157
PSIKOBORNEO Volume 10 No 1 Maret 2022: 157-168
Pengaruh Kecerdasan Emosi terhadap Stres pada Mahasiswa FISIP Universitas Mulawarman yang Bekerja 159
(Eirene Fera Natasia, Miranti Rasyid, Aulia Suhesty)
PSIKOBORNEO Volume 10 No 1 Maret 2022: 157-168
HASIL PENELITIAN
Karakteristik Responden
Tabel 1. Distribusi Responden Berdasarkan Usia
Aspek Usia Frekuensi Persentase
17-18 3 3%
19-20 40 40%
Usia
21-22 47 47%
23-24 10 10%
Total 100 100
Berdasarkan tabel 1, diketahui bahwa didominasi oleh mahasiswa dengan usia 21-
mahasiswa FISIP Universitas Mulawarman 22 tahun dengan jumlah 47 orang dan
Samarinda yang kuliah sambil bekerja, yang persentase sebesar 47%.
menjadi responden dalam penelitian ini
Berdasarkan tabel 2, diketahui jumlah atau persentase sebesar 29% dan responden
subjek dalam penelitian ini yang berjenis perempuan sebanyak 71 orang atau
kelamin laki-laki adalah sebanyak 29 orang persentase sebesar 71%
Pengaruh Kecerdasan Emosi terhadap Stres pada Mahasiswa FISIP Universitas Mulawarman yang Bekerja 160
(Eirene Fera Natasia, Miranti Rasyid, Aulia Suhesty)
PSIKOBORNEO Volume 10 No 1 Maret 2022: 157-168
Berdasarkan tabel 4, dapat diketahui sebesar 23%. Selain itu, sebanyak 20 subjek
bahwa sebagian besar responden penelitian atau 20 persen responden juga didominasi
merupakan mahasiswa program studi oleh mahasiswa dari program studi
psikologi, yaitu sebanyak 23 orang atau pembangunan sosial.
Berdasarkan tabel 5, diketahui bahwa kategori tinggi karena nilai rerata empirik
gambaran stres pada mahasiswa FISIP lebih tinggi dibanding rerata hipotetik.
Universitas Mulawarman yang bekerja Mengacu pada hasil uji deskriptif, diartikan
memiliki status rendah karena nilai rerata bahwa responden penelitian secara statistik
empirik lebih rendah dibanding rerata mempunyai gambaran tingkat stres yang
hipotetik. Sedangkan kecerdasan emosi rendah karena ada pengaruh dari kecerdasan
pada mahasiswa memiliki status dalam emosi yang tinggi pada mahasiswa bekerja.
Pengaruh Kecerdasan Emosi terhadap Stres pada Mahasiswa FISIP Universitas Mulawarman yang Bekerja 161
(Eirene Fera Natasia, Miranti Rasyid, Aulia Suhesty)
PSIKOBORNEO Volume 10 No 1 Maret 2022: 157-168
Berdasarkan tabel 6, uji asumsi berdistribusi normal. Data yang normal akan
variabel stres dan juga variabel kecerdasan dianalisis secara parametrik karena telah
emosi memiliki nilai p > 0.05 yang memenuhi syarat atas asumsi normalitas
memenuhi kaidah normalitas. Artinya sebaran data penelitian.
setiap variabel memiliki data yang
Berdasarkan tabel 8, variabel stres dan diketahui atas kaidah linearitas, yaitu apabila
variabel kecerdasan emosi memiliki nilai F hitung < F tabel dan nilai p > 0.05,
hubungan yang linear. Hal tersebut maka hubungan kedua variabel linear.
Berdasarkan hasil uji hipotesis dalam penelitian ini diterima, artinya terdapat
analisis regresi sederhana diatas, dapat pengaruh kecerdasan emosi terhadap stres
diketahui bahwa nilai p < 0.05. Hal ini pada mahasiswa FISIP Universitas
menunjukkan bahwa hipotesis mayor Mulawarman yang bekerja.
Tabel 10. Rangkuman Hasil Uji Analisis Regresi Parsial terhadap Aspek Variabel Y (Stres)
Aspek Variabel Y Aspek Variabel X Beta t hitung t tabel p
Mengenal emosi diri (X1) -0.324 -2.904 1.661 0.005
Emosional (Y2)
Memotivasi diri (X3) -0.335 -3.053 1.661 0.003
Intelektual (Y3) Memotivasi diri (X3) -0.269 -2.760 1.661 0.007
Memotivasi diri (X3) -0.258 -2.956 1.661 0.004
Interpersonal (Y4)
Membina Hubungan (X5) -0.384 -3.944 1.661 0.000
Berdasarkan tabel 10, diketahui dalam mengenal dan menyadari emosi yang
bahwa aspek mengenal emosi diri dan dirasakannya serta semakin tinggi motivasi
memotivasi diri memiliki hubungan negatif diri, maka semakin rendah emosi negatif yang
dengan aspek emosional. Hal ini berarti dirasakan ketika mahasiswa mengalami
semakin tinggi kemampuan mahasiswa tekanan.
Pengaruh Kecerdasan Emosi terhadap Stres pada Mahasiswa FISIP Universitas Mulawarman yang Bekerja 162
(Eirene Fera Natasia, Miranti Rasyid, Aulia Suhesty)
PSIKOBORNEO Volume 10 No 1 Maret 2022: 157-168
Pengaruh Kecerdasan Emosi terhadap Stres pada Mahasiswa FISIP Universitas Mulawarman yang Bekerja 164
(Eirene Fera Natasia, Miranti Rasyid, Aulia Suhesty)
PSIKOBORNEO Volume 10 No 1 Maret 2022: 157-168
secara maksimal diterima dengan baik di ditunjukkan dengan adanya keyakinan dalam
dalam pikiran. Motivasi sangat penting diri mahasiswa bahwa dengan upaya yang
sebagai pendorong saat beraktivitas dilakukannya, mereka mampu menyelesaikan
sehingga mahasiswa tidak mudah tugas-tugasnya dengan baik dan jika sedang
kehilangan konsentrasinya. mengalami hal yang tidak menyenangkan,
Diketahui pula bahwa aspek mahasiswa mampu untuk mengatur dan
memotivasi diri dan membina hubungan mengelola stres (Mulya dan Indrawati, 2016).
berhubungan negatif dengan aspek Puspitadewi (2012) menyebutkan
interpersonal. Hasibuan (2010) bahwa stres yang dialami mahasiswa bekerja
menyebutkan bahwa motivasi berperan dapat mengakibatkan penurunan kinerja,
penting dalam menciptakan suasana dan seperti pekerjaan yang tidak selesai tepat
hubungan kerja yang baik antarindividu. waktu, yang tentunya dapat merugikan
Menurut Amrullah (2015) motivasi dirinya dan tempatnya bekerja. Mahasiswa
merupakan bagian dari antar manusia yang mampu memotivasi dirinya akan merasa
untuk meningkatkan sumber daya manusia senang dalam mengerjakan pekerjaannya dan
yang ada dalam diri seseorang, sehingga secara otomatis dapat menyelesaikan
seseorang yang memiliki motivasi dapat pekerjaannya dengan baik dan tepat waktu,
bekerja lebih keras, bertanggung jawab, karena adanya faktor pendorong dalam
menyelesaikan pekerjaan dengan tepat memilih untuk bekerja, sehingga tingkat stres
waktu dan dapat bekerja secara pun lebih rendah daripada mahasiswa yang
profesional. tidak memiliki motivasi.
Menurut Goleman (2009) Penelitian ini tidak terlepas dari
kemampuan dalam membina hubungan kelebihan ataupun kekurangan, peneliti
merupakan suatu kemampuan menunjang menyadari secara penuh bahwa masih banyak
popularitas, kepemimpinan dan kekurangan dan keterbatasan dalam
keberhasilan antarpribadi. Keterampilan menyelesaikan penelitian. Adapun
berkomunikasi merupakan kemampuan keterbatasan dalam adalah pemilihan lokasi
dasar dalam keberhasilan membina penelitian yang masih sangat terbatas, yaitu
hubungan. Orang yang terampil dalam hanya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
membina hubungan sosial, dapat menjalin (FISIP) Universitas Mulawarman, serta jumlah
hubungan dengan orang lain dengan baik, sampel penelitian yang masih berskala kecil.
peka membaca reaksi dan perasaan orang Kondisi pandemi covid-19 membuat sebagian
lain, mampu memimpin dan mengorganisir besar aktivitas masyarakat terutama
serta pandai menangani perselisihan dalam mahasiswa dilakukan dengan sistem dalam
kegiatan apapun. jaringan (daring), sehingga membuat peneliti
Mahasiswa perlu meningkatkan dan kesulitan mengambil data, seperti
menjaga motivasi dirinya agar dapat penyebaran skala dan wawancara. Selain itu,
mengatasi setiap kesulitan yang dialami peneliti juga tidak menanyakan sumber stres
untuk menghindari stres agar tidak yang dialami oleh mahasiswa bekerja,
menjadi cukup parah dan juga agar dapat sehingga peneliti tidak mengetahui sumber
menentukan strategi koping yang baik stres yang paling banyak memengaruhi
untuk mengurangi stres yang dialami. mahasiswa bekerja.
Memotivasi diri dengan tetap optimis
Pengaruh Kecerdasan Emosi terhadap Stres pada Mahasiswa FISIP Universitas Mulawarman yang Bekerja 165
(Eirene Fera Natasia, Miranti Rasyid, Aulia Suhesty)
PSIKOBORNEO Volume 10 No 1 Maret 2022: 157-168
Pengaruh Kecerdasan Emosi terhadap Stres pada Mahasiswa FISIP Universitas Mulawarman yang Bekerja 167
(Eirene Fera Natasia, Miranti Rasyid, Aulia Suhesty)
PSIKOBORNEO Volume 10 No 1 Maret 2022: 157-168
study conflict pada mahasiswa yang Maritim Medan. Jurnal FPSi, 2(1), 55–61.
bekerja. Psikologi Integratif, 1(1), 44– Seto, S. B., Wondo, M. T. S., & Mei, M. F.
51. http://ejournal.uin- (2020). Hubungan Motivasi Terhadap
suka.ac.id/isoshum/PI/article/view/26 Tingkat Stress Mahasiswa Dalam
2/243 Menulis Tugas Akhir (Skripsi). Jurnal
Pardamean, E., & Lazuardi, M. J. (2019). the Basicedu, 4(3), 733–739.
Relationship Between Gender and https://doi.org/10.31004/basicedu.v4i3.4
Psychological Stress in Grade 11 31
Science Students At a High School in Sugiyono. (2016). Metode Penelitian
Tangerang [Hubungan Jenis Kelamin Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi
Dengan Stres Psikologis Pada Siswa- (Mixed Methods). Alfabeta.
Siswi Kelas Xi Jurusan Ipa Di Sma X Utamajaya, I., & Sriathi, A. (2015). Pengaruh
Tangerang]. Nursing Current Jurnal Motivasi, Komunikasi, Serta Lingkungan
Keperawatan, 7(1), 68. Kerja Fisik Terhadap Semangat Kerja
https://doi.org/10.19166/nc.v7i1.2226 Karyawan Pada Fuji Jaya Motor Gianyar.
Puspitadewi, N. W. S. (2012). Hubungan E-Jurnal Manajemen Universitas
Antara Stres Dan Motivasi Kerja Pada Udayana, 4(6), 253797.
Mahasiswa Yang Bekerja Paruh Yuliantini, T. (2013). Pengaruh Kecerdasan
Waktu. Jurnal Psikologi Teori Dan Emosi (Eq) Dan. 3(1), 58–71.
Terapan, 2(2), 126–134.
Sari, N., & Oktariani. (2021). Hubungan
Kecerdasan Emosi dengan Stres
Kerja Karyawan di PT Karya Delka
Pengaruh Kecerdasan Emosi terhadap Stres pada Mahasiswa FISIP Universitas Mulawarman yang Bekerja 168
(Eirene Fera Natasia, Miranti Rasyid, Aulia Suhesty)