Anda di halaman 1dari 5

PENGARUH BODY SHAMING TERHADAP MENTAL DAN KEPERCAYAAN DIRI

REMAJA DI SMAN 1 SIBORONGBORONG TAHUN 2022

Critical Appraisal Proposal Penelitian

OLEH KELOMPOK 5 :

1. Riza Patmawati Dewi (202101044)


2. Meilani Futri W. (202101047)
3. Awilda Tarisa Putri (202101055)
4. Sibro Muhlisi (202101069)
5. Meisya Dwi Putri (202101078)
6. Iklimah Mutiara P. (202101200)

No Item Kelengkapan Apresiasi


Ada Tidak
1.

2.

7 Tinjauan Ada Pada proposal yang kami kritisi sudah memuat


Pustaka
konsep-konsep variabel yang akan diteliti
seperti. Pengertian body shaming, mental,
kepercayaan diri, remaja
Dalam proposal ini juga terdapat pengertian
body shaming dari beberapa para ahli seperti.
Perlakuan body shaming adalah pengalaman
yang di alami individu ketika kekurangan di
pandang sebagai sesuatu yang negatif oleh
orang lain dari bentuk tubuhnya. Perlakuan
body shaming termasuk bullying secara
verbal dengan membully badan seseorang
tanpa memikirkan perasaan korban (Dolezal,
2015)
Terdapat juga penjabaran tentang mental dari
beberapa penelitian seperti.
Menurut WHO, kesehatan mental
merupakan kondisi dari kesejahteraan yang
disadari individu, yang di dalamnya terdapat
kemampuan-kemampuan untuk mengelola
stres kehidupan yang wajar, untuk bekerja
secara produktif dan menghasilkan, serta
berperan serta di komunitasnya.
Terdapat juga penjabaran tentang kepercayaan
diri dari beberapa penelitian seperti.
Menurut Anthony (dalam Ghufron, 2012)
terbentuknya kepercayaan diri pada diri
seseorang diawali dengan perkembangan
konsep diri yang diperoleh dalam
pergaulannya dalam suatu kelompok. Hasil
interaksi yang terjadi akan menghasilkan
konsep diri..
8 Kerangka Ada Johnson (dalam Videbeck, 2008) menyatakan
Konsep
kesehatan mental dipengaruhi oleh berbagai
faktor, yaitu:
1. Otonomi dan kemandirian
2. Memaksimalkan potensi diri
3. Menoleransi ketidaksiapan hidup
4. Harga diri
5. Menguasai lingkungan
6. Orientasi realitas
7. Manajemen stress
Faktor-faktor yang mempengaruhi kepercayaan
diri individu adalah sebagai berikut:
1. Konsep diri
2. Harga diri
3. Pengalaman
4. Pendidikan
5. Catat atau kelainan fisik
6. Bentuk kepercayaan diri
9 Hipotesis Ada Pada hipotesis penelitian ini sudah berbentuk
kalimat pernyataan, tanpa diawali kata dugaan,
informatif, dapat diuji secara empiris, tidak
bermakna ganda, dan singkron dengan rumusan
masalah.
Hipotesis pada penelitian ini adalah:
H1 : ADA PENGARUH BODY SHAMING
TERHADAP MENTAL DAN
KEPERCAYAAN DIRI REMAJA DI SMAN
1 SIBORONGBORONG TAHUN 2022
Menurut kami pada hipotesis penelitian ini
sudah memenuhi kriteria yang ada.
10 Populasi dan Ada Peneliti mengetahui bagaimana subjek tersebut
sampel
adalah korban body shaming dengan cara
menyiapkan 2 pertanyaan yakni jawaban
tersebut mengarah pada pernahnya di perlakukan
terkait body shaming. Sampel dari penelitian ini
adalah 30 siswa-siswa yang mewakili dari
beberapa sekolah SMA N1 Siborongborong
yang pernah diperlakukan terkait body shaming.
Menurut (Supranto, 2006), dimana semakin
besar n sampel (makin besar nilai n = banyaknya
elemen sampel) akan memberikan hasil yang
akurat. (Supranto, 2006). jumlah darii sampel
tidak selalu besar dan juga tidak selalu kecil, hal
ini bergantung pada pada keterwakilan karakter
dari sampel. Kriteria inklusi dalam penelitian ini
adalah: a.Pelajar remaja perempuan dan laki laki
di SMAN 1 Siborongborong b.Bersedia ikut
serta dalam penelitian. Pelajar remaja
perempuan yang pernah mengalami
bodyshaming tingkat rendah maupun tinggi.
Tidak ada kriteria eklusi
11 Definisi Ada Untuk definisi tidak sesuai refrens, indicator
oprasional jelas, alat ukur menggunakan kuesioner berupa
lembar pertanyaan yang terdiri atas 24
pertanyaan dengan menjawab baik atau tidak.
Setiap pertanyaa di beri penilaian antara STS
(bila sangat setuju), SS ( sangat setuju),R (biala
antara setuju dan tidak setuju),TS ( bila tidak
setuju), skala interval ordinal
12 Instrumen Ada instrumen penelitian yang digunakan berupa
penelitian kuesioner A, B dan C, peneliti menggunakannya
untuk mengukur seberapa besar pengaruh body
shaming terhadap mental dan kepercayaan diri
remaja.data yang di dapatkan juga sudah valid
dan realibel dengan melakukan uji validitas dan
reabilitas, uji coba juga sudah di lakukan kepada
30 responden yang memiliki kriteria yang sama
dengan calon responden peneliti

13 Pengumpula Ada Pengumpulan data pada proposal penelitian ini


n data sudah di lakukan dengan baik , alat yang di
gunakan dalam pengumpulan data adalah
kuisioner , di sini peneliti sudah mengumpulkan
data mulai dari identitas sampai 24 pertanyaan
yang telah di berikan kepada responden .peneliti
juga sudah melakukan uji validitas dan reabilitas
terhadap pengumpulan data yang sudah di
lakukan .

14 Pengolahan Ada Pengolahan data pada proposal penelitian


data ini sudah sesuai dengan syarat dan
kelengkapan dari unsur pengolahan data,
terdapat pemeriksaan data (Editing),
pemberian code (Coding), Scoring,
Tabulating. Jenis data dan definisi
operasional sudah sesuai dengan
pengumpulan data yang sudah ada.

Anda mungkin juga menyukai