Anda di halaman 1dari 3

Nama : Surya Abdi

NIM : 20320183 (C)

1. Apa yang Anda pahami tentang filsafat ilmu dan logika? Apa saja manfaat
mempelajari filsafat ilmu dan logika dalam perspektif ilmu psikologi!

Filsafat secara bahasa berasal dari yunani yang berati philos cinta dan sophos kebijaksanaan,
pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan. Definisi filsafat adalah kajian masalah untuk
menemukan salah atau kebenaran meliputi pengetahuan, nilai, akal, pikiran, dan logika untuk
menghasilkan suatu kesimpulan. Logika sendiri adalah ilmu yang berfungsi untuk membuat
kesimpulan yang benar melalui pemikiran kritis dan sistematis sehingga hasilnya dapat
dipertanggung jawabkan.

Manfaat dari mempelajari filsafat ilmu dan logika dalam perspektif ilmu psikologi adalah
untuk memberikan bagaimana cara menyelesaikan suatu persoalan dengan berpikir kritis dan
menggunakan cara yang rasional dan sistematis, sehingga menghasilkan kesimpulan yang
benar dan dapat dipertanggung jawabkan.

2. Sebutkan dan jelaskan macam-macam epistemologi keilmuan yang terkait psikologi?

Macam-macam epistemologi dibagi menjadi 4 yaitu Epistemologi bayani, Epistemologi


irfani, Epistemologi Burhani, dan Epistemologi Tajbiri.

Epistemologi bayani berasal dari kata bayan yang artinya penjelasan yang bertumpu pada
teks. Ilmu epistemologi ini berfungsi untuk mengukuhkan dan membenarkan otoritar teks
berdasarkan akal dan pikiran.

Epistemologi irfani sendiri berasal dari kata ma’rifah yang artinya intuisi. Ilmu ini
menekankan hal-hal batin dan meninggalkan perbedaan seperti ras, kulit, agama , gender.
Oleh karena itu ilmu ini menumbuhkan sikap toleransi, empati dan simpati.

Epistemologi Burhani berasala dari pembuktian yang logis dan rasional menggunakan akal.
Ilmu ini berfungsi untuk mencari sebab dan akibat dari suatu kejadian dan permasalahan
dengan melakukan analisis dan menguji segala kesimpulan yang didapat hingga
menghasilkan teori yang matang.

Epistemologi Tajbiri adalah Pengalaman aktual yang merupakan kumpulan perilaku dan
perbuatan yang menggunakan metode observasi baik itu objek fisik dan perilaku,
menggunakan indera, seperti penglihatan, pendengaran, dan lain-lain. Karena indera manusia
terbatas maka dibantu dengan hasil ciptaan manusia dalam menerapkan penelitian ini.

3. Apa yang Anda ketahui tentang ilmu kauniyah dan ilmu qauliyah! Jelaskan pula apa
makna penting integrasi-interkoneksi disiplin ilmu psikologi dengan disiplin ilmu
logika!

Ilmu kauniyah adalah macam-macam segala bentuk bukti atau tanda ciptaan allah di
sekeliling kita dimulai dari yanag terkecil (mikrokosmos) sampai yang terbesar
(makrokosmos), bahkan manusia itu sendiri baik secara fisik maupun psikis. Sedangkan ilmu
qauliyah adalah segala bentuk ucapan allah berupa firman-firmanya yang berisi penjelasan
dan petunjuk segala sesuatu yang dibutuhkan manusia yang tertuang dalam Al-Quran.

integrasi-interkoneksi disiplin ilmu psikologi dengan ilmu kauniyah dan qauliyah, bahwa
ilmu psikologi merupakan bukti dari adanya ilmu kauniyah karena merupakan tanda-tanda
adanya ciptaan allah yang dimulai dari fisik maupun psikis itu sendiri dengan berpedoman
pada ayat qauliyah yang menjadi petunjuk.

Sedangkan integrasi-interkoneksi dengan disiplin ilmu logika, maksudnya dengan terlahirnya


ilmu logika ini, menandakan bahwa benar adanya bahwa segala sesuatu diciptakan oleh allah
dan telah dibuktikan pada ayat kauniyah dan dijelaskan pada ayat qauliyah.

4. Jelaskan bagaimana penarikan kesimpulan dalam logika proposional Modus Ponens


dan berikan contohnya dalam psikologi?

Kesimpulan dalam logika modus ponens adalah logika dengan aturan menarik kesimpulan
berdasarkan premis silogismen. Contohnya jika P maka Q benar, P keduanya dianggap benar
maka Q harus benar.

Contoh dalam psikologi P : anak itu memiliki gangguan kecemasan, Q : anak itu perlu
berobat ke psikolog. Maka dari kesimpulan diatas anak tersebut memerlukan pengobatan
kepada psikolog.

5. Berikan analisis anda terhadap the law of identity dan berikan contohnya

Law of identity adalah sesuatu yang sama identik dengan dirinya sendiri. Jika menurut
hukum ini A maka yang lain A dan yang lainya bukan. Contohnya salah adalah salah.

Anda mungkin juga menyukai