kemas, aluminium, dan
siap rakit lain sebagainya.
#Kesiapan_pemakaian
2/
“
Sesuai dengan namanya, kemasan siap pakai sudah siap untuk
Kemasan diisi produk dan bentuknya sudah sempurna sejak diproduksi.
Contoh kemasan dari jenis ini di antaranya adalah botol atau
siap pakai kaleng.
#Kesiapan_pemakaian
1/ Yaitu bahan kemasan yang mudah
Kemasan
Fleksibel “ dilenturkan tanpa adanya retak atau patah.
Misalnya plastik, kain, kertas dan foil.
#Fleksibilitas
2/ Yaitu bahan kemas yan memiliki sifat-sifat antara kemasan
Kemasan
semi fleksibel “ fleksibel dan kemasan kaku. Misalnya botol plastik (susu,
kecap, saus), dan wadah bahan yang berbentuk pasta.
#Fleksibilitas
Corrugated paper
3/
Kemasan
Kaku “ Yaitu bahan kemas yang bersifat keras, kaku, tidak tahan
lenturan, patah bila dibengkokkan relatif lebih tebal dari
kemasan fleksibel. Misalnya kayu, gelas dan logam.
#Fleksibilitas
1/
“
Kemasan hermetis (tahan uap dan gas) yaitu kemasan
Kemasan yang secara sempurna tidak dapat dilalui oleh gas,
udara atau uap air sehingga selama masih hermetic
hermetis wadah ini tidak dapat dilalui oleh bakteri, kapang, ragi
dan debu. Misalnya kaleng, botol gelas yang ditutup.
#Sifat_perlindungan
2/ Kemasan tahan cahaya (tidak transparan) yaitu wadah yang
Kemasan
tahan cahaya “ tidak bersifat transparan, misalnya kemasan logam,kertas
dan foil. Kemasan ini cocok untuk bahan pangan yang
mengandung lemak dan vitamin yang tinggi, serta makanan
hasil fermentasi, karena cahaya dapat mengaktifkan reaksi
#Sifat_perlindungan
kimia dan aktivitas enzim.
3/ Kemasan tahan suhu tinggi yaitu kemasan untuk bahan
Kemasan
tahan suhu tinggi “ yang memerlukan proses pemanasan, pasteurisasi dan
sterilisasi. Umumnya terbuat dari logam dan gelas.
#Sifat_perlindungan
Carilah contoh: Berdasarkan struktur isi:
1. Kemasan primer
2. Kemasan sekunder
3. Kemasan tersier
4
Berdasarkan frekuensi penggunaan:
1. Kemasan disposable
2. Kemasan multi-trip
3. Kemasan semi disposable