Anda di halaman 1dari 10

CRITICAL JOUNAL REVIEW

PATOLOGI DAN
REHABILITASI SOSIAL
PRODI S1 PENDIDIKAN BK-
FIP
Skor Nilai:

NAMA : Muhammad Khoirul Aswin Sinaga

NIM : 1213151046

DOSEN PENGAMPUH : Dr. Nur’aini, MS

MATA KULIAH : Patologi dan Rehabilitasi Sosial

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

APRIL 2023
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberi nikmat serta hidayah Nya terutama nikmat
kesempatan dan kesehatan sehingga saya dapat menyelesaikan Makalah Mata Kuliah Patologi
dan Rehabilitasi Sosial. Kemudian shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita
Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup yakni Al-Qur’an dan Sunnah untuk
keselamatan ummat di dunia.

Makalah ini merupakan salah satu tugas CJR (Critical Journal Review) Mata Kuliah
Patalogi dan RehabilitasI Sosial Program Studi S1 PPB/BK di Universitas Negeri Medan.
Selanjutnya saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada segenap pihak yang
telah memberikan bimbingan serta arahan selama penulisan makalah ini.

Saya menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan-kekurangan dalam penulisan makalah


ini, maka dari itu saya menerima kritik dan saran dari para pembaca demi kesempuranaan CJR
ini.

Medan, April 2023

Muhammad Khoirul Aswin Sinaga


(1213151046)

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... i

DAFTAR ISI..................................................................................................................... ii

LAMPIRAN ...................................................................................................................... 1

ii
LAMPIRAN

FORMAT REVIEW JURNAL


1 Judul Utama : Beauty Bullying or Body Shaming? Upaya Pencegahan Body Shaming Pada Remaja
Pembanding : Body Shaming pada Remaja Putri: Solusi Perundungan (Bullying) Berbasis
Nilai-Nilai Islam
2 Jurnal Utama : Jurnal Pelayanan Kepada Masyarakat
Pembanding : Islamic Counseling Journal
3 Download Utama : 5483-16481-1-PB.pdf

Pembanding : 2.+Assertive-Arif.pdf

4 Volume dan Utama : Volume 3 No. 1 Halaman 69


Halaman Pembanding : Vol. 01, No. 2,Halaman 16
5 Tahun Utama : Juni 2021
Pembanding : Desember 2022
6 Penulis Utama : Yunita Kurniawati , Sumi Lestari
Pembanding : Arif Widodo , Nurul Hakiki
7 Reviewer Muhammad Khoirul Aswin Sinaga
8 Tanggal April 2023
9 Abstrak
Penelitian
-Tujuan Utama :
Penelitian Salah satu program pencegahan untuk meningkatkan pemahaman remaja mengenai pengertian,
dampak-dampak, dan strategi mengurangi Body shaming. Hasil dari kegiatan ini siswa lebih
memahami dampak body shaming dan memberi kesempatan untuk remaja terbuka dengan
pengalamannya.
Pembanding :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak perundungan (bullying) body
shaming bagi remaja putri dan cara nilai-nilai Islam menanggulanginya.
-Subjek Utama : siswa kelas 7 dan 8 di salah satu SMP kota Malang, Jawa Timur.
Penelitian Pembang : Remaja putri

1
-Kata Kunci Utama : body shaming, psikoedukasi, remaja
Pembanding : Body Shaming; Remaja Putri; Perundungan (bullying); Islam
10 Pendahuluan
-Latar Utama :
Belakang Masa remaja ditandai dengan pertumbuhan dan kematangan seksual yang berdampak pada
dan Teori perubahan bentuk tubuh, sehingga perhatian pada citra tubuh menuntun pada usaha-usaha
mengontrol berat badan. Namun demikian, hal tersebut tentunya tidak dengan mudah
dilakukan, sehingga remaja menjadi rentan terhadap permasalahan citra tubuh. Hal tersebut
didukung dengan aspek psikososial dimana pada usia tersebut lingkup sosial remaja telah
berfokus pada teman sebaya, sehingga peran dari teman sebaya tentu mempengaruhi kondisi
psikososial remaja, khususnya kesehatan mental remaja. Tidak sedikit memunculkan perilaku-
perilaku beresiko pada remaja, seperti bullying, khususnya Body shaming. Body shaming pada
remaja beresiko mengurangi kesehatan mental pada individu, seperti rentan melakukan perilaku
diet yang salah, mengalami gangguan makan, gelotophobia, dan sebagainya.
Pembanding :
Body shaming merupakan jenis perundungan (bullying) yang tak sadar sering dilakukan oleh
masayarakat mulai dari teman dekat, guru, dan bakan orang tua. Body shaming dengan
mengolok – olok kondisi fisik seseorang dapat memberikan dampak negative bagi korban
maupun pelaku. Oleh karenaitu, perilaku tersebut perlu untuk ditanggulaangi dengan
implementasi nilai – nilai Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak
perundungan (bullying) body shaming bagi remaja putri dan cara nilai-nilai Islam
menanggulanginya. Metode yang digunakan adalah kajian pustaka dengan menghimpun 15
artikel yang diterbitkan lima tahun terakhir. Hasil yang ditemukan, yakni: 1. Body shaming
adalah salah satu bentuk dari tindakan perundungan (bullying). Bentuk body shaming seperti fat
shaming, thin shaming, tubuh berbulu, dan warna kulit. Contohnya adalah dengan mengejek
dan mecela bentuk tubuh seperti mengatakan cungkring, gendut, gemuk, pendek, hitam, dan
lainya.
11 Metode
penelitian
-Langkah Utama :
Penelitian Psikoedukasi dapat diberikan secara: a). langsung dalam bentuk ceramah dan pemberian

2
penjelasan secara lisan, dan b). tidak langsung dalam bentuk penyebarluasan leaflet, pamphlet,
iklan layanan masyarakat dan lain-lain yang memberikan edukasi tentang isu dan atau
permasalahan yang berkembang di masyarakat (Himpunan Psikologi Indonesia, 2010). Pada
kegiatan ini, psikoedukasi dilakukan secara tidak langsung melalui leaflet. Psikoedukasi
dilaksanakan pada bulan Juni 2020 pada siswa kelas 7 dan 8 di salah satu SMP kota Malang,
Jawa Timur.
Pembanding :
Penelitian ini menggunakan penlitian kualitatif dengan Literature review untuk menganalisis
artikel yang relevan dan berfokus pada dampak body shaming pada remaja putri dan implikasi
Islam dalam mencermatinya. Adapun pengumpulan data dilakukan dengan cara mencari kajian
ilmiah, jurnal, bulletin ilmiah, dan prosiding seminar melalui media online. Adapun
penelusuran berbagai jurnal online diakses melalui google scholar dan digital library. Beberapa
kata kunci yang diperlukan adalah body shaming, body shaming pada remaja, body shaming
pada perempuan, bullying, dan body shaming dalam perspektif Islam.
-Hasil Utama :
Penelitian Pandemi covid 19 mengubah kebijakan belajar siswa yang semula tatap muka disekolah
menjadi daring sesuai dengan keputusan menteri pendidikan tahun 2020, sehingga siswa turut
beradaptasi dengan kebijakan baru yaitu belajar secara daring di rumah. Perubahan tersebut
turut mempengaruhi proses pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah
dirancang sbeelumnya, sehingga dengan keterbatasan yang ada, maka psikoedukasi
dilaksanakan secara tidak langsung melalui pemberian leaflet.
Kondisi pandemi turut memengaruhi pemberian evaluasi kegiatan. Pengisian lembar evaluasi
juga tidak dapat diawasi oleh guru maupun tim pengabdian kepada masyarakat. Evaluasi
kegiatan diisi oleh 21 orang siswa dari seluruh siswa kelas 7 dan 8. Secara umum, hasil posttest
menunjukkan siswa mengetahui tentang body shaming dan dampaknya. Sebanyak 23, 81 %
siswa masih menyebut wajar melakukan body shaming, dan sebanyak 76,19% menjelaskan
bahwa perilaku tersebut tidak wajar dilakukan. Beberapa siswa juga menjelaskan pernah
mendapatkan body shaming dan memiliki dampak secara psikologis, seperti perasaan minder,
tidak percaya diri dan malu. Berdasarkan uraian tersebut, maka kegiatan ini sesuai dengan
tujuannya yaitu menambah pemahaman siswa mengenai body shaming, sekaligus mendorong
siswa untuk menceritakan dan terbuka dengan pengalamannya mendapatkan body shaming.

3
Pembanding :
1. Body shaming adalah salah satu bentuk dari tindakan perundungan (bullying). Bentuk
body shaming seperti fat shaming, thin shaming, tubuh berbulu, dan warna kulit.
Contohnya adalah dengan mengejek dan mecela bentuk tubuh seperti mengatakan
cungkring, gendut, gemuk, pendek, hitam, dan lainya.
2. Dampak body shaming pada remaja putri berpengaruh terhadap fisik dan psikologis.
korban body shaming akan merasa malu, tidak percaya diri, membatasi diri, menutup
diri, anorexia, body dismorphic disorder dan dapat meningkat kepada stress yang
mengakibatkan bunuh diri.
3. Body shaming dipandang sebagai perilaku tercela dari perspektif Islam. Perilaku ini
masuk kedalam akhlak tercela (madmunah)
-Daftar Utama :
Pusaka Adam, G., & Berzonsky, M. (2006). Blackwell handbook of adolescence. Oxford: Blackwell
publishing ltd.
Brewis, A. A., & Bruening, M. (2018). Weight shame, social connection, and depressive
symptoms in late adolescence. International journal of environmental research and public
health, 15, 1-12. doi:10.3390/ijerph15050891
Brown, N. W. (2004). Psychoeducational group. Process and practice. second edition. New
york: Brunner-Routledge.
Chairani, L. (2018). Body shame dan gangguan makan. kajian meta analisis. Buletin Psikologi,
26, 12-27. doi:10.22146/buletinpsikologi.27084
Garofano, A. M., Marin, j. T., & Dios, H. C. (2019). Beyond the big five: The fear of being
laughed at as a predictor of body shame and appearance control beliefs. Personality and
individual differences, 138, 219-224.
Himpunan Psikologi Indonesia. (2010). Kode Etik Psikologi. Jakarta: Pengurus Pusat
Himpunan Psikologi Indonesia.
Iannoaccone, M., D'Olimpio, F., Cella, S., & Cotrufo, P. (2016). Self-esteem, body shame and
eating disorder risk in obese and normal weight adolescents: A mediation model. Eating
Behaviors, 21, 80-83.
Kar, P. (2019). Dieting and body shaming. BMJ. doi:10.1136/bmj.l1222
Lestari, S., & Kurniawati, Y. (2020). Psikologi kecantikan. Beauty is pain & disorder. Malang:

4
Edulitera.
Lestari, S., Marianti, s., & Rachmayani, D. (2019). Mapping the mental health literacy: Are
you body shaming. 9th Global conference on business and social science.
Papalia, D. E., & Feldman, R. D. (2014). Menyelami Perkembangan Manusia. Edisi 12.
Jakarta: Salemba Humanika.
Puspitasari, S. T., Tantiani, F. F., Anggaunitakiranantika, & Wardhana, L. W. (2019,
Desember). Upaya peningkatan body acceptance baseline melalui gerakan say no to body
shaming di kalangan pelajar kota mojokerto. Plakat, 1(2), 110-119.
Santoso, A. (2018). Polisi tangani 966 kasus body shaming selama 2018. Retrieved from
https://news.detik.com/berita/d-4321990: https://news.detik.com/berita/d-4321990
Santrock, J. W. (2016). Adolescence. Sixteenth Edition. New York: McGrawHill
Walsh, J. (2010). Psychoeducation in mental health. Chicago: Lyceum books, Inc.
Webb, H. J., Zimmer-Gembeck, M. J., & Mastro, S. (2016). Stress exposure and generation: A
Conjoint longitudinal model of bodyndysmorphic symptoms, peer acceptance, popularity,
and victimization. Body Image, 14-18.

Pembanding :
Ahmad, Aliy., Mansur, Rosichin & Faisol, Ach. R., Faisol, A. (2020). Internalisasi Nilai-nilai
Pendidikan Agama Islam dalam Mencegah Bullying (Studi kasus di MTS Nurul Ulum
Malang). Vicratina: Jurnal Pendidikan Islam. Volume 5. No 1. Hal. 8 – 16.
http://riset.unisma.ac.id/index.php /fai/article/view/5378
Andini, Yuli. (2019). Konsep Diri pada Remaja Putri yang Mengalami Body Shaming di SMP
N 1 Sumbawa (Doctoral Dissertation, Universitas Teknologi Sumbawa).
Carpino, Tia Louanna. (2017). Young Women’s Perceptions and Experiences of Skinny and Fat
Shaming (Doctoral dissertation, Carleton University). https://doi.org/10.22215/etd/2017
-11772
Darmayanti, Kusumasari Kartika Hima., Kurniawati, Farida., & Situmorang., Dominikus David
Biondi (2019). Bullying di sekolah: Pengertian, dampak, pembagian dan cara
menanggulanginya. PEDAGOGIA: Jurnal Ilmu Pendidikan, Vol 7 (1), 55 – 66.
https://doi.org/10.17509/pdgia.v1 7i1.13980
Day, S., Bussey, K., Trompeter, N., & Mitchison, D. (2022). The Impact of Teasing and

5
Bullying Victimization on Disordered Eating and Body Image Disturbance Among
Adolescents: A Systematic Review. Trauma, Violence, & Abuse, 23(3), 985–1006.
https://doi.org/10.1177/15248380 20985534
Fauzia, Tri Fajariani & Rahmiaji, Lintang Ratri (2019). Memahami pengalaman body shaming
pada remaja perempuan. Interaksi Online, 7(3), 238-248.
https://ejournal3.undip.ac.id/index. php/interaksionline/article/view/24148
Firdaus, J., & Aisyah, N. (2020). Revitalisasi Nilai-nilai Pendidikan Agama Islam Dalam
Menanggulangi Problematika Bullying Di Pesantren. Jurnal Sains Sosio Humaniora,
4(2), 898-907.
Gam, Rahul Taye., Singh, Shivendra Kumar., Manar, Manish., Kar, Sujita Kumar & Gupta,
Abhishek. (2020). Body shaming among school-going adolescents: prevalence and
predictors. International Journal Of Community Medicine And Public Health, 7(4),
1324-1328. https://dx.doi.org/10.18203/2394- 6040.ijcmph20201075
Gani, Andika Wahyudi., & Jalal, Novita Maulidya. (2021). Persepsi Remaja Tentang Body
Shaming. IKRA-ITH HUMANIORA: Jurnal Sosial dan Humaniora, 5(2), 1-7.
https://journals.upiyai.ac.id/index.php/ikraithhumaniora/article/view/966
Hardi, Mintasri., Kharis, Abdul., & Nur' aini (2019). Dampak Bullying Terhadap Perilaku
Remaja (Studi pada SMKN 5 Mataram). JIAP (Jurnal Ilmu Administrasi Publik), 7 (1),
44 – 55. https://doi.org/10.31764/jiap.v7i1. 775

13 Kesimpulan Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa psikoedukasi mengenai body shaming
dilaksanakan secara daring melalui media poster atau leaflet pada siswa siswi kelas 7 dan 8.
Hasil kegiatan sesuai dengan tujuannya, yaitu mampu menambah pemahaman siswa mengenai
body shaming, baik tentang pengertian, penyebab maupun dampaknya. Hasil kegiatan
menunjukkan bahwa beberapa siswa pernah mendapatkan body shaming, sehingga berdasarkan
hal tersebut dapat menjadi bahan pertimbangan kegiatan psikoedukasi dapat dilaksanakan
secara berkelanjutan untuk menghindari hal tersebut terulang kembali serta meminimalisir
dampak body shaming. Mengingat remaja saat ini banyak menggunakan media social, sehingga
kedepannya dapat mempertimbangkan kegiatan psikoedukasi dilakukan melalui media social.
15 Referensi Utama :

6
Yunita Kurniawati1 , Sumi Lestari2,2021, Beauty Bullying or Body Shaming? Upaya
Pencegahan Body Shaming Pada Remaja, Jurnal Pelayanan Kepada Masyarakat, Volume
3 No. 1, Halaman 69 5483-16481-1-PB.pdf

Pembanding :

Arif Widodo1*1 , Nurul Hakiki,(2022), Body Shaming pada Remaja Putri: Solusi
Perundungan (Bullying) Berbasis Nilai-Nilai Islam, Islamic Counseling Journal, Vol. 01,
No. 2,Hal 16 , 2.+Assertive-Arif.pdf

Anda mungkin juga menyukai