Anda di halaman 1dari 24

SIDANG SKRIPSI Jakarta, 06 Desember 2017

Perbandingan Nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)


pada Mahasiswa yang Tinggal di Asrama dengan
Indekos pada Prodi Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Jakarta Angkatan 2016

Urwatul Wutsqo
2014730093
Dosen Pembing :
dr. Resiana Karnina, Sp.An

Program Studi Kedokteran


Fakultas Kedokteran dan Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Jakarta
PROFIL
Urwatul Wutsqo
2014730093
Bangkalan, 16 April 1996

Program Studi Kedokteran


Fakultas Kedokteran dan
Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Jakarta

Dosen Pembimbing:
dr. Resiana Karnina, Sp.An

Dosen Penguji:
dr. Amir Syafruddin, M.Med.Ed
LATAR BELAKANG
 Dalam suatu Lembaga Pendidikan, prestasi belajar merupakan
indikator penting untuk mengukur keberhasilan proses belajar.

 Penilaian terhadap hasil belajar seseorang untuk mengetahui sejauh


mana telah tercapainya sasaran belajar, ini disebut prestasi belajar

 Menurut Nurdin, ada 2 faktor yang mempengaruhi prestasi belajar,


yaitu:
1. Faktor Internal, yaitu faktor yang berasal dari dalam diri individu,
antara lain: kondisi fisiologis (jasmani), kondisi psikologis.
2. Faktor Eksternal, yaitu faktor yang berasal dari luar individu, yaitu:
lingkungan sosial, lingkungan fisik.
RUMUSAN MASALAH

Apakah ada perbandingan nilai Indeks


Prestasi Kumulatif (IPK) pada mahasiswa yang
tinggal di asrama dengan indekos pada Prodi
Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Jakarta Angkatan 2016?
TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui hubungan Nilai Indeks
UMUM Prestasi Kumulatif (IPK) pada mahasiswa yang
tinggal di asrama dengan indekos pada
mahasiswa prodi kedokteran Universitas
Muhammadiyah Jakarta Angkatan 2016
 Diketahuinya gambaran nilai Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK) pada mahasiswa yang tinggal
di asrama dan yang tinggal di indekos pada
mahasiswa prodi Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Jakarta Angakatan 2016
KHUSUS  Diketahuinya perbandingan nilai Indeks
Prestasi Kumulatif (IPK) pada mahasiswa yang
tinggal di asrama dan yang tinggal di indekos
pada mahasiswa prodi Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Angakatan 2016
MANFAAT PENELITIAN
Mendapatkan ilmu pengetahuan baru setelah
Bagi Peneliti membuat skripsi ini, sehingga bisa
menyelesaikan tugas akhir untuk mendapatkan
gelar sarjana.

Diketahuinya perbandingan nilai IPK pada


mahasiswa yang tinggal di asrama dan indekos,
Bagi membuat responden meningkatkan motivasi
Responden untuk lebih giat belajar agar bisa
mempertahankan dan meningkatkan nilai IPK.

Dengan adanya perbandingan nilai IPK yang


tinggal di asrama dengan indekos ini, dapat
Bagi Institusi membantu institusi dalam membuat kelompok
pbl/csl yang bercampur antar anak asrama
dengan indekos.
LANDASAN TEORI
• Prestasi belajar adalah sebuah istilah yang terdiri dari dua kata,
yaitu “prestasi” dan “belajar”. Prestasi adalah hasil yang telah
dicapai, dari yang telah dilakukan, dikerjakan dan diselesaikan.
Sedangkan belajar adalah perolehan pengetahuan atau
keterampilan sebagai konsekuensi pengalaman, instruksi, atau
keduanya.

• Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)

• Tingkatan Nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)


Konversi Nilai

Angka Angka Huruf


IPK Predikat
Absolut Mutu Mutu

80< x ≤100 4,00 A 4,00 Summa Cumlaude


Cumlaude (Dengan
68< x ≤75 3,00 B 3,51-3,99
Terpuji)
50< x ≤59 2,00 C
2,76-3,50 Sangat Memuaskan
40< x ≤50 1,00 D

2,00-2,75 Memuaskan
0< x ≤40 0 E
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
NILAI IPK

Faktor Internal Faktor Eksternal

1. Lingkungan Sosial (teman,


1. Kondisi Fisiologis (jasmani)
guru, keluarga,
2. Kondisi Psikologis
masyarakat)
a. Intelegensi
2. Lingkungan Fisik
b. Bakat
a. Sekolah
c. Minat
b. Tinggal Bersama orang
d. Motivasi
tua (dirumah)
e. Emosi
c. Asrama
f. Sikap mahasiswa
d. Indekos atau Kos
BELAJAR
 Menurut pengertian secara psikologis, belajar merupakan suatu
proses perubahan yaitu, perubahan tingkah laku sebagai hasil
dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya. Perubahan-perubahan tersebut akan
nyata dalam seluruh aspek tingkah laku.
 Robert juga mendefinisikan belajar dalam dua artian.
 Pertama, belajar adalah the process of knowledge, yakni
proses memperoleh pengetahuan
 Kedua, belajar adalah suatu perubahan kemampuan yang
relatif sejalan sebagai hasil latihan yang diperkuat.
KERANGKA TEORI
Lingkungan Sosial:
1. Guru
1. Kondisi Fisiologis
2. Keluarga Prestasi (jasmani)
Belajar 2. Kondisi Psikologis:
3. Masyarakat
a. Tingkat
4. Teman kecerdasan/intelege
Lingkungan Fisik: nsi mahasiswa
b. Bakat
1. Sekolah c. Minat
d. Motivasi
e. Emosional
2. Tempat tinggal f. Sikap
(Orang tua, Asrama,
Kos/Indekos)

KETERANGAN
Nilai Indeks
Tidak Diteliti Prestasi
Kumulatif
Diteliti
KERANGKA KONSEP

Variabel Independen: Variabel Dependen:


Tempat Tinggal Nilai Indeks Prestasi
(Asrama dan Indekos) Kumulatif (IPK)
HIPOTESIS PENELITIAN

Hipotesis Alternatif (Ha)


Hipotesis Nol (Ho)
Terdapat perbandingan antara Nilai
Tidak terdapat perbandingan antara
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
Nilai Indeks Prestasi Kumulatif
dengan Mahasiswa yang Tinggal di
(IPK) dengan Mahasiswa yang
Asrama dengan Indekos
Tinggal di Asrama dengan Indekos
PERTANYAAN PENELITIAN
Bagaimana gambaran nilai Indeks
1 Prestasi Kumulatif (IPK) pada
mahasiswa yang tinggal di asrama dan
indekos?

Bagaimana perbandingan nilai Indeks


2 Prestasi Kumulatif pada mahasiswa
yang tinggal di asrama dan indekos?
METODE PENELITIAN
Jenis & Desain Penelitian Waktu & Tempat
Penelitian ini adalah penelitian Penelitian ini dilaksanakan di
kuantitatif, jenis penelitian Kampus Cirendeu dan Cempaka
analitik dengan pendekatan Putih FKK UMJ pada bulan
cross sectional September-November 2017

Alat Ukur
Teknik Sampling Data Sekunder dan Kuisioner
Slovin

Metode Analisis
Analisis Statistik Univariat dan Bivariat
Uji Mann-Whitney
Populasi
Mahasiswa pre-klinik PSKd FKK UMJ
yang berjumlah 138 orang

Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi


 Semua angkatan 2016 PSKd  Mahasiswa yang tinggal bersama
FKK UMJ orang tua atau pulang pergi (PP)
 Sudah melalui semua blok di  Tidak hadir dalam waktu
semester 1 dan 2 penelitian
 Tinggal di asrama dan indekos  Tidak mengembalikan kuesioner
 Bersedia mengikuti penelitian

Sampel
105 responden
HASIL PENELITIAN UNIVARIAT

Persentase
No IPK Jumlah
(%)

1. Memuaskan 31 29,5

Sangat
2. 73 69,5
Memuaskan

Dengan
3 1 1,0
Pujian

Total 105 100,0


HASIL PENELITIAN UNIVARIAT

Persentase
No IPK Jumlah
(%)

1. Asrama 83 79,0

2. Indekos 22 21,0

Total 105 100,0


HASIL PENELITIAN BIVARIAT
Hubungan Nilai IPK dengan Tempat Tinggal (Asrama, Indekos)

Indeks Prestasi Kumulatif Responden

Sangat Dengan
Tempat Tinggal Memuaskan
Memuaskan Pujian p-value
Responden n (%)
n (%) n (%)

Asrama 26 (31,3%) 57 (68,7%) 0 (0,0%)

0,292
Indekos 5 (22,7%) 16 (72,7%) 1 (4,5%)

Uji Mann-Whitney; rerata tempat tinggal responden di asrama


51,71; tempat tinggal responden di indekos 57,86
Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara Nilai Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK) dengan tempat tinggal (Asrama, Indekos)
KETERBATASAN PENELITIAN
Setiap subjek hanya diobservasi satu kali pada saat
penelitian dilakukan. Sehingga penelitian ini hanya dapat
menggambarkan kekuatan hubungan antara variabel
independen dengan variabel dependen tetapi tidak
menggambarkan hubungan antara sebab dan akibat yang
terjadi, karena pengambilan data diambil secara
bersamaan.
SIMPULAN DAN SARAN
SIMPULAN
1. Didapatkan 73 responden memiliki kategori indeks prestasi
kumulatif sangat memuaskan (69,5%), 31 responden memiliki
kategori indeks prestasi kumulatif memuaskan (29,5%) dan 1
responden memiliki indeks prestasi kumulatif dengan pujian
(1,0%).
2. Didapatkan 83 responden bertempat tinggal di asrama saat
dilakukan penelitian (79,0%), sedangkan 22 responden
tinggal indekos (21,0%).
3. Tidak terdapat hubungan antara tempat tinggal responden
dengan indeks prestasi kumulatif responden pada penelitian,
namun dengan hasil analisis uji Mann-Whitney yang
membandingkan peringkat antar kelompok, maka responden
dengan tempat tinggal indekos menunjukan kemungkinan
indeks prestasi kumulatif lebih baik dibandingkan yang
bertempat tinggal di asrama.
SIMPULAN DAN SARAN
SARAN
1. Bagi mahasiswa, mampu mempertahankan dan
meningkatkan prestasi akademik, yaitu Indeks Prestasi
Kumulatif pada semester berikutnya hingga akhir jenjang
pendidikan.
2. Bagi fakultas, pembelajaran dilakukan dengan metode yang
menyenangkan agar mahasiswa lebih senang dalam belajar.
Dan dosen supaya bisa membaur dengan mahasiswa agar
tidak tercipta batas yang memisahkan antara dosen dan
mahasiswa yang membuat mahasiswa enggan untuk
bertanya.
3. Bagi penelitian, supaya menggunakan variabel lain yang
dapat mempengaruhi prestasi belajar seperti kecerdasan,
bakat, minat, kemampuan kognitif, kualitas dosen, bobot
materi kuliah, metode perkuliahan, faktor internal seperti
kecemasan, stres, depresi, faktor eksternal seperti sosio-
ekonomi dan faktor keluarga.
TERIMA KASIH

WASSALAMUALAIKUM WR.WB

Anda mungkin juga menyukai