Anda di halaman 1dari 16

PENGARUH TEKANAN AKADEMIK TERHADAP PRESTASI AKADEMIK

MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU


PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Sakinatur Rahmawati, Mintasih Indriayu & Muhammad Sabandi*


*Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret
Email: sakina2sainkinan@gmail.com

ABSTRACT

This study targeted to discover the relationship of academic pressure on academic


achievement Economic Education student of Teacher Training and Education Faculty Sebelas
Maret University. This research used quantitative descriptive method. A total of 131 college
students randomly selected from all collage students in Economic Education Faculty of Teaching
Training and Education Faculty Sebelas Maret University participated in this study. The
sampling technique used is a stratified proportional random sampling. Data collection used
questionnaire method and documentation. Data analysis technique used is simple regression
analysis. The result showed that academic pressure has a significant influence on academic
achievement. While the coefficient of determination of 0.125. That means 12.5% of academic
achievement was influenced by academic pressure.

Keywords: Academic achievement, academic pressure, students college.

ABSTRAK
Penelitian ini ditujuankan untuk mengetahui pengaruh tekanan akademik terhadap
prestasi akademik mahasiswa FKIP UNS. Metode yang digunakan di dalam penelitian yaitu
deskriptif kuantitatif.Penelitian ini dilakukan terhadap 131 mahasiswa Pendidikan Ekonomi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNS. Teknik sampling yang dipakai ialah stratified
proportional random sampling. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian
adalah metode angket dan metode dokumentasi.Teknik analisi data yang dipakai yaitu analisis
regresi sederhana. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan disimpulkan bahwa tekanan
akademik memiliki pengaruh signifikan terhadap prestasi akademik mahasiswa Pendidikan
Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNS. Besaran koefisien determinasi ialah
0,125. Hal ini memiliki arti 12,5% prestasi akademik dipengaruhi oleh tekanan akademik.

Kata kunci: Mahasiswa, prestasi akademik, tekanan akademik.

1
PENDAHULUAN sekolah, keluarga dan teman bermain
Latar Belakang Masalah akan berdampak bagi perkembangan
Maju dan berkembangnya ilmu anak. Pada usia remaja, terutama
pengetahuan serta proses globalisasi remaja akhir memiliki karakter
membawa tuntutan yang memberi berbeda dari orang dewasa maupun
dampak bagi semua pihak dan anak-anak. Mereka berada pada masa
lapisan masyarakat. Perubahan transisi dari anak-anak dan dewasa.
tersebut tak terkecuali berlaku pula Bakrie (2010) menyampaikan bahwa
bagi para pelaku dunia pendidikan pada masa transisi/peralihan ini,
terutama peserta didik. Peserta didik remaja mengalami keadaan yang
sebagai unsur yang berhubungan disebut dengan periode “storm &
secara langsung dengan perubahan stress”. Berubahnya kondisi fisik dan
dan tuntutan dunia pendidikan. perkembangan yang dicirikan dengan
Tuntutan yang timbul memberi kenaikan jumlah kadar hormon.
dampak berupa tekanan pada peserta Berakibat pada kondisi labil dalam
didik. Peserta didik diminta untuk menghadapi permasalah dalam
mampu memenuhi sejumlah hidupnya. Sehingga mereka lebih
standar/kriteria tertentu yang sudah condong nampak kurang
ditetapkan sebelumnya terkadang berpengalaman dalam menyelesaikan
peserta didik akan merasa tertekan masalah, karena kekurang
karena ketidakmampuan memenuhi mampuaan tersebut berakibat lebih
standar tersebut (Singh, 2014: 1752). mudah mengalami tekanan/stres.
Belajar pada dasarrnya haruslah Stress dapat terjadi dimanapun dan
menyenangkan dan mendukung pada siapapun, juga pada peserta
untuk peserta didik. Saat ini telah didik. Stres dapat memberi pengaruh
dikembangkan berbagai metode positif ataupun negatif. Pada
pembelajaran yang mendukung serta tingkat/level tertentu stress akan
menyenangkan bagi peserta didik dapat mendorong/memotivasi untuk
tanpa mengurangi tujuan yang meningkatkan produktivitas. Namun
hendak dicapai. Lingkungan yang bila stres yang timbul berlebih dan
mendukung, baik dari lingkungan tidak mampu untuk dikendalikan

2
oleh diri sendiri maka akan berakibat punishment (hukuman) yang tidak
buruk baik secara mental ataupun mendidik, mata kuliah tertentu yang
fisik. menjadi momok, kurangnya fasilitas
Mahasiswa mengalami stres/tekanan yang mendukung bakat dan minat
dapat berasal dari berbagai sumber, peserta didik, serta lingkungan
misal: berupa masalah akademik sosialnya bisa menjadi penyebab
berkaitan dengan ketidakmampuan munculnya stres/tekanan pada
mahasiswa menyelesaikan tuntutan peserta didik. Begitu juga dengan
akademik, menunda menyelesaikan suasana sekolah, cara guru/dosen
tugas, rendahnya prestasi akademik mengajar, materi ajar yang dianggap
dan kendalah kesehatan. Purwati sulit, dan beban tugas dapat
(2010) mengutip Davidson mengakibatkan peserta didik tertekan
mengemukakan sumber stres dan mengalami stres. Hal tersebut
akademik meliputi situasi yang selaras dengan pendapat Aryani,
monoton, kebisisngan, tugas yang (2012:3) yang mengutip simpulan
terlalu banyak, harapan yang Ng Lai On bahwa jika ia (peserta
mengada-ada, ketidakjelasan, kurang didik) tidak diterima dikelompok
adanya kontrol, kondisi bahaya dan sosialnya, maka besar kemungkinan
kritis, tidak dihargai, diacuhkan, peserta didik akan mengalami stress.
kehilangan kesempatan, aturan yang Ini berarti lingkungan belajar ikut
membingungkan,, tutuntan yang memberi kontribusi dalam masalah
saling bertentangan dan batas waktu yang dihadapi.
tugas kuliah. Pernyataan Kumari (2012: 152) yang
Lingkungan belajar bisa menjadi mengutip dari Salami menyatakan
salah penyebab remaja mengalami bahwa tekanan akademik merupakan
tekanan. Kondisi sekolah meliputi: permasalah yang umum dihadapi
beban kurikulum yang terlalu baik peserta didik laki-laki ataupun
banyak, orientasi sekolah yang perempuan di sekolah dan dalam
berfokus kepada nilai, cemas menanganinya memungkinkan
menghadapi ujian, cara mengajar mempengaruhi hasil belajarnya.
guru yang tidak menarik, pemberian Pendapat tersebut didukung pula

3
oleh Dawood (Hussain, Kumar & ekonomi, fasilitas, kondisi alam dan
Husain, 2008: 70) yangb lain sebagainya. Adapun faktor yang
mengemukakan bahwa stress yang berasal dari dalam/internal berupa
dialami peserta didik berefek pada kondisi kesehatan fisik maupun
hasil/prestasi belajar mereka. kondisi kesehatan psikis atau
Stres juga menjadi salah satu faktor emosional. Faktor internal
paling berpengaruh dalam prestasi memegang peranan yang penting
belajar. Kaplan & Sadock karena faktor internal menentukan
(Emamanuei, Adom & Solomon, keberhasilan proses belajar sebab
2014: 88) menyatakan pada tingkat kesehatan seorang peserta didik
tertentu stres dapat memepengaruhi dapat berubah dengan adanya
kemampuan belajar. Bila di dalam perubahan lingkungan.
proses belajarnya peserta didik Selain itu karakter remaja yang
terganggu maka hasil yang didapat berbeda dari usia lainnya juga
tentunya tidak sesuai harapan. membawa dampak dalam
Peserta didik dengan kesulitan menghadapi stress seperti yang
menyesuaikan diri dapat merupakan dijelaskan Aryani, (2012: 6)
stressor tersendiri yang akan mengutip dari Yiming dan Fung
menghambat proses belajar mengajar yaitu berupa ketidakmampuan
sehingga mempengaruhi proses peserta didik untuk mengutarakan
belajar. Selain itu faktor pengharapan masalahnya dengan orang lain dan
dan tujuan, tekanan atau persaingan juga tidak mampu mengelola
dalam kelompok sebaya dan stresnya secara positif. Hal ini
pengharapan dari orang tua dapat dikarenakan selama ini yang
menjadi penyebab timbulnya stress. menyelesaikan masalahnya adalah
Lebih jauh Sumarni menyatakan orang dewasa, mereka tidak terbiasa
faktor yang dapat menyebabkan mengatasi masalahnya secara
stress dapat bersifat eksternal mandiri. Akibatnya adalah mereka
maupun internal. Faktor eksternal mengalami hambatan terutama
dapat berupa dukungan ataupun berkaitan dengan prestasi/hasil
hambatan lingkungan, sistem sosial belajarnya di sekolah.

4
Berdasarkan wawancara secara Ketika ditanya lebih jauh tentang
terbuka dengan 15 orang mahasiswa, bagaimana mereka mengatur dan
sebagian dari mereka menunjukan memenejem waktu, sebagian kecil
gejala kesulitan dalam menyesuaikan responden menyatakan bahwa
diri/adaptasi pada awal semester. mereka tidak mengalami kesulitan
Mereka mengungkapkan bahwa dalam membagi dan
„rasanya’ seperti tidak memiliki menyeimbangkan waktu mereka.
waktu libur dan luang, belum lama Sedangkan ketika diajukan
merasakan waktu libur tiba-tiba pertanyaan tentang bagaimana
sudah merasa bahwa masuk kuliah mereka mengatasi tekanan yang dia
sebentar lagi. Mereka juga hadapi, separuh lebih responden
mengungkapkan bahwa terkadang mengatakan tidak memiliki hal
merasa begitu lelah dengan kegiatan spesifik yang dilakukan. Mereka
perkuliah dan aktivitas di luar cenderung mengabaikan hal tersebut,
perkuliahan. beberapa menyatakan membagi
Dari wawancara tersebut terdapat masalah mereka dengan orang/pihak
pendapat bahwa mereka merasa yang dianggap mampu
tertekan dengan tuntutan yang menyelesaikan dan mau
berasal dari keluarga (orang tua) mendengarkan mereka.
meskipun tuntutan untuk berprestasi Akibat dari tekanan akademik yang
atau berhasill itu tidak diunggkapkan dialami oleh mahasiswa dapat berupa
secara langsung oleh orang tua efek positif ataupun negatif (Agola,
mereka. Sebagian dari responden Ongori, 2009). Peningkatan tingkat
juga mengatakan bahwa masalah di stres/tekanan akademik akan
luar urusan akademik turut menurunkan kemampuan akademik
mengganggu urusan akademik yang berpengaruh pada indek
mereka. Banyaknya prestasi. Beban yang dirasa terlalu
kegiatan/kesibukan yang lain juga berat akan memicu gangguan
membuat mereka terganggu dalam memori, konsentrasi, penurunan
menyelesaikan tugas kuliah. kemampuan menyelesaiakan

5
masalah dan kemampuan akademik Stres akademik adalah
(Goff, 2011). keadaan/kondisi yang terjadi karena
Dampak positif dari stres diantaranya munculnya tekanan-tekanan untuk
adalah meningkatan kreativitas dan memperlihatkan/menunjukan prestasi
memicu perkembangan diri selama dan keunggulan/kelebihan dalam
masih dalam batas kemampuan situasi persaingan yang bersifat
individu. Stres/tekanan diperlukan akademik yang semakin meningkat
untuk perkembangan diri mahasiswa sehingga mereka semakin terbebani
(Smeltzer, Bare, 2008). Respon yang karena berbagai tekanan dan tuntutan
diberikan tiap mahasiswa/individu yang muncul dalam prosesnya
berbeda satu sama lain. Respon (Alvin, 2007). Menurut Gusniarti
tersebut tergantung pada (2002), stres akademik yang terjadi
kepribadian, kondis kesehatan, pada siswa adalah hasil persepsi
pengalaman sebelumnya, mekanisme subjektif terhadap
koping, usia, jenis kelamin, besaran ketidaksesuaian/ketidakcocokan
stressor dan kemampuan mengelola antara harapan lingkungan dengan
emosi dari tiap individu (Potter & kemampuan yang dimiliki siswa.
Perry, 2005). Stres belajar diartikan sebagai beban
Tujuan Penelitian mental yang dialami oleh siswa
Tujuan dari penelitian yang karena faktor-faktor penyebab
ingin dicapai adalah untuk tertentu yang berhubungan dengan
mengetahui: terdapat pengaruh proses kegiatan belajar di lingkungan
ataukah tidak antara tekanan belajar.
akademik dan prestasi akademik Berdasarkan berbagai
mahasiswa Pendidikan Ekonomi penggambaran tersebut, dapat
Fakultas Keguruan dan Ilmu disimpulkan bahwa stres/tekanan
Pendidikan Universitas Sebelas akademik adalah suatu
Maret kondisi/keadaan ketika terjadi
Kajian Pustaka perbedaan antara harapan lingkungan
Tekanan Akademik dengan kemampuan yang dimiliki
peserta didik yang menyebabkan

6
mereka merasa terbebani oleh Beberapa indikator
berbagai hapan dan tuntutan tersebut stres/tekanan. Menurut Purwati
Stres pada intinya merupakan (2012: 13-14) mengutip dari Pottre &
hasil interaksi dari faktor eksternal Perry ada tiga indikator yaitu:
(luar) dan faktor internal (dalam). 1) Indikator fisik
Kaitannya dengan stres belajar, Indikator fisiologis lebih mudah
faktor eksternal yang mempengaruhi dilihat dan objektif. Indikator
stres adalah suasana ruang fisiologis dapat diamati secara
kelas/gedung sekolah, ergonomi langsung. Meliputi kenaikan
meja dan kursi belajar, beban belajar, tekanan darah, postur tubuh
hubungan dengan teman dan guru, yang tidak tegap,
dan sebagainya.Sedangkan faktor keletihan/kelelahan, sakit
internal yang mempengaruhi stres kepala, diare, gangguan
belajar adalah karakter pribadi siswa lambung, mual, muntah,
termasuk unsur motivasi dan perubahan nafsu makan,
pengendalian emosi. penurunan berat badan, suara
Sebuah pandangan interaktif yang bernada tinggi, telapak
mengemukakan bahwa stres tangan dingin dan berkeringat.
disebabkan oleh faktor-faktor di 2) Indikator emosi
lingkungan dan faktor dari Indikator emosional lebih
individunya. Faktor-faktor bersifat subyektif, sehingga
lingkungan yang bisa memicu tidak mudah diamati. Meliputi:
munculnya stres antara lain cemas, depresi, kepenatan,
kebisingan, getaran, penerangan, kelelahan mental, hilangnya
hubungan, serta beban aktivitas. harga diri, minat dan motivasi,
Sedangkan faktor-faktor individu mudah lupa dan pikiran buntu,
yang bisa menimbulkan stres antara hilanganya perhatian terhadap
lain umur, pendidikan, kondisi hal-hal rinci, ketidakmampuan
kesehatan dan konflik peran konsentrasi terhadap tugas,
(Purnomo, 2004: 37). penurunan produktivitas dan
kualitas kerja, ledakan emosi.

7
3) Indikator tingkah laku fisik, karakteristik pribadi
Indikator perilaku berupa pengetahuan dan keterampilan, minat
konstruktif dan destruktif. dan motivasi. Faktor ekstern
Perilaku konstruktif membatu diantaranya adalah keluarga, guru,
seseorang dalam menerima lingkungan sekitar serta sarana dan
tantangan untuk menyelesaikan prasarana pendidikan.
konflik. Indikator perilaku METODE PENELITIAN
mengacu pada cara/ teknik Pendekatan
seseorang perilaku seseorang Penelitian ini memakai metode
dalam menghadapi dan deskriptif kuantitatif. Sugiyono
menyelesaikan masalah. (2013) menjelaskan bahawa
Prestasi Akademik penelitian kuantitatif digunakan
Prestasi akademik adalah untuk meneliti populasi atau sampel
sebutan yang merujuk pada suatu tertentu, dengan suatu instrumen
pencapaian tingkat keberhasilan penelitian yang analisisnya bersifat
dalam belajar karena usaha yang statistik atau angka, dengan tujuan
dilakukan secara optimal oleh untuk menguji hipotesis yang telah
seseorang.Prestasi akademik ada. Penelitian dilakukan terhadap
dinyatakan dalam angka atau bentuk mahasiswa Pendidikan Ekonomi
kuantitatif yang secara khusus Fakultas Keguruan dan Ilmu
disiapkan untuk proses evaluasi Pendidikan Universitas Sebelas
seperti nilai mata kuliah, nilai ujian Maret angkatan 2014-2016.
dll. Sumber Data (Populasi dan
Faktor yang berpengaruh Sample)
terhadap prestasi akademik, yaitu Populasi di penelitian ini adalah
terdiri dari: faktor intern (faktor dari mahasiswa Pendidikan Ekonomi dari
dalam) dan faktor ekstern (faktor angkatan 2014-2016 yang berjumlah
yang berasal dari luar) (Slameto, 195 mahasiswa. Memakai
2010). Faktor intern (faktor yang perhitungan rumus Slovin diperoleh
berasal dari dalam) meliputi 131 mahasiswa yang dilibatkan
kecerdasan, kematangan mental dan dalam penelitian. Teknik

8
pengambilan sampel (sampling) yang akademik (Y) dan memprediksi
dipakai dalam studi ini adalah variabel dependen dengan
stratified proportional random menggunakan variabel independen.
sampling, pengambilan anggota Berdasarkan pengujian regresi linier
sampel dari populasi dilakukan sederhana dengan menggunakan
dengan cara acak pada tiap tingkatan bantuan program SPSS for Windows
kelompok yang ada di populasi 23.00, didapat:
tersebut. Tabel Hasil Uji Regresi Linier
Teknik Pengumpulan Data Sederhana pada output Coefficients
Data dikumpulkan dengan kuesioner Unstandardiz
dan dokumenter. Kuesioner ed
Coefficients Sig.
dikembang dari kuesioner DASS
Model B
(Depression Anxiety Stress Scales) 1 (Constant) 3,723 0,000
Tekanan
sehingga mendapat 41 item -0,004 0,000
Akademik
pernyataan yang bersifat negatif dan a. Dependent Variable: Prestasi
positif. Akademik
Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang dipakai diperoleh hasil persamaan
dalam studi ini adalah teknik regresi regresi linier sederhana:
sederhana. Proses analisi Y = 3,723 - 0,004X
menggunakan SPSS 23 for Windows. Keterangan:
HASIL PENELITIAN DAN Y = prestasi akademik
PEMBAHASAN X = tekanan akademik
Hasil Penelitian
1. Analisis Regresi Sederhana Didapat hasil bahwa nilai
Analisis regresi linier sederhana signifikan 0,000 pada variabel
adalah analisis yang digunakan untuk tekanan akademik maka dikatakan
mengukur besarnya pengaruh antara Ha diterima atau dengan kata lain
satu variabel independen yaitu variable signifikan sehingga variabel
tekanan akademik (X) dengan satu tekanan akademik mempengaruhi
variabel dependen yaitu prestasi prestasi akademik. Diperoleh pula

9
model signifikan dengan nilai variabel prestasi akademik.
konstanta sebesar 3,723 dan nilai Berdasarkan pengujian yang telah
koefisien beta untuk prestasi dilakukan tersebut, bisa diambil
akademik -0,004 yang artinya setiap kesimpulan bahwa tekanan akademik
ada upaya penurunan tekanan memiliki pengaruh secara negatif
akademik maka akan disertai dengan serta signifikan terhadap prestasi
peningkatan prestasi akademik akademik mahasiswa Pendidikan
sebesar 0,004. Ekonomi FKIP UNS.
2. Uji t 3. Uji F
Berdasarkan Uji t digunakan Sedangkan Uji F ditujukan
untuk mengetahui apakah variabel untuk mengetahui apakah model
independen yaitu tekanan akademik persamaan liniear sesuai atau tidak.
(X) berpengaruh secara signifikan Nilai F berasal dari kesalahan duga
atau tidak terhadap variabel standar (Standard error of estimate)
dependen yaitu prestasi akademik diakibatkan oleh perbedaan antara
(Y). variabel outcome dengan hasil
Nilai probabilitas tekanan perhitungan model regresi.
akademik (X) terhadap prestasi Tabel Hasil Uji Regresi Linier
akademik (Y) adalah 0,000. Nilai Sederhana pada output ANOVA
probabilitas tersebut lebih kecil dari Sum of Mean
Model Squares Square F
0,05 menyebabkan Ho ditolak dan
1 Regression 0,293 0,293 18,413
Ha diterima. Jadi dapat dipahami Residual 2,052 0,016
Total 2,345
bahwa tekanan akademik
a. Dependent Variable: Prestasi Akademik
berpengaruh secara signifikan b. Predictors: (Constant), Tekanan Akademik
terhadap prestasi akademik
mahasiswa Pendidikan Ekonomi Berdasarkan hasil uji nilai sum

FKIP UNS. Persamaan regresi of squared deviation atau sum of

menunjukkan bahwa koefisien squared error (SSE) pada baris

regresi bernilai negatif artinya residual sebesar 2,052, sedangkan

tekanan akademik memiliki mean squared of error (Sy/x) sebesar

pengaruh/efek negatif terhadap 0,16. Nilai F adalah 18,413 dan nilai

10
sig sebesar 0,000. Nilai ini sama sedangkan sebesar 87,5%
dengan p-value. Nilai p-value lebih dipengaruhi oleh beberapa faktor
kecil dari level alfa (0,05), jadi bisa lain.
ditarik simpulan Ho ditolak. Ini Pembahasan
berarti terdapat hubungan linear Berdasarkan hasil pengujian
antara variabel tekanan akademik secara statistik, diambil hasil bahwa
dengan variabel prestasi akademik. tekanan akademik berpengaruh
4. Koefisien Determinasi secara negatif terhadap prestasi
R Square (R2) menunjukkan akademik mahasiswa. Hal ini
nilai koefisien determinasi. Angka memiliki makna bahwa penurunan
tersebut diubah dalam bentuk tekanan akademik akan
persentase, yang berarti persentase menyebabkan kenaikan prestasi
besaran pengaruh/efek variabel bebas akademik. Setiap berkurangnya satu
terhadap variabel terikat. R Square satuan tekanan akademik akan
digunakan karena dalam regresi ini menyebabkan peningkatan prestasi
menggunakan satu variabel bebas. akademik mahasiswa sebesar 0,004.
Hasil perhitungan R Square dapat Hasil uji t memperlihatkan
diamati pada output Model Summary. bahwa nilai probabilitas tekanan
Tabel Hasil Koefisien akademik (X) terhadap prestasi
Determinasi pada output Model akademik (Y) adalah 0,000. Nilai
Summary probabilitas ini kurang dari 0,05. Hal
Model R Square ini memiliki arti bahwa Ho ditolak
1 0,125
dan Ha diterima. Pengujian secara
a. Predictors: (Constant), Tekanan
statistik ini memberi bukti bahwa
Akademik
tekanan akademik memiliki
b. Dependent Variable: Prestasi
pengaruh secara signifikan terhadap
Akademik
prestasi akademik mahasiswa
Hasil uji menunjukan nilai R
Pendidikan Ekonomi FKIP UNS.
Square sebesar 0,125 atau 12,5%.
Hal ini sama halnya dengan
Berarti pengaruh tekanan akademik
pendapat Felsten & Wilcox dalam
terhadap prestasi akademik
Kumari, Gartia (2012: 153) bahwa
mahasiswa sebesar 12,5%,

11
ada hubungan yang signifikan dan memiliki hasil belajar/prestasi
negatif antara tekanan akademik dan akademik yang lebih baik daripada
hasil akademik. Pendapat lain yang tidak mampu untuk
diutarakan oleh Malik & Balda mengontrolnya.
dalam Kumari, Gartia (2012:153) Terbuktinya hipotesis dalam
bahwa ada hubungan negatif antara penelitian ini, dapat memberikan
stress dan prestasi akademik. informasi bahwa semakin meningkat
Penelitian yang dikemukaan oleh tekanan akademik akan menurunkan
Khan, Altaf dan Kausar (2013: 148) prestasi akademik mahasiswa. Hasil
mengungkapkan pendapat yang sama penelitian ini sejalan dengan
bahwa hasil penelitian menunjukan penelitian yang telah dilakukan oleh
adanya hubungan negatif dan Khan, Altaf dan Kausar tahun 2013,
signifikan antara tekanan akademik tekanan akademik berpengaruh
dan prestasi akademik. Studi yang negatif terhadap prestasi akademik.
dilakukan oleh Safree, Yasin dan Tekanan akademik berpengaruh
Dzulkifi pada tahun 2010 sebesar 30% terhadap prestasi
menunjukan hasil yang sama, studi akademik.
tersebut juga menunjukan bahwa Hasil penelitian yang telah
kemampuan untuk mengelola dilakukan memperlihatkan bahwa
tekanan akademik (stress akademik) pengaruh tekanan akademik terhadap
sama pentingnya. Penerimaan prestasi akademik mahasiswa sebesar
mahasiswa terhadap tekanan (stress) 12,5% dan besarnya pengaruh lebih
akademik merupakan faktor penting. kecil dibanding dengan hasil
Salah satu tindakan yang bisa penelitian yang telah dilakukan
dilakukan untuk menurunkan sebelumnya. Pengaruh tekanan
tekanan akademik (stress akademik) akademik terhadap prestasi akademik
adalah dengan kemampuan mahasiswa sebesar 12,5%
mengelola stress/tekanan tersebut. menunjukkan bahwa pengaruhnya
Sebab mahasiswa yang mampu tidak besar. Artinya ada faktor-faktor
mengelola dengan baik lain di luar penelitian yang memiliki
tekanan/stress yang dia hadapi pengaruh lebih besar terhadap

12
prestasi belajar. Seperti yang sebagai sumbangan pemikiran dalam
dikemukakan Slameto (2010) bahwa upaya peningkatan prestasi akademik
prestasi akademik dapat dipengaruhi mahasiswa Pendidikan Ekonomi
beberapa faktor yaitu kecerdasan, FKIP UNS, dikemukan sebagai
bakat, minat dan perhatian, cara berikut:
belajar, motif, lingkungan keluarga 1. Bagi pengelola institusi
dan sekolah. pendidikan
SIMPULAN DAN SARAN Pengelola institusi pendidikan
Simpulan dapat meningkatkan model dan
Berdasarkan hasil uji hipotesis dan sistem pembelajaran dan
analisis data yang telah dilakukan, perkuliah yang tidak terlalu
kesimpulan yang diambil daari memberatkan mahasiswa serta
penelitian ini adalah: memberi dampak yang lebih
1. Tekanan akademik berpengaruh sedikit terhadap tekanan
secara negatif dan signifikan akademik. Sistem pendampingan
terhadap prestasi akademik oleh Pembimbing Akademik
mahasiswa Pendidikan Ekonomi merupakan salah satu bentuk
Fakultas Keguruan dan Ilmu yang bagus guna mendampingi
Pendidikan Universitas Sebelas mahasiswa dan dapat membantu
Maret. mahasiwa dalam menyelesaikan
2. Besarnya tekanan akademik masalah yang dihadapi terkait
terhadap prestasi akademik dengan permasalahan akademik.
mahasiswa Pendidikan Ekonomi 2. Bagi mahasiswa
Fakultas Keguruan dan Ilmu Mahasiswa dapat mengelola
Pendidikan Universitas Sebelas tekanan/stres akademik yang
Maret sebesar 12,5% sedangkan dihadapi dengan lebih baik.
dipengaruhi oleh beberapa unsur Mengetahui dan memahami
lainnya sebesar 87,5%. penyebab dari turunnya hasil
Saran belajar/prestasi akademik dan
Berdasarkan kesimpulan hasil tekanan akademik. Memiliki
pengujian yang telah dikemukakan, teman/kelompok diskusi

13
merupakan salah satu bentuk Berkarakter. Konvensi
Nasional Pendidikan
yang baik dalam menanggulangi
Indonesia VII, Universitas
serta mengurangi stres/tekanan Negeri Yogyakarta Hotel
Ambarukmo, 31 Oktober - 3
akademik.
Nopember.
1. Bagi peneliti selanjutnya
Emmanuel, A-Osei., Adom, A .E.,
Peneliti selanjutnya diharapkan
& Solomon, F.K. (2014).
dapat mengkaji dan Perceived Stress and
Academic Performance of
mengeksplorasi faktor-faktor
Senior High School
lain yang dapat mempengaruhi Students in Western Region,
Ghana.European Journal of
prestasi akademik mahasiswa,
Business and Social
seperti:. Perlu adanya Sciences, 2 (11), 88-101.
pengembangan penelitian
Goff.A.M. (2011).Stressor,
sehingga hasil penelitian lebih Academic Performance and
Learned Resourcefulness in
spesifik dengan lebih menambah
Baccalaureate Nursing
atau mengembangkan variabel- Student.International
Journal of Nursing
variabel yang berbeda dengan
Education Scholarship, 8,
variabel sebelumnya untuk 923-1548.
memperkaya pengetahuan
Hussain, A., Kumar, A., & Husain,
berkaitan dengan faktor-faktor A. (2008). Academic Stress
and Adjustment Among
yang memberi pengaruh
High School Students.
terhadap prestasi akademik. Journal of the Indian
Academy of Applied
DAFTAR PUSTAKA
Psychology. 34, Special
Agola, J.E., & Ongori, H (2009). An Issue, 70-73.
Assasment of Academic
Stress Among Khan, Altaf & Kausar.(2013). Effect
Undergraduate Student. of Perceived Academic
Academic Journals, Stress on Students‟
Educational Research and Performance.FWU Journal
Review. 4 (2), 63-67. of Social Sciences.7 (2),
146-151.
Aryani, F. (2012).Stres Inoculation
Training (SIT): Solusi Kumari, R., & Gartia, R. (2012).
Efektif Mengelola Stres Relationship Between Stress
Belajar Siswa Menuju and Academic Achievement
Generasi Unggul dan of Senior Secondary School

14
Students. Asian Journal of
Multidimensional Research,
1 (3), 152-160.

Purwati, S. (2012).Tingkat Stres


Akademik pada Mahasiswa
Reguler Angkatan 2010
Fakultas Ilmu Keperawatan
Universitas Indonesia.
Skripsi Dipublikasikan,
Universitas Indonesia.

Safree, Yasin & Dzulkifli.(2010).


The Relationship between
social support and academic
achievement among
student.International
journal of Business and
Social Sciences, 1 (3), 135-
147.

Singh, B.P. (2014). Scholarly


Research Journal for
Interdisciplinary Studies. II
(XIII), 1751-1755.

Slameto.(2010). Belajar dan Faktor-


Faktor yang
Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian


Kuantitatif Kualitatif dan
R&D. Bandung: Alfabeta

15
16

Anda mungkin juga menyukai