Anda di halaman 1dari 24

THE FUNCTIONAL ASSESSMENT OF CHRONIC ILLNESS THERAPY

SPIRITUAL WELL BEING SCALE (FACIT-SP)

CRITICAL REVIEW

oleh
Kelas C
Kelompok 12
Leony Ayu Lestari NIM 142310101017
Rini Sulistyowati NIM 142310101092

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


UNIVERSITAS JEMBER
2017
THE FUNCTIONAL ASSESSMENT OF CHRONIC ILLNESS THERAPY
SPIRITUAL WELL BEING SCALE (FACIT-SP)

CRITICAL REVIEW

disusun guna menyelesaikan tugas matakuliah Keperawatan Paliatif dan


Menjelang Ajal dengan dosen pengampu Ns. Muhamad Zulfatul A’la, M.Kep

oleh
Kelas C
Kelompok 12
Leony Ayu Lestari NIM 142310101017
Rini Sulistyowati NIM 142310101092

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


UNIVERSITAS JEMBER
2017

i
BAB 1. CRITICAL REVIEW

1.1 Measuring Meaning and Peace With the FACIT–Spiritual Well-Being


Scale: Distinction Without a Difference?

REFERENCE:
Peterman, A. H. et al. 2015. Measuring Meaning and Peace With the FACIT-
Spiritual Well Being Scale: Distinction Without a Difference?. Psycol Assess,
26(1), hal. 127-137. doi: 10.1037/a0037/a0034805.

H-Index di ScimagoJr 108

TUJUAN Tuliskan tujuan dari penelitian:


PENELITIAN: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji sejauh mana faktor
Apakah tujuan Arti dan Perdamaian adalah
penelitian dijelaskan a. dapat dibedakan secara empiris
secara rinci?
b. berbeda secara fungsional.
 Ya
___ Tidak Penelitian bertujuan untuk mengetahui keterbatasan sebelumnya
dengan memeriksa sejauh mana skala Arti (meaning) dan
Perdamaian (peaceful) berhubungan secara berbeda dengan
berbagai variabel kesehatan fisik dan mental di 4 set data dari
orang dewasa dengan beberapa kondisi kesehatan kronis.
LITERATUR: Gambarkan justifikasi yang dijelaskan didalam penelitian ini (3-4
Apakah literatur kalimat kunci)
sesuai dengan latar  FACIT-Sp adalah pengukuran berbasis konstruksi berdasarkan
belakang penelitian? spiritualitas dan keyakinan.
 ya
___ tidak  FACIT-Sp telah menjadi salah satu langkah yang paling umum
digunakan dari kesejahteraan spiritual dengan orang yang
memiliki penyakit kronis.
 Skor pada skala Perdamaian lebih kuat terkait dengan kesehatan
mental daripada skor pada skala arti (meaning), sedangkan
kebalikannya benar sehubungan dengan kesehatan fisik.
 Secara teoritis, spiritualitas didefinisikan sebagai berbeda atau
independen terhadap religiusitas.
DESAIN: Gambarkan desain penelitian:
___ randomisasi Responden dari keempat contoh sample diberikan kuesioner Facit-
___ cohort SP untuk diisi, namun hanya berfokus pada skala perdamaian

1
(population -based) (peaceful) dan arti (meaning)
___ before and after Dapatkan penulis menjawab pertanyaan penelitian dengan desain
___ case-control penelitian?
___ cross-sectional Ya, dapat. Hasil yang didapatkan menunjukkan masyarakat
(1+ group at 1 point
membedakan antara skala makna/ arti dengan perbedaan, dan
in time)
___ single case hubungannya masing-masing dengan kesehatan.
design
 case study Apakah desain atau metodologi yang digunakan menggambarkan
bias, jika iya coba deskripsikan:
Tidak ada bias dalam penelitian. Responden yang termasuk dalam
ekslusi dikeluarkan dalam penelitian karena merupakan salah satu
faktor yang dapat menyebabkan bias.
SAMPLE SIZE: Deskripsi dari sampel (e.g., umur, jenis kelamin, diagnosis,
N = 2810 karakteristik lain)
Apakah justifikasi 4 sample arsip (N gabungan 2.923):
dari sampel? a. contoh 1
___ Yes
individu dengan kanker atau HIV/AIDS direkrut di daerah
___ No
___ N/A Midwest dan tenggara Amerika Serikat dan dari Karibia.
b. contoh 2
Apakah individu dengan diagnosis kanker baru-baru ini menerima
kekuatan/power pada kemoterapi di salah satu dari tiga pusat kesehatan besar di
sampel di barat tengah Amerika Serikat.
diskusikan? c. Contoh 3
___ Yes
Individu dengan diagnosis HIV/AIDS direkrut dari 3 kota di
 No
___ N/A wilayah barat tengah dan timur Amerika Serikat.
d. Contoh 4
Individu yang dirawat di unit transplantasi sumsum tulang dari
rumah sakit besat yang terletak di bagian tenggara Amerika
Serikat.
Bagaimana cara peniliti mengindetifikasi sampel? Apakah sudah
mempresentasikan dari populasi?
Tidak dijelaskan presentase dari populasi, prosedur skrining
dilakukan untuk menghapus 113 peserta di 4 sample yang
menghasilkan N akhir 2810 dan masing-masing dari keempat
kelompok sample yaitu 38 dari contoh 1, empat masing-masing
dari sampel 2, 3 dan 67 dari sampai 4).
Apabila sampel ada lebih dari satu grup, apakah kesamaan dan
perbedaan diantara grup tersebut? Gambarkan
Perbedaan dari 4 comtoh sample yaitu dari diagnosis penyakit,
kondisi kesehatan dan tempat. Telah dijelaskan pada deskripsi
sample.

2
Apakah menggunakan informed consent?
Tidak dijelaskan di dalam jurnal apakah menggunakan informed
consent atau tidak.
OUTCOMES:
Jelaskan dari frekuensi dari pengukuran outcome (i.e., pre, post, follow-up):

Area outcome Daftar pengukuran yang Reliable and Valid?


(e.g., self care, productivity) digunakan
(e.g., Sensory Profile, VMI)
 Pengukuran  Pengukurang kesejahteraan  Koefisien reliabilitas
kesejahteraan spiritual spiritual dilakukan dengan konsistensi internal
menggunakan Facit-Sp kuesioner Facit-Sp mulai 0,81-0,88
dihubungkan dengan  Validitas konvergen
kesehatan pada berdasarkan moderat
penelitian, skala untuk korelasi yang
kedamaian menunjukkan kuat dengan langkah-
hubungan lebih erat langkah lain dari
daripada skala makna/ religiusitas dan
arti dengan kesehatan spiritualitas.
mental.
INTERVENTION: Gambarkan dari intervensi yang dilakukan termasuk dari tipe
Apakah intervensi intervensi, siapa yang melakukan dan berapa sering intervensi itu
menggambarkan dilakukan.
secara detail? Peneliti menggunakan kuesioner Facit-Sp yang diberikan kepada
___ Yes
semua responden dan diisi oleh responden. Pengisian kuesioner
 No
___ Not addressed dilakukan sekali dan dilakukan wawancara kepada responden
untuk memperoleh informasi mengenai aspek spiritualitas yang
Ada gambaran cara dianggap paling penting untuk diri mereka sendiri dan / atau
menghindarkan dari orang-orang yang hidup dengan penyakit kronis. Responden
efek intervensi menggambarkan spiritualitas sebagai rasa makna, harmoni,
___ Yes kedamaian, kekuatan, tujuan hidup, dan kenyamanan dengan iman
 No
seseorang.
___ Not addressed
HASIL: Apa hasil dari penelitian itu?
Apakah hasil Outcome Hasil Nilai signifikansi
memperlihatkan nilai  Ada hubungan  Skor pada skala  Nilai
signifikansi?
antara perdamaian yang lebih signifikan
 Yes
___ No kesejahteraan kuat terkait dengan yang
___ NA spiritualitas kesehatan mental digunakan
___ Not addressed dengan daripada skor pada oleh peneliti

3
kesehatan. skala arti/ makna. yaitu <0,01.
Signifikansi perubahan
CFI lebih besar dari
0,01.
Apakah analisis yang jelaskan:
digunakan sesuai Perubahan fit secara signifikan lebih baik pergi dari satu faktor
dengan tipe untuk model dua faktor dalam semua empat sampel. Dengan
pengukuran outcome
demikian, model dua faktor diterima sebagai model pas
dan metodologi?
 Yes lebih baik.
___ No Apabila hasil tidak signifikan (i.e., p < 0.05 or 0.01), apakah
___ Not addressed penelitian cukup menggambarkan power dan jumlah sampel?
-
Apakah penelitian Apakah hasil penelitian bermakna secara klinis?
menggambarkan Hasil penelitian bermakna klinis sesuai dengan tujuan penelitian
kemaknaan terhadap
yaitu untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kesejahteraan
klinik?
___ Yes spiritualitas dengan kesehatan dan sesuai dengan hasil dari
___ No penelitian yaitu skor skala perdamaian lebih kuat dengan
___ Not addressed kesehatan mental daripada skor skala makna/ arti.
Apakah drop-out If yes, why did they drop out? How were drop-out participants
dituliskan? included in the statistical analysis?
 Yes Drop out dalam penelitian dijelaskan jumlahnya namun tidak
___ No dijelaskan mengapa sample tersebut di drop out. Prosedur skrining
mengakibatkan menghapus 113 peserta di empat sampel. Dari
jumlah sample 2923 menjadi 2810 responden.
KESIMPULAN Apa yang peneliti simpulkan?
DAN IMPLIKASI Facit-Sp telah menjadi ukuran yang banyak digunakan dalam
KLINIS spiritualitas; Namun, masih ada pertanyaan tentang struktur faktor
Kesimpulan dibuat spesifik dan validitas skor dari skala terpisah. Penelitian
oleh peneliti sesuai
membahas keterbatasan sebelumnya dengan memeriksa sejauh
dengan metodologi
dan hasil. mana Arti dan skala Perdamaian berhubungan berbeda-beda untuk
 Yes berbagai variabel kesehatan fisik dan mental di 4 set data dari
___ No orang dewasa dengan sejumlah kondisi kesehatan kronis.
Responden membedakan antara konsep Makna dan Perdamaian.
Apa kekurangan utama dari penelitian sesuai dengan pendapat
anda?
1. Penelitian dilakukan kepada pasien yang terdiagnosa
penyakit kronis sehingga penelitian harus dilakukan secara
hati-hati.
2. Responden dalam penelitian dilakukan pada pasien dengan
kanker dan HIV/AIDS sehingga sulit membedakan hasil
dari spiritual pasien dengan kanker dan HIV/AIDS,

4
menururt saya penelitian baik dilakukan kepada salah satu
dari penyakit kronis.
3. Dalam penelitian tidak dijelaskan efek dari intervensi yang
dilakukan terhadap kesehatan pasien, baik itu kesehatan
fisik ataupun mental.

Apa implikasi dari hasil penelitian pada keilmuan anda?


Perawat dapat menggunakan Facit-Sp untuk kuesioner dalam
kesejahteraan spiritualitas karena dalam asuhan keperawatan,
perawat harus memperhatikan bio, sosio, psiko, spiritual pasien.

5
1.2 Reference Values of the Functional Assessment of Chronic Illness
Therapy-Spiritual Well-Being: A Report From the American Cancer
Society’s Studies of Cancer Survivors

Reference:

Munoz, A. R. et al. 2015. Reference values of the Functional Assessment of


Chronic Illness Therapy-Spiritual Well-Being: A report from the American
Cancer Society’s studies of cancer survivors. Cancer, 121(11), hal. 1838–1844.
doi: 10.1002/cncr.29286.

H-Index di ScimagoJr 390

TUJUAN Tuliskan tujuan dari penelitian:


PENELITIAN: Tujuan dilakukan penelitian ini untuk memberikan nilai
Apakah tujuan referensi dari FACIT-Sp-12 pada sampel yang
penelitian dijelaskan representatif dari penderita kanker dewasa.
secara rinci?
 Ya
Tidak
LITERATUR: Gambarkan justifikasi yang dijelaskan didalam penelitian
Apakah literatur ini (3-4 kalimat kunci)
sesuai dengan latar  Pentingnya mengevaluasi hasil kanker dari perspektif
belakang penelitian? pasien telah dibuktikan dalam berbagai cara, termasuk
 ya lebih ditingkatkan manajemen gejala, penurunan
___ tidak tingkat morbiditas, dan peningkatan komunikasi
antara pasien-dokter
 Salah satu yang dilakukan pengukuran hasil yaitu
kualitas hidup dengan kesehatan pasien (HRQOL).
 Kesejahteraan spiritual digambarkan sebagai dimensi
yang dinamis dan afektif, agama dan spiritualitas yang
berdampak pada pengalaman individu, memahami,
dan menjalani kehidupan mereka.
DESAIN: Gambarkan desain penelitian:
___ randomisasi Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan
____cohort desain cross-sectional study pada pasien kanker (8864
(population -based) orang) yang menyelesaikan kuesioner untuk menilai
___ before and after karakteristik demografi, informasi klinis, dan FACIT-Sp-
___ case-control 12.
 cross-sectional
(1+ group at 1 point Dapatkan penulis menjawab pertanyaan penelitian dengan
in time) desain penelitian?

6
___ single case Kualitas hidup terkait kesehatan diukur pada penelitian
design dengan menggunakan cross sectional study. Sesuai dengan
___ case study hasil penelitian yaitu data akan membantu interpretasi
besarnya dan makna nilai FACIT-Sp-12, dan
memungkinkan perbandingan skor pada seluruh
penelitian.
Apakah desain atau metodologi yang digunakan
menggambarkan bias, jika iya coba deskripsikan:
Desain yang digunakan tidak bias.

SAMPLE SIZE: Deskripsi dari sampel (e.g., umur, jenis kelamin,


N= diagnosis, karakteristik lain)
Apakah justifikasi
Sampel yang digunakan yaitu pasien yang memenuhi
dari sampel? syarat:
___ Yes 1. Berusia 18 tahun pada saat mereka didiagnosis
___ No 2. Didiagnosis dengan prostat, payudara,
___ N/A kolorektal, kandung kemih, rahim, atau kanker
melanoma kulit
Apakah 3. Didiagnosis 2 tahun, 5 tahun, atau 10 tahun
kekuatan/power pada sebelum pengambilan sampel
sampel di 4. Berada di negara sasaran pada saat diagnosis
diskusikan? kanker
___ Yes 5. Mampu membaca / berbicara bahasa inggris atau
___ No spanyol.
___ N/A
Bagaimana cara peniliti mengindetifikasi sampel? Apakah
sudah mempresentasikan dari populasi?
Data untuk penelitian ini berasal dari American Cancer
Society's Study of Cancer Survivors-II (SCS-II). Sebanyak
36.647 mengalami kanker diidentifikasi, dari kasus
tersebut, 2920 korban telah meninggal dan 3907 tidak
memenuhi syarat. Dari 29.755 sisa kasus terpilih, 2858
(9,6%) tidak menerima persetujuan dokter, 7652 (25,7%)
menolak, 2888 (9,7%) tidak dapat ditemukan, dan 7205
(24,2%) tidak merespon. Dari sisa kasus tersebut, 9170
korban kanker (30,8%) memberikan informed consent dan
setuju untuk berpartisipasi dalam studi.
Apabila sampel ada lebih dari satu grup, apakah kesamaan
dan perbedaan diantara grup tersebut? Gambarkan

OUTCOMES:
Jelaskan dari frekuensi dari pengukuran outcome (i.e., pre, post, follow-up):
Desain studi cross sectional tentang pasien kanker (8864 orang) menyelesaikan

7
kuesioner yang menilai karakteristik demografi, informasi klinis, dan FACIT-Sp-
12. Skor FACIT-Sp-12 pada wanita secara signifikan lebih tinggi, dan orang
dewasa yang lebih tua (yang berusia 60-69 tahun dan 70-79 tahun) dan individu
non-Hispanik hitam melaporkan skor FACIT-Sp-12 tertinggi dibandingkan
dengan mereka yang berusia 18 sampai 39 tahun dan individu kulit putih non-
Hispanik.
Area outcome Daftar pengukuran Reliable and Valid?
(e.g., self care, yang digunakan
productivity) (e.g., Sensory
Profile, VMI)
 Adanya perbedaan  Menggunakan  FACITSp-12 telah
skor Facit Sp menurut Facit Sp Scale menunjukkan validitas
umur, ras dan tipe dan reliabilitas yang
kanker. baik di antara sampel
besar dan beragam
secara etnik
INTERVENTION: Gambarkan dari intervensi yang dilakukan termasuk dari
Apakah intervensi tipe intervensi, siapa yang melakukan dan berapa sering
menggambarkan intervensi itu dilakukan.
secara detail? Penelitian dilakukan untuk mengetahui perbedaan skor
 Yes Facit Sp pada jenis kanker, umur dan ras/ etnik. Dilakukan
___ No dengan pengumpulan data pada pasien kanker yang telah
___ Not addressed masuk kriteria sebagai responden yang sebelumnya telah
mengisi informed concent, responden diminta mengisi
Ada gambaran cara Facit Sp scale-12 kemudian dianalisis perbedaan dari
menghindarkan dari ketiga kriteria pasien.
efek intervensi
___ Yes
 No
___ Not addressed
HASIL: Apa hasil dari penelitian itu?
Apakah hasil Outcome hasil Nilai signifikansi
memperlihatkan nilai  Adanya  Skor FACIT-Sp-12  Menggunakan
signifikansi? perbedaa secara signifikan <0.01 dan
 Yes n score lebih tinggi (P <0.05
___ No Facit Sp <.001). Skor FACIT-
___ NA antara Sp-12 menurut umur
___ Not addressed pasien (P <.01), ras / etnis
kanker (P <.05), dan tipe
dengan kanker (P <.001).
umur Perbandingan post
yang hoc menunjukkan
berbeda, bahwa orang dewasa
etnis/ ras yang lebih tua (yang
yang berusia 60-69 tahun
berbeda dan 70-79 tahun) dan

8
dan jenis individu non
kelamin Hispanik hitam
yang melaporkan skor
berbeda. FACIT-Sp-12
tertinggi
dibandingkan dengan
mereka yang berusia
18 sampai 39 tahun
(P <.05).
Apakah analisis yang jelaskan:
digunakan sesuai Peneliti menggunakan kohort dengan membandingkan
dengan tipe skor pada pasien kanker menururt usia, jenis kelamin, dan
pengukuran outcome etnis/ ras menggunakan Facit Sp scale.
dan metodologi? Apabila hasil tidak signifikan (i.e., p < 0.05 or 0.01),
 Yes apakah penelitian cukup menggambarkan power dan
___ No jumlah sampel?
___ Not addressed -

Apakah penelitian Apakah hasil penelitian bermakna secara klinis?


menggambarkan Penelitian ini bermakna secara klinis karena dapat
kemaknaan terhadap digunakan untuk meningkatkan pelayanan paliatif care
klinik? khususnya dengan pasien kanker dengan meningkatkan
 Yes kesejahteraan spiritual pada pasien kanker.
___ No
___ Not addressed
Apakah drop-out If yes, why did they drop out? How were drop-out
dituliskan? participants included in the statistical analysis?
 Yes Responden tidak memenuhi syarat jika mereka tidak dapat
___ No menyelesaikannya survei karena ketidakmampuan mental
atau sakit.
KESIMPULAN Apa yang peneliti simpulkan?
DAN IMPLIKASI Adanya perbedaan score Facit Sp antara pasien kanker
KLINIS dengan umur yang berbeda, etnis/ ras yang berbeda dan
Kesimpulan dibuat jenis kelamin yang berbeda.
oleh peneliti sesuai Apa kekurangan utama dari penelitian sesuai dengan
dengan metodologi pendapat anda?
dan hasil. Penelitian memiliki batas data demografis, dan tidak
 Yes dijelaskan hasil pengkajian menggunakan facit Sp secara
___ No detail, tiap poin-poin pertanyaan.
Apa implikasi dari hasil penelitian pada keilmuan anda?
Perawat dapat menggunakan Facit-Sp untuk kuesioner
dalam kesejahteraan spiritualitas karena dalam asuhan
keperawatan, perawat harus memperhatikan bio, sosio,
psiko, spiritual pasien dan untuk meningkatkan
kesejahteraan spiritual pasien, terutama pada pasien
paliatif kanker.

9
1.3 The FACIT-Sp spiritual well-being scale: an investigation of the
dimensionality, reliability and construct validity in a cognitively intact
nursing home population

REFERENCE:

Haugan, G. dan R. N. Associate. 2015. The facit-sp spiritual well-being scale : an


investigation of the dimensionality , reliability and construct validity in a
cognitively intact nursing home population. (5):152–165.

H-Index di ScimagoJr 53

TUJUAN Tuliskan tujuan dari penelitian:


PENELITIAN:  Untuk menyelidiki dimensi, reliabilitas dan
Apakah tujuan validitas konstruk dari asesmen fungsional klinis
penelitian dijelaskan terapi penyakit kronis pada populasi.
secara rinci?
 Ya
___ Tidak
LITERATUR: Gambarkan justifikasi yang dijelaskan didalam penelitian
Apakah literatur ini (3-4 kalimat kunci)
sesuai dengan latar  FACIT-Sp 12 memiliki tiga faktor yang spesifik
belakang penelitian? mengenai hubungan antara kesejahteraan spiritual dan
___ ya kualitas hidup.
___ tidak  FACIT-Sp 12 dapat diterapkan diantara populasi
dengan gangguan kognitif.
 Spiritualitas terbukti dalam mendukung kehidupan
sehari-hari untuk melawan tekanan hidup.
DESAIN: Gambarkan desain penelitian:
___ randomisasi Desain penelitian yang digunakan yaitu cross-sectional
___ cohort
(population -based) Dapatkan penulis menjawab pertanyaan penelitian dengan
___ before and after desain penelitian?
___ case-control Peneliti dapat menggambarkan desain penelitian yang
___ cross-sectional digunakan.
(1+ group at 1 point
in time) Apakah desain atau metodologi yang digunakan
___ single case menggambarkan bias, jika iya coba deskripsikan:
design Tidak
___ case study

SAMPLE SIZE: Deskripsi dari sampel (e.g., umur, jenis kelamin,


N= diagnosis, karakteristik lain)

10
Apakah justifikasi Sampel terdiri dari 202 peserta dengan kriteria inklusi
dari sampel? pasien kusta dengan perawatan di panti, waktu perawatan
___ Yes 6 bulan atau lebih, dan mampu diwawancari. Pada pasien
___ No dengan perawatan jangka pendek, pasien dengan
___ N/A demensia, serta pasien rehabilitasi tidak disarankan
(Haugan dan Associate, 2015)
Apakah
kekuatan/power pada Bagaimana cara peniliti mengindetifikasi sampel? Apakah
sampel di sudah mempresentasikan dari populasi?
diskusikan? Peneliti meminta bantuan perawat yang sudah terdaftar
___ Yes (RN,MA) untuk melakukan wawancara satu persatu
___ No peserta secara pribadi serta peserta harus mengisi
___ N/A kuesioner yang terdiri dari 130 item.

Apabila sampel ada lebih dari satu grup, apakah kesamaan


dan perbedaan diantara grup tersebut? Gambarkan.
Tidak
Apakah menggunakan informed consent?
Peneliti menggunakan informed consent

OUTCOMES:
Jelaskan dari frekuensi dari pengukuran outcome (i.e., pre, post, follow-up):

Area outcome Daftar pengukuran yang Reliable and Valid?


(e.g., self care, digunakan
productivity) (e.g., Sensory Profile,
VMI)
 Adanya kesesuaian skala  Menggunakan  Model tiga faktor
FACIT-Sp 12 versi pengukuran FACIT-Sp menghasilkan
Norwegia dengan aspek 12 versi Norwegia reliabilitas
spiritual atau komposit yang
kepercayaan pada pasien baik dan validitas
kusta yang tinggal konstruk yang
dipanti. signifikan dalam
arah hipotesa
dengan konstruksi
yang dipilih.
 Konsistensi skala
internal a= 0,78
menunjukkan
bahwa reliabilitas
dan validitas yang
baik pada pasien
kusta yang tinggal
di panti.

11
INTERVENTION: Gambarkan dari intervensi yang dilakukan termasuk dari
Apakah intervensi tipe intervensi, siapa yang melakukan dan berapa sering
menggambarkan intervensi itu dilakukan.
secara detail? Penelitian ini dilakukan oleh perawat yang sudah terdaftar
___ Yes (RN,MA) yang mengajar gerontologi dengan melakukan
___ No wawancara satu persatu kepada peserta dengan mengisi
___ Not addressed kuesioner sebanyar 130 item dengan 20 skala likert.
Diberikan jeda waktu untuk mengurangi kelelahan pada
Ada gambaran cara peserta saat dilakukan wawancara dan pengisian
menghindarkan dari kuesioner. Dibuka perntanyaan atau tanggapan dari peserta
efek intervensi kepada perawat guna menghindari kesalah pahaman pada
___ Yes saat proses wawancara.
___ No
___ Not addressed
HASIL: Apa hasil dari penelitian itu?
Apakah hasil Outcome hasil Nilai
memperlihatkan nilai signifikansi
signifikansi?  Kesesuaian  FACIT-Sp 12  Nilai
___ Yes skala memfasilitasi signifikan
___ No FACIT-Sp kesejahteraan yang
___ NA 12 versi spiritual melalui digunakan
___ Not addressed Norwegia intervensi oleh peneliti
dengan keperawatan bagi yaitu <0,0001
aspek populasi rentan
spiritual seperti pasien kusta
atau yang tinggal di
kepercayaa panti selama 6
n pada bulan atau lebih
pasien
kusta yang
tinggal
dipanti
Apakah analisis jelaskan:
yang digunakan penelitian yang digunakan sesuai dengan jenis
sesuai dengan tipe pengukurannya yaitu FACIT-Sp 12. Peneliti menggunakan
pengukuran outcome desain penelitian cross-sectional pada 202 orang pasien
dan metodologi? yang termasuk ke dalam kriteria inklusi. Skala tersebut
___ Yes juga telah diuji validitas dan reliabilitasnya.
___ No
___ Not addressed Apabila hasil tidak signifikan (i.e., p < 0.05 or 0.01),
apakah penelitian cukup menggambarkan power dan
jumlah sampel?
-
Apakah penelitian Apakah hasil penelitian bermakna secara klinis?
menggambarkan Penelitian ini bermakna secara klinis dilihat dari
kemaknaan terhadap

12
klinik? kebermanfataannya pada bidang kesehatan terutama pada
___ Yes aspek spiritual. Skala tersebut dapat digunakan pada
___ No pasien kusta yang tinggal di panti dalam kurun waktu yang
___ Not addressed lama.
Apakah drop-out If yes, why did they drop out? How were drop-out
dituliskan? participants included in the statistical analysis?
___ Yes -
___ No

KESIMPULAN Apa yang peneliti simpulkan?


DAN IMPLIKASI FACIT-Sp 12 merupakan skala yang valid untuk menilai
KLINIS aspek spiritual atau kepercayaan pada pasien kusta di
Kesimpulan dibuat Norwegia.
oleh peneliti sesuai Apa kekurangan utama dari penelitian sesuai dengan
dengan metodologi pendapat anda?
dan hasil. Peneliti belum mengeksplorasi wawasan tentang
___ Yes kesejahteraan spiritual yang berkaitan dengan makna
___ No dalam hidup, harapan, keputusasaan, kegelisahan dan
depresi.

Apa implikasi dari hasil penelitian pada keilmuan anda?


Memudahkan hubungan dan interaksi antara perawat dan
pasien dalam aspek spiritualitas dengan penyakit kusta
yang tinggal di panti.

1.4 Validation of the Functional Assessment of Chronic Illness Therapy—


Spiritual Well-being (FACIT-Sp12) on French Old People

13
REFERENCE:
Agli, O., N. Bailly, dan C. Ferrand. 2017. Validation of the functional assessment
of chronic illness therapy—spiritual well-being (facit-sp12) on french old
people. Journal of Religion and Health. 56(2):464–476.

H-Index di ScimagoJr 27

TUJUAN Tuliskan tujuan dari penelitian:


PENELITIAN:  Untuk mengembangkan versi pendek Prancis
Apakah tujuan tentang Fungsional Assessment of Chronic Illness
penelitian dijelaskan Therapy-Spiritual Well-being (FACIT-Sp12)
secara rinci?  Untuk mengukur orang-orang Perancis di bidang
 Ya gerontologi (Agli dkk., 2017).
___ Tidak
LITERATUR: Gambarkan justifikasi yang dijelaskan didalam penelitian
Apakah literatur ini (3-4 kalimat kunci)
sesuai dengan latar  Analisis faktor konfirmatori untuk menguatkan model
belakang penelitian? tiga faktor dengan modifikasi dua item serta dengan
___ ya orang yang mengalami gangguan kognitif juga
___ tidak dilakukan.
 Subsacle menunjukkan konsistensi internal yang baik
dan berkolerasi dengan kualitaas hiudp dan depresi.
 FACIT-Sp 12 versi Perancis merupakan intrumen yang
sesuai untuk mempelajari pemeliharaan dan
peningkatan kualitas hidup.
DESAIN: Gambarkan desain penelitian:
___ randomisasi Desain penelitian yang digunakan yaitu cros-sectional.
___ cohort
(population -based) Dapatkan penulis menjawab pertanyaan penelitian dengan
___ before and after desain penelitian?
___ case-control Peneliti dapat menggambarkan desain penelitian yang
___ cross-sectional digunakan.
(1+ group at 1 point
in time) Apakah desain atau metodologi yang digunakan
___ single case menggambarkan bias, jika iya coba deskripsikan:
design Tidak
___ case study

SAMPLE SIZE: Deskripsi dari sampel (e.g., umur, jenis kelamin,


N= diagnosis, karakteristik lain)
Apakah justifikasi Kriteria dari responden berusia lebih dari 65 tahun. Peserta
dari sampel? mengalami gangguan psikotik, depresi. Partisipasi peserta
___ Yes dalam penelitian bersifat sukarela.

14
___ No
___ N/A Bagaimana cara peniliti mengindetifikasi sampel? Apakah
sudah mempresentasikan dari populasi?
Apakah Peneliti meminta bantuan kepada psikolog untuk membuat
kekuatan/power aturan yang sesuai dengan evaluasi hetero bagi peserta
pada sampel di lansia.
diskusikan?
___ Yes Apabila sampel ada lebih dari satu grup, apakah kesamaan
___ No dan perbedaan diantara grup tersebut? Gambarkan.
___ N/A Tidak
Apakah menggunakan informed consent?
Peneliti menggunakan informed consent

OUTCOMES:
Jelaskan dari frekuensi dari pengukuran outcome (i.e., pre, post, follow-up):

Area outcome Daftar pengukuran yang Reliable and Valid?


(e.g., self care, digunakan
productivity) (e.g., Sensory Profile, VMI)

 Adanya kesesuaian skala  Menggunakan empat  Studi validitas


FACIT-Sp 12 versi pengukuran yaitu dan reliabilitas
Perancis, Demensia FACIT-Sp 12 versi skala dilakukan
Quality of Life (DQoL), Perancis, Demensia dalam dua tahap.
Mini Mental State Quality of Life (DQoL), Tahap I
Examination (MMSE), Mini Mental State difokuskan pada
Geriatric Depresion Examination (MMSE), tes beda v2 untuk
Scale 15 (GDS) yang Geriatric Depresion menguji
diterapkan di lansia Scale 15 (GDS). penurunan yang
Perancis. signifikan. Tahap
II adalah
penghitungan skor
menggunakan
SPSS-AMOS.
 Nilai alpha
Cronbach adalah
0,84 hal ini
menunjukkan
konsistensi
internal yang
memuaskan dalam
penelitian.
INTERVENTION: Gambarkan dari intervensi yang dilakukan termasuk dari
Apakah intervensi tipe intervensi, siapa yang melakukan dan berapa sering
menggambarkan intervensi itu dilakukan.

15
secara detail? Penelitian ini dilakukan oleh psikolog bagian gerontologi
___ Yes dengan menggunakan kuesioner sebanyak 12 item dengan
___ No skla likert 5 dan dilakukan dikamar saat peserta tenang.
___ Not addressed Berlangsung antara 30 menit sampai 1 jam. Penelitian ini
melibatkan 63 peserta dari empat panti jompo di Prancis.
Ada gambaran cara Peserta wanita sebanyak 44 (69,84%) dan 19 pria
menghindarkan dari (30,16%) dengan usia rata-rata 86,57 tahun.
efek intervensi
___ Yes
___ No
___ Not addressed
HASIL: Apa hasil dari penelitian itu?
Apakah hasil Outcome Hasil Nilai
memperlihatkan signifikansi
nilai signifikansi?  FACIT-Sp  FACIT-Sp versi  Nilai
___ Yes versi Prancis signifikan
___ No Prancis menunjukkan yang
___ NA dapat konsistensi internal digunakan
___ Not addressed digunakan yang baik dan oleh peneliti
sebagai berkolerasi dengan yaitu <0,05.
instrumen kualitas hidup dan
untuk depresi yang
memelihar disesuaikan dengan
a dan instrumen berharga
meningkat bagi peneliti dan
kan dokter yang tertarik
kualitas untuk
hidup pada mengeskplorasikan
orang tua. proses adaptif dalam
pemeliharaan dan
peningkatan kualitas
hidup pribadi
Apakah analisis jelaskan:
yang digunakan penelitian yang digunakan sesuai dengan jenis
sesuai dengan tipe pengukurannya yaitu skala FACIT-Sp 12 versi Perancis,
pengukuran outcome Demensia Quality of Life (DQoL), Mini Mental State
dan metodologi? Examination (MMSE), Geriatric Depresion Scale 15
___ Yes (GDS) pada 63 orang lansia yang termasuk ke dalam
___ No kriteria inklusi. Skala tersebut juga telah diuji validitas dan
___ Not addressed reliabilitasnya.

Apabila hasil tidak signifikan (i.e., p < 0.05 or 0.01),


apakah penelitian cukup menggambarkan power dan
jumlah sampel?
-

16
Apakah penelitian Apakah hasil penelitian bermakna secara klinis?
menggambarkan Penelitian ini bermakna secara klinis dilihat dari
kemaknaan terhadap kebermanfataannya pada bidang kesehatan. Skala tersebut
klinik? dapat digunakan pada pemeliharaan dan peningkatan
___ Yes kualitas hidup.
___ No
___ Not addressed
Apakah drop-out If yes, why did they drop out? How were drop-out
dituliskan? participants included in the statistical analysis?
___ Yes -
___ No

KESIMPULAN Apa yang peneliti simpulkan?


DAN IMPLIKASI FACIT-Sp versi Prancis dapat digunakan sebagai
KLINIS instrumen untuk memelihara dan meningkatkan kualitas
Kesimpulan dibuat hidup pada orang tua.
oleh peneliti sesuai Apa kekurangan utama dari penelitian sesuai dengan
dengan metodologi pendapat anda?
dan hasil. Peneliti tidak mempertimbangkan dan melibatkan konsep
___ Yes religiusitas dan tidak melengkapi karateristik demografi
___ No yang terkait dengan tingkat sosiokultural pada tiap peserta
secara rinci.

Apa implikasi dari hasil penelitian pada keilmuan anda?


Memudahkan pasien dalam hal gangguan kognitif untuk
mengidentifikasi mengenai memelihara dan meningkatkan
kualitas hidupnya.

1.5 Exploratory Factor Analysis of the 12-Item Functional Assessment of


Chronic Illness Therapy–Spiritual Well-Being Scale in People Newly
Diagnosed With Advanced Cancer

REFERENCE:

17
Bai, M. dan J. K. Dixon. 2014. Mei bai, phd jane k. dixon, phd. 22(3):404–421.

H-Index di ScimagoJr 30

TUJUAN Tuliskan tujuan dari penelitian:


PENELITIAN:  Untuk menguji kembali pola faktor dari 12 item
Apakah tujuan FACIT-Sp dengan menggunakan analisis faktor
penelitian dijelaskan eksploratori pada orang yang baru didiagnosis
secara rinci? kanker lanjut.
 Ya
___ Tidak
LITERATUR: Gambarkan justifikasi yang dijelaskan didalam penelitian
Apakah literatur
ini (3-4 kalimat kunci)
sesuai dengan latar  FACIT-Sp 12 membangun validitas faktor melalui
belakang penelitian? hubungan dengan kualitas hidup.
___ ya  Kesejahteraan spiritual memiliki dimensi yang positif
___ tidak yang behubungan dengan kualitas hidup yang baik.
 Komponen PCA memilik tiga faktor yang berhubungan
dengan kesejahteraan spiritual dengan kualitas hidup
yang baik (Bai dan Dixon, 2014).
DESAIN: Gambarkan desain penelitian:
___ randomisasi Desain penelitian yang digunakan yaitu randomized
___ cohort clinical trial.
(population -based) Dapatkan penulis menjawab pertanyaan penelitian dengan
___ before and after desain penelitian?
___ case-control Peneliti dapat menggambarkan desain penelitian yang
___ cross-sectional digunakan.
(1+ group at 1 point
in time) Apakah desain atau metodologi yang digunakan
___ single case menggambarkan bias, jika iya coba deskripsikan:
design Tidak
___ case study

SAMPLE SIZE: Deskripsi dari sampel (e.g., umur, jenis kelamin,


N= diagnosis, karakteristik lain)
Apakah justifikasi
Kriteria sebanyak 153 pasien kanker stadium lanjut.
dari sampel? Kriteria inklusi yaitu usia lebih dari 21 tahun, memiliki
___ Yes tumor padat di antara kepala dan leher, gastrointestinal,
___ No paru-paru, ovarium atau uterus, stadium kanker III atau IV
___ N/A lanjut, telah menjalani operasi reseksi tumor dan saat ini
sedang pengobatan kanker adjuvan yaitu kemoterapi atau
Apakah radiasi sejak 12 bulan didiagnosis kanker primer.
kekuatan/power pada Bagaimana cara peniliti mengindetifikasi sampel? Apakah

18
sampel di sudah mempresentasikan dari populasi?
diskusikan? Peneliti memilih uji klinis secara acak dan data
___ Yes dikumpulkan dalam tiga gelombang selama 3 bulan.
___ No
___ N/A Apabila sampel ada lebih dari satu grup, apakah kesamaan
dan perbedaan diantara grup tersebut? Gambarkan.
Tidak
Apakah menggunakan informed consent?
Peneliti menggunakan informed consent

OUTCOMES:
Jelaskan dari frekuensi dari pengukuran outcome (i.e., pre, post, follow-up):

Area outcome Daftar pengukuran yang Reliable and Valid?


(e.g., self care, digunakan
productivity) (e.g., Sensory Profile,
VMI)
 Adanya kesesuaian skala  Menggunakan  Reliabilitas sangat
FACIT-Sp 12 dengan pengukuran FACIT-Sp baik ditunjukkan
analisis model tiga 12 dengan nilai
faktor. alhpha cronbach
0,86 yang
menunjukkan
konsistensi
internal yang
baik..

INTERVENTION: Gambarkan dari intervensi yang dilakukan termasuk dari


Apakah intervensitipe intervensi, siapa yang melakukan dan berapa sering
menggambarkan intervensi itu dilakukan.
secara detail? Penelitian ini melakukan uji acak untuk menilai efek
___ Yes intervensi keperawatan pada pasien yang baru didiagnosa
___ No kanker stadium lanjut. Hasil dari kesejahteraan spiritual,
___ Not addressed kualitas hidup dan informasi demografi pasien
dikumpulkan sebagai bagian dari penelitian. Dilakukan
Ada gambaran cara dengan cara wawancara kepada 153 pasien dalam tiga
menghindarkan dari gelombang selama 3 bulan setelah dilakukan wawancara
efek intervensi awal. 118 responden memiliki rata-rata usia 59,6 tahun.
___ Yes
___ No
___ Not addressed
HASIL: Apa hasil dari penelitian itu?
Apakah hasil Outcome hasil Nilai
memperlihatkan nilai signifikansi
signifikansi?  FACIT-Sp  FACIT-Sp 12  Nilai

19
___ Yes 12 sesuai memiliki signifikan
___ No dengan kesesuaian dengan yang
___ NA analisis dimensi digunakan
___ Not addressed model tiga kesejahteraan oleh peneliti
faktor spiritual dan yaitu <0,001.
.untuk memperbaiki
meningkat kualitas hidup
kan pasien dengan
kualitas kanker stadium
hidup. lanjut.
Apakah analisis yang jelaskan:
digunakan sesuai penelitian yang digunakan sesuai dengan jenis
dengan tipe pengukurannya yaitu skala FACIT-Sp 12 pada 153 pasien
pengukuran outcome kanker stadium lanjut yang termasuk ke dalam kriteria
dan metodologi? inklusi. Skala tersebut juga telah diuji validitas dan
___ Yes reliabilitasnya.
___ No
___ Not addressed Apabila hasil tidak signifikan (i.e., p < 0.05 or 0.01),
apakah penelitian cukup menggambarkan power dan
jumlah sampel?
-
Apakah penelitian Apakah hasil penelitian bermakna secara klinis?
menggambarkan Penelitian ini bermakna secara klinis dilihat dari
kemaknaan terhadap kebermanfataannya pada bidang kesehatan. FACIT-Sp 12
klinik? dapat mengukur tingkat kesejahteraan spiritual dan
___ Yes kualitas hidup pasien kanker stadium lanjut.
___ No
___ Not addressed
Apakah drop-out If yes, why did they drop out? How were drop-out
dituliskan? participants included in the statistical analysis?
___ Yes -
___ No

KESIMPULAN Apa yang peneliti simpulkan?


DAN IMPLIKASI FACIT-Sp 12 memiliki kesesuaian pada analisis model
KLINIS tiga faktor. Kontribusi kedamaian dapat meningkatkan
Kesimpulan dibuat kualitas hidup orang yang baru saja didiagnosis kanker
oleh peneliti sesuai stadium lanjut.
dengan metodologi Apa kekurangan utama dari penelitian sesuai dengan
dan hasil. pendapat anda?
___ Yes Peneliti kurang mengamati metode yang tepat untuk
___ No analisis faktor yang sesuai dengan tujuan dan konteks
studi..

Apa implikasi dari hasil penelitian pada keilmuan anda?

20
FACIT-Sp 12 memudahkan dalam penilain aspek
spiritualitas dalam peningkatan kualitas hidup pada pasien
kanker.

DAFTAR PUSTAKA

Agli, O., N. Bailly, dan C. Ferrand. 2017. Validation of the functional assessment
of chronic illness therapy—spiritual well-being (facit-sp12) on french old
people. Journal of Religion and Health. 56(2):464–476.

Peterman, A. H. et al. 2015. Measuring Meaning and Peace With the FACIT-
Spiritual Well Being Scale: Distinction Without a Difference?. Psycol
Assess, 26(1), hal. 127-137. doi: 10.1037/a0037/a0034805.
Munoz, A. R. et al. 2015. Reference values of the Functional Assessment of
Chronic Illness Therapy-Spiritual Well-Being: A report from the American

21
Cancer Society’s studies of cancer survivors. Cancer, 121(11), hal. 1838–
1844. doi: 10.1002/cncr.29286.

22

Anda mungkin juga menyukai