PENDAHULUAN
Dukungan keluarga adalah su a dapat menjadi bagian stres yang bi
atu bentuk hubungan interpersonal ya
ng melindungi seseorang dari efek str
es yang buruk (Kaplan dan Sadock; d
alam Ridho, 2018). Peran orang tua d
alam pendidikan dengan memberikan
dukungan bagi seorang anak yang se
dang menempuh pendidikan dapat m
emberi pengaruh dalam belajar anak.
Orang tua yang mendukung sekolah
anak tentu akan berusaha memenuhi
segala kebutuhan anak yang berhubu
ngan dengan dunia belajarnya. Selain
pemenuhan fasilitas, orang tua juga h
arus memberi pengertian serta doron
gan kepada anak untuk belajar. Oran
g tua wajib memberi pengertian dan
mendorongnya untuk mengatasi kesu
litan yang dialami anak pada masa pe
ndidikan (Subini, 2012).
Stres dapat dianggap sebagai
ancaman, yang dapat mengakibatkan
kecemasan, depresi, disfungsi sosial
bahkan niat untuk mengakhiri hidup.
Potter dan Perry (2010) membagi ting
kat stres menjadi empat tingkatan, yai
tu stres ringan, sedang, berat, dan sa
ngat berat. Beberapa penelitian menu
njukkan bahwa ada banyak sumber st
res selama pendidikan kesehatan khu
susnya keperawatan. Sumber yang p
aling umum dari stres diidentifikasi ol
eh mahasiswa dan fakultas yang berh
ubungan dengan akademisi termasuk
tuntutan akademik, penugasan dan uj
ian, beban kerja praktik klinik yang tin
ggi, dan pemenuhan keseimbangan k
eterampilan klinik dan akademik (Sety
awati, 2018).
Dapat dikatakan bahwa maha
siswa juga salah satu kelompok indivi
du yang rentan untuk mengalami keti
dakseimbangan homeostasis akibat s
tres yang berasal dari kehidupan aka
demik, tanggung jawab dan tuntutan
kehidupan akademik pada mahasisw
asa dialami mahasiswa. Setiap seme
sternya jumlah mahasiswa yang men
galami stres akademik meningkat. Ma
hasiswa yang tidak memiliki penyesu
aian diri terhadap tuntutan akademis
akan memiliki tingkat stres tinggi seda
ngkan mahasiswa yang memiliki peny
esuaian diri terhadap tuntutan akade
mis umumnya stresnya rendah (Pam
ukhti, 2016).
Penelitian Guthrie, dkk. (Zuhar
man, 2007) melaporkan bahwa lebih
dari 50 % mahasiswa mengaku perna
h mengalami stres yang berhubungan
dengan tugas-tugas perkuliahan. Tek
anan dan masalah yang mereka hada
pi meliputi masalah akademik maupu
n masalah non akademik. Masalah ak
ademik seperti tekanan menghadapi
ujian, nilai IPK rendah, terancam drop
out dan masalah akademik lainnya. S
edangkan masalah non akademik sep
erti masalah keuangan, masalah kelu
arga, masalah akomodasi, masalah in
terpersonal maupun intrapersonal. Ba
nyak dari masalah - masalah tersebut
menyebabkan stres dan gangguan ke
sehatan mental ringan maupun berat
(Zulharman, 2007).
Pada masa-masa ujian, biasa
nya tekanan terhadap mahasiswa me
ningkat. Menghadapi ujian merupaka
n stressor yang dapat mengganggu k
etahanan diri mahasiswa. Hal ini dipe
rkuat oleh hasil penelitian Anderson d
an Cole (Mahfar, dkk., 2007) bahwa f
aktor utama penyebab stres dikalang
an mahasiswa adalah menghadapi uji
an. Para mahasiswa yang mengalami
stres dalam menghadapi ujian umum
nya disebabkan oleh tuntutan prestasi
akademik, bahan kuliah yang kurang j
elas atau dianggap sulit, beban tugas
yang banyak dalam waktu yang bersa
maan dengan ujian, perubahan waktu ian semester dikarenakan banyaknya
yang digunakan untuk belajar, makan tuntutan tugas akademik dan kegiata
atau tidur (Misra & Mc Kean, dalam M n pondok yang sangat padat, sulit tidu
ahfar, dkk., 2007 r dikarenakan stres bahkan depresi
Allah SWT telah menganjurka memikirkan ujian dan bersamaan den
n kita untuk selalu sabar dalam menja gan kegiatan pondok, merasa adanya
lani ujian yang ada di dunia. Dalam Al tekanan saat menghadapi ujian seme
quran surat An-Nahl ayat 96, Allah S ster dikarenakan tuntutan prestasi ak
WT berfirman: ademik yang baik, mahasiswa susah
untuk bersantai atau beristirahat, cem
َّ‫َما عِ ْندَ ُك ْم َي ْن َف ُد َو َما عِ ْن َد هّٰللا ِ َبا ٍق  َۗ ولَـ َنجْ ِزيَن‬ as hingga mengalami kelelahan, gelis
‫ص َبر ۤ ُْوا اَجْ َر ُه ْم ِبا َ حْ َس ِن َما َكا ُن ْوا َيعْ َملُ ْو َن‬ َ ‫الَّ ِذي َْن‬ ah, dan sulit untuk merasa tenang. M
"Apa yang ada di sisimu akan ahasiswa juga mengatakan bahwa ba
lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah nyaknya tekanan hidup yang dialami
adalah kekal. Dan Kami pasti akan m ketika diusia yang sudah menginjak d
emberi balasan kepada orang yang s ewasa apalagi di bangku dunia perkul
abar dengan pahala yang lebih baik d iahan baik dari masalah keluarga, ling
ari apa yang telah mereka kerjakan." kungan maupun dari segi ekonomi, m
(QS. An-Nahl 16: Ayat 96) ahasiswa kesulitan dalam menyelesai
Selain itu dalam Hadis Riwaya kan tugas-tugas perkuliahan, kurangn
t Abu Yahya Suhaib bin Sinan Radhiy ya motivasi dari diri sendiri, dan kuran
allahuanhu ia berkata: Rasulullah Sha gnya pula motivasi dan dukungan dari
llallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “S keluarga, Sebagian pula orangtua me
ungguh menakjubkan urusan seorang reka yang tidak pernah menanyakan
Mukmin. Sungguh semua urusannya apa yang dirasakan mahasiswa saat
adalah baik, dan yang demikian itu tid menghadapi ujian semester. Berdasa
ak dimiliki oleh siapapun kecuali oleh rkan latar belakang seperti yang telah
orang mukmin, yaitu jika ia mendapat dijabarkan diatas peneliti akan melak
kan kegembiraan ia bersyukur dan itu ukan penelitian pada mahasiswa sem
suatu kebaikan baginya dan jika ia m ester V di Stikes Surya Global Yogya
endapat kesusahan, ia bersabar dan i karta untuk mengetahui “Hubungan
tu pun suatu kebaikan baginya”. Dukungan Keluarga dengan Tingkat
Berdasarkan observasi yang t Stres pada Mahasiswa Keperawatan
elah dilakukan pada tanggal 24 Dese Semester V di Stikes Surya Global Yo
mber 2021 di Stikes Surya Global Yo gyakarta”.
gyakarta, mahasiswa semester V Ang
katan 2019 program studi ilmu kepera
METODE PENELITIAN
watan bahwa jumlah mahasiswa seb
anyak 96 Mahasiswa.
Berdasarkan hasil wawancara Penelitian ini menggunakan
yang sudah dilakukan oleh peneliti pa rancangan penelitian korelasional
da tanggal 27 desember 2021 kepada dengan pendekatan Cross Sectional
15 mahasiswa di Stikes Surya Global dan di analisis dengan menggunakan
Yogyakarta. Terdapat 10 mahasiswa korelasi Kendall Tau.
mengalami tanda-tanda stres ditanda
i dengan mahasiswa mengatakan me TUJUAN PENELITIAN
reka mudah lelah saat menghadapi uj
 Untuk mengetahui adakah
Hubungan Antara Dukungan
Keluarga dengan Tingkat Stres pada
Mahasiswa Keperawatan Semester V
di Stikes Surya Global Yogyakarta
POPULASI DAN SAMPEL
Sampel adalah bagian dari
jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi tersebut, Sugiyonno
(2018:131).
Sampel dalam penelitian ini
adalah seluruh mahasiswa semester
V Angkatan 2019 program studi ilmu
keperawatan di Stikes Surya Global
Yogyakarta sebanyak 96 orang.
Teknik pengambilan sampel yang
digunakan adalah Total Sampling.
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
1. Data primer
Sumber Data Primer Pada Pe
neliti Ini Sumber Data Primer Pad
a Peneliti Ini Menggunakan Tekni
k Pengumpulan Data Dengan Car
a Peneliti Membagikan Kuesioner
Di Setiap Ketua Kelas Pada Maha
siswa Keperawatan Semester V A
ngkatan 19 Secara Online Mengg
unakan Via Whatsap. Kemudian T
iap-Tiap Ketua Kelas Membagika
n Kuesioner Ke Grup Kelas. Bata
s Pengisian Kuesioner Dilakukan
Dalam Waktu 1 Minggu.
2. Data sekunder
Data sekunder pada penelitian
ini didapatkan dari pihak Akademi
k Stikes Surya Global Yogyakarta
yaitu data jumlah Mahasiswa sem
ester V Angkatan 2019 program s
tudi ilmu keperawatan yang berad
a dibawah naungan Stikes Surya
Global Yogyakarta.
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
a. Analisa Univariat
Analisis univariat bertujuan u
ntuk menjelaskan atau mendeskri
psikan karakteristik setiap variabel
penelitian. Pada umumnya dalam
analisis ini hanya menghasilkan di
stribusi frekuensi dan presentase
dari tiap variabel. Misalnya distrib
usi frekuensi berdasarkan : umur,
jenis kelamin, tingkat pendidikan,
dan sebagainya (Notoatmodjo, 20
12).
b. Analisa Bivariat
Analisis bivariat dilakukan ter
hadap dua variabel yang diduga b
erhubungan atau berkorelasi (Not
oatmodjo, 2012). Uji statistik yang
digunakan dalam penelitian ini de
ngan Korelasi Kendal Tau (t). Kor
elasi Kendal Tau digunakan untuk
mencari hubungan dan menguji hi
potesisantara dua variabel atau le
bih, bila datanya berbentuk ordina
l atau rangking. Kelebihan teknik i
ni bisa digunakan untuk menganal
isis sampel yang jumlahnya lebih
dari 30 (Riwidikdo, 2012).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil penelelitian ini disajikan
dalam bentuk tabel karakteristik
responden, tabel dukungan keluarga,
tabel tingkat stres, tabel hubungan
dukungan keluarga dengan tingkat
stres pada mahasiswa.
Hasil Penelitian
1. Karekteristik Responden
Berdasarkan hasil penelitian
didapatkan sebagian besar umur r
esponden sekitar 20 tahun sebany
 ak 54 mahasiswa (56.3%), dan um Baik 48 50.0
ur 21 tahun sebanyak 42 mahasis Cukup 35 36.5
wa (43.8%). Karakteristik berdasar Kurang 13 13.5
kan subjek penelitian ini yaitu jenis
kelamin adalah laki-laki (7.3%) dan
perempuan (92.7%). Total 96 100.0
Tabel 4.1
Distribusi Frekuensi Karakateristik
Berdasarkan hasil penelitian
Responden Mahasiswa
menunjukan bahwa dukungan
Keperawatan Semester V di Stikes
keluarga pada mahasiswa terbanyak
Surya Global Yogyakarta
pada kategori baik sebanyak 48
No Karakteristik Frekuensi Presentas responden dengan presentase
(f) e (%) 50.0%.

1 Usia 3. Tingkat stres pada mahasiswa

a. 20 54 56.3 keperawatan semester V di Stikes
b. 21 42 43.8 Surya Global Yogyakarta
Table 4.3
Total 96 100.0 Distribusi Frekuensi Tingkat Stres
Pada Mahasiswa keperawatan Sem
2 Jenis Kelami
ester V Di Stikes Surya Global Yog
n 7 7.3
yakarta.
a. Laki-laki 89 92.7
b. Perempu No Kategori tin Frekuen Presenta
an gkat stres si (f) se
Total 96 100.0 (%)
1 Normal 22 22.9
2. Dukungan keluarga pada ma 2 Stres ringan 39 40.6
hasiswa Keperawatan semes 3 Stres sedan 18 18.8
ter V di Stikes Surya Global 4 g 10 10.4
Yogyakarta. 5 Stres berat 7 7.3
Table 4.2 Sangat ber
Distribusi Frekuensi Dukungan Kel at
uarga Pada Mahasiswa
Keperawatan Semester V Di Stikes Total 96 100.0
Surya Global Yogyakarta.
No Kategori Frekuen Presntase Berdasarkan hasil penelitian
Dukunga si (f) (%) menunjukan bahwa tingkat stres pada
n Keluarg mahasiswa terbanyak pada kategori
a ringan sebanyak 39 responden
dengan presentase 40.6%.

4. Analisi Bivariat
Tabulasi silang dukungan kelu
arga dengan tingkat stres semester p
 ada mahasiswa keperawatan semest
er V di stikes surya global yogyakarta.
Table 4.4
Tabulasi silang Hubungan Dukung
an Keluarga dengan Tingkat Stres
pada Mahasiswa keperawatan Sem
ester V di Stikes Surya Global Yog
yakarta. Berdasarkan hasil penelitian
menunjukan bahwa mahasiswa
keperawatan semester V di stikes sur
ya global Yogyakarta memiliki kategor
i tertinggi yaitu dukungan keluarga bai
k dengan tingkat stres ringan terdapat
17 responden 17.7%%, dukungan kel
uarga cukup dengan hasil tingkat stre
s tertinggi pada kategori ringan 17 res
ponden 17.7%, dan dukungan keluar
ga dengan kategori kurang dengan tin
gkat stres pada kategori sangat berat
3 responden 3.1%.
5. Analisis statistic korelasi dukunga
n keluarga dengan tingkat stres pa
da mahasiswa keperawatan semest
er V di stikes surya global Yogyaka
rta.
Tabel 4.5
Uji Korelasi Hubungan Dukungan
Keluarga Dengan Tingkat Stres Pa
da Mahasiswa keperawatan Semes
ter V Di Stikes Surya Global Yogya
karta.
Uji Korelasi Correlation Signifika
Coefficient n 20) menunjukkan bahwa salah sat
Uji Kendall ‘S Tau 0.560 0.000
Berdasarkan hasil penelitian
menunjukan bahwa Hasil korelasi
kendall’s tau didapatkan bahwa nilai
sig 0.000, hal ini menunjukkan bahwa
nilai p< 0.05, maka dapat diambil
kesimpulan bahwa Ha diterima dan
Ho ditolak, dan untuk koefisien
korelasi sebesar 0.560**.
Pembahasan
1. Dukungan keluarga pada maha
siswa keperawatan semester V
di Stikes Surya Global Yogyaka
rta
Berdasarkan hasil peneliti
an pada mahasiswa semester V d
i stikes surya global Yogyakarta. d
engan hasil tabel 4.1 sebagian be
sar umur responden sekitar 20 tah
un sebanyak 54 mahasiswa (56.3
%), dan umur 21 tahun sebanyak
42 mahasiswa (43.8%). karakteris
tik berdasarkan subjek penelitian i
ni yaitu jenis kelamin adalah laki-l
aki (7.3%) dan perempuan (92.7
%).
Berdasarkan tabel 4.2 tent
ang dukungan keluarga pada mah
asiswa keperawatan semester V
di Stikes Surya Global Yogyakarta
menunjukkan bahwa dari 96 resp
onden, sebanyak 13 subyek penel
itian dengan presentase 13.3% m
empunyai dukungan keluarga kur
ang. Sedangkan untuk dukungan
keluarga cukup sebanyak 35 resp
onden dengan presentase 36.5%
dan dukungan keluarga baik seba
nyak 48 responden dengan prese
ntase 50.0%. menurut penelitian y
ang dilakukan oleh Khalimah, (20
u dukungan keluarga yang diberik
an yaitu dukungan emosional dim
ana orang tua mampu mengajari,
mendampingi, memberikan rasa n
yaman memberi dorongan serta
memberikan fasilitas untuk belajar
dalam menyonsong keberhasilan
pendidikan. Penelitian dari (Safitri,
2019) menyatakan bahwa dukung
an keluarga adalah salah satu fak
 tor keberhasilan dalam proses pe
mbelajaran karakteristik berdasar
kan subjek penelitian ini yaitu jeni
s kelamin adalah laki-laki (7.3%) d
an perempuan (92.7%).
Sejalan dengan hasil pene
litian yang telah dilakukan oleh ja
neri katimpale (2020) bahwasany
a sebanyak sebanyak 62 respond
en (53,4%) memiliki dukungan kel
uarga yang baik. Data yang di per
oleh kemudian di analisa univariat
yaitu distribusi frekuensi karakteri
stik responden (usia, jenis kelami
n kelamin, semester), karakteristik
dukungan keluarga dan karakteris
tik tingkat stres.
2. Tingkat stres pada mahasiswa
keperawatan semester V di Stik
es Surya Global Yogyakarta
Berdasarkan tabel 4.3 tent
ang tingkat stres pada mahasiswa
keperawatan semester V di Stikes
Surya Global Yogyakarta menunj
ukkan bahwa dari 96 responden,
sebanyak 22 responden penelitia
n dengan presentase 22.9 % me
mpunyai tingkat stres normal. Sed
angkan untuk kategori tingkat stre
s ringan dengan sebanyak 39 res
ponden dengan presentase 40.6
%. presentase untuk kategori ting
kat stres sedang 18.8% dengan r
esponden sebanyak 18 responde
n, untuk kategori tingkat stres ber
at terdapat 10 responden dengan
presentase 10.4% dan untuk kate
gori tingkat stres sangat berat den
gan jumlah reponden sebanyak 7
responden dengan presentase 7.
3%.
Dari pola kegiatan harian
mahasiswa keperawatan semeste
r V di stikes surya global Yogyaka
rta peneliti dapat mengambil kesi
mpulan penyebab tingkat stres pa
da mahasiswat menjadi ringan dik
arenakan pada setiap hari dan set
iap satu minggu sekali disetiap po
ndok pesantren di lakukan pengaji
an baik mahasiswa laki laki maup
un perempuan melakukan pengaji
an. Hal tersebut dapat meminimali
sisir terjadinya stres.
Penelitian ini sejalan deng
an penelitian ereyne o (2020) me
ndapatkan hasil bahwa sebagian
besar distribusi responden berdas
arkan tingkat stres didapatkan has
il mayoritas responden mendapat
kan kategori stres sedang ada 10
4 orang dengan jumlah presentasi
67,5%.Hal ini dikarenakan mahasi
swa tidak tinggal dengan keluarga
sehingga mahasiswa kemungkin
an dalam hidupnya merasa sendir
i dan tidak ada yang memberi se
mangat. Umumnya stres yang ber
larut-larut dapat menimbulkan per
asaan cemas, takut, tertekan, kehi
langan rasa aman, harga diri tera
ncam, gelisah, keluar keringat din
gin, jantung sering berdebardebar,
pusing, sulit atau suka makan da
n sulit tidur. Kecemasan yang ber
at dan berlangsung lama akan me
nurunkan kemampuan dan efisien
si seseorang dalam menjalankan f
ungsi-fungsi hidupnya dan pada a
khirnya dapat menimbulkan berba
gai macam gangguan jiwa.terjadi
stres yang berkepanjangan dan a
kan menimbulkan masalah keseh
atan.
Penelitian ini bertolak bela
kang dengan penelitian dinda prat
iwi nababan (2017) Berdasarkan
dari hasil penelitian tingkat stres p
ada mahasiswa di masa pandemi
covid terdapat 30 mahasiswa yan
g masuk pada kategori tingkat str
es sangat tinggi. Hal ini berarti, m
 asih terdapat mahasiswa yang bel
um dapat mengatasi stres dengan
baik. Namun, berdasarkan hasil p
enelitian di atas dapat dilihat bah
wa mayoritas tingkat stres pada m
ahasiswa di masa pandemi Covi
d-19 masuk ke dalam kategori str
es yang tinggi. Dimana, pada kate
gori tingkat stres tinggi memiliki h
asil yaitu terdapat 30 mahasiswa
atau sebesar 37,97%.
3. Hubungan dukungan keluarga
dengan tingkat pada mahasisw
a keperawatan semester V di sti
kes surya global Yogyakarta
Hasil korelasi kendal’s tau
pada tabel 4.5 didapatkan bahwa
nilai sig 0.000, hal ini menunjukka
n bahwa nilai p< 0.05, maka dapa
t diambil kesimpulan bahwa Ha dit
erima dan Ho ditolak, dan untuk k
oefisien korelasi sebesar 0.560**
menunjukkan bahwa ada hubung
an yang signifikan antara dukung
an keluarga dengan tingkat stres
pada mahasiswa dimana semakin
baik dukungan keluarga maka se
makin rendah tingkat stres, sema
kin rendah tingkat stres maka se
makin baik dukungan keluarga. M
ahasiswa yang tidak menerima du
kungan dari keluarga akan rentan
terhadap masalah baik tekanan a
kademik maupun tekanan dari kel
uarga. Sari (2016) menjelaskan b
ahwa semakin tinggi dukungan so
sial orang tua maka semakin tingg
i motivasi belajar mahasiswa. Hal
yang sama juga berlaku sebalikny
a, semakin rendah dukungan sosi
al orang tua maka semakin renda
h motivasi belajar. Hasil penelitian
Sari (2016) yang mendapatkan ha
sil analisis dengan nilai ρ value 0,
021 (p<0.05), yang menjelaskan b
ahwa terdapat hubungan yang sig
nifikan antara dukungan keluarga
dengan tingkat stres mahasiswa.
Penelitian ini sejalan deng
an penelitian agrng pramudhita (2
017) Dari hasil penelitian yang tel
ah peneliti lakukan didapatkan ba
hwa hasil korelasi kendall tau, did
apatkan nilai p = 0,009. Jika nilai
p > 0,05 maka Ho diterima dan jik
a nilai p < 0,05 maka Ho ditolak. P
ada penelitian ini nilai p = 0,009 (p
< 0,05), sehingga dapat ditarik ke
simpulan bahwa Ho ditolak atau d
engan kata lain ada hubungan du
kungan keluarga dengan tingkat s
tres pada mahasiswa.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian d
an pembahasan yang telah dilakukan
bahwa hubungan dukungan keluarga
dengan tingkat pada mahasiswa
keperawatan semester V di Stikes sur
ya global Yogyakarta diperoleh kesim
pulan sebagai berikut
1. Dukungan keluarga pada mahasis
wa keperawatan semester V di sik
es surya global yogyakarta Sebag
ian besar dalam kategori baik yait
u sejumlah 48 responden dengan
presentase 50.0%.
2. Tingkat stres pada mahasiswa
keperawatan semester V di stikes
surya global yogyakarta Sebagian
besar dalam kategori ringan seju
mlah 39 responden dengan pres
entase 40.6%.
3. Terdapat hubungan bermakna ant
ara Hubungan Dukungan keluarg
a dengan Tingkat Stres pada mah
asiswa keperawatan semester V d
i Stikes Surya Global Yogyakarta,
dengan nilai bahwa nilai sig 0.000
hal ini menunjukkan bahwa nilai p
< 0.05, maka dapat diambil kesim
 pulan bahwa Ha diterima dan Ho Penelitian ini digunakan sebag
ditolak, dan untuk koefisien korela ai masukan dan bahan acuan
si sebesar 0.560**. bagi peneliti lain untuk melaku
kan penelitian selanjutnya teru
Saran tama tentang hubungan antar
Berdasarkan hasil penelitian y a dukungan keluarga dengan t
ang telah dilakukan diharapkan: ingkat stres pada mahasiswa.
1. Manfaat Teoritis
penelitian ini diharapkan dapat dij DAFTAR PUSTAKA
adikan acuan dan masukan untuk
mengembangkan keilmuan dalam Ambarwati. P. Dewi. Pinilih. S. Sriadi.
bidang keperawatan dan kejiwaan Astuti. R. Tri. 2017.
khususnya tentang Hubungan Du “Gambaran Tingkat Stres
kunga Keluarga dengan Tingkat S Mahasiswa”. Jurnal
tres Terhadap Ujian Semester pa Keperawataan jiwa. 5(1): 40-
da Mahasiswa Semester V Di Stik 47.
es Surya Global Yogyakarta
2. Manfaat Praktis Asrifa, Yuli. 2012. Hubungan tingkat
a. Bagi ilmu keperawatan jiwa stres dengan intensitas
Penelitian ini diharapkan dapa perilaku merokok siswa SMA
t dijadikan acuan dan masuka Walisongo angkatan 2010.
n untuk menambah khasanah Skripsi. Universitas Islam
keilmuan di bidang keperawat Negeri Maulana Malik Ibrahim.
an jiwaa khususnya tentang h
ubungan dukungan dukungan Ayu Mastuti, Dyah, et al. 2016.
keluarga dengan tingkat stres Kebahagiaan Pada Lanjut
pada mahasiswa. Usia Ditinjau Dari Dukungan
b. Bagi mahasiswa Prodi Kepera Keluarga. PhD Thesis.
watan Stikes Surya Global Yo Universitas Muhammadiyah
gyakarta Surakarta.
Penelitian ini sebagai informas
i dan bahan kepustakaan yan Bahrudin, Muhammad Nur Imam,
g dapat memberikan pemikira and Vera Anitra. (2020):
n perkembangan ilmu pengeta "Pengaruh Stres Kerja
huan dan penelitian kesehata Organisasi Terhadap
n tentang dukungan keluarga Komitmen Karyawan
dengan tingkat stres pada ma Hypermart Di Kota
hasiswa. Samarinda." Borneo Student
c. Bagi institusi Keperawatan Research (BSR) 1(2): 1045-
Penelitian ini diharapkan dapa 1050.
t membantu perawat dalam m
enentukan intervensi yang tep Bertens, K. (2005). Metode belajar
at untuk meningkatkan dukun untuk mahasiswa. Jakarta:
gan keluarga dan menurukan t Gramedia Pustaka Utama.
ingkat stres.
d. Bagi peneliti lain.
Biyanzah Drajad Pamukhti, Bagas, ONTENT%20JURNAL
And S. Kep Irdawati. 2016. %20(08-25-15-03-24-22). Pdf.
Hubungan Antara Tingkat (diakses 31 maret 2017)
Stres Dengan Perilaku
Merokok Mahasiswa Laki-Laki Hanifah. N. Ramadhia. U. Lutfia. H.
Fakultas Ilmu Kesehatan Purna. R. Sastra. 2020.
Universitas Muhammadiyah “Strategi Coping Stres Saat
Surakarta. Skripsi. Universitas Kuliah Daring Pada
Muhammadiyah Surakarta. Mahasiswa Psikologi
Angkatan 2019 Universitas
Dahroni, Triana Arisdiani, And Yuni Andalas”. Jurnal Psikologi
Puji Widiastuti. 2019. Tabularasa. 15(1): 29-43.
"Hubungan Antara Stres
Emosi Dengan Kualitas Tidur Indrawati. (2015). Metode Penelitian
Lansia". Jurnal Keperawatan Manajemen dan Bisnis.
Jiwa (Jkj): Persatuan Perawat Bandung: PT Refika Aditama.
Nasional Indonesia 5(2): 68-
71. Khasanah. 2012. Faktor-Faktor yang
Berhubungan dengan Kualitas Tidur
Ellis. R. 2021. “Gambaran Stres Lansia di Panti Sosial Trisna Werdha
Akademik Mahasiswa Jurusan Melania Tangerang. Skripsi. UPN
Ilmu Pendidikan Fkip Veteran
Universitas Pattimura”. Jurnal
Pedagonik Dan Dinamika Lestari, Sri. (2012). Psikologi
Pendidikan. 9(2). Keluarga: Penanaman Nilai
dan Penanganan Konflik
Fatmawati, Vita; Sari, Tria Puspita. Dalam Keluarga. Jakarta:
2015. “Hubungan Antara Kencana.
Tingkat Stres Dengan
Kesiapan Dalam Menghadapi Nasriati, Ririn. Stigma dan dukungan
Karya Tulis Ilmiah”. Profesi keluarga dalam merawat
(Profesional Islam): Media orang dengan gangguan jiwa
Publikasi Penelitian, , 12(02). (ODGJ). Medisains: Jurnal
Ilmiah Ilmu-Ilmu Kesehatan,
Fransiska, L. 2015. Pengaruh 2017, 15.1: 56-65.
Motivasi Belajar Dan
Dukungan Social Teman Ningsih, R. G. (2019). Pemenuhan
Sebaya Terhadap Regulasi Fungsi Keluarga Terhadap
Diri Pada Mahasiswa Yang Anak Terlantar Oleh Pekerja
Kuliah Sambal Bekerja Di Sosial Di UPT Perlindungan
Fakultas Ekonomi Program Dan Pelayanan Sosial Asuhan
Studi Ekonomi Syariah Balita Sidoarjo (Doctoral
Universitas Mulawarman. dissertation, UIN Sunan
(jurnal).http://ejournal.psikolog Ampel Surabaya).
i.fisip-unmul.ac.id/site/wp-
content/upload/2015/08/
Notoadmojo, S. (2003). Pendidikan Purnawan. (2008). Dukungan
dan perilaku kesehatan. Keluarga. Bandung. PT.
Jakarta: Rineka Cipta. Remaja Rosdakarya.

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Rosyidah. I. Efendi. A. Rizal. Arfah.

Penelitian Kesehatan. Jakarta. M. Amri. Jasman. P. Amalia.
PT. Rineka Cipta. Pratami. N. 2020. “Gambaran
Tingkat Stres Akademik
Nuraini. 2014. Bab 2 Kajian Teori Mahasiswa Program Studi
Pengertian Mahasiswa Ilmu Keperawatan Unhas”.
Universitas Islam Sunan Jurnal Abdi. 2(1).
Ampel Surabaya.
http;//digilib.uinsby.ac.id/387/4 Sabrina. M. Ramadani. 2018. Tingkat
/Bab%202. pdf. (diakses 01 Ksabaran Dan Resiliensi Pada
april 2017) Mahasiswa Yang Tinggal Di
Pondok Pesantren. Skripsi.
Nursalam. (2013). Konsep Penerapan Fakultas Psikologi. Universitas
Metode Penelitian Ilmu Muhamadiyah Malang.
Keperawatan. Jakarta:
Salemba Medika Safitri, F., & Yuniwati, C. (2019).
Pengaruh Motivasi dan
Nursalam. (2016). Metodologi Dukungan Keluarga terhadap
Penelitian Ilmu Keperawatan Prestasi Belajar Mahasiswa
Pendekatan Praktis Edisi.4. Tingkat II Prodi D-III
Jakarta : Salemba Medika. Kebidanan Universitas
Ubudiyah Indonesia. Journal
Nursalam. (2017). Konsep dan of Healthcare Technology and
Penerapan. Metodologi Medicine, 2.2: 154-161.
Penelitian Ilmu Keperawatan.
Pedoman Skripsi, Tesis, dan Safitri. A. 2018. “Hubungan Antara
Instrumen. Edisi 4. Jakarta: Kesabaran Dengan Stres
Salemba Medika. Menghadapi Ujian Pada
Mahasiswa”. Jurnal Islamika.
Paususeke, Linda Juita, Hendro 01(01): 34-40.
Bidjuni, and Jill Lolong.
(2015). “Hubungan Dukungan Santrock, J. W. (2003). Adolescence
Keluarga Dengan Tingkat (Perkembangan Remaja).
Stres Pada Mahasiswa Dalam Jakarta: Penerbit Erlangga.
Penyusunanskripsi Di
Fakultas Kedokteran Program Saputri, Kiki Anggun, and D.
Studi Ilmu Keperawatan Sugiharto. (2020). "Hubungan
Unsrat Manado”. Jurnal antara self efficacy dan social
Keperawatan jiwa. 3(2). support dengan tingkat stres
pada mahasiswa akhir
penyusun skripsi di FIP
UNNES tahun
 2019." KONSELING Menyusun Skripsi Di
EDUKASI" journal of Universitas Pahlawan Tuanku
Guidance and Counseling 4.1. Tambusai Tahun 2020”.
Jurnal Ners. 4(2): 64-72.
Sari, S. (2016). Hubungan Dukungan
Keluarga Terhadap Dukungan
Keluarga Mahasiswa Dalam
Penyusunan Skripsi Di
Fakultas Kedokteran
Universitas Tanjungpura
Pontianak. Nursing Student of
Nursing Department.
Universitas Tanjungpura

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian

Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D. Bandung : Alfabeta, CV.
https://massugiyantojambi.wor
dpress.com/2011/04/15/teori-
motivasi/

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian

Kombinasi (Mixed Methods).
Bandung: CV Alfabeta.

Syahradhani. M. Indah. M. Farika.

Jalpi. A. 2020. “Hubungan
Antara Dukungan Keluarga
Dengan Tingkat Stres
Narapidana Di Lpka Kelas I
Martapura”. Jurnal Ners
Universitas Pahlawan. 4(1).

Tabroni. I. Nauli. F. Annis.

Arneliawati. 2021. “Gambaran
Tingkat Stres Dan Stressor
Pada Mahasiswa
Keperawatan Universitas
Negeri”. Jurnal Keperawatan
jiwa. 13(1).

Ulfah. A. Alini. Sudiarti. P. Eka. 2020.

“Hubungan Dukungan
Keluarga Dengan Tingkat
Stres Mahasiswa S1
Keperawatan Dalam