BAB III
KERANGKA KONSEPTUAL
A. Kerangka Konsep
Kerangka konsep penelitian adalah abstraksi dari suatu realitas agar dapat
dikomunikasikan dan membentuk teori yang menjelaskan keterkaitan antar
variabel (baik variabel yang diteliti maupun variabel yang tidak diteliti).
Kerangka konsep akan membantu peneliti menghubungkan hasil penemuan
dengan teori (Nursalam, 2008). Kerangka konsep dari penelitian ini dapat
digambarkan sebagai berikut
kehandalan
daya tanggap
Kepuasan pasien
rawat jalan umum
jaminan pelayanan
Puskesmas Suti
Semarang
Kabupaten
empati
bukti langsung
Gambar 3.1
Kerangka Konsep
42
B. Hipotesis
Hipotesis adalah suatu jawaban sementara atas pertanyaan peneliti
yang telah dirumuskan didalam perencanaan penelitian (Notoatmojo, 2005
: 72). ). Pada penelitian ini peneliti menggunakan hipotesis yaitu Ha
(hipotesis alternatif) yaitu :
1. Ada hubungan antara kehandalan pelayanan dengan tingkat kepuasan
pasien rawat jalan umum Puskesmas Suti Semarang Kabupaten
Bengkayang tahun 2018
2. Ada hubungan antara daya tanggap pelayanan dengan tingkat
kepuasan pasien rawat jalan umum Puskesmas Suti Semarang
Kabupaten Bengkayang tahun 2018.
3. Ada hubungan antara jaminan pelayanan dengan tingkat kepuasan
pasien rawat jalan umum Puskesmas Suti Semarang Kabupaten
Bengkayang tahun 2018
4. Ada hubungan antara empati pelayanan dengan tingkat kepuasan
pasien rawat jalan umum Puskesmas Suti Semarang Kabupaten
Bengkayang tahun 2018
5. Ada hubungan antara bukti langsung pelayanan dengan tingkat
kepuasan pasien rawat jalan Puskesmas Suti Semarang Kabupaten
Bengkayang tahun 2018
C. Definisi Operasional
Tabel 3.1 Definisi operasional
Alat dan
No Varabel Definisi Kategori Skala
cara Ukur
1 Pendidikan Tingkat 1. SD
pendidikan yang 2. SMP
Wawancara 3. SMA
pernah diikuti Ordinal
/ kuesioner 4. Perguruan
oleh responden
secara formal Tinggi
2 Pekerjaan 1. Ibu Rumah
Pekerjaan adalah
Tangga
suatu kegiatan
Wawancara 2. PNS
atau aktivitas Ordinal
/ kuesioner 3. Wiraswast
responden sehari
– hari. a
4. Petani
3 Umur Umur adalah Wawancara 1. < 30 tahun Ordinal
masa hidup / kuesioner 2. ≥30tahun
responden sejak
lahir hingga
43
dilakukan
penelitian,
dihitung dari
ulang tahun
terakhir dengan
alat bantu Kartu
Tanda Penduduk
(KTP) atau akta
kelahiran.
4 Jenis Jenis kelamin
Kelamin adalah
pembagian jenis
seksual yang
ditentukan secara
biologis dan Wawancara 1. Laki laki
Nominal
anatomis yang / kuesioner 2. Perempuan
dinyatakan dalam
jenis kelamin
laki-laki dan jenis
kelamin
perempuan.
1 Keandalan Kemampuan Wawancara a. Kurang : ordinal
untuk atau
skor 1-5
melaksanakan kuesioner
b. Sedang :
jasa yang Skor 3 :
dijanjikan dengan sangat skor 6-10
tepat dan setuju c. Baik : skor
terpercaya, Skor 2 :
11-15
misalnya setuju
pelayanan Skor 1 :
pemeriksaan, tidak setuju
pengobatan, dan (skala
perawatan yang likert)
epat dan tepat
jadwal pelayanan
dijalankan secara
tepat, prosedur
pelayanan yang
tidak berbelit belit