STRUKTUR HEWAN
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2020
HALAMAN PENGESAHAN
Mengetahui,
Dosen Penanggung Jawab
A. Latar Belakang
Keselamatan kerja merupakan faktor penting yang harus diperhatikan dan
dikondisikan oleh setiap orang. Dengan kondisi keselamatan kerja yang baik
pelaksanaan kegiatan dalam laboratorium dengan aman, nyaman dan selamat.
Laboran yang merasa aman, nyaman dan selamat saat bekerja di laboratorium
akan mendorong tercapainya hasil kerja yang lebih baik dibandingkan dengan
pekerja yang merasa tidak aman, nyaman dan selamat saat bekerja di laboratorium.
Menurut Suma’mur (1996), banyak faktor yang berpengaruh dalam setiap
kejadian kecelakaan kerja. Beberapa diantaranya yaitu faktor manusia, peralatan
pendukung keselamatan dan juga Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (SMK3) yang ada di dalam organisasi. Sebagaimana tercantum dalam Pasal
3 Undang - Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja, telah diatur
di dalamnya mengenai kewajiban bagi setiap tempat kerja untuk menerapkan
SMK3, termasuk peraturan mengenai implementasi Alat Pelindung Diri (APD).
Terkait implementasi APD banyak aspek yang berpengaruh diantaranya faktor
manusia, kondisi atau spesifikasi APD dan kenyamanan penggunaan APD.
Penggunaan APD yang tepat dapat mengurangi tingkat terjadinya kecelakaan
secara signifikan. Hal tersebut dapat dicapai jika APD yang dipergunakan didesain
berdasarkan studi tentang ergonomi dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
B. Tujuan Percobaan
Adapun tujuan dilaksanakannya praktikum yaitu mahasiswa lebih aman dan
terhindar dari kecelakaan kerja didalam laboratorium
C. Manfaat Percobaan
Manfaat dari praktikum yang dilakukan yaitu, mahasiswa dapat terlindungi
selama melakukan percobaan di laboratorium.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. HASIL PENGAMATAN
B. PEMBAHASAN
1. Animal Hazard adalah bahaya yang berasal dari hewan. Mungkin saja
hewan itu beracun karena telah disuntik bermacam-macam zat hasil
eksperimen atau dapat menggigit dan mencakar Anda
2. Sharp instrument hazard adalah bahaya yang berasal dari benda-benda
yang tajam. Benda itu jika tidak digunakan dengan benar maka dapat
melukai Anda
3. Heat hazard adalah bahaya yang berasal dari benda yang panas. Tangan
Anda akan kepanasan jika menyentuh benda tersebut dalam keadaan aktif
atau menyala
4. Glassware hazard adalah bahaya yang berasal dari benda yang mudah
pecah. BIasanya berupa gelas kimia.
5. Chemical hazard adalah bahaya yang berasal dari bahan kimia. Bisa saja
bahan kimia itu dapat membuat kulit kita gatal dan iritasi
6. Electrical hazard adalah bahaya yang berasal dari benda-benda yang
mengeluarkan listrik. Hati-hati dalam menggunakannya supaya tidak
tersengat listrik
7. Eye & face hazard adalah bahaya yang berasal dari benda-benda yang
dapat membuat iritasi pada mata dan wajah. Gunakan masker atau
pelindung wajah sebelum menggunakan bahan tersebut.
8. Fire hazard adalah bahaya yang berasal dari benda yang mudah terbakar.
Contohnya adalah kerosin (minyak tanah) dan spiritus.
9. Biohazard adalah bahaya yang berasal dari bahan biologis. Bahan tersebut
bisa dapat menyebabkan penyakit mematikan seperti AIDS. Contohnya
adalah tempat pembuangan jarum suntik.
10. Laser radiation hazard adalah bahaya yang berasal dari sinar laser
11. Radioactive hazard adalah bahaya yang berasal dari benda radioaktif.
Benda ini dapat mengeluarkan radiasi dan jika terpapar terlalu lama maka
akan menyebabkan kanker.
12. Explosive hazard adalah bahaya yang berasal dari benda yang mudah
meledak. Jauhkan benda tersebut dari api.
13. Toxic adalah adalah bahwa bahan tersebut adalah bahan beracun..
14. Iritan Simbol bahan kimia disamping sebetulnya terbagi menjadi 2 kode,
yaitu kode Xn dan kode Xi. Kode Xn menunjukan adanya risiko kesehatan
jika bahan masuk melalui pernafasan (inhalasi), melalui mulut (ingestion),
dan melalui kontak kulit, contoh bahan dengan kode Xn misalnya peridin.
Sedangkan kode Xi menunjukan adanya risiko inflamasi jika bahan kontak
langsung dengan kulit dan selaput lendir
15. Flamable menunjukan bahwa bahan tersebut besifat mudah terbakar
(flammable)
16. Corossive menunjukan bahwa suatu bahan tersebut bersifat korosif dan
dapat merusak jaringan hidup
17. Dangerous for envinorment menunjukan bahwa bahan tersebut berbahaya
bagi lingkungan (dangerous for environment)
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Setelah membaca unit tersebut kami telah mengatahui bahaya dan symbol
apa saja yang ada di laboratorium dan lebih berhati-hati dalam melakukan
kegiatan dalam laboratorium
B. SARAN
1. Sebaiknya praktikan harus berhati-hati dalam melaksanakan praktikum.
2. Sebaiknya para asisten dipertahankan cara membimbingnya karena
menurut saya sudah baik dan ramah tetap semangat
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, A. U., & Ramadhan, I. 2019. Penerapan Job Safety Analysis, Pengetahuan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja terhadap Kejadian Kecelakaan Kerja di
Laboratorium Perguruan Tinggi. Jurnal Berkala Kesehatan, 5(2): 77.
Artdej, R. 2012. Investigating undergraduate students’ scientific understanding of
laboratory safety. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 46: 5059.
Djatmiko, Riswan D. 2016. Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Yogyakarta:
Depublish.
Friska, F., Kartikasari, F. D., & Lisana, L. 2018. Pembuatan Aplikasi Pembelajaran
tentang Prosedur Keselamatan Kerja di Laboratorium Kimia untuk Siswa
SMA. CALYPTRA, 7(1): 2196.
Stuart, R. B., & McEwen, L. R. 2016. The safety “use case”: co-developing chemical
information management and laboratory safety skills. Journal of chemical
education, 93(3): 516.
Winarsunu, Tulus. 2008. Psikologi Keselamatan Kerja. Malang: UMM Press.
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3