Anda di halaman 1dari 11

MODUL

PEMBUATAN KEMASAN PRODUK APLIKASI

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan belajar ini diharapkan siswa
 Melalui kajian referensi dan diskusi peserta didik mampu menjelaskan pengertian
pengemasan dengan santun dan bertanggung jawab
 Melalui kajian referensi dan diskusi peserta didik mampu menjelaskan tujuan dan
manfaat pengemasan dengan santun dan bertanggung jawab
 Melalui kajian referensi dan diskusi peserta didik mampu menjelaskan konsep mockup
dalam pengemasan produk barang/jasa dengan disiplin dan jujur
 Melalui kajian referensi dan diskusi peserta didik mampu membuat desain prototype
kemasan produk barang/jasa dengan disiplin dan jujur

B. Kompetensi Dasar
 Menganalisis konsep desain prototype dan kemasan produk barang/jasa
 Membuat desain prototype dan kemasan produk barang/jasa

C. Indikator pencapaian kompetensi


 Menjelaskan pengertian pengemasan
 Menjelaskan tujuan dan manfaat pengemasan
 Menjelaskan konsep mockup dalam pengemasan
 Membuat desain prototype kemasan produk barang/jasa berupa label CD dan cover
DVD

D. Alat dan Bahan


1. Papan Tulis
2. Spidol
3. Laptop
4. LCD

1
E. Keselamatan Kerja
Selama proses bekerja, sebaiknya kita juga perlu memerhatikan dan mengutamakan
keselamatan kerja:
1. Sebelum memulai bekerja, sebaiknya melakukan pengecekan terhadap peralatan yang
digunakan seperti melakukan pemeriksaan pada perangkat keras (mouse, dll).
2. Aturlah kecerahan monitor agar tidak terlalu terang dan nyaman untuk dipandang dengan
mata.
3. Aturlah posisi duduk anda, dan carilah posisi duduk yang nyaman.
4. Pandangan jangan terlalu dekat dengan monitor.
5. Lakukanlah istirahat sejenak selama 5 s.d 15 menit.
6. Jauhilah air didekat laptop agar tidak terjadi hal yang diinginkan.

F. Uraian materi
Pengertian Kemasan adalah wadah atau pembungkus yang berguna untuk mencegah
atau meminimalisir terjadinya kerusakan pada barang yang dikemas atau dibungkusnya.
Sedangkan definisi pengemasan adalah suatu proses memberi wadah atau pembungkus
kepada suatu produk

.
Pengertian kemasan juga dapat diartikan sebagai suatu sistem yang disusun sedemikian
rupa untuk mempersiapkan barang/ produk agar dapat didistribusikan, dijual, disimpan, dan
digunakan.
Tujuan utama pemberian kemasan pada produk adalah untuk melindungi dan mencegah
kerusakan terhadap apa yang dijual industri. Selain itu, kemasan juga bisa menjadi sarana

2
informasi dan pemasaran yang baik dengan membuat desain kemasan yang kreatif sehingga
lebih menarik dan mudah diingat konsumen.
Pengertian Kemasan Menurut Para Ahli
Untuk lebih memahami apa arti kemasan/ pengemasan, kita dapat merujuk kepada pendapat
beberapa ahli tentang definisi kemasan. Di bawah ini adalah arti kemasan menurut para ahli:
1. Kotler dan Amstrong (2012)
Menurut Kotler dan Amstrong, pengertian kemasan adalah suatu bentuk aktivitas yang
melibatkan desain serta produks, sehingga kemasan ini dapat berfungsi agar produk di
dalamnya dapat terlindungi.
2. Rodriguez (2008)
Menurut Rodriguez, pengertian kemasan adalah Kemasan atau pengemasan aktif
adalah wadah yang mengubah kondisi dari bahan pangan dengan penambahan
senyawa aktif sehingga mampu memperpanjang umur simpan dari bahan pangan yang
dikemas dan juga meningkatkan keamanan serta tetap mempertahankan kualitas.
3. Titik Wijayanti (2012)
Menurut Titik Wijayanti, definisi kemasan adalah upaya yang dilakukan oleh suatu
perusahaan untuk memberikan informasi kepada setiap konsumennya tentang produk
yang ada di dalamnya.
4. Klimchuk dan Krasovec (2006)
Menurut Klimchuk dan Krasovec, definisi kemasan adalah desain kreatif yang
menghubungkan bentuk, struktur, material, warna, citar, tipografi dan elemen-elemen
desain dengan informasi produk agar produk dapat dipasarkan.
5. Cahyorini dan Rusfian (2011)
Menurut Cahyorini dan Rusfian, pengertian kemasan adalah kegiatan yang dilakukan
oleh perusahaan yang terdiri dari desain grafis, informasi produk, serta struktur desain.
6. Danger (1992)
Menurut Danger, arti kemasan adalah wadah atau pembungkus untuk menyiapkan
barang menjadi siap untuk ditransportasikan, didistribusikan, disimpan, dijual, dan
dipakai. Dengan adanya wadah atau pembungkus dapat membantu melindungi produk
yang ada di dalamnya.
7. Kamus Besar Bahasa Indonesia
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian kemasan adalah bungkus
pelindung pada suatu barang/ produk yang dihasilkan dari kegiatan mengemas

3
Fungsi Kemasan Menurut Ahli
Menurut Simamora ada dua fungsi kemasan yang diberikan kepada suatu produk, yaitu
fungsi protektif dan fungsi promosional. Berikut ini penjelasannya:
1. Fungsi Protektif Kemasan
Fungsi protektif artinya kemasan berfungsi sebagai pelindung atau keamanan produk
dari hal-hal yang dapat merusak produk, misalnya iklim, proses distribusi, dan lain-lain.
Kemasan yang melindungi produk akan mencegah kerusakan dan risiko cacat yang
dapat merugikan pembeli ataupun penjual.
2. Fungsi Promosional Kemasan
Seperti yang disebutkan di atas, kemasan juga dapat berfungsi sebagai media promosi
atau pemasaran. Hal ini dapat dilakukan dengan cara membuat kemasan yang menarik,
baik dari sisi desain, warna, ukuran, dan lain-lain.
Sedangkan fungsi kemasan secara umum adalah:
 Self Service; Kemasan menunjukkan ciri khas dari suatu produk yang dijual sehingga
setiap produk satu dengan yang lain harus memiliki kemasan yang berbeda.
 Consumer Affluence; Kemasan yang menarik dapat mempengaruhi konsumen untuk
bersedia membayar lebih.
 Company and Brand Image; Kemasan merupakan brand image perusahaan sehingga
bisa menjadi salah identitas perusahaan untuk dikenal masyarakat.
 Inovational Opportunity; Kemasan yang inovatif dapat memberikan manfaat bagi
konsumen dan menguntungkan perusahaan.

Manfaat Kemasan dan Tujuannya


Louw dan Kimber (2007) mengatakan setidaknya ada tujuh manfaat dan tujuan dibuatnya
kemasan suatu produk/ barang. Berikut penjelasannya:
1. Physical Production; Pembuatan kemasan bertujuan untuk melindungi produk/ barang
dari suhu, getaran, guncangan, tekanan dan sebagainya yang ada di sekitarnya
2. Barrier Protection; Pemasangan kemasan pada suatu produk/ barang bertujuan untuk
melindunginya dari hambatan oksigen uap air, debu dan lain sebagainya.
3. Containment or Agglomeration; Pengemasan barang juga bertujuan untuk
pengelompokkan sehingga proses penanganan dan transportasi menjadi lebih efisien.

4
4. Information Transmission; Pada kemasan juga dapat dicantumkan mengenai cara
menggunakan transportasi, daur ulang, dan membuang kemasan atau label tersebut.
5. Reducing Theft; Pemasangan kemasan pada produk/ barang juga bertujuan untuk
mencegah pencurian dengan melihat kerusakan fisik pada kemasan.
6. Convenience; Kemasan merupakan fitur yang menambah kenyamanan dalam distribusi,
penanganan, penjualan, tampilan, pembukaan, kembali penutup, penggunaan dan
digunakan kembali.
7. Marketing; Desain kemasan dan label dapat dimanfaatkan oleh pemasar untuk
mendorong calon pembeli untuk membeli produk.

Jenis Kemasan/ Pengemasan


Jenis-jenis kemasan atau pengemasan dapat dikelompokkan dalam tiga kategori, yaitu:
1. Berdasarkan Struktur Isi
Jenis kemasan berdasarkan struktur isi adalah wadah yang dibuat sesuai dengan isi dari
kemasan tersebut. Jenis kemasan ini dapat dibedakan menjadi tiga, diantaranya:
a. Kemasan Primer; pengertian kemasan primer adalah bahan kemas yang menjadi
wadah langsung bahan makanan. Misalnya kaleng susu, botol minuman, dan lain-
lain.
b. Kemasan Sekunder; pengertian kemasan sekunder adalah wadah yang berfungsi
memberikan perlindungan terhadap kelompok kemasan lainnya. Misalnya, kotak
kardus untuk menyimpan kaleng susu, atau kotak kayu untuk menyimpan buah, dan
lain-lain.
c. Kemasan Tersier; pengertian kemasan tersier adalah kemasan yang digunakan
untuk menyimpan atau melindungi produk selama proses pengiriman.
2. Berdasarkan Frekuensi Pemakaian
Jenis kemasan juga dapat dikelompokkan berdasarkan frekuensi pemakaiannya.
Beberapa jenis kemasan ini diantaranya:
a. Kemasan Disposable; yaitu kemasan sekali pakai yang hanya digunakan sekali saja
lalu dibuang. Misalnya wadah plastik, bungkus daun pisang, dan lain-lain.
b. Kemasan Multi Trip; yaitu kemasan yang dapat digunakan berkali-kali oleh
konsumen dan dapat dikembalikan kepada agen penjual agar digunakan kembali.
Misalnya, botol minuman.
c. Kemasan Semi Disposable; yaitu kemasan yang tidak dibuang karena dapat
digunakan untuk hal lain oleh konsumen. Misalnya, kaleng biskuit.

5
3. Berdasarkan Tingkat Kesiapan Pakai
Kemasan dapat juga dikelompokkan berdasarkan tingkat kesiapan pakainya,
diantaranya:
a. Kemasan Siap Pakai; yaitu jenis kemasan yang siap untuk diisi dan bentuknya telah
sempurna sejak diproduksi. Misalnya botol, kaleng, dan lain-lain.
b. Kemasan Siap Dirakit; yaitu kemasan yang membutuhkan tahap perakitan sebelum
diisi produk/ barang. Misalnya, plastik, aluminium foil, kertas kemas.

Tips Membuat Kemasan yang Menarik


Setelah mengetahui pengertian kemasan beserta fungsi dan tujuan pembuatan kemasan,
lalu bagaimana cara membuat kemasan yang menarik? Berikut ini tips-tipsnya:
1. Membuat Desain Kemasan yang Unik
Salah satu point penting dalam membentuk kemasan adalah dengan mendesainnya
secara unik, inovatif dan berbeda dari produk lainnya. Kemasan yang unik sangat
efektif untuk menarik minat masyarakat dan membuat penasaran.
Sebagai contoh misalnya ketika di rak supermarket berderet kemasan berbentuk kotak,
kemudian Anda membuat kemasan yang berbentuk bulat maka secara otomatis
konsumen akan mengamatinya dengan seksama dan penasaran tentang isi
didalamnya.
2. Desain Kemasan Sesuai Target Market
Desain kemasan yang digunakan hendaknya disesuaikan dengan target pasar.
Misalnya jika target pasar Anda adalah anak-anak usia 5-12 tahunan maka buatlah
desain kemasan bisa ditambahkan gambar kartun yang paling digemari anak-anak
atau dengan bentuk kemasan yang menyerupai mainan. Begitu juga jika targetnya
orang dewasa maka desain juga harus menyesuaikan.
3. Membuat Kemasan dengan Beberapa Ukuran
Jika produk yang Anda jual merupakan produk baru, usahakan untuk membuat
kemasan dengan berbagai ukuran misalnya small, medium dan large. Masyarakat
cenderung akan memilih kemasan yang paling kecil untuk produk yang baru dirilis.
4. Mencantumkan Informasi Produk Secara Lengkap
Jangan lupa untuk mencantumkan informasi produk pada kemasan. Misalnya secara
standar kemasan mencantumkan komposisi produk, jenis produk, cara penggunaan

6
dan tanggal kadaluarsa. Konsumen cenderung tidak tertarik pada produk yang memiliki
informasi minim.
Pengertian dan penjelasan tentang mockup dan apa fungsinya
Kata mockup mungkin sudah tidak asing lagi terdengar terlebih ditelinga para desainer
grafis, kami pun juga sering share tentang mockup gratis disini. Secara umum mockup
digunakan untuk keperluan presentasi dihadapan klien membuat hasil desain seolah-olah
terlihat real/nyata, mockup juga dapat digunakan sebagai alat untuk memajang sebuah
desain sebelum masuk tahap cetak atau tahap produksi yang memberikan sebuah gambaran
nyata bagaimana tampilan sebuah desain setelah di aplikasikan ke berbagai media.
Mockup adalah media visual atau preview dari sebuah konsep desain “datar” yang
diberikan efek visual sehingga hasilnya sangat tampak atau menyerupai wujud nyata
Kegunaan dan Keuntungan Menggunakan Mockup
1. Kreasi Tanpa Batas
Seorang desainer dapat mengaplikasikan dan mengkreasikan desainnya kedalam
mockup sebanyak mungkin.
2. Murah
Untuk menggunakan mockup yang dibutuhkan hanya sebuah perangkat komputer
dan ditambah software editing gambar seperti Photoshop atau lainnya, cukup dengan
itu desainer sudah bisa membuat hasil desainnya terlihat realistis dengan biaya nyaris
gratis.
3. Menghemat Waktu
Hanya dibutuhkan waktu beberapa menit saja untuk mengaplikasikan sebuah desain
kedalam sebuah mockup, bahkan mengubah warna kaosnya pun sangat mudah,
sanget menghemat waktu ketimbang membuat/mencetak preview desain secara
langsung.
4. Seragam
Penggunaan mockup baik itu dengan Photoshop, coreldraw atau lainnya akan
menghasilkan satu desain/posisi gambar preview produk yang seragam, lihatlah
contoh beberapa toko online yang ada hampir semua katalog produknya
menggunakan bentuk mockup yang sama walaupun beda warna yang secara tidak
langsung memberikan sebuah keteraturan dalam toko online tersebut.
Kekurangan Mockup
1. Mockup Gratis Langka

7
Mockup gratis sangat sulit untuk di temukan terutama mockup dengan kualitas detail
gambar yang baik. Biasanya mockup yang berkualitas dijual dengan kisaran harga $10
kalaupun Ada biasa hanya berupa mockup portofolio dari desainer pembuat mockup
yang digratiskan untuk tujuan promosi menarik konsumen membeli produk mockup
yang dijualnya.
2. Terbatas
Mockup merupakan file dengan jenis bitmap (biasanya adalah file .PSD) yang ditujukan
untuk presentasi desain, jadi hanya bisa di edit dengan aplikasi berbasis bitmap seperti
Photoshop tidak bisa di edit melalui aplikasi berbasi pixel seperti CorelDRAW ataupun
Illustrator, kalaupun Ada file mockup dengan eksitensi selain .PSD seperti .CDR
misalnya bisa dibilang sulit untuk di cari dan hasilnya juga tidak sebagus mockup
dengan photoshop.
Rata-rata dalam file mockup sudah disediakan panduan cara menggunakannya, Anda hanya
perlu meletakkan desain Anda pada layer yang sudah di tentukan, meskipun begitu tetap
saja ada yang kesulitan untuk menggunakannya. Ini bukan termasuk kekurangan dari
Mokcup melainkan lebih ke pengguna yang masih kurang faham tata cara menggunakan
mockup.

Pengenalan Label CD dan Cover DVD


Mungkin banyak orang yang berpendapat cover cd adalah sama dengan label cd padahal
kedua hal itu sebenarnya sangat berbeda. Cover DVD adalah wadah / pembungkus
CD/DVD. Label cd adalah gambar / logo yang di cetak untuk piringan cd agar cd tersebut
mempunyai merk / label sesuai yang kita inginkan. label CD sendiri dapat dibagi menjadi 2
jenis yaitu :
1. label cd yang di print langsung di permukaan cd atau sering di sebut Original Direct
Print
2. label cd yang di cetak di stiker atau sering di sebut Label CD Stiker
Antara kedua jenis label ini sebetulnya memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Kelebihan original direct print adalah hasil print JAUH lebih bagus dan tajam dibandingkan
label cd stiker. Dari segi presisi pun kualitas cetak Ori direct print benar2 akurat. Di lain sisi
kelebihan labe stiker adalah harganya yang lebih ekonomis. Dan stiker label mungkin dapat
ditempel kemudian hari di CD yang berbeda.
.

8
G. Aktivitas Pembelajaran
Dalam kegiatan ini siswa akan membuat laporan tentang tahapan pembuatan prototipe.
Bentuk kelompok diskusi setiap kelompok dari 3 – 4 orang. Bacalah seluruh langkah di bawah
ini kemudian lakukan dengan cermat dan teliti
1. Baca dan amati uraian materi diatas dan carilah sumber bacaan lain yang relevan
melalui media internet
2. Analisa pengertian kemasan,tujuan,manfaat kemasan kemudian pengenalan mockup
pengemasan
3. Diskusi dan komunikasikan hasilnya dalam kelompok dan buatlah kesimpulan.
4. Buatlah laporan dan komunikasikan hasil laporan dan pembahasan dengan guru

H. Latihan
1. Jelaskan pengertian pengemasan!
2. Jelaskan tujuan dari pengemasan!
3. Jelaskan manfaat dari pengemasan!
4. Jelaskan apa yang dimaksud mockup !
5. Temukan kekurangan dan kelebihan mockup!

I. Rangkuman
Kemasan adalah wadah atau pembungkus yang berguna untuk mencegah atau
meminimalisir terjadinya kerusakan pada barang yang dikemas atau dibungkusnya.
Sedangkan definisi pengemasan adalah suatu proses memberi wadah atau pembungkus
kepada suatu produk. Mockup adalah media visual atau preview dari sebuah konsep desain
“datar” yang diberikan efek visual sehingga hasilnya sangat tampak atau menyerupai wujud
nyata. Cover DVD adalah wadah / pembungkus CD/DVD. Label cd adalah gambar / logo
yang di cetak untuk piringan cd agar cd tersebut mempunyai merk / label sesuai yang kita
inginkan.

J. Umpan Balik
1. Apakah siswa sudah memahami pengertian pengemasan dan berapa persen
pencapaian kompetensinya?
2. Apakah siswa sudah memahami tujuan, manfaat pengemasan dan berapa persen
pencapaian kompetensinya?

9
3. Apakah siswa sudah memahami pengertian mockup,kelebihan dan kekurangan
mockup dan berapa persen pencapaian kompetensinya?

K. Kunci Jawaban
1. Kemasan adalah wadah atau pembungkus yang berguna untuk mencegah atau
meminimalisir terjadinya kerusakan pada barang yang dikemas atau dibungkusnya.
Sedangkan definisi pengemasan adalah suatu proses memberi wadah atau pembungkus
kepada suatu produk.
2. Tujuan utama pemberian kemasan pada produk adalah untuk melindungi dan mencegah
kerusakan terhadap apa yang dijual industri. Selain itu, kemasan juga bisa menjadi sarana
informasi dan pemasaran yang baik dengan membuat desain kemasan yang kreatif
sehingga lebih menarik dan mudah diingat konsumen.
3. Louw dan Kimber (2007) mengatakan setidaknya ada tujuh manfaat dan tujuan dibuatnya
kemasan suatu produk/ barang. Berikut penjelasannya:
 Physical Production
 Barrier Protection
 Containment or Agglomeration
 Information Transmission
 Reducing Theft
 Convenience
 Marketing
4. Mockup adalah media visual atau preview dari sebuah konsep desain “datar” yang
diberikan efek visual sehingga hasilnya sangat tampak atau menyerupai wujud nyata
5. Kegunaan dan Keuntungan Menggunakan Mockup
1. Kreasi Tanpa Batas
2. Murah
3. Menghemat Waktu
4. Seragam
Kekurangan Mockup
Mockup gratis sangat sulit untuk di temukan terutama mockup dengan kualitas detail
gambar yang baik.

10
Mockup merupakan file dengan jenis bitmap (biasanya adalah file .PSD) yang ditujukan
untuk presentasi desain, jadi hanya bisa di edit dengan aplikasi berbasis bitmap seperti
Photoshop tidak bisa di edit melalui aplikasi berbasi pixel seperti CorelDRAW ataupun
Illustrator, kalaupun Ada file mockup dengan eksitensi selain .PSD seperti .CDR misalnya
bisa dibilang sulit untuk di cari dan hasilnya juga tidak sebagus mockup dengan
photoshop.

L. Daftar Pustaka
Pengertian pengemasan, tujuan dan manfaat pengemasan
https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-kemasan.html
Konsep mockup kemasan
https://www.jagodesain.com/2016/09/apa-itu-mockup.html
Mengenal Label DVD dan Cover DVD
https://rajacetakcd.com/mengenal-lebih-jauh-tentang-cetak-label-cd/

11

Anda mungkin juga menyukai