Anda di halaman 1dari 8

PEKOBIS Jurnal Pendidikan, Ekonomi dan Bisnis Vol 4 No 2 November 2019

P- ISSN: 2503 - 5142


E- ISSN: 2686 - 3235

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU PROKRASTINASI


AKADEMIK DAN PENGARUHNYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR
MAHASISWA
(Studi Kasus Di Prodi Pendidikan Ekonomi FKIP Univ. Pamulang)

RUSMAINI1) , PURWATI YUNI RAHAYU 2)

1,2
Dosen Pendidikan Ekonomi, Universitas Pamulang

dosen02066@unpam.ac.id1, purwatiyunirahayu@gmail.com2

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: 1) Faktor-faktor penentu


prokrastinasi akademik mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi FKIP UNPAM, 2)
Faktor yang paling dominan sebagai faktor penentu prokrastinasi akademik
mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi FKIP UNPAM, 3) Bagaimana pengaruh
prokrastinasi akademik terhadap prestasi belajar mahasiswa Prodi Pendidikan
Ekonomi FKIP UNPAM. Penelitian ini menggunakan Stratified Random
Sampling dalam pengambilan sampel. Sampel dari penelitian ini adalah berjumlah
166 orang mahasiswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah: analisis factor
dan analisis Regresi Berganda. Hasil penelitian adalah: 1) Hasil akhir Kaiser
Meyer Olkin (KMO) menunjukkan angka 0,789 yang berada pada kategori baik.
Hal ini berarti nilai Kaiser Meyer Olkin (KMO) dapat menjelaskan bahwa
variabel yang menentukan prokrastinasi mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi
FKIP UNPAM. 2) Terbentuk enam variabel yang dapat menentukan prokrastinasi
mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi FKIP UNPAM yaitu (a) variabel kondisi
psikologis, (b) variabel kondisi fisik, (c) variabel kondisi lingkungan, (d) variabel
karakteristik tugas, (e) variabel manajemen waktu, dan (f) variabel fasilitas
belajar. 3) Terdapat pengaruh yang signifikan dan negatif antara faktor penentu
prokrastinasi terhadap prestasi belajar , dimana nilai signifikansi 0,000 < α 0,05.
Artinya tingkat prokrastinasi dapat mempengaruhi tinggi rendahnya prestasi
belajar mahasiswa.
Kata kunci: Prokrastinasi Akademik, Prestasi Belajar

1
PEKOBIS Jurnal Pendidikan, Ekonomi dan Bisnis Vol 4 No 2 November 2019
P- ISSN: 2503 - 5142
E- ISSN: 2686 - 3235

PENDAHULUAN Dalam menyelesaikan tugas-


Dalam dunia pendidikan, ada tugas di perguruan tinggi masih
beberapa unsur yang harus dilakukan banyak perilaku mahasiswa yang
oleh pengajar diantaranya ialah tidak tepat waktu, atau menunda
pengajar mendidik, memberikan mengerjakan tugas sehingga tidak
arahan, mentrasfer ilmu kepada menyerahkan tugas yang diberikan
peserta didik serta melatih pada waktu yang telah ditentukan.
keterampilan setiap individu dari Perilaku untuk menunda-nunda
peserta didik tersebut pengerjaan merupakan istilah dari
Untuk mencapai prestasi cabang ilmu psikologi yang biasa
belajar yang memuaskan mahasiswa disebut dengan istilah prokrastinasi.
dituntut untuk aktif dalam proses Penundaan dalam mengerjakan tugas
pembelajaran. Aktif secara akademik disebut dengan
psikomotor, pengetahuan dan dan prokrastinasi akademik. Dimana
secara tingkah laku. Implikasi dari prokrastinasi akademik ialah suatu
keaktifan ini dituntut mahasiswa hal yang cenderung dilakukan baik
tidak segan-segan mengerjakan tugas disengaja maupun tidak sengaja
belajar yang diberikan kepada untuk menunda pengerjaan tugas.
mereka. Seperti terlibat langsung Berdasarkan hasil
dalam diskusi kelompok, membuat pengamatan peneliti faktor yang
tugas-tugas yang diberikan dan paling dominan dalam pembentukan
kegiatan sejenis lainnya. prokrastinasi akademik mahasiswa
Keterlambatan mahasiswa adalah malas, sebesar 93,33% (28
dalam mengerjakan tugas tentunya mahasiswa dari 30 mahasiswa)
dapat menyebabkan nilai mahasiswa sedangkan faktor yang tidak
tidak tuntas. Perilaku terlambat atau dominan dalam pembentukan
menunda mengerjakan tugas ini prokrastinasi akademik mahasiswa
seperti sudah membudaya di adalah tidak menyukai mata kuliah
kalangan mahasiswa tidak terkecuali tersebut, sarana dan prasarana serta
pada mahasiswa program studi fasilitas penunjang yang kurang
pendidikan ekonomi Universitas memadai dan pergaulan teman
Pamulang. Bahkan pada mata sebaya yaitu sebesar 16,67% atau 5
matakuliah prasyarat beberapa mahasiswa dari 30 responden).
mahasiswa tidak lagi peduli terhadap Hasil pengamatan di atas
nilai yang diperoleh. Padahal mata didukung oleh penelitian Rusmaini
kuliah prasyarat merupakan mata (2019) yang menyatakan bahwa
kuliah yang sangat penting di mahasiswa program studi pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi ekonomi Universitas Pamulang
Universitas Pamulang. membutuhkan bahan ajar yang sesuai
dengan standar kelayakan buku teks,
2
PEKOBIS Jurnal Pendidikan, Ekonomi dan Bisnis Vol 4 No 2 November 2019
P- ISSN: 2503 - 5142
E- ISSN: 2686 - 3235

namun bahan ajar yang tersedia indikatornya diperoleh beberapa


sangat minim sehingga keterbatasan variabel yaitu meliputi lupa, malas,
bahan ajar juga dapat mengakibatkan tidak mengerti, lelah pulang sekolah,
terjadinya prokrastinasi akademik. asyik bermain handphone, asyik
Mahasiswa memiliki alasan menonton, membantu orang tua,
yang berbeda-beda dalam senang bermain, terpengaruh
melaksanakan prokrastinasi. Karena lingkungan, tidak menyukai
perbedaan tersebut maka peneliti pelajaran tersebut, mengerjakan
berminat untuk melakukan penelitian pekerjaan rumah, moody, waktu
dengan judul “Analisis Faktor-
pengumpulan masih lama, minimnya
faktor Penentu Prokrastinasi
bahan ajar yang tersedia, mahasiswa
akademik Akademik Dan
lebih mengutamakan aktivitas diluar
Pengaruhnya Terhadap Prestasi
jam belajar seperti organisasi
belajar Mahasiswa Program Studi
kemahasiswaan, kurang menariknya
Pendidikan Ekonomi Universitas
Pamulang”. tugas yang diberikan oleh guru,
padatnya aktivitas diluar kampus,
METODE PENELITIAN kondisi kesehatan yang tidak fit,
Dalam penelitian ini peneliti sarana dan prasarana yang kurang
menggunakan metode penelitian memadai, mahasiwa bingung untuk
yang bertujuan untuk mengetahui memulai pekerjaannya, manajemen
apakah ada pengaruh dari faktor- waktu yang buruk, memiliki
faktor penentu prokrastinasi. Dalam kecemasan, stress, kurang
hal ini peneliti menggunakan konsentrasi, tidak senang dengan
metode deskriptif Asosiatif guru mata pelajaran, rasa takut gagal.
(Arikunto:2010). Selain itu, kurangnya
Objek dalam Penelitian ini pengawasan dari pihak sekolah, tidak
ialah mahasiswa program studi ada hukuman (punishment), adanya
pendidikan ekonomi Universitas toleransi dari guru, tidak ada teman
Pamulang. Penelitian ini akan untuk belajar, mudah menyerah,
dilaksanakan pada bulan Januari memandang tugas sesuatu yang
2019. berat, perfeksionis, tidak percaya
pada kemampuan sendiri, bisa
HASIL DAN PEMBAHASAN mencontek di sekolah, tidak ada
Hasil dari penelitian ini ialah keinginan untuk berprestasi,
mengetahui apa saja faktor-faktor kehidupan yang tidak
penentu prokrastinasi akademik menyenangkan, kemampuan
terhadap prestasi belajar intelegensi, motivasi belajar rendah,
mahamahasiswa Prodi Pendidikan tidak ada dukungan dari orang tua,
Ekonomi FKIP Universitas pernah trauma dengan tugas tertentu,
Pamulang, dimana semua pernah mendapat reinforcement atas

3
PEKOBIS Jurnal Pendidikan, Ekonomi dan Bisnis Vol 4 No 2 November 2019
P- ISSN: 2503 - 5142
E- ISSN: 2686 - 3235

perilaku tersebut, dan pergaulan prasarana yang Belajar


kurang memadai
teman sebaya. Kurang referensi 0,673
dari tugas yang
31 diberikan
Tabel 1. Faktor-Faktor Penentu
Prokrastinasi akademik Tabel 2. Hasil Uji Normalitas
No Indikator Variabel MSA* No Variabel Asymsig. Keterangan
1 Stres 0,823
2 Malas 0,750 1. Kondisi 0,595 Normal
3 Rasa takut gagal 0,748 psikolologis
4 Perfeksionis 0,718 2. Kondisi fisik 0,233 Normal
5 Mudah menyerah 0,683 3. Kondisi Lingkungan 0,163 Normal
6 Lupa 0,669
4. Karakteristik Tugas 0,319 Normal
Memandang tugas 0,662
7 sesuatu yang berat 5. Managemen Waktu 0,281 Normal
Tidak percaya 0,659
6. Fasilitas Belajar 0,144 Normal
pada kemampuan
Kondisi
8 sendiri 7. Prestasi belajar 0,313 Normal
Psikologis
Motivasi belajar 0,657
9 rendah Sumber:Hasil olahan data SPSS 2019
Memiliki 0,656
10 kecemasan Dari hasil Uji Normalitas
Kemampuan 0,654
11 intelegensi
diatas diketahui bahwa semua faktor
12 Moody 0,651 dalam penelitian ini datanya tersebar
Tidak ada 0,622
keinginan untuk secara normal, karena setiap variabel
13 berprestasi
Kondisi kesehatan 0,683
dalam penelitian ini memiliki nilai
14 yang tidak fit Kondisi fisik signifikan yang lebih besar dari
15 Lelah pulang 0,628
sekolah tingkat error 5%. Masing-masing
Pergaulan teman 0,725
16 sebaya nilai signifikan pada faktor kondisi
Membantu orang 0,671 psikolologis sebesar 0,595, faktor
17 tua
Terpengaruh 0,665 kondisi fisik sebesar 0,233, faktor
18 lingkungan
Tidak ada 0,659 kondisi lingkungan sebesar 0,163,
hukuman faktor karakteristik tugas sebesar
Kondisi
19 (Punishment)
Lingkungan
Bisa mencontek di 0,655 0,319, faktor manajemen waktu
20 sekolah
Pernah mendapat 0,651 sebesar 0,281, faktor fasilitas
reinforcement atas pendukung pembelajaran sebesar
21 perilaku tersebut
22 Kurangnya 0,618 0,144 dan prestasi belajar sebesar
pengawasan dari
pihak sekolah 0,313.
23 Tidak mengerti 0,672
24 Tidak tahu harus 0,653
mengerjakan
Karakteristik
tugas dari mana
Tugas
25 Pernah trauma 0,635
dengan tugas
tertentu
Asyik main 0,730
26 handphone
27 Asyik menonton 0,705
Waktu Managemen 0,703
pengumpulan Waktu
28 masih lama
Managemen 0,635
29 waktu yang buruk
30 Sarana dan Fasilitas 0,685

4
PEKOBIS Jurnal Pendidikan, Ekonomi dan Bisnis Vol 4 No 2 November 2019
P- ISSN: 2503 - 5142
E- ISSN: 2686 - 3235

Tabel 3. Analisis Regresi Linear PEMBAHASAN


Berganda Faktor - faktor penentu
prokrastinasi akademik akademik
Koefisien
mahamahasiswa Prodi Pendidikan
Variabel t Sig. Ket. Ekonomi FKIP Universitas
Regresi
Pamulang
Konstanta 77,518 8,135 0,000 -
Berdasarkan hasil
Kondisi -0,235 -5,328 0,001
pengamatan awal peneliti mengenai
Ha
psikolologi
Diterima faktor penentu prokrastinasi
s
Kondisi -0,255 -5,221 0,001 Ha
akademik akademik mahamahasiswa
fisik Diterima Prodi Pendidikan Ekonomi FKIP
Kondisi -0,177 -4,234 0,002
Ha Universitas Pamulang terdiri dari 43
Lingkunga
Diterima
n faktor namun setelah dilakukan
Karakterist -0,173 -4,338 0,001
ik Tugas
Ha analisis faktor, faktor-faktor penentu
Diterima
Manageme -0,321 -3,998 0,010
prokrastinasi akademik akademik
Ha
n Waktu Diterima mahamahasiswa Prodi Pendidikan
Fasilitas -0,254 -4,510 0,002 Ha
Ekonomi FKIP Universitas
Belajar Diterima Pamulang berjumlah 31 faktor yang
Sumber:Hasil olahan data SPSS 2019 terdiri dari 6 variabel yaitu (a)
variabel kondisi psikologis yang
Tabel 4. Hasil Uji F terdiri dari faktor (1) Stres (2) Lupa,
Model F Sig. Ket. (3) memiliki kecemasan, (4) Malas,
(5) Rasa takut gagal, (6)
Regresi 155,064 0,000 Ha Diterima
Kemampuan intelegensi, (7) Moody,
(8) Mudah menyerah, (9)
Memandang tugas sesuatu yang
Dari hasil Uji F diatas,
berat, (10) Perfeksionis, (11) Tidak
diketahui bahwa nilai sig 0,000 lebih percaya pada kemampuan sendiri,
kecil dari tingkat error 5% (0,05). (12) Tidak ada keinginan untuk
Maka dari itu berarti kondisi berprestasi dan (13) motivasi belajar
psikologis, kondisi fisik, dan kondisi yang rendah. (b) variabel kondisi
lingkungan, karakteristik tugas, fisik yang terdiri dari faktor (1)
managemen waktu, dan fasilitas faktor kondisi badan tidak fit
pendukung belajar secara bersama- membuat mahamahasiswa lebih suka
sama mempengaruhi prestasi belajar melakukan perilaku prokrastinasi
mahasiswa Prodi Pendidikan akademik dan (2) lelah pulang
Ekonomi FKIP Universitas sekolah. (c) variabel kondisi
Pamulang. lingkungan yang terdiri dari faktor
(1) Pergaulan teman sebaya, (2)
Membantu orang tua, (3)
Terpengaruh lingkungan, (4) Tidak
ada hukuman (Punishment), (5) Bisa
5
PEKOBIS Jurnal Pendidikan, Ekonomi dan Bisnis Vol 4 No 2 November 2019
P- ISSN: 2503 - 5142
E- ISSN: 2686 - 3235

mencontek di sekolah, (6) Pernah oleh sembilah faktor, diantaranya


mendapat reinforcement atas ialah: 1) penggunaan waktu yang
perilaku tersebut, dan (7) Kurangnya kurang baik, 2) kurang fokus dalam
pengawasan dari pihak sekolah. (d) berkonsentrasi, (3) adanya ketakutan
variabel karakteristik tugas yang dan kecemasan, 4) tidak rasionalnya
terdiri dari faktor (1) tidak mengerti, keyakinan yang dimiliki, 5) adanya
(2) tidak tahu harus mengerjakan masalah individual, 6) timbul rasa
tugas dari mana, dan (3) pernah bosan, 7) harapan tidak sesuai
trauma dengan tugas tertentu. (e) dengan kenyataan, 8) ingin yang
variabel manageman waktu yang sempurna, dan 9) takut gagal.
terdiri dari faktor (1) Pengelolaan
waktu yang kurang baik, (2) suka Faktor yang paling dominan
main handphone, (3) suka menonton, sebagai faktor penentu
dan (4) Manajemen waktu yang prokrastinasi akademik
buruk. Dan terakhir (f) variabel mahasiswa Prodi Pendidikan
Ekonomi FKIP Universitas
fasilitas belajar yang terdiri dari
Pamulang
faktor (1) Kurang referensi dari tugas Berdasarkan hasil
yang diberikan,dan (2) Ketersediaan
communality diperoleh hasil bahwa
Sarpras kurang tersedia.
peranan dimensi yang terbessar
Hal ini sejalan dengan teori
adalah faktor stres dengan nilai
yang dikemukakan oleh Westervelt
communality sebesar 0,815. atau
(2006), terdapat 18 ciri-ciri dari
sebesar 81,50%, hal ini berarti bahwa
terbentuknya penundaan dalam
mengerjakan tugas, yaitu (1) faktor stres mempunyai peranan
perlawanan, (2) kebosanan, (3) takut yang besar penentu prokrastinasi
gagal, (4) perfeksionis, (5) keraguan akademik mahasiswa Prodi
(tidak bisa memutuskan), (6) Pendidikan Ekonomi FKIP
sindrom menit terakhir, (7) Universitas Pamulang, dalam hal ini
kurangnya motivasi untuk juga dinyatakan bahwa mahasiswa
mengerjakan tugas, (8) ketakutan yang memiliki stres yang tinggi akan
untuk sukses, (9) kurangnya meningkatkan prokrastinasi
keterampilan, (10) pemberontakan akademik dan menurunkan prestasi
dan perlawanan, (11) merasa tidak belajar mahasiswa. Dan peranan
mampu, (12) tidak bisa diatur, (13) yang terkecil adalah faktor penentu
kebingungan, (14) malu, (15) kurangnya pengawasan dari pihak
ketidaknyamanan, (16) keangkuhan, sekolah sebesar 0,461 ataru 46,10%.
kebencian (17) kebiasaan, dan (18) Hal ini berarti kurangnya
menyukai batas waktu terakhir. pengawasan dari pihak sekolah tidak
Selanjutnya Gerungan (2004) memberikan peranan yang besar
menjelaskan bahwa penyebab dalam penentu prokrastinasi
terjadinya prokrastinasi dipengaruhi
akaademik mahasiswa terhadap
6
PEKOBIS Jurnal Pendidikan, Ekonomi dan Bisnis Vol 4 No 2 November 2019
P- ISSN: 2503 - 5142
E- ISSN: 2686 - 3235

prestasi belajar pada Prodi Ekonomi FKIP Universitas


Pendidikan Ekonomi FKIP Pamulang
Universitas Pamulang. 2. Terbentuk enam variabel yang
dapat menentukan prokrastinasi
Pengaruh Prokrastinasi Akademik akademik mahamahasiswa Prodi
Akademik Dengan Prestasi Pendidikan Ekonomi FKIP
Belajar Mahamahasiswa Prodi
Universitas Pamulang yaitu (a)
Pendidikan Ekonomi FKIP
Universitas Pamulang variabel kondisi psikologis, (b)
Berdasarkan uji hipotesis variabel kondisi fisik, (c)
diperoleh hasil, bahwa prokastinasi variabel kondisi lingkungan, (d)
akademik yang terdiri dari variabel variabel karakteristik tugas, (e)
kondisi psikologis, kondisi fisik, variabel manajemen waktu, dan
kondisi lingkungan, karakteristik (f) variabel fasilitas belajar.
tugas, managemen waktu dan 3. Terdapat pengaruh yang
fasilitas pendukung pembelajaran signifikan dan negatif antara
memiliki pengaruh yang terhadap faktor penentu prokrastinasi
prestasi belajar mahamahasiswa akademik. Artinya apabila
Prodi Pendidikan Ekonomi FKIP mahasiswa memiliki intensitas
Universitas Pamulang. Pernyataan yang tinggi dalam menunda-
ini dibuktikan melalui nilai Sig pada nunda pekerjaan maka prestasi
analisis regresi berganda lebih kecil yang ia dapatkan semakin
dari tingkat error (5%), hal ini berarti menurun, begitu pula sebaliknya
bahwa tinggi rendahnya tingkat jik intensitas menunda pekerjaan
mahasiswa dalam menunda rendah maka prestasipun akan
mengerjakan tugas maka akan meningkat.
berdampak pada indeks prstasi
akademik mahasiswa. REFERENSI
Arikunto.S.(2002). Proses Belajar
KESIMPULAN Mengajar. Jakarta: PT Bumi
Kesimpulan dari penelitian ini Aksara
ialah: Gerungan, W.A. (2004). Psikologi
1. Hasil akhir Kaiser Meyer Olkin Sosial. Bandung: PT Refika
(KMO) menunjukkan angka Asitama
0,789 yang berarti baik. Hal ini Rusmaini. (2019). Implementation Of
berarti nilai Kaiser Meyer Olkin Basic Teaching Materials in
(KMO) dapat menjelaskan The Students Of Faculty Of
bahwa faktor yang menentukan Education And Science At
prokrastinasi akademik Pamulang University. Jurnal
mahasiswa Prodi Pendidikan Ilmiah Humanika. Vol 2 No. 3.

7
PEKOBIS Jurnal Pendidikan, Ekonomi dan Bisnis Vol 4 No 2 November 2019
P- ISSN: 2503 - 5142
E- ISSN: 2686 - 3235

Westervelt, P., D. B. Trowbridge,


L.G. Epstein, B. M. Blumberg,
Y. Li, B.H. Hahn,G. M. Shaw,
R.W. Price, and L. Ratner.
(2006). Macrophage Tropism
Determinants of Human
Immunodeficiency Virus Type 1
In Vivo. J. Vol. 66(4) : 2577-258

Anda mungkin juga menyukai