0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
48 tayangan6 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan tahapan kewirausahaan. Beberapa poin pentingnya adalah karakteristik seorang wirausaha meliputi kreativitas tinggi dan motivasi berprestasi, serta tahapan perencanaan usaha yang meliputi generasi ide, penyaringan konsep, pengujian pasar, dan analisis bisnis. Dokumen ini juga membahas manfaat dan risiko dari kegiatan kewirausahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan tahapan kewirausahaan. Beberapa poin pentingnya adalah karakteristik seorang wirausaha meliputi kreativitas tinggi dan motivasi berprestasi, serta tahapan perencanaan usaha yang meliputi generasi ide, penyaringan konsep, pengujian pasar, dan analisis bisnis. Dokumen ini juga membahas manfaat dan risiko dari kegiatan kewirausahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan tahapan kewirausahaan. Beberapa poin pentingnya adalah karakteristik seorang wirausaha meliputi kreativitas tinggi dan motivasi berprestasi, serta tahapan perencanaan usaha yang meliputi generasi ide, penyaringan konsep, pengujian pasar, dan analisis bisnis. Dokumen ini juga membahas manfaat dan risiko dari kegiatan kewirausahaan.
sikap mental yang mempunyai kreativitas, aktif, menjalankan suatu usaha, adalah pengertian dan mampu bercipta daya guna membuat suatu dari proses kewirausahaan. hal baru dan unik serta bermanfaat bagi banyak 9. Karakteristik dari perilaku seorang orang. wirausahaan, motif berprestasi tinggi, 2. Ciri umum kewirausahaan yaitu : perspektif ke depan, kreativitas tinggi, perilaku inovasi tinggi, tanggung jawab, dan selalu Mempunyai kreatifitas tinggi mencari peluang. Mempunyai motif berprestasi tinggi Mempunyai sifat motivasi tinggi 10. Manfaat kegiatan kewirausahaan, yaitu : Mempunyai perspektif kedepan Kebebasan finansial Mempunyai tanggung jawab yang baik Kebebasan waktu 3. Penyebab gagalnya kegiatan wirausaha Membuka lapangan kerja Kemandirian 1. Tidak kompeten dan manajerial Sarana mewujudkan ide yang ekstern 2. Kurang berpengalaman Solusi anti PHK 3. Kurang dapat mengendalikan keuangan Kesempatan masih luas 4. Gagal dalam perencanaan Untuk semua orang dan bisa dipelajari 5. Lokasi yang kurang memadai 6. Kurangnya pengawasan peralatan 11. Awal mula kegiatan kewirausahan, kegiatan 7. Sikap yang tidak bersungguh-sungguh wirausaha sudah dikenal sejak tahun 1755 yang dalam berusaha dikenalkan oleh Richard Castillon. 8. Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi kewirausahaan 12. Pengertian resiko usaha, adalah naik turunnya suatu kegiatan usaha yang terjadi 4. Sikap seorang wirausaha yang realistis, jika karena adanya ketidakpastian. orang tersebut mampu menggunakan realitas atau fakta sebagai suatu landasan berpikir 13. Macam-macam resiko usaha yaitu : rasional dalam setiap pengambilan Resiko produksi \ tindakan/keputusan. Resiko pemasaran 5. Manfaat dari kerja prestatif, yaitu sebagai Resiko SDM seorang wirausaha, Anda harus memiliki prinsip Resiko finansial jika apa yang dilakukan adalah usaha untuk Resiko lingkungan menghasilkan nilai yang maksimal. Resiko teknologi Resiko permintaan pasar 6. Pengertian metode bootstrapping, adalah Resiko perbaikan seorang wirausaha berusaha untuk mengurangi Resiko kerja sama adanya utang dan pendanaan modal kepada Resiko peraturan pemerintah pihak luar, seperti investor dan bank. Resiko pengembangan asset 7. Cara untuk memulai suatu usaha dengan 14. Faktor internal dalam perspektif SWOT, merekrut karyawan magang pada metode memengaruhi terbentuknya strengths dan pendanaan bootsraping, dengan melakukan weakness. faktor internal meliputi segala hal Bootsraping with Interns. mengenai manajemen fungsional, keuangan, pemasaran,, operasi, SDM, penelitian dan 19. Perbedaan usaha jasa dengan usaha dagang pengembangan, buadaya perusahaan, serta adalah, perusahaan jasa kegiatan usahanya informasi manajemen. adalah memberikan pelayanan jasa kepada konsumen sedangkan perusahaan dagang 15. Ciri-ciri peluang usaha yaitu : kegiatan usahanya membeli barang kemudian 1. Peluang tersebut asli/orisinil menjualnya kembali ke masyarakat. 2. Peluang tersebut harus bisa 20. Menjelaskan resiko berdasarkan kontrolnya mengantisipasi perubahan persaingan di pasar 1. Resiko yang dapat dikendalikan, 3. Terdapat keyakinan bisa contohnya produk dipasaran yang tidak mewujudkannya kunjung mendapat keuntungan atau 4. Peluang tersebut harus sesuai dengan pengembalian modal keinginan 2. Resiko yang tidak dapat dikendalikan, 5. Kelayakan usahanya sudah teruji contohnya kebakaran, penipuan, atau bencana alam. 16. tahapan proses perencanaan sebuah usaha 21. Modal awal bagi sesorang yaitu : wirausahawan dalam melihat peluang 1. Idea generation usaha 2. Product screening Perencanaan 3. Tahapan penyariingan ide/screening 22. Pengertian ancaman usaha checklist Sebagai seorang wirausaha, seseorang 4. Concept testing harus memiliki kepekaan dalam 5. Business analysis mengamati perubahan situasi dan 6. Product development kondisi lingkungan bisnisnya. Situasi 7. Test marketing dan kondisi yang selalu berubah dalam masyarakat bagi seorang wirausaha 17. Ciri-ciri peluang usaha yang potensial, yaitu : 23. Kontrol usaha dalam mengurangi risiko 1. Memiliki nilai jual usaha 2. Bukan sekedar ambisi, melainkan Risk Reduction sifatnya riil Berarti mencari sebuah tindakan untuk 3. Bisa bertahan lama dan berkelanjutan mengurangi kerugian dai sebuah risiko 4. Bukan bisnis musiman yang terjadi. Kemungkinan risiko terjadi 5. Skala usaha yang diperbesar tetap ada, tetapi dampaknya sebisa 6. Modal nya tidak terlalu besar mungkin diminimalisasi. 18. Macam-macam peluang usaha, yaitu : 24. Kategori utama dari kegagalan suatu usaha 1. Peluang dari diri sendiri Kurangnya dana atau modal 2. Peluang dari lingkungan Metode bisnis yang tidak mencukupi 3. Peluang usaha dari perubahan yang Rendahnya kualitas manajemen terjadi Risiko financial 4. Peluang dari konsumen 25. Proses Perencanaan Produk 5. Peluang dari gagasan orang lain 6. Peluang dari informasi yang diperoleh a. Idea Generation Pencarian ide untuk suatu kantor berupa surat bukti produk,dilakukan secara penawaran. sistematis dan kontinu b. Product Screening b. Menghimpun, yaitu kegiatan Beberapa ide kemudian disaring mencari dan mengusahakan dan dipilih paling baik dan tersedianya segala informasi yang memiliki potensi tinggi c. Tahapan penyaringan Ide belum ada atau informasi yang 1) Karakteristiik umum masih berserakan di mana-mana dari produk tsb sehingga siap dipergunakan ketika 2) Karakteristik pemasaran dari produk diperlukan. tsb c. Mencatat, yaitu kegiatan tulis 3) Karakteristik produk menulis mengenai data yang baru tsb d. Concept Testing diperlukan berwujud tulisan yang Diujicobakan kepada memiliki arti, dapat dikirim dan masyarakat untuk mengetahui disimpan. seberapa jauh tingkat ketertarikan masyarakat d. Mengolah, yaitu kegiatan terhadap produk mengerjakan data dan informasi e. Business Analysis agar dapat tersaji dalam bentuk Untuk menentukan semua hal yang memiliki kaitan dengan laporan yang berguna. aspek finansial dalam produksi e. Menggandakan, kegiatan dan pemasaran f. Product Development memperbanyak informasi dengan Konsep yang masih berupa ide berbagai cara dan alat sebanyak dan rancangan mulai jumlah yang diperlukan. dikembangkan menjadi bentuk fisik f. Mengirim, kegiatan g. Test Marketing menyampaikan informasi dengan Produk mulai dipasarkan tetapi berbagai cara dan alat dari satu di wilayah pemasaran yang sempit dan dikontrol. Dilakukan pihak ke pihak lain. dengan tujuan untuk melihat g. Menyimpan, kegiatan meletakan produk dapat diterima oleh informasi dengan berbagai cara dan konsumen dipasar yang telah alat di tempat yang aman direncanakan sebelumnya 26. Ruang Lingkup Administrasi 27. Dokumen yang harus disiapkan dalam membuat perizinan usaha a. Menerima, yaitu kegiatan Akta pendirian usaha menerima dokumen yang masuk ke Surat izin tempat usaha Surat izin usaha perdagangan Sistem subjek/pokok Nomor pokok wajib pajak soal/pokok maslaah 28. Syarat dalam penyusunan keuangan Arsip disusun berdasarkan Relevan kesamaan dari subjek atau Dapat dimengerti pokok permasalahan yang Daya uji dimuat dalam tiap-tiap warkat Sistem abjab Netral Penyusunan suatu dokumen Tepat waktu yang menggunakan urutan Daya banding abjad nama Lengkap orang,badan/organisasi/perus 29. Bukti pembelian/penjualan yang ahaan yang sesuai yang dilakukan secara kredit tertera dalam dokumen. Faktur (invoice): bukti Sistem tanggal transaksi pembelian atau Menyimpan sebuah arsip atau penjualan secara kredit. dokumen yang ditata Nota kredit: bukti berdasarkan urutan tanggal pemberitahuan atau yang ada didalam warkat penghitungan yang dikirim Sistem wilayah suatu perusahaan kepada Arsip yang dimiliki disimpan kepada pelanggannya bahwa berdasarkan pembagian akunnya telah dikredit wilayah yang tertera dalam sejumlah tertentu. warkat. 30. Prosedur penanganan surat masuk 32. Dokumen untuk melaksanakan yang benar kegiatan usaha yang diberikan 1. Penerimaan kepada perusahaan 2. Pernyortiran Surat Izin Usaha Perdagangan 3. Pembukaan surat 33. Jenis surat yang oleh wajib pajak 4. Pencatatan digunnakan untuk melaporkan suatu 5. Pengarahan dan penerusan pembayaran ataupun perhitungan 6. Penyampaian surat pajak 7. Penyimpanan berkas/arsip SPT(Surat pemberitahuan) 34. Jenis-jenis dokumen surat masuk Warkat biasa 31. Sistem penataan dokumen usaha Sebuah dokumen yang Sistem nomor awalnya memiliki nilai Arsip-arsip yang dimiliki suatu kegunaaan penting tetapi perusahaan akan disimpan akhirnya menjadi tidak berdasarkan urutan nomor berguna. Misal surat lamaran dari warkat yang terkait. Ada Dokumen yang tidak penting sistem nomor urut,middle Dokumen yang memilki nilai digit filling,duplex numerical kegunaan hanya sementara, filliing, dan digit filling. dokumen ini dapat diganti dan secara berkala dpat ketiga adalah dengan dimusnahkan memberikan harga yang Dokumen penting terjangkau dan kompetitif, serta Dokumen yang memiliki memberikan pelayanan yang hubungan dengan masa lalu maksimal terhadap dan masa yang akan datang. konsumen/pelanggan. Jangan Memilki nilai guna yang besar. memberikan harga yang terlalu Dokeumen atau warkat sangat mahal, jangan terlalu rakus. penting 4. Strategi dan cara yang Memiliki nilai ilmiah dan keempat adalah mencoba sejarah yang dapat dijadikan menjalin hubungan yang alat pengingat selama- harmonis kepada para pihak lamanya. internal maupun eksternal 35. Pencatatan produksi dan barang perusahaan. 5. Strategi dan dagangan pada usaha keciil cara mengembangkan usaha Pencatatn barang dagangan yang kelima adalah dengan dan produksi anatar lain berusaha keras, bersungguh- pencacatan produksi sungguh dan mau belajar. barang,pencatatan retur dan 38. Yang harus diperhatikan dalam pendirian usaha klaim BIDANG USAHA 36. Pengertian Manajemen BENTUK USAHA Manajemen adalah sebuah proses TEMPAT USAHA untuk mengatur sesuatu yang ORGANISASI USAHA dilakukan oleh sekelompok orang JAMINAN USAHA atau organisasi untuk mencapai LINGKUNGAN USAHA (MIKRO tujuan organisasi tersebut dengan DAN MAKRO) cara bekerja sama memanfaatkan 39. Aspek administrasi dalam sumber daya yang dimiliki. pengelolaan usaha 37. Strategi pengembangan produk Perizinan usaha mencoba memperkenalkan produk- Surat-menyurat produk baru ke pasar-pasar yang Pencatatan barang dan jasa sudah tetap atau sudah dikenal. Pencatatan transaksi 1. Strategi dan cara yang keuangan pertama ini adalah dengan Pajak melakukan pengolahan 40. Fungsi admnistrasi usaha terhadap produk yang dimiliki. Melengkapi dan menyediakan serta 2. Strategi dan cara yang mengelola berbagai buku administrasi kedua ini adalah melakukan kegiatan perusahaan dengan baik dan pengembangan dengan teratur melakukan promosi/iklan Mencatat berbagi alat perlengkapan secara konsisten, dari perusahaan dan berbagi kegiatan 3. Strategi dan cara usaha kedalam buku administrasi mengembangkan usaha yang Mengerjakan buku-buku administrasi perusahaan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku. Memelihara buku–buku administrasi perusahaan dengan baik dan benar. 41. Persyaratan yang perlu dipenuhi untuk memperoleh NPWP Fotokopi akta pendirian usaha Fotokopi SITU Fotokopi KTP atau SIM atau paspor salah satu pengurus Surat kuasa(bagi yang diwakilkan) Izin usaha lainnya.