P
Abdi Keraf, S.Psi ., M.Si. .,M.Psi, Psikolog selaku dosen pembimbing 1, yang
terhormat Ibu Yeni Damayanti, S.Psi., M.Psi, Psikolog selaku dosen
pembimbing 2, yang terhormat Ibu Diana Aipipidely, S.Psi., M.A selaku dosen
penguji. Pada kesempatan kali ini saya akan mempresentasikan usulan penelitian
saya yang berjudul Hubungan Body Shaming Dengan Peneriman Terhadap
Bentuk Tubuh Pada Pelajar Putri Di SMA Negeri 1 Kota Kupang. Namun
sebelum lanjut ijinkan saya memperkenalkan diri terlebih dahulu, perkenalkan
nama saya Maria D. D Dacosta nim 1807020003 dari Prodi Psikologi.
Baik, Langsung saja pada pendahuluan, penulis dalam menulis usulan penelitian
ini di latarbelakangi oleh berbagai masalah
Keaslian :
Perilaku Body Shame Ditinjau dari Self Acceptance pada Remaja Awal Putri
Di SMP Y Surabaya”
Penelitian oleh Ani Latifatul Khoriyah dkk. (2019) dengan judul ”Hubungan
perbedaanya terletak pada subjek penelitian, latar tempat yang diteliti, tujuan
Kupang ?”
Tujuan Penelitian :
Kupang.
Tujuan Khusus
a. Untuk melihat tingkat body shaming pada pelajar putri di SMA Negeri 1
Kota Kupang
Manfaat Penelitian :
Manfaat Praktis
1. Pelajar putri terutama korban body shaming yang berada di SMA Negeri 1
Kota Kupang
2. Orang tua
3. Penelitian lain
traits ataupun keadaan dan pikiran.Gilbert & Miles (dalam Cahyani, R. R..,
2018).
Gilbert & Miles (dalam Cahyani, R. R.., 2018) body shaming memiliki
3. Komponen emosi
4. Komponen perilaku
5. Komponen psikologis
(Dalam Dea, 2020, hal 103) bentuk-bentuk body shaming antar lain :
1. Fat shaming
2. Skinny shaming
3. Rambut tubuh
4. Warna Kulit
korban. Hal ini ditandai dengan munculnya gangguan makan, depresi, rasa
diantaranya :
1. Penerimaan fisik
4. Penerimaan kepribadian
Pengaruh keberhasilan
kategori :
Kerangka Berpikir
Berdasarkan Hubungan antar variable yang akan diteliti yaitu variabel body
shaming (X) dan variabel penerimaan terhadap bentuk tubuh (Y). Dalam
sosial eksternal, Komponen mengenai evaluasi diri yang berasal dari dalam,
Hipotesis
terhadap bentuk tubuh pada pelajar putri di SMA Negeri 1 Kota Kupang.
terhadap bentuk tubuh pada pelajar putri di SMA Negeri 1 Kota Kupang.
BAB III
METODE PENELITIAN
Identifikasi Variabel
tubuh
Definisi Operasional
pengalaman dari dalam diri meliputi perasaan malu, tingkah laku, perceived
Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah pelajar putri di SMA Negeri 1 Kota
Sampel
Michael (dalam Sugiyono, 2017) dengan kesalahan sebesar 10% serta nilai d
= 0,05. Dari rumus tersebut didapatkan 198 sampel pelajar putri di SMA
Negeri 1 Kupang
Desain Penelitian
Jenis Data
Data Primer: Data ini diperoleh dari hasil wawancara dan kuisioner yang
Kupang
skala yang digunakan untuk penelitian ini adalah skala likert dengan 4
alternatif pilihan jawaban yaitu Sangat setuju (SS), Setuju (S), Tidak setuju
(TS), Sangat tidak setuju (STS). Skala dalam penelitian ini terdiri dari dua
alat ukur, yaitu skala body shaming dan penerimaan terhadap bentuk tubuh.
Cahyani, R.R., 2018). Penelitian pada skala ini terdiri dari 24 butir
oleh Tri Indah Sari (2020) dilakukan uji coba dan diperoleh 19
cukup bagus berkisar dari 0,263 – 0,775. Aitem yang gugur karena
untuk nilai Cronbach’s Alfa sebesar 0,873 > 0,070, artinya skala body
coba dan diperoleh 28 aitem. Skala ini juga sebelumya perna di pakai
dalam skripsi oleh Tika Pratiwi Andani (2018) dilakukan uji coba dan
aitem (r1x) yang cukup bagus berkisar dari 0,3-0,58. Sementara itu,
untuk nilai Cronbach’s Alfa sebesar 0,888 > 0,070, artinya skala
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
uji korelasi, peneliti juga mengunakan uji asumsi seperti normalitas, uji
MODERATOR.
PERTANYAAN DAN JAWABAN
dilapangan.
Karena Sma N.1 kota kupang merupakan salah satu sekolah
penelitian anda?
penampilan fisik dan bentuk tubuh tidak dapat keluar dari topic
4) Teori apa yang anda gunakan dalam penelitian anda? oleh siapa?
anda?
sampel ?
karena dari rumus isac dan maikel dari populasi yang ada saya
maikel .
body shaming.
tertentu