Anda di halaman 1dari 8

p-ISSN : 2301-7775

e-ISSN : 2579-8014
NIAGAWAN Vol 9 No 3 November 2020

PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR DAN SOFT SKILL


MAHASISWA TERHADAP KESIAPAN KERJA MAHASISWA
PENDIDIKAN BISNIS 2016

Fikranlim Hulu1, Noni Rozaini2


Jurusan Ekonomi
Fakultas Ekonomi, Prodi Pendidikan Bisnis Universitas Negeri Medan,
Jln. Williem Iskandar Pasar V Medan Estate.
fikranlim11@gmail.com, nonirozaini@gmail.com

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kreativitas belajar dan soft
skill mahasiswa terhadap kesiapan kerja. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan dengan populasi seluruh mahasiswa Pendidikan Bisnis 2016 dan sampel berjumlah 96
orang. Dengan hasil analisis regresi linier berganda diperoleh persamaan garis linear
Y=26,578+0,310X1+0,422X2. Hasil uji t thitung > ttabel untuk variabel kreativitas belajar dan t thitung > ttabel
untuk variabel soft skill dan uji f simultan fhitung > ftabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat
pengaruh positif dan signifikan antara pengaruh kreativitas belajar dan soft skill mahsiswa terhadap
kesiapan kerja mahasiswa Pendidikan Bisnis 2016 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

Kata kunci : Kreativitas Belajar, Soft Skill, Kesiapan Kerja

263
p-ISSN : 2301-7775
e-ISSN : 2579-8014
NIAGAWAN Vol 9 No 3 November 2020

PENDAHULUAN kelulusan seharusnya harus mampu untuk


Pertumbuhan dan yang saat ini langsung bekerja.
semakin pesat pada era globalisasi diiringi Salah satu faktor kesiapan kerja adalah
pula dengan peningkatan persaingan pada dari segi kreativitas belajar mahasiswa.
berbagai bidang termasuk dalam hal pencarian Mahasiswa diharapkan mampu berpikir secara
kerja dan pasar dunia yang menghadapkan kreatif serta bertindak kritis dan memiliki daya
Indonesia pada persaingan ekonomi yang inisiatif yang tinggi dalam belajar. Kreativitas
sangat luas. Di era globalisasi saat ini sangat belajar merupakan kemampuan seseorang
menuntut tenaga kerja sebagai sumber daya untuk melahirkan sesuatu yang baru saat
yang berkualitas yang mampu berkompetisi belajar, dapat berupa ide atau gagasan, baik
dalam semua bidang dengan berbekalkan dalam karya baru maupun kombinasi dengan
keahlihan yang profesional di bidangnya hal-hal yang sudah ada. Kreativitas sangat
supaya dapat mengadapi dunia kerja yang terus diperlukan dalam bekerja karena
berkembang pengembangan teknologi saat ini begitu pesat,
dan memenuhi tuntutan dunia kerja yang sehingga memerlukan masalah yang
semakin kompleks. dihadpinya. Oleh karena itu perlu dibina
Dewasa ini, salah satu masalah yang keterampilan berpikir kreatif pada diri
menarik untuk dikaji berkaitan dengan mahasiswa agar dapat mengembangkan ide-ide
penyelenggaraan pendidikan mengenai kreatifnya selama menjalani proses belajarnya.
kesiapan kerja mahasiswa. Saat ini banyak Observasi yang dilakukan diperoleh
perusahaan atau usaha industri yang menolak sebanyak 25 mahasiswa atau sebesar 62,5%
pelamar kerja karena keahlian/kompentensinya mahasiswa yang kemampuannya menghadapi
tidak sesuai dengan dibutuhkan di dunia kerja. masalah belajar rendah yang dimana dapat
Hal ini mengakibatkan masalah pengangguran dilihat dari mereka rentan tidak mengerjakan
di Indonesia yang cukup mengkhawatirkan soal atau tugas yang sulit. Hanya sebesar 40%
seiring dengan bertambahnya penduduk dari kemampuan untuk berkembang dalam belajar,
tahun ke tahun serta pengangguran yang yang dimana mahasiswa membaca banyak
semakin meningkat. buku atau referensi sebagai sumber dalam
belajar, berbanding sangat kecil jika
Diagram Kesiapan kerja Mahasiswa
dibandingkan sebesar 60% tidak sama sekali
membaca buku lain sebagai sumber referensi.
40% Sebesar 57,5% terlihat minat berkreasi dalam
Siap belajar rendah yang dimana jika dalam
60%
mengerjakan soal atau tugas rentan tidak dari
Belum hasil pemikiran sendiri.
siap Selain dari kreativitas belajar
mahasiswa faktor lain yang dapat menentukan
Gambar 1. Diagram Kesiapan Kerja kesiapan kerja mahasiswa. Mahasiswa
Mahasiswa Program Studi Pendidikan diharapkan mempunyai soft skill dalam
Bisnis 2016 Fakultas Ekonomi Univeritas dirinya, soft skill yang dimaksud adalah sikap
Negeri Medan dan keperibadian yang dimiliki. Karena
mahasiswa sebagai calon tenaga kerja harus
Berdasarkan observasi yang dilakukan memiliki keterampilan sikap sesuai dengan
menunjukkan bahwa kondisi kesiapan kerja keahlian yang dimilikinya. Keahlian tersebut
mahasiwa Program Studi Pendidikan Bisnis dipengaruhi oleh aspek soft skill yang dimiliki
2016 juga ternyata masih rendah yang dimana mahasiswa.
dapat dilihat dari angket yang disebar kepada Dari observasi yang dilakukan
40 responden mahasiswa dengan pernyataan diperoleh sebesar 50% manajemen
saya sudah siap memikirkan dan waktu/kedisplinan tinggi dan rendah, hal ini
merencanakan pekerjaan apapun mulai dari dapat dilihat dari kedisplinan sehari-hari ketika
sekarang sesuai dengan keahlian, didapatkan jadwal berangkat kuliah terkadang masih ada
sebesar 60% responden mahasiswa menjawab yang sering terlambat dan merupakan masalah
belum siap untuk bekerja. Sebesar 40% utama pada diri mahasiswa. 57,5% soft skill
mahasiswa menjawab sudah siap untuk nya rendah dilihat dari kejujuran mahasiswa
bekerja. Mahasiswa yang telah mendapatkan
264
p-ISSN : 2301-7775
e-ISSN : 2579-8014
NIAGAWAN Vol 9 No 3 November 2020

pada saat mengerjakan atau pada saat ujian jasmani dan secara psikologi berarti
rentan tidak jujur arti kata berlaku curang atau penyelesaian suatu tugas (Chaplin, 2011: 540).
mencontek. Menurut Kartini (2009: 17) bekerja adalah
terdapat beberapa masalah antara lain aktivitas sosial bagi manusia dan memiliki dua
berkaitan dengan kreativitas belajar, soft skill fungsi pokok, yaitu memproduksi barang atau
dan kesiapan kerja mahasiwa. Kreativitas benda-benda dan jasa-jasa bagi diri sendiri dan
belajar mahasiswa dalam belajar masih rendah orang lain dan mengikat individu pada pola
atau masih belum terlihat menyeluruh. Selain interaksi manusiawi dengan individu lain,
itu soft skill mahasiswa masih kurang terutama karena orang harus selalu bekerja sama dan
dalam beraptasi dengan lingkungan dan berkomunikasi dengan orang lain untuk
pengendalian emosi. Faktor utama yang mempertahankan keberadaannya.
mempengaruh kesiapan kerja adalah faktor Menurut Abdul Hamid (1997: 22)
pribadi mahasiswa. Kreativitas dan soft skill berpendapat bahwa kerja terkadang disebabkan
merupakan faktor dari dalam pribadi oleh dinamika berbagai persiapan. Kesiapan
mahasiswa. akan memuaskan individu dalam bekerja.
Bertolak dari uraian dan fenomena Kesiapan kerja ini sesuai dengan minat dan
yang terjadi, perlu kiranya dilakukan penelitian kemampuan individu. Menurut Herminarto
untuk mengetahui kreativitas belajar dan soft Sofyan dalam Marwanti dan Yuriani (2006:
skill mahasiswa terhadap kesiapan kerja 13) kesiapan kerja adalah suatu kemampuan
mahasiswa program studi Pendidikan Bisnis seseorang untuk menyelesaikan suatu
2016 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri pekerjaan sesuai
Medan, sehingga lulusan bisa menjadi faktor
keunggulan dalam menghadapi persaingan Kreativitas Belajar
pada era global sekarang dan masa yang akan
datang Kreativitas belajar terjemahan dari
kata “crativity” yang dalam bahasa inggris
mempunyai akar kata “to create” yang artinya
KERANGKA TEORITIS menciptakan. Kreativitas dibentuk dari dari
Kesiapan Kerja kata kreatif sebagai kata sifat, sifat seseorang
Tuntutan persaingan dunia kerja yang memiliki daya cipta. Pengertian tentang
mengharuskan sumber daya manusia memiliki kreativitas ini sangat luas. Ada orang yang
kompetensi atau keahlian sehingga memiliki meninjau dari segi kreasi, sehingga dikatakan
kesiapan-kesiapan kerja yang optimal. bahwa kreativitas itu hanya berhubungan
Kesiapan (readiness) dalam Kamus Lengkap dengan seni namun ada juga yag mengartikan
Psikologi menurut Chaplin (2011:292) terdapat kreativitas itu bukan saja yang berhubungan
dua arti, pertama keadaan siap-siaga untuk dengan seni. Kreativitas dapat didefinisikan
mereaksi atau menanggapi dan kedua tingkat secara berbeda-beda oleh pakar berdasarkan
perkembangan dari kematangan atau sudut pandang masing-masing. Perbedaan
kedewasaan yang menguntungkan bagi sudut pandang ini menghasilkan berbagai
mempraktikkan sesuatu. Menurut Robert defenisi dengan pendekatan yang berbeda pula.
(2007: 292) menjelaskan kesiapan adalah Menurut Utami Munandar (2009:12),
kemampuan untuk menyiapkan diri secara mengatakan bahwa : Kreativitas adalah hasil
spontan bagi peluang-peluang tidak terencana interaksi antara individu dan lingkungannya.
untuk tidak menjadi terlalu sibuk, berjalan Seseorang mempengaruhi dan dipengaruhi
tanpa sadar atau penuh dengan pikiran. Lebih oleh lingkungan dimana dia berada, dengan
lanjut menurut Slameto (2010:113) demikian baik perubah di dalam indvidu
menyatakan bahwa “kesiapan adalah maupun didalam lingkungan dapat menunjang
keseluruhan kondisi seseorang yang atau dapat menghambat upaya kreatif.
membuatnya siap untuk memberi respon atau Implikasinnya ialah bahwa kemampuan kreatif
jawaban dengan cara tertentu terhadap situasi”. dapat ditingkatkan melalui pendidikan.
Kerja (work) dalam Kamus Psikologi Sedangkan menurut Clark Moustakis
Lengkap berarti secara fisik merupakan (chietra 2008 diakses 19 Oktober 2019)
kegiatan satu kekuatan yang bertindak menyatakan bahwa “kreativitas adala
melawan satu perlawanan, secara fisiologis pengalaman mengekspresikan dan
merupakan pengeluaran energi selama kegiatan mengaktualisasikan identitas individu dalam
265
p-ISSN : 2301-7775
e-ISSN : 2579-8014
NIAGAWAN Vol 9 No 3 November 2020

bentuk terpadu dalam hubungannya dengan mempelajari perilaku baru dan meningkatkan
diri sendiri, dengan alam, dan dengan orang hubungan antara pribadi dengan orang lain.
lain”.
Tidak hanya kreativitas saja, belajar Dari kedua pendapat yang dijelaskan
juga memiliki beberapa defenisi menurut para mengenai soft skills diatas disebut atribut soft
ahli. Menurut Sudarwan Danim (2014:93) skills. Lebih singkatnya lagi bahwa atribut soft
“Belajar merupakan proses menciptakan nilai skills adalah meliputi nilai yang dianut,
tambah kognitif, afektif, dan psikomotorik”. motivasi, perilaku, kebiasaan, karakter dan
Sedangkan menurut Oemar Hamalik (2013:27) sikap.
“Belajar merupakan suatu proses, suatu Soft skills dikatakan sebagai
kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan”. keterampilan yang paling penting dalam era
globalisasi sekarang ini. Dalam dunia
Soft Skill pendidikan terutama didalam pendidikan
kejuruan, soft skills termasuk hal yang sangat
Konsep tentang soft skills sebenarnya penting peranannya. Dalam peningkatan atau
merupakan pengembangan dari konsep yang perkembangan soft skills tidak harus dengan
selama ini dikenal dengan istilah kecerdasan suatu pelatihan khusus dan terpisah dari
emosional (emotional intelligence). Menurut kurikulum, tetapi merupakan satu kesatuan dari
Ary Ginanjar (2009: 285) tingkat IQ atau segala kegiatan pendidikan dalam lembaga
kecerdasan intelektual seseorang umumnya pendidikan.
tetap, sedangkan EQ (kecerdasan emosional) Soft skills dalam penelitian ini adalah
dapat terus ditingkatkan.Sebagaimana kemampuan yang dimiliki seseorang yang
dinyatakan Goleman dalam mengenal SQ lebih bersifat afektif yang memudahkan
(2000: 3) bahwa EQ merupakan persyaratan seseorang untuk memahami karakteristik diri
dasar untuk menggunakan IQ secara efektif. sendiri, mengatur kepribadian dalam
“Soft skills sendiri diartikan sebagai berkomunikasi, berpikir dan bersikap yang
kemampuan diluar kemampuan teknis dan sesuai dengan norma masyarakat serta
akademis (hard skills), yang lebih berinteraksi dengan lingkungannya sehingga
mengutamakan kemampuan pribadi seseorang mengantarkan dirinya pada kesuksesan.
bersosialisasi, berkomunikasi, kemampuan
beradaptasi, mengelola diri sendiri dan orang METODOLOGI PENELITIAN
lain serta bersikap optimis dalam semua Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas
bidang” (IEU Surabaya, 2010). Ekonomi Universitas Negeri Medan yang
Soft skills merupakan keterampilan dan berlokasi di jalan Willem Iskandar Pasar V
kecakapan hidup, baik untuk diri sendiri, Medan Estate. Populasi dalam Penelitian ini
hubungan dengan orang lain baik secara adalah seluruh mahasiswa pendidikan bisnis
kelompok ataupun bermasyarakat, serta 2016 fakultas ekonomi universitas negeri
dengan Tuhan Yang Maha Esa. Seseorang medan yang berjumlah 96 mahasiswa.
yang memiliki soft skills yang baik akan Berdasarkan ketentuan tersebut, maka sampel
semakin terasa keberadaannya di masyarakat. dalam penelitian ini ditetapkan sebanyak 96
Menurut Elfindri (2010: 67) Soft skills meliputi orang. Uji instrument menggunakan uji
beberapa hal yang berkaitan dengan: validitas dan reliabilitas angket. Teknik analisa
keterampilan akan berkomunikasi, data dalam penelitian ini menggunakan analisis
keterampilan emosional, keterampilan regresi berganda, uji hipotesis parsial (uji t), uji
berbahasa, memiliki etika dan moral, santun. hipotesis simultan (uji f) dan koefisien
Widhiarso (2009:1) mengatakan determinasi (R2).
bahwa, Soft skills adalah seperangkat
kemampuan yang mempengaruhi bagaimana
kita berinteraksi dengan orang lain. Soft skills
memuat komunikasi efektif, berpikir kreatif HASIL DAN PEMBAHASAN
dan kritis, membangun tim, serta kemampuan Berdasarkan hasil perhitungan
lainnya yang terkait kapasitas kepribadian hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa
indivdu. Tujuan dari pelatihan soft skills untuk variabel kreativitas belajar diperoleh
adalah memberikan kesempatan individu untuk thitung = 2,359 dengan taraf signifikan 0,020
Maka dari hasil tersebut nilai thitung > ttabel
266
p-ISSN : 2301-7775
e-ISSN : 2579-8014
NIAGAWAN Vol 9 No 3 November 2020

(2,359 > 1,665) dan nilai signifikan 0.020 < disimpulkan bahwa dalam eeltian ini variabel
0,05. Dengan demikian hipotesis yang Kreativitas Belajar (X1) dan Soft Skill (X2)
berbunyi terdapat pengaruh yang positif dan memberikan sumbangan pengaruh sebesar 30,9%
signifikan antara Kreativitas Belajar terhadap terhadap Kesiapan Kerja (Y) dan sisanya 62,9%
Kesiapan Kerja Mahasiswa Pendidikan Bisnis disu
2016 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri mban Tabel 1
Medan diterima. gkan Hipotesis Secara Parsial
Sementara dari variabel Soft Skill thitung oleh Model Unstandar Sta T Sig.
= 3,199 dengan taraf signifikan 0,002 Maka fakto dized nda
dari nilai thitung > ttabel (3,199 > 1,665) dan nilai r lain Coefficient rdiz
signifikan 0,002 < 0,05. Dengan demikian dilua s ed
hipotesis yang berbunyi terdapat pengaruh r dari Coe
positif dan dan sigifikan antara Soft Skill penel ffici
terhadap Kesiapan Kerja mahasiswa itian ents
Pendidikan Bisnis 2016 Fakultas Ekonomi ini. B Std. Bet
Universitas Negeri Medan diterima. Err a
Dapat dilihat dalam bentuk tabel di Krea or
bawah ini: tivita
(Const 26.5 8.2 3.2 .00
Sumber: Pengolahan data dengan SPSS Versi s
ant) 78 89 06 2
21 Belaj
ar Kreati .310 .13 .26 2.3 .02
terh vitas 1 1 59 0
Dari pengujian hipotesis secara simultan antara 1
adap Belaja
kreativita sbelajar dan soft skill terhadap r
kesiapan kerja diketahui bahwa nilai Fhitung = Kesi
20,773, sedangka Ftabel 3,10 dengan taraf apan Soft .422 .13 .35 3.1 .00
signifikan 0,000 < 0,05 maka dapat Kerj Skill 2 4 99 2
disimpulkan bahwa Fhitung > Ftabel ( 20,773 > a a. Dependent Variable: Kesiapan
3,10). Dengan demikian hipotesis diterima
bahwa variabel indenpenden berpenngaruh PKerja
simultan dan signifikan terhadap variabel engaruh kreativitas belajar mahasiswa yang
dependen. hanya sebesar 0,310 dilihat dari uji analisis
regresi linear berganda ini bisa disebabkan
Tabel 2 karena mahasiswa kurang mampu menghadapi
masalah dalam belajar dimana dapat dilihat
Hipotesis Secara Simultan
kurang mampunya mahasiswa mengerjakan
Model Sum Df Mean F Sig soal atau tugas yang sulit, terkadang banyak
of Squar . mahasiswa tidak bisa meyelesaikan masalah
Squar e tersebut, oleh karena itu berpikir secara kreatif
es tentunya menjadi modal untuk kehidupan
Regr 1639. 2 819.9 20. .00 selanjutnya bagaimana memiliki kemampuan
essio 958 79 773 0b untuk menghadapi serta menyelesaikan
n masalah terutama didalam belajar, secara tidak
1 Resi 3671. 93 39.47 langsung berbagai pelajaran dan tugas yang
dual 032 3 diberikan dapat melatih kemampuan untuk
5310. 95 berpikir kreatif sekalipun itu sulit dengan
Total
990 berdiskusi bersama teman dan bantuan tutor les
a. Dependent Variable: Kesiapan Kerja juga tentunya sudah membantu meyelesaikan
b. Predictors: (Constant), Soft Skill, tugas yang sulit. Kemampuan untuk
Kreativitas Belajar berkembang dalam belajar juga harus dapat
Sumber: Pengolahan data dengan SPSS Versi dimiliki oleh setiap mahasiswa dalam hal ini
21 adalah mahasiswa membaca banyak buku atau
Masing – masing variabel bebas juga memberikan referensi sebagai sumber untuk belajar karena
pengaruh/sumbangan terhadap variabel terikat membaca buku dan referensi sebanyak-
dengan uji R2 (Uji Determinasi) sebesar 0,309 banyaknya dapat memperluas pengetahuan dan
atau sebesar 30,9%. Dari data tersebut maka dapat mendatangkan banyak pembelajaran baru yang
267
p-ISSN : 2301-7775
e-ISSN : 2579-8014
NIAGAWAN Vol 9 No 3 November 2020

pada kenyataannya pada saat ini mahasiswa menjadi identitas yang melekat pada diri
masih mengabaikannya. Kemudian berpikir seorang individu terutama pada diri
luas dalam belajar yaitu menemukan ide-ide mahasiswa. Pada dasarnya kemampuan Soft
atau informasi yang diperoleh ketika proses skill harus dimiliki oleh setiap lulusan
pembelajaran berlangsung memiliki cara perguruan tinggi yang diperlukan untuk
berpikir kreatif tanpa ide yang dimiliki dan mahasiswa pada saat mencari pekerjaan setelah
informasi yang didapat mahasiswa tidak akan lulus.
bisa memperluas cara belajarnya. Mahasiswa Pengaruh Soft Skill terhadap Kesiapan
harus mampu menilai sendiri hasil belajarnya Kerja sesuai dengan penelitian yang dilakukan
yaitu harus percaya dan yakin terhadap tugas oleh Novia (2017) yang berjudul “Pengaruh
yang dikerjakan dan hasil yang diperoleh Soft Skill Terhadap Kesiapan Kerja
nantinya. Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN
Hasil penelitian ini sejalan dengan Pada Mahasiswa S1 Fakultas Binis dan
penelitian yang dilakukan oleh Ramadhan Ekonomika Universitas Surabaya”. Dari
Wedha Yoga, (2013) yang berjudul “Pengaruh penelitian ini disimpulkan bahwa soft skill
Kreativitas Belajar dan Sikap Kerja Siswa berpengaruh terhadap kesiapan kerja
Terhadap Kesiapan Kerja Pada Siswa Kelas menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN
XII SMK Negeri 2 Pengasih”. Dari penelitian pada mahasiwa S1 fakultas bisnis dan
ini disimpulkan bahwa kreativitas belajar ekonomika Universitas Surabaya. Hal ini
berpengaruh terhadap kesiapan kerja pada ditunjukkan oleh persamaan garis linear
siswa kelas XII SMK Negeri 2 Pengasih. Hal sederhana Y = 0,472 + 0,870 X. yang
ini ditunjukkan oleh persamaan garis linear menunjukkan pengaruh positif dan signifikan
sederhana Y = 49,161 + 0,295 X1, dengan Soft Skill terhdap Kesiapan Kerja dengan nilai
nilai koefisien korelasi bernilai positif 0,295, koefisien bernilai positif 0,870.
dengan nilai thitung = 5,591 > ttabel = 1.65 pada
taraf signifikansi 5% dan kontribusi yang Kreativitas Belajar dan Soft Skill terhdap
diberikan sebesar 12,5%. Kesiapan Kerja

Soft Skill terhadap Kesiapan kerja Berdasarkan hasil penelitian pada uji
Pengaruh soft skill sebesar 0,422 hipotesis secara simultan dengan menggunakan
dilihat dari uji analisis regresi linear berganda uji F menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
ini bisa disebabkan karena mahasiswa belum yang positif dan signifikan antara Kreativitas
menguasai dirinya sepenuhnya, menajemen Belajar dan Soft Skill terhadap Kesiapan Kerja
waktu mahasiswa yaitu kedisplinan sehari-hari Mahasiswa program studi Pendidikan Bisnis
ketika jadwal masuk kuliah terkadang masih 2016 Fakultas Ekonomi Univeristas Negeri
ada yang sering terlambat, mahasiswa yang Medan. Hal ini ditunjukkan dengan
baik adalah mahasiswa yang sudah diperolehnnya nilai Fhitung sebesar = 20,773
mempersiapkan waktunya dan membagi lebih besar dari Ftabel =3,10 (20,773 > 3,10)
waktunya tertutama tanggung jawab dengan taraf signifikan = 0,000 lebih kecil dari
kedisplinan yang nantinya yang akan diperoleh 0,05 dengan alpha 5%. Maka dapat
ketika memasuki dunia kerja, kejujuran disimpulkan ada pengnaruh positif dan
mahasiswa pada saat mengerjakan atau pada signifikan antara Kreativitas Belajar dan Soft
saat ujian tidak jujur arti kata berlaku curang Skill Mahasiswa terhadap Kesiapan Kerja
atau mencontek, sikap jujur seharusnya sudah Mahasiswa program studi Pendidikan Bisnis
ditanamkan oleh setiap mahasiswa dalam 2016 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
dirinya berlaku jujur akan mempengaruhi Medan. Dengan demikian, hipotesis penelitian
kehidupannya di lingkungan luar terutama diterima dan diuji kebenarannya secara
ketika memasuki dunia kerja, mengontrol statistik.
emosi dan beradaptasi juga perlu dilihat dan Sementara berdasarkan hasil analisis
harus dikuasai oleh mahasiswa sendiri, dapat regresi diperoleh R square sebesar 0,309 atau
berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang 30,9% yang berarti Kesiapan Kerja mahasiswa
lain arti kata baik berkomunikasi dengan orang program studi Pendidikan Bisnis 2016 Fakultas
lain yang berguna untuk membangun Ekonomi Universitas Negeri Medan
hubungan baik dengan orang lain. Soft skill dipengaruhi oleh Kreativitas Belajar dan Sof
Skill mahasiswa sebesar 30,9%, sedangkan
268
p-ISSN : 2301-7775
e-ISSN : 2579-8014
NIAGAWAN Vol 9 No 3 November 2020

sisanya sebesar 69,1% dipengaruhi oleh faktor Badri, Sutrisno. 2012. Metode Statistik Untuk
lainnya yang tidak disebutkan dalam penelitian Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta:
ini. Ombak
Dari hasil penelitian tersebut, dapat
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh Chaplin. 2011. Kamus Lengkap Psikologi
Kreativitas Belajar dan Soft Skill terhadap (Dictionary Of Psychology)
Kesiapan Kerja mahasiswa Program Studi Penerjemah: Dr. Kartini Kartono.
Pendidikan Bisnis 2016 Fakultas Ekonomi Jakarta: Raja Grafindo.
Universitas Negeri Medan. Artinya, semakin
baik Kreativitas Belajar dan Soft Skill Chietra. 2008. Psikologi Umum
mahasiswa maka semakin baik pula Kesiapan http://one.indiskripsi.com/node/6321
Kerja mahasiswa. Hasil ini sekaligus Dalyono. 2005. Psikologi Pendidikan. Jakarta:
membuktikan bahwa hipotesis dalam Rineka.
penelitian yang menyatakan bahwa ada
pengaruh yang signifikan Kreativitas Belajar Danim, Sudarwan. 2014. Psikologi
dan Soft Skill mahasiswa terhadap Kesiapan Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Kerja mahasiswa program studi Pendidikan
Bisnis 2016 Fakultas Ekonomi Universitas Datadiwa, Dito. 2015. Analisis Faktor-faktor
Negeri Medan. Yang Mempengaruhi Kesiapan Kerja
Siswa SMK Negeri Warureja Tahun
2014. Economic Education Analysis
KESIMPULAN Jounal. Vol 4. No.1
Variabel Kreativitas Belajar (X1) ada Delita, Fitra, Dkk. 2016. Penigkatan Soft Skill
pengaruh positif dan signifikan terhadap dan Hard Skills mahasiswa melalui
kesiapan Kerja Mahasiswa program studi Project-Based Learning Pada Mata
Pendidikan Bisnis 2016 Fakultas Ekonomi Kuliah Perencanaan Geografi. Jurnal
Universitas Negeri Medan. Variabel Soft Skill Geografi. Vol 8. No.2
(X2) ada pengaruh positif dan signifikan
terhadap Kesiapan Kerja mahasiswa program Elfindri. 2010. Soft Skill Untuk Pendidik.
studi Pendidikan Bisnis 2016 Fakultas Jakarta. Baduesse Media.
Ekonomi Universitas Negeri Medan. Hasil dari
pengujian secara simultan (Uji F) bahwa Kardimin, Ahkmad. 2004. Strategi Melamar
Kreativitas Belajar dan Soft Skill mahasiswa Kerja dan Bimbingan Karir.
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kesiapan Kerja mahasiswa program studi
Lubis, Desi Wulandari. 2015. Pengaruh
Pendidikan Bisnis 2016 Fakultas Ekonomi
Pengalaman Kerja Industri dan
Universitas Negeri Medan
Motivasi Memasuki Dunia Kerja
Terhadap Kesiapan Kerja Siswa
REFERENSI SMK Swasta Satrya Budi Karang
Abidin, Riska. 2018. Pengaruh Persepsi Siswa Rejo Simalungun T.P 2014/2015.
Tentang Kometensi Kejujuran, Skripsi Fe Unimed.
Penguasaaan Soft Skill, dan
Lucas, Novia, Dkk. 2017. Pengaruh Soft Skill
Kematangan Karir Terhadap
Terhadap Kesiapan Kerja
Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII
Menghadapi Masyarakat Ekonomi
Akuntansi SMK Negeri 2 Magelang
ASEAN Pada Mahasiswa S1
Tahun 2014/2015. Economic
Fakultas Bisnis dan Ekonomika
Education Analysis Journal. Vol 4
Univeristas Surabaya. Jurnal Ilmiah
No 2.
Mahasiswa Universitas Negeri
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Surabaya. Vol. 6 No 2.
Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Marwanti dan Yuriani. 2006. Studi Tentang
Jakarta: Rineka Cipta.
Kesiaan Kerja Mahasiswa
Pendidikan Tata Boga Jurusan
Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
269
p-ISSN : 2301-7775
e-ISSN : 2579-8014
NIAGAWAN Vol 9 No 3 November 2020

Fakultas Teknik Universitas Negeri Pendidikan Ekonomi Angkatan 2015.


Yogyakarta. Laporan Penelitian. Skripsi FE UNIMED.
Fakultas Teknik – UNY
Sunardi. 2013. Pengukuran Kreativitas.
Mudlofir, Ali. 2012. Pendidik Profesinal. Diambil dari http://www.file.upi.edu,
Jakarta. PT Raja Grafindo Persada. Pada Tangggal 20 oktober 2019.

Munandar, Utami. 2009. Pengembangkan Surya, Mohamad. 2004. Psikologi


Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta : Pembelajaran dan Pengajaran.
Rineka Cipta. Bandung: Bani Quraysi.

Noordiansyah, Muchammad. 2014. Kontribusi Wagiran. 2013. Model Penguatan Soft Skills
Dalam Praktik Pemesinan dan Dalam Mewujudkan Calon Guru
Motivasi Kerja Siswa Terhadap Kejuruan Profesional Berkarakter.
Kesiapan Kerja. E-Jurnal Pendidikan Jurnal Kependidikan. Yogyakarta:
Teknik Mesin. Volume 2, Nomor 2. LPPM UNY.

Purwandri. 2007. Model Pembelajaran Wedha, Ramadhan. 2013. Pengaruh


Berbasis Soft Skill Utuk Kreativitas Belajar dan Sikap Kerja
Mengembangkan Kecakapan Sosial Siswa Kelas XII SMK Negeri 2
Anak Tuna Laras di Sekolah Luar Pengasih. Skripsi FT UNY.
Biasa. Laporan Penelitian.
Yogyakarta: Fakultas Ilmu Widharso, Wahyu. 2009. Evaluasi Soft Skill
Keolahragaan. Dalam Konteks Pembelajaran.
Diakses 20 oktober 2019.
Rozaini, Noni. 2018. Pengaruh Hasil Belajar https://widhiarso.staff.ugm.ac.id/files
Komunikasi Bisnis dan Kematangan /makalah_soft_skills.pdf
Vokasional Terhadap Kesiapan
Kerja. Jurnal Niagawan. Vol 7 No 1. Yulianto, Amzar. 2015. Pengaruh Keaktifan
Sisa Berorganisasi Terhadap
Sailah, Illa. 2008. Pengembangan Soft Skill di Peningkatan Soft Skill dan Presta bsi
Perguruan Tinggi. Bogor. Tim KBK Belajar Siswa Kelas XI Kompetensi
dan Soft Skill Ditjen Pendidikan Keahlian Tekik Pemesinan SMK
Tinggi. Muhammadiyah Prambanan Tahun
jaran 2014/2015 . Skripsi FT UNY
Santi. 2010. Pengaruh Kreativitas Belajar dan
Motivasi Berprestasi Terhadap Zamtinah, Imam Mustholiq & Sukir. 2004.
Hasil Belajar Mata Diklat Pengaruh Informasi Dunia Kerja dan
Kewirausahaan Siswa Kelas XI SMK Pengalaman Praktik Industri
Negeri 1 Tebing Tinggi T.A Terhadap Kesiapan Kerja
2010/2011. Mahasiswa Tekni Elektro FT UNY.
Laporan Penelitian. Fakultas Tekni –
Sianipar, Irma Yanti. 2017. Pengaruh Motivasi UNY.
Berprestasi dan Perhatian Orang
Tua Terhadap Kesiapan Kerja Zuliawati, Nurul. 2016. Pengaruh Kreativitas
Mahasiswa Pendidikan Tata Niaga dan Motivas Kerja Terhadap
Stambuk 2013 Universitas Negeri Produktivitas Guru Pendidikan
medan dalam mennghadapi MEA. Agama Islam Sekolah Dasar
Skripsi FE Unimed. Sekecamatan Baturetno kabupaten
Wonogiri. Jurnal Pendidikan.
Simamora, Laris. 2019. Pengaruh Soft Skill, Volume1. No 1.
Indeks Prestasi belajar, dan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL)
Terhadap Kesiapan Menjadi Guru
Pada Mahasiswa UNIMED Prodi

270

Anda mungkin juga menyukai