Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN PERJALANAN DINAS

I. Pendahuluan,
Menurut Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia, Komisi Nasional Lanjut Usia (2010),
organisasi posyandu lanjut usia adalah organisasi kemasyarakatan non struktural yang berdasarkan
azas gotong royong untuk sehat dan sejahtera, yang diorganisir oleh seorang koordinator atau ketua,
dibantu oleh sekretaris, bendahara dan beberapa orang kader. Organisasi posyandu lanjut usia ini tidak
saja dapat dibentuk oleh masyarakat setempat, tetapi dapat juga dilakukan oleh Kelompok seminat
dalam masyarakat misalnya Club Jantung Sehat, Majelis Ta’lim, WULAN (warga usia lanjut), kelompok
gereja, dan lain – lain; Organisasi profesi; Institusi pemerintah/swasta; danLembaga Swadaya
Masyarakat
A. Latar Belakang,
Salah satu upaya pemerintah dalam menyediakan fasilitas kesehatan dan penyelenggaraan
upaya kesehatan adalah dengan mengadakan Posyandu Lansia (Kemsos, 2012).
PosyanduLansiamerupakan pengembangan dari kebijakan pemerintah melalui pelayanan kesehatan
bagi lansia yang penyelenggaraannya melalui program Puskesmas dengan melibatkan peran serta
para lansia, keluarga, tokoh masyarakat dan organisasi sosial dalam penyelenggaraannya (Erfandi,
2008).
B. Dasar Hukum,
Surat tugas dari Kepala Puskesmas
C. Maksud dan Tujuan,
Meningkatkan kemudahan bagi lanjut usia untuk mendapatkan berbagai pelayanan, baik
pelayanan kesehatanmaupun pelayanan lainnya yang dilaksanakan oleh berbagai unsur terkait
melaui posyandu lansia
II. Kegiatan yang dilaksanakan

III. Hasil yang dicapai,


………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………….
IV. Kesimpulan dan saran,
Selain pemeriksaan khusus ditempat posyandu atau di puskesmas setempat, juga terdapat program
menengok kegiatan lansia dirumah– rumah mereka. Petugas dating kerumah lansia, meneliti apa saja
yang dilakukan oleh lansia dan bagaimana cara keluarga mereka mamperlakukan mereka dirumah.
Untuk mempermudah petugas dalam memberikan tindak lanjut dari lansia tersebut.
V. Penutup,
Diharapkan pihak Puskesmas untuk mengikutsertakanperan keluarga lansia dalam mendukung
pemanfaatan posyaandu lansia. Memberikan pemahaman kepada anggota keluarga betapa pentingnya
pendampingan lansia saat posyandu, dan rasa kepemilikan kepada lansia bahwa sebenarnya posyandu
itu milik masyarakat sehingga tidak langsung kesadaran lansia untuk memanfaatkan posyandu semakin
bertambah. Meningkatkanpenyuluhan berbagai macam hal berkaitan dengan masalah kesehatandalam
pelayanan posyandu lansia sehingga dapat lebih mengerti padamasalah kesehatan dan mau untuk lebih
memanfaatkan posyandu lansia

Suti Semarang,

(…………………...………)
NIP.

Anda mungkin juga menyukai