I. Pendahuluan,
Meningkatnya jumlah lansia akan menimbulkan berbagai masalah,dampak dari peningkatan jumlah
lansia antara lain masalah penyakit degeneratif yang sering menyertai para lansia, bersifat kronis dan
multifatologis, serta dalam penanganannya memerlukan waktu lama (Kemenkes, 2012). Lansia
mengalami kemunduran fisik, mental, spiritual, ekonomi, sosial dan salah satu masalah yang sangat
dasar adalah masalah kesehatan. Kualitas hidup yang baik pada seseorang harus dapat dipertahankan.
Seseorang harus selalu berusaha memelihara kesehatan dengan baik dan teratur agar tidak mudah
terserang penyakit dan agar kemunduran berbagai organ tubuh dapat diketahui sedini mungkin
(Nugroho, 2012)
A. Latar Belakang,
Tujuan pembinaan kesehatan bagi lanjut usia adalah meningkatkan derajad kesehatan dan
mutu kehidupan untuk mencapai masa tua yang bahagia dan berguna dalam kehidupan keluarga,
dan masyarakat sesuai dengan keberadaannya dalam masyarakat (Kemenkes RI, 2012). Kegiatan
pembinaan kesehatan lansia yang dilakukan setiap bulannya antara lain pengukuran IMT yang
meliputi tinggi badan dan berat badan ; pemeriksaan tekanan darah ; pemeriksaan kadar
hemoglobin darah (Hb), guladarah,asam urat, dan kolesterol; penyuluhan kesehatan, masalah
gizi;kegiatan aktifitas fisik senam.Kegiatan posbindu digunakan sebagai indikator untuk
mengetahui status kesehatan lansia dan untuk untuk memantau faktor resikopenyakit degenerative
yang mungkin terjadi agar sedini mungkin dapat diketahui dan dikendalikan. (Komnas,2010).
B. Dasar Hukum,
Surat tugas dari Kepala Puskesmas
C. Maksud dan Tujuan,
Meningkatkan kemudahan bagi lanjut usia untuk mendapatkan berbagai pelayanan, baik
pelayanan kesehatan maupun pelayanan lainnya yang dilaksanakan oleh berbagai unsur terkait
melaui posyandu lansia
II. Kegiatan yang dilaksanakan
Suti Semarang,
(…………………...………)
NIP.