Anda di halaman 1dari 1

Azaria Rahma Hasnah (06)

X IPS 3

Pengertian Kemasan
Pengemasan makanan adalah penyimpanan makanan di dalam kemasan supaya makanan terjaga.

 Kemasan adalah desain kreatif yang mengaitkan bentuk, struktur, material, warna, citra, tipografi dan
elemen-elemen desain dengan informasi produk agar produk dapat dipasarkan. Kemasan digunakan untuk
membungkus, melindungi, mengirim, mengeluarkan, menyimpan, mengidentifikasi dan membedakan
sebuah produk di pasar (Klimchuk dan Krasovec, 2006:33).
 Menurut Kotler & Keller (2009:27), pengemasan adalah kegiatan merancang dan memproduksi wadah atau
bungkus sebagai sebuah produk. Pengemasan adalah aktivitas merancang dan memproduksi kemasan
atau pembungkus untuk produk. Biasanya fungsi utama dari kemasan adalah untuk menjaga produk.
Namun, sekarang kemasan menjadi faktor yang cukup penting sebagai alat pemasaran (Rangkuti,
2010:132).
 Kemasan yang dirancang dengan baik dapat membangun ekuitas merek dan mendorong penjualan.
Kemasan adalah bagian pertama produk yang dihadapi pembeli dan mampu menarik atau menyingkirkan
pembeli. Pengemasan suatu produk biasanya dilakukan oleh produsen untuk dapat merebut minat
konsumen terhadap pembelian barang. Produsen berusaha memberikan kesan yang baik pada kemasan
produknya dan menciptakan model kemasan baru yang berbeda dengan produsen lain yang memproduksi
produk-produk sejenis dalam pasar yang sama.
 Berdasarkan fungsinya, kemasan dibagi menjadi tiga, yaitu: 1. Kemasan Primer, 2. Kemasan Sekunder,
dan 3. Kemasan Tersier.

1. Kemasan Primer
 Kemasan primer digunakan sebagai kemasan yang bersinggung secara langsung dengan produk yang
ingin Anda jual. Sebagai contoh Anda membuat produk makanan maka kemasan dari makanan yang Anda
miliki itu disebut dengan kemasan primer. Seperti botol, tube, kaleng, kertas, atau plastik yang Anda
gunakan untuk mengemas produk yang Anda
tawarkan. Kemasan primer ini memiliki beberapa
fungsi diantaranya adalah sebagai pelindung produk,
menjaga produk agar tetap awet, sebagai media
komunikasi, dan yang paling penting berfungsi untuk
menarik perhatian para pelanggan agar membeli
produk yang Anda tawarkan.

2. Kemasan Sekunder
 Kemasan sekunder adalah kemasan yang digunakan
untuk melindungi kemasan primer. Kemasan ini
biasanya akan diisi dengan beberapa produk dengan
kemasan primer yang diperlukan sebagai tempat
penyimpanan saat diletakkan dalam gudang. Selain
itu pada saat pendistribusian produk saat dalam
transportasi juga membutuhkan kemasan sekunder
agar lebih aman selama dalam perjalanan hingga
sampai tujuan. Kemasan sekunder ini biasa juga disebut dengan istilah secondary packaging atau istilah
lain lagi adalah support packaging atau kemasan penunjang. Bahan digunakan bisa berupa kardus, karton,
plastik, tali, pembungkus, tatakan, dan lain sebagainya. Kemasan tersebut tergantung pada kemasan
primer yang digunakan serta besarnya kemasan primer yang ingin dibungkus.
(+) Kemasan primer maupun kemasan sekunder ini bertujuan untuk menjaga atau melindungi produk yang
Anda kirimkan pada pelanggan sampai dalam keadaan semula. Anda harus membuat kemasan sekunder
dengan desain yang dapat senantiasa melindungi produk tetap aman dan tidak terjadi suatu hal yang tidak
diinginkan selama perjalanan. Jangan sampai barang yang ingin kita kirim mengalami kerusakan seperti
terkelupas, penyok, patah, berdebu dan lain sebagainya. Dengan kualitas yang baik maka pelanggan yang
membeli pada Anda akan kembali lagi untuk melakukan pemesanan selanjutnya pada Anda.

3. Kemasan Tersier
 Kemasan ini disebut juga dengan istilah tertiary packaging atau biasa juga dikenal transport packaging.
Kemasan ini digunakan untuk menggabungkan dua kemasan sebelumnya yaitu kemasan primer dan
kemasan sekunder. Tujuan adanya kemasan tersier ini adalah meningkatkan keamanan yang dibutuhkan
selama dalam pengiriman atau dalam transportasi. Selain bertujuan untuk menjaga dari kerusakan juga
berfungsi untuk memudahkan barang untuk dibawa dan dikirim menggunakan segala macam transportasi.
Bahan yang digunakan untuk kemasan tersier adalah kemasan yang lebih kuat seperti kayu, plastik,
cardboard dan lain sebagainya. Biasanya kemasan ini berukuran lebih besar yang berisi sekumpulan
produk yang telah dibungkus dalam kemasan sekunder.

Anda mungkin juga menyukai