Anda di halaman 1dari 5

KEMASAN

(pengertian,fungsi, jenis & contoh)

NAMA ANGGOTA
 JIHAN DIVA ANGGRENI
 RANY AULIA
 RISKA JULITA
 SEKAR KIRANTI
 TIARA ADELIA PUTRI
 TIARA HIDAYAT

A. Apa Itu Kemasan Produk?


Kemasan produk secara umum dipahami sebagai
pembungkus sebuah produk menggunakan material yang
sesuai guna mempertahankan kualitas produk dan
meminimalisir terjadinya kerusakan pada produk tersebut.
Karena setiap produk memerlukan kondisi pengemasan yang
berbeda-beda, material dan jenis kemasan yang digunakan
juga perlu disesuaikan dengan karakteristik produk. Misalnya
produk yang reaktif terhadap sinar matahari perlu
menggunakan material kemasan yang gelap dan kedap
cahaya. Sehingga kemasan mampu menampung dan
melindungi produk dengan baik.
B. Fungsi Kemasan
1. Fungsi Perlindungan
Fungsi pertama dan utama dari sebuah kemasan adalah
perlindungan. Kemasan dibuat untuk menjaga produk tetap
aman dan terlindungi dari lingkungan luar. Hal ini bisa
berlaku sebaliknya juga, yaitu untuk melindungi lingkungan
luar dari produk dalam kemasan tersebut.

Produk yang kamu buat bisa terlindungi dari cuaca, sinar


matahari, kotoran, debu, atau bahkan melindunginya saat
terjatuh. Pada produk tertentu, misalnya produk berbau
menyengat atau mudah terbakar, juga bisa menggunakan
kemasan khusus untuk mengurangi dampaknya pada
lingkungan sekitar.

2. Fungsi Penyimpanan
Fungsi selanjutnya adalah fungsi penyimpanan. Kemasan
yang baik juga dirancang untuk mampu menjaga produk
selama masa penyimpanan. Produk-produk tertentu bisa saja
dibuat untuk masa penyimpanan yang panjang, misalnya
berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.

Oleh karena itu, kemasan juga akan dirancang sedemikian


rupa agar bisa menjaga produk tetap aman selama waktu
penyimpanan. Sehingga, produk tetap dalam kondisi prima
sesuai tanggal kedaluwarsa yang ditentukan.

3. Fungsi Pengiriman
Kemasan berfungsi untuk menjaga efektivitas dan kecepatan
pengiriman. Kemasan yang digunakan perlu mempunyai
kemudahan untuk diangkat, dipindahkan, dan diletakkan di
tempat penyimpanan. Kemasan untuk pengiriman didesain
untuk memudahkan dalam pengelolaan dan pemindahan,
baik oleh manusia atau mesin pada skala kecil hingga besar.

4. Fungsi Penjualan
Tahukah kamu kalau kemasan juga mempunyai fungsi
penjualan? Karena kemasan adalah tampilan awal dari
sebuah produk yang dilihat pelanggan, maka perlu dirancang
dengan tepat untuk membangkitkan minat pembelian
pelanggan. Kemasan tersebut juga mempunyai identitas
brand agar mudah ditemukan dan dikenali oleh pelanggan.

C. Jenis Kemasan
Diketahui ada 3 jenis kemasan berdasarkan fungsi dasarnya.
Berikut penjelasan masing-masing kemasan:

1. Kemasan Primer
Jenis kemasan yang bersinggungan langsung dengan produk
dikenal dengan kemasan primer. Kemasan ini berfungsi
sebagai wadah dan pelindung dari produk yang akan dijual.
Karena bersinggungan dengan produk, kemasan ini harus
bersifat tidak beracun dan aman sesuai dengan jenis produk
yang dijual.

Hal tersebut untuk menghindari reaksi kimia yang tidak


diinginkan pada produk. Misalnya menyebabkan perubahan
warna, cita rasa, bau, atau bahkan aspek-aspek lainnya yang
dapat menurunkan kualitas produk itu sendiri.

2. Kemasan Sekunder
Kemasan sekunder adalah kemasan yang menjadi wadah dari
beberapa kemasan primer. Sehingga ukuran dari kemasan
sekunder lebih besar dari kemasan primer dan tidak
bersinggungan langsung dengan produk.

Kemasan jenis ini juga dikenal dengan grouped packaging


atau kemasan kelompok. Pada umumnya kemasan sekunder
digunakan untuk mengemas produk-produk yang dibuat
dengan memanfaatkan skala ekonomi atau economies of
scale.

Kemasan sekunder juga digunakan untuk memudahkan


dalam proses pengiriman. Misalnya produk air mineral
kemasan 600 mL akan dikemas lagi dengan kardus atau
karton yang ukurannya lebih besar untuk menampung
sejumlah produk dalam satu kemasan sehingga memudahkan
pengiriman.

3. Kemasan Tersier
Kemasan tersier adalah kemasan yang menampung sejumlah
kemasan sekunder. Jenis kemasan ini bersifat opsional dan
biasanya digunakan untuk pengiriman dalam skala masif atau
yang memerlukan jarak yang jauh. Misalnya ekspor dan
impor di pasar internasional

D. Contoh Kemasan
1. Kemasan primer: botol plastik, gelas plastik, gelas kertas,
botol pipet, stoples kaca, kaleng, dan kotak karton.
2.Kemasan sekunder: kotak kardus, kantong plastik, dan
paper bag.
3.Kemasan tersier: kotak kayu dan boks kontainer.

Anda mungkin juga menyukai