p-ISSN 2089-483X
e-ISSN 2655-8130
Patra Awansyah1)
1)SD Negeri 9 Tanjung Sakti Pumu
1)patrasebenare@gmail.com
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sikap ilmiah dan prestasi belajar siswa serta
mengetahui efektivitas penerapan metode eksperimen terhadap prestasi belajar siswa.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kombinasi penelitian tindakan
kelas dan kuasi eksperimen. Subjek penelitian tindakan kelas adalah siswa kelas V Sekolah
Dasar Negeri 9 Tanjung Sakti Pumu Tahun Pelajaran 2020/2021 semester genap berjumlah
22 siswa. Populasi penelitian kuasi ekspermen ini seluruh siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri
Gugus II Tanjung Sakti Pumu. Sampel penelitiannya dipilih dua kelas di Sekolah Dasar Negeri
9 Tanjung Sakti Pumu yaitu kelas Va dan Vb. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar
observasi dan tes. Analisis data menggunakan rata-rata (mean) dan uji-t. Hasil penelitian
menyimpulkan bahwa: Penerapan metode eksperimen dapat meningkatkan sikap ilmiah
siswa; Penerapan metode eksperimen secara signifikan dapat meningkatkan prestasi belajar
siswa, dan Penerapan metode eksperimen efektif dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
Patra Awansyah1)
1)SD Negeri 9 Tanjung Sakti Pumu
1)patrasebenare@gmail.com
ABSTRACT
This study aims to describe the scientific attitudes and student achievement and to determine
the effectiveness of the application of experimental methods on student achievement. The
method used in this research is a combination method of classroom action research and
quasi-experimental research. The subjects of the classroom action research were students of
grade V SD Negeri 9 Tanjung Sakti Pumu for the academic year 2020/2021 even semester
totaling 22 students. The population in this quasi-experimental research was all grade V
students of the State Elementary School of Gugus II Tanjung Sakti Pumu. The research sample
was selected by two classes in SD Negeri 9 Tanjung Sakti Pumu, namely class Va and Vb.
Data collection techniques using observation sheets and tests. Data analysis using mean
(mean) and t-test. The results of the study concluded that: The application of experimental
methods can improve students' scientific attitudes; The application of the experimental
method can significantly improve student achievement, and the application of the
experimental method can effectively improve student achievement.
221
DIADIK: Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan, 12 (1) 2022
p-ISSN 2089-483X
e-ISSN 2655-8130
222
DIADIK: Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan, 12 (1) 2022
p-ISSN 2089-483X
e-ISSN 2655-8130
223
DIADIK: Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan, 12 (1) 2022
p-ISSN 2089-483X
e-ISSN 2655-8130
224
DIADIK: Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan, 12 (1) 2022
p-ISSN 2089-483X
e-ISSN 2655-8130
225
DIADIK: Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan, 12 (1) 2022
p-ISSN 2089-483X
e-ISSN 2655-8130
226
DIADIK: Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan, 12 (1) 2022
p-ISSN 2089-483X
e-ISSN 2655-8130
227
DIADIK: Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan, 12 (1) 2022
p-ISSN 2089-483X
e-ISSN 2655-8130
sama ini berarti ke dua metode baik membuktikan bahwa secara efektif
digunakan. metodeeksperimen dapat meningkatkan
Hasil penelitian ini sesuai dengan prestasi belajar siswa.
teori-teori yang telah dikaji sebelumnya
bahwa salah satu faktor yang PENUTUP
mempengaruhi hasil belajar siswa adalah Simpulan
faktor eksternal diantaranya kemampuan Berdasarkan hasil penelitian makan
guru untuk memilih metode atau model disimpulkan bahwa Penerapan metode
pembelajaran yang akan digunakan dalam eksperimen dapat meningkatkan sikap
kegiatan pembelajaran. Hal ini sesuai ilmiah siswa kelas V SD Negeri Gugus II
dengan pernyataan yang dikemukakan Tanjung Sakti Pumu. Peningkatan sikap
Slameto (2010: 65) “ metode mengajar ilmiah siswa diperoleh dengan cara
adalah suatu cara yang harus dilalui di memperbaiki kegiatan proses
dalam mengajar. Metode mengajar pembelajaran dari siklus I sampai siklus III.
guru akan mempengaruhi hasil belajar, Setelah dilakukan perbaikan –perbaikan
maka metode mengajar harus tepat, pada tiap siklus maka diperoleh proses
efisien dan efektif mungkin”. Dalam proses pembelajaran metode eksperimen yang
belajar mengajar tidak semua siswa mudah paling baik adalah pada siklus III.
untuk menangkap apa yang disampaikan Penerapan metode pembelajaran
oleh guru dengan baik, untuk itu eksperimen dapat meningkatkan prestasi
diperlukan partisipasi dari siswa terhadap belajar siswa kelas V SD Negeri Gugus II
materi yang disampaikan oleh guru Tanjung Sakti Pumu. Hal ini dapat dilihat
sehingga siswa cepat mengerti materi yang dari peningkatan rata-rata nilai prestasi
dipelajari dan semangat dalam mengikuti belajar siswa pada siklus I adalah 64,77
pembelajran. Oleh karena itu guru dengan ketuntasan klasikal 85 %. Hingga
hendaknya dapat menggunakan metode Siklus III dengan rata-rata nilai prestasi
yang menuntut siswa aktif dan terlibat belajar siswa 79,77 dengan ketuntasan
langsung dalam pembelajaran. klasikal 85 %. Penerapan metode
Hal ini sejalan dengan pendapat eksperimen ini lebih efektif dalam
Sanjaya (2008: 133) bahwa dalam proses meningkatkan prestasi belajar siswa
belajar mengajar hendaknya berorientasi dibandingkan dengan penggunaan metode
pada siswa dan menempatkan siswa pembelajaran konvensional pada
sebagai subjek belajar, siswa dituntut pembelajaran IPA.
berpartisipasi aktif dalam materi yang
diberikan oleh guru, dengan demikian Saran
siswa mudah memahami materi yang di Disarankan pada guru sebagai
pelajari. pelaksana pembelajaran, dituntut untuk
Berdasarkan pengamatan selama memiliki pemahaman konsep
penelitian siswa yang semula kurang aktif pembelajaran yang utuh tentang metode
menjadi lebih aktif selama pembelajaran seperti metode eksperimen,
prosespembelajaran yang menggunakan baik dalam hal perencanaan, pelaksanaan
metode eksperimen. Pembelajaran tidak maupun evaluasi. Pemahaman dan
lagi berpusat pada guru, tetapi berpusat kemampuan yang baik dalam pelaksanaan
pada siswa. Dengan meningkatnya yang baik akan menghasilkan output
keaktifan siswa dalam proses pembelajaran belajar yang baik pula, sehingga diharapkan
berpengaruh langsung kepada hasil belajar guru : (a) memperbanyak intensitas
setelah diberikan tes akhir.Ini keikutsertaannya dalam pelatihan-
228
DIADIK: Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan, 12 (1) 2022
p-ISSN 2089-483X
e-ISSN 2655-8130
229
DIADIK: Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan, 12 (1) 2022
p-ISSN 2089-483X
e-ISSN 2655-8130
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor- Faktor Sekolah Dasar Dirjen Dikti
yang Mempengaruhinya. Jakarta: Depdikbud.
Rineka Cipta.
Syah, Muhibbin. (2009). Psikologi Belajar.
Sukmadinata, Nana Syaodih. (2004). Jakarta: PT Raja Grafindo.
Landasan Psikologi Proses
Pendidikan. Bandung: Remaja Wardhani, IGK. (2007). Penelitian Tindakan
Rosdakarya. Kelas. Jakarta: Universitas Terbuka.
Sumantri, Mulyani dan Permana, Johar. Winarni, Endang. W. (2009). Mengajar IPA
(1999). Strategi Belajar Mengajar. Secara Bermakna. Bengkulu: UNIB
Jakarta: Proyek Pendidikan Guru PRESS.
230