(Sebuah Pengantar)
Difinisi Risiko
Ketidakpastian (uncertainty)
Konsekuensi yang memunculkan dampak yang merugikan
Risiko dan Pengambilan keputusan bisnis
Hubungan antara: Risk - Risiko – Rizki – Rejeki
Motivasi mengambil risiko
Menginginkan pengembalian yang sepadan (return)
mampu mengkalkulasi risiko
Kepepet
tidak mampu mengkalkulasi risiko, atau
tidak tahu risiko yang dihadapi
Ekonomi LETAK RESIKO : Produksi, Pemasaran, SDM, Finansial,
Alam Lingkungan, Teknologi, Permintaan Pasar, Perbaikan
Perilaku Manusia Kerjasama, Pengembangan Asset
1. Risiko Langsung :
Jumlah nominal yang harus ditanggung akibat dampak langsung dari
resiko yang dapat terjadi. Misal : kebakaran
Frekuensi x Dampak
Contoh Mengkalkulasi Risiko
Artinya: Dalam satu bulan terdapat risiko pencurian barang dagangan yang
berpotensi menyebabkan kerugian sebesar Rp1,5 juta
Risiko dinamis, merupakan risiko yang
muncul akibat dari kondisi keseimbangan
tertentu.
Risiko statis, merupakan risiko yang muncul
akibat dari perubahan kondisi tertentu.
Ditransfer : Upaya – upaya yg secara sadar dilakukan dengan memindahkan risiko yg dihadapi kepada
pihak lain.
Contoh : Outsourcing, Supplier, Asuransi, dsb
Revolusi industri 4.0 ditandai dengan peningkatan digitalisasi manufaktur yang didorong oleh
beberapa faktor di bawah ini:
Peluang industri besar termarginalisasi akibat tidak mau atau tidak mampu mengikuti transformasi proses bisnis
saat ini.
Kesenjangan ekonomi yang semakin tinggi
Peluang terjadinya modus kriminal yang sanksi hukumnya belum diatur dalam perundang-undangan
Perubahan tatanan sosial dan gaya interaksi individu
Gejolak politik akibat rasa ketidakpuasan
Berapa Modal Kelompok Anda ???
Untuk biaya apa saja ?
< 1 juta
1 – 3 juta
3 - 5 juta
5 – 10 juta
10 juta
Setelah mengamati pasar kemudian menentukan ide bisnis adalah menyiapkan produk. Yang perlu
diperhatikan adalah :
(1) Konten berkaitan dengan ”apa yang kamu tawarkan” (what to offer).
(2) Konteks berkaitan dengan”bagaimana kamu menawarkan produk tersebut” (how to offer).
(3) Infrastruktur berkaitan dengan ”ikhtiar (fasilitas) pendukung agar diferensiasi content dan context
di atas berjalan dengan baik”.
Sebagi contoh : jika anda telah memiliki ide sebuah produk, perlu dipikirkan siapa calon konsumen dan
bagaimana produk kita bisa sampai ke konsumen.
1. Volume rendah dan bervariasi
contoh restoran : bar,
panggagangan, pembuat roti
2. Menggunakan modul
pengulangan. Contoh : cepat saji
3. Volume tinggi dan variasi rendah.
Contoh : produk kaca, kertas,
bola lampu
4. Variasi rendah dan volume tinggi
B2B, B2C,G2C,C2C,DST................ ???
Langkah cepat menyusun QFD
Template QFD dapat didownload gratis melalui alamat
situs QFD Online
di http://www.qfdonline.com/templates
Tahapan merencanakan produk
TAHAP 1 TAHAP 2 TAHAP 3 TAHAP 4 TAHAP 5
Membuat Ide Menyaring/ Pengembangan Desain Final Produk
menyeleksi pengujian
TAHAPAN OPERASIONAL
Desain Produk, Kualitas, Strategi proses, Manajemen rantai pasokan, Layout,
Lokasi, Supplay
Kisi – kisi UTS