Anda di halaman 1dari 13

Oleh Laely Yufar

Pengemasan
Produk Makanan
Awetan
Pengertian Kemasan
Philip Kotler dan Gary Amstrong
Kegiatan yang mencakup desain dan produk, sehingga
kemasan yang ada pada produk tersebut bisa berfungsi
dengan baik dan produk yang ada di dalamnya bisa
terlindungi

D. Rodriguez
Kemasan produk adalah wadah yang mampu mengubah
kondisi dari bahan pangan dengan adanya tambahan
senyawa aktif, sehingga mampu memperpanjang umur.

KBBI
Kemasan produk adalah suatu bungkus pelindung yang
ada pada suatu produk barang yang berasal dari hasil
aktivitas pengemasan.
FUNGSI KEMASAN PRODUK
1. Fungsi Protektif Kemasan
Fungsi protektif dalam hal ini berfungsi sebagai sesuatu
pelindung ataupun keamanan produk dari berbagai hal yang
mampu merusak produk seperti cuaca, proses pengiriman, dll.
Kemasan yang melindungi produk mampu mencegah atau
meminimalisir adanya kerusakan dan risiko cacar yang mampu
merugikan pihak pembeli atau penjual.

2. Fungsi Promosional Kemasan


Kemasan juga berfungsi sebagai alat promosi ataupun
pemasaran. Hal bisa dilakukan dengan membuat bentuk
kemasan yang menarik
Fungsi Umum Kemasan
Self Service
Kemasan produk bisa menegaskan ciri khas dari suatu produk yang dijual,
sehingga setiap produk akan memiliki bentuk kemasan yang berbeda
Consumer Affluence
Kemasan produk yang menarik terbukti mampu mempengaruhi minat
konsumen untuk membeli dengan harga yang lebih mahal
Company and Brand Image
Kemasan produk adalah brand image perusahaan, sehingga bisa dijadikan
sebagai identitas perusahaan agar bisa lebih dikenal oleh masyarakat
Innovation Opportunity
Kemasan produk yang inovatif mampu memberikan manfaat untuk konsumen
dan mampu menguntungkan perusahaan.
MANFAAT KEMASAN
Physical Production
Pembuatan suatu kemasan produk memiliki tujuan Information Transmissionn
untuk melindungi produk dari adanya iklim, getaran, Dalam kemasan juga biasanya tercantum
guncangan, tekanan, dan faktor lain yang mampu cara penggunaan transportasi, daur ulang,
merusak produk. atau cara membuang kemasan tersebut

Barrier Protection Reducing Theftn


Pemasangan kemasan produk bertujuan untuk Pemberian kemasan produk pun bertujuan
melindungi produk dari adanya hambatan untuk mencegah adanya tindak pencurian
oksigen,uap, air, debu, dll. dengan cara melihat kerusakan fisik yang ada
pada kemasan
Containment of Agglomeration
Pengemasan juga bertujuan demi mengelompokkan Convenience
produk, sehingga proses penanganan dan Kemasan adalah salah satu fitur yang mampu
penyaluran akan menjadi lebih efisien. meningkatkan kenyamanan, distribusi,
penanganan, penjualan, tampilan,
Marketing pembukaan, penutup, penggunaan, dll.
Desain dan label yang menarik pada kemasan
bisa digunakan oleh pihak pemasar untuk
meningkatkan minat pembeli para konsumen
Jenis Kemasan
Produk
01 Berdasarkan Struktur Isi
Kemasan Primer, sekunder dan tersier

02 Berdasarkan Frekuensi Pemakaian


Kemasan disposable, Multi trip, dan
Semi Disposable

03 Berdasarkan Tingkat Kesiapan Pakai


Kemasan siap pakai dan siap dirakit
Berdasarkan Struktur Isi
Kemasan Primer
Bahan yang diolah menjadi wadah langsung
untuk bahan makanan, seperti kaleng susu, botol
minum, dll.

Kemasan Sekunder
Suatu wadah yang memiliki fungsi dalam hal
memberikan perlindungan pada kelompok
kemasan lain, seperti kotak kardus, kotak peti
kayu, dll.

Kemasan Tersier
Suatu kemasan yang bisa dimanfaatkan untuk
melindungi produk selama proses pengiriman
berlangsung.
Berdasarkan Frekuensi Pemakaian
Kemasan Disposable
Kemasan yang hanya digunakan dalam satu kali pakai
dan langsung dibuang, seperti kemasan plastik, kemasan
daun pisang, dll.

Kemasan Multi Trip


Kemasan produk yang bisa digunakan berkali-kali oleh
para konsumen dan bisa dikembalikan kembali pada agen
penjual untuk bisa digunakan kembali, seperti galon air
minum, botol kaca saus, dll.

Kemasan Semi Disposable


Kemasan yang tidak dibuang karena bisa digunakan
lagi oleh konsumen, contoh sederhananya adalah
kaleng biskuit atau botol kaca sirup.
Berdasarkan Tingkat Kesiapan
Pakai
Kemasan Siap Pakai
Kemasan produk yang siap untuk diisi dan
wujudnya sudah sempurna sejak pertama kali
diproduksi, seperti botol, kaleng, dll.

Kemasan Siap dirakit


Kemasan produk yang memerlukan perakitan
ulang sebelum diisi dengan produk, contohnya
adalah plastik, kertas kemas, aluminium foil, dll.
Tips membuat kemasan yang menarik

1. Membuat Desain Kemasan yang Unik

2. Desain Kemasan Sesuai Target Market

3. Membuat Kemasan dengan Beberapa Ukuran

4. Mencantumkan Informasi Produk Secara Lengkap


Syarat suatu kemasan
Kemasan harus dapat melindungi isi dari pengaruh lingkungan dari saat
distribusi
Kemasan harus menjadi media penandaan terhadap barang yang dikemas
sehingga pelabelan harus jelas
Kemasan harus mudah dibuka dan mudah ditutup kembali serta berdesain
atraktif
Kemasan harus dapat mempromosikan diri sendiri bila dipajang di etalase
toko / swalayan
Bahan Kemasan akan lebih baik jika ramah lingkungan dan dapat didaur
ulang
Delapan hal yang wajib ada pada
label makanan
1. Nama Produk (sesuaikan dengan SNI) 5. Nama dan Alamat Produsen

2. Nama Dagang 6. Tanggal kadaluarsa

3. Berat bersih atau isi bersih 7. Komposisi (ditulis diurutkan


dari penggunaanya terbanyak)
4. No. Pendaftaran (MD/ML/P-IRT). MD/ML
diperoleh di BPOM dan P-IRT di DInas 8. KOde Produksi (Kode yang
Kesehatan KOta/Kabupaten setempat, dipahami perusanaan)
MD/ML untuk industri menengah/besar dan
P-IRT untuk industri mikro-kecil
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai