CRITICAL REVIEW
oleh
Kelas C
Kelompok 12
Leony Ayu Lestari NIM 142310101017
Rini Sulistyowati NIM 142310101092
CRITICAL REVIEW
oleh
Kelas C
Kelompok 12
Leony Ayu Lestari NIM 142310101017
Rini Sulistyowati NIM 142310101092
i
BAB 1. CRITICAL REVIEW
REFERENCE:
Peterman, A. H. et al. 2015. Measuring Meaning and Peace With the FACIT-
Spiritual Well Being Scale: Distinction Without a Difference?. Psycol Assess,
26(1), hal. 127-137. doi: 10.1037/a0037/a0034805.
1
(population -based) (peaceful) dan arti (meaning)
___ before and after Dapatkan penulis menjawab pertanyaan penelitian dengan desain
___ case-control penelitian?
___ cross-sectional Ya, dapat. Hasil yang didapatkan menunjukkan masyarakat
(1+ group at 1 point
membedakan antara skala makna/ arti dengan perbedaan, dan
in time)
___ single case hubungannya masing-masing dengan kesehatan.
design
case study Apakah desain atau metodologi yang digunakan menggambarkan
bias, jika iya coba deskripsikan:
Tidak ada bias dalam penelitian. Responden yang termasuk dalam
ekslusi dikeluarkan dalam penelitian karena merupakan salah satu
faktor yang dapat menyebabkan bias.
SAMPLE SIZE: Deskripsi dari sampel (e.g., umur, jenis kelamin, diagnosis,
N = 2810 karakteristik lain)
Apakah justifikasi 4 sample arsip (N gabungan 2.923):
dari sampel? a. contoh 1
___ Yes
individu dengan kanker atau HIV/AIDS direkrut di daerah
___ No
___ N/A Midwest dan tenggara Amerika Serikat dan dari Karibia.
b. contoh 2
Apakah individu dengan diagnosis kanker baru-baru ini menerima
kekuatan/power pada kemoterapi di salah satu dari tiga pusat kesehatan besar di
sampel di barat tengah Amerika Serikat.
diskusikan? c. Contoh 3
___ Yes
Individu dengan diagnosis HIV/AIDS direkrut dari 3 kota di
No
___ N/A wilayah barat tengah dan timur Amerika Serikat.
d. Contoh 4
Individu yang dirawat di unit transplantasi sumsum tulang dari
rumah sakit besat yang terletak di bagian tenggara Amerika
Serikat.
Bagaimana cara peniliti mengindetifikasi sampel? Apakah sudah
mempresentasikan dari populasi?
Tidak dijelaskan presentase dari populasi, prosedur skrining
dilakukan untuk menghapus 113 peserta di 4 sample yang
menghasilkan N akhir 2810 dan masing-masing dari keempat
kelompok sample yaitu 38 dari contoh 1, empat masing-masing
dari sampel 2, 3 dan 67 dari sampai 4).
Apabila sampel ada lebih dari satu grup, apakah kesamaan dan
perbedaan diantara grup tersebut? Gambarkan
Perbedaan dari 4 comtoh sample yaitu dari diagnosis penyakit,
kondisi kesehatan dan tempat. Telah dijelaskan pada deskripsi
sample.
2
Apakah menggunakan informed consent?
Tidak dijelaskan di dalam jurnal apakah menggunakan informed
consent atau tidak.
OUTCOMES:
Jelaskan dari frekuensi dari pengukuran outcome (i.e., pre, post, follow-up):
3
kesehatan. skala arti/ makna. yaitu <0,01.
Signifikansi perubahan
CFI lebih besar dari
0,01.
Apakah analisis yang jelaskan:
digunakan sesuai Perubahan fit secara signifikan lebih baik pergi dari satu faktor
dengan tipe untuk model dua faktor dalam semua empat sampel. Dengan
pengukuran outcome
demikian, model dua faktor diterima sebagai model pas
dan metodologi?
Yes lebih baik.
___ No Apabila hasil tidak signifikan (i.e., p < 0.05 or 0.01), apakah
___ Not addressed penelitian cukup menggambarkan power dan jumlah sampel?
-
Apakah penelitian Apakah hasil penelitian bermakna secara klinis?
menggambarkan Hasil penelitian bermakna klinis sesuai dengan tujuan penelitian
kemaknaan terhadap
yaitu untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kesejahteraan
klinik?
___ Yes spiritualitas dengan kesehatan dan sesuai dengan hasil dari
___ No penelitian yaitu skor skala perdamaian lebih kuat dengan
___ Not addressed kesehatan mental daripada skor skala makna/ arti.
Apakah drop-out If yes, why did they drop out? How were drop-out participants
dituliskan? included in the statistical analysis?
Yes Drop out dalam penelitian dijelaskan jumlahnya namun tidak
___ No dijelaskan mengapa sample tersebut di drop out. Prosedur skrining
mengakibatkan menghapus 113 peserta di empat sampel. Dari
jumlah sample 2923 menjadi 2810 responden.
KESIMPULAN Apa yang peneliti simpulkan?
DAN IMPLIKASI Facit-Sp telah menjadi ukuran yang banyak digunakan dalam
KLINIS spiritualitas; Namun, masih ada pertanyaan tentang struktur faktor
Kesimpulan dibuat spesifik dan validitas skor dari skala terpisah. Penelitian
oleh peneliti sesuai
membahas keterbatasan sebelumnya dengan memeriksa sejauh
dengan metodologi
dan hasil. mana Arti dan skala Perdamaian berhubungan berbeda-beda untuk
Yes berbagai variabel kesehatan fisik dan mental di 4 set data dari
___ No orang dewasa dengan sejumlah kondisi kesehatan kronis.
Responden membedakan antara konsep Makna dan Perdamaian.
Apa kekurangan utama dari penelitian sesuai dengan pendapat
anda?
1. Penelitian dilakukan kepada pasien yang terdiagnosa
penyakit kronis sehingga penelitian harus dilakukan secara
hati-hati.
2. Responden dalam penelitian dilakukan pada pasien dengan
kanker dan HIV/AIDS sehingga sulit membedakan hasil
dari spiritual pasien dengan kanker dan HIV/AIDS,
4
menururt saya penelitian baik dilakukan kepada salah satu
dari penyakit kronis.
3. Dalam penelitian tidak dijelaskan efek dari intervensi yang
dilakukan terhadap kesehatan pasien, baik itu kesehatan
fisik ataupun mental.
5
1.2 Reference Values of the Functional Assessment of Chronic Illness
Therapy-Spiritual Well-Being: A Report From the American Cancer
Society’s Studies of Cancer Survivors
Reference:
6
___ single case Kualitas hidup terkait kesehatan diukur pada penelitian
design dengan menggunakan cross sectional study. Sesuai dengan
___ case study hasil penelitian yaitu data akan membantu interpretasi
besarnya dan makna nilai FACIT-Sp-12, dan
memungkinkan perbandingan skor pada seluruh
penelitian.
Apakah desain atau metodologi yang digunakan
menggambarkan bias, jika iya coba deskripsikan:
Desain yang digunakan tidak bias.
OUTCOMES:
Jelaskan dari frekuensi dari pengukuran outcome (i.e., pre, post, follow-up):
Desain studi cross sectional tentang pasien kanker (8864 orang) menyelesaikan
7
kuesioner yang menilai karakteristik demografi, informasi klinis, dan FACIT-Sp-
12. Skor FACIT-Sp-12 pada wanita secara signifikan lebih tinggi, dan orang
dewasa yang lebih tua (yang berusia 60-69 tahun dan 70-79 tahun) dan individu
non-Hispanik hitam melaporkan skor FACIT-Sp-12 tertinggi dibandingkan
dengan mereka yang berusia 18 sampai 39 tahun dan individu kulit putih non-
Hispanik.
Area outcome Daftar pengukuran Reliable and Valid?
(e.g., self care, yang digunakan
productivity) (e.g., Sensory
Profile, VMI)
Adanya perbedaan Menggunakan FACITSp-12 telah
skor Facit Sp menurut Facit Sp Scale menunjukkan validitas
umur, ras dan tipe dan reliabilitas yang
kanker. baik di antara sampel
besar dan beragam
secara etnik
INTERVENTION: Gambarkan dari intervensi yang dilakukan termasuk dari
Apakah intervensi tipe intervensi, siapa yang melakukan dan berapa sering
menggambarkan intervensi itu dilakukan.
secara detail? Penelitian dilakukan untuk mengetahui perbedaan skor
Yes Facit Sp pada jenis kanker, umur dan ras/ etnik. Dilakukan
___ No dengan pengumpulan data pada pasien kanker yang telah
___ Not addressed masuk kriteria sebagai responden yang sebelumnya telah
mengisi informed concent, responden diminta mengisi
Ada gambaran cara Facit Sp scale-12 kemudian dianalisis perbedaan dari
menghindarkan dari ketiga kriteria pasien.
efek intervensi
___ Yes
No
___ Not addressed
HASIL: Apa hasil dari penelitian itu?
Apakah hasil Outcome hasil Nilai signifikansi
memperlihatkan nilai Adanya Skor FACIT-Sp-12 Menggunakan
signifikansi? perbedaa secara signifikan <0.01 dan
Yes n score lebih tinggi (P <0.05
___ No Facit Sp <.001). Skor FACIT-
___ NA antara Sp-12 menurut umur
___ Not addressed pasien (P <.01), ras / etnis
kanker (P <.05), dan tipe
dengan kanker (P <.001).
umur Perbandingan post
yang hoc menunjukkan
berbeda, bahwa orang dewasa
etnis/ ras yang lebih tua (yang
yang berusia 60-69 tahun
berbeda dan 70-79 tahun) dan
8
dan jenis individu non
kelamin Hispanik hitam
yang melaporkan skor
berbeda. FACIT-Sp-12
tertinggi
dibandingkan dengan
mereka yang berusia
18 sampai 39 tahun
(P <.05).
Apakah analisis yang jelaskan:
digunakan sesuai Peneliti menggunakan kohort dengan membandingkan
dengan tipe skor pada pasien kanker menururt usia, jenis kelamin, dan
pengukuran outcome etnis/ ras menggunakan Facit Sp scale.
dan metodologi? Apabila hasil tidak signifikan (i.e., p < 0.05 or 0.01),
Yes apakah penelitian cukup menggambarkan power dan
___ No jumlah sampel?
___ Not addressed -
9
1.3 The FACIT-Sp spiritual well-being scale: an investigation of the
dimensionality, reliability and construct validity in a cognitively intact
nursing home population
REFERENCE:
H-Index di ScimagoJr 53
10
Apakah justifikasi Sampel terdiri dari 202 peserta dengan kriteria inklusi
dari sampel? pasien kusta dengan perawatan di panti, waktu perawatan
___ Yes 6 bulan atau lebih, dan mampu diwawancari. Pada pasien
___ No dengan perawatan jangka pendek, pasien dengan
___ N/A demensia, serta pasien rehabilitasi tidak disarankan
(Haugan dan Associate, 2015)
Apakah
kekuatan/power pada Bagaimana cara peniliti mengindetifikasi sampel? Apakah
sampel di sudah mempresentasikan dari populasi?
diskusikan? Peneliti meminta bantuan perawat yang sudah terdaftar
___ Yes (RN,MA) untuk melakukan wawancara satu persatu
___ No peserta secara pribadi serta peserta harus mengisi
___ N/A kuesioner yang terdiri dari 130 item.
OUTCOMES:
Jelaskan dari frekuensi dari pengukuran outcome (i.e., pre, post, follow-up):
11
INTERVENTION: Gambarkan dari intervensi yang dilakukan termasuk dari
Apakah intervensi tipe intervensi, siapa yang melakukan dan berapa sering
menggambarkan intervensi itu dilakukan.
secara detail? Penelitian ini dilakukan oleh perawat yang sudah terdaftar
___ Yes (RN,MA) yang mengajar gerontologi dengan melakukan
___ No wawancara satu persatu kepada peserta dengan mengisi
___ Not addressed kuesioner sebanyar 130 item dengan 20 skala likert.
Diberikan jeda waktu untuk mengurangi kelelahan pada
Ada gambaran cara peserta saat dilakukan wawancara dan pengisian
menghindarkan dari kuesioner. Dibuka perntanyaan atau tanggapan dari peserta
efek intervensi kepada perawat guna menghindari kesalah pahaman pada
___ Yes saat proses wawancara.
___ No
___ Not addressed
HASIL: Apa hasil dari penelitian itu?
Apakah hasil Outcome hasil Nilai
memperlihatkan nilai signifikansi
signifikansi? Kesesuaian FACIT-Sp 12 Nilai
___ Yes skala memfasilitasi signifikan
___ No FACIT-Sp kesejahteraan yang
___ NA 12 versi spiritual melalui digunakan
___ Not addressed Norwegia intervensi oleh peneliti
dengan keperawatan bagi yaitu <0,0001
aspek populasi rentan
spiritual seperti pasien kusta
atau yang tinggal di
kepercayaa panti selama 6
n pada bulan atau lebih
pasien
kusta yang
tinggal
dipanti
Apakah analisis jelaskan:
yang digunakan penelitian yang digunakan sesuai dengan jenis
sesuai dengan tipe pengukurannya yaitu FACIT-Sp 12. Peneliti menggunakan
pengukuran outcome desain penelitian cross-sectional pada 202 orang pasien
dan metodologi? yang termasuk ke dalam kriteria inklusi. Skala tersebut
___ Yes juga telah diuji validitas dan reliabilitasnya.
___ No
___ Not addressed Apabila hasil tidak signifikan (i.e., p < 0.05 or 0.01),
apakah penelitian cukup menggambarkan power dan
jumlah sampel?
-
Apakah penelitian Apakah hasil penelitian bermakna secara klinis?
menggambarkan Penelitian ini bermakna secara klinis dilihat dari
kemaknaan terhadap
12
klinik? kebermanfataannya pada bidang kesehatan terutama pada
___ Yes aspek spiritual. Skala tersebut dapat digunakan pada
___ No pasien kusta yang tinggal di panti dalam kurun waktu yang
___ Not addressed lama.
Apakah drop-out If yes, why did they drop out? How were drop-out
dituliskan? participants included in the statistical analysis?
___ Yes -
___ No
13
REFERENCE:
Agli, O., N. Bailly, dan C. Ferrand. 2017. Validation of the functional assessment
of chronic illness therapy—spiritual well-being (facit-sp12) on french old
people. Journal of Religion and Health. 56(2):464–476.
H-Index di ScimagoJr 27
14
___ No
___ N/A Bagaimana cara peniliti mengindetifikasi sampel? Apakah
sudah mempresentasikan dari populasi?
Apakah Peneliti meminta bantuan kepada psikolog untuk membuat
kekuatan/power aturan yang sesuai dengan evaluasi hetero bagi peserta
pada sampel di lansia.
diskusikan?
___ Yes Apabila sampel ada lebih dari satu grup, apakah kesamaan
___ No dan perbedaan diantara grup tersebut? Gambarkan.
___ N/A Tidak
Apakah menggunakan informed consent?
Peneliti menggunakan informed consent
OUTCOMES:
Jelaskan dari frekuensi dari pengukuran outcome (i.e., pre, post, follow-up):
15
secara detail? Penelitian ini dilakukan oleh psikolog bagian gerontologi
___ Yes dengan menggunakan kuesioner sebanyak 12 item dengan
___ No skla likert 5 dan dilakukan dikamar saat peserta tenang.
___ Not addressed Berlangsung antara 30 menit sampai 1 jam. Penelitian ini
melibatkan 63 peserta dari empat panti jompo di Prancis.
Ada gambaran cara Peserta wanita sebanyak 44 (69,84%) dan 19 pria
menghindarkan dari (30,16%) dengan usia rata-rata 86,57 tahun.
efek intervensi
___ Yes
___ No
___ Not addressed
HASIL: Apa hasil dari penelitian itu?
Apakah hasil Outcome Hasil Nilai
memperlihatkan signifikansi
nilai signifikansi? FACIT-Sp FACIT-Sp versi Nilai
___ Yes versi Prancis signifikan
___ No Prancis menunjukkan yang
___ NA dapat konsistensi internal digunakan
___ Not addressed digunakan yang baik dan oleh peneliti
sebagai berkolerasi dengan yaitu <0,05.
instrumen kualitas hidup dan
untuk depresi yang
memelihar disesuaikan dengan
a dan instrumen berharga
meningkat bagi peneliti dan
kan dokter yang tertarik
kualitas untuk
hidup pada mengeskplorasikan
orang tua. proses adaptif dalam
pemeliharaan dan
peningkatan kualitas
hidup pribadi
Apakah analisis jelaskan:
yang digunakan penelitian yang digunakan sesuai dengan jenis
sesuai dengan tipe pengukurannya yaitu skala FACIT-Sp 12 versi Perancis,
pengukuran outcome Demensia Quality of Life (DQoL), Mini Mental State
dan metodologi? Examination (MMSE), Geriatric Depresion Scale 15
___ Yes (GDS) pada 63 orang lansia yang termasuk ke dalam
___ No kriteria inklusi. Skala tersebut juga telah diuji validitas dan
___ Not addressed reliabilitasnya.
16
Apakah penelitian Apakah hasil penelitian bermakna secara klinis?
menggambarkan Penelitian ini bermakna secara klinis dilihat dari
kemaknaan terhadap kebermanfataannya pada bidang kesehatan. Skala tersebut
klinik? dapat digunakan pada pemeliharaan dan peningkatan
___ Yes kualitas hidup.
___ No
___ Not addressed
Apakah drop-out If yes, why did they drop out? How were drop-out
dituliskan? participants included in the statistical analysis?
___ Yes -
___ No
REFERENCE:
17
Bai, M. dan J. K. Dixon. 2014. Mei bai, phd jane k. dixon, phd. 22(3):404–421.
H-Index di ScimagoJr 30
18
sampel di sudah mempresentasikan dari populasi?
diskusikan? Peneliti memilih uji klinis secara acak dan data
___ Yes dikumpulkan dalam tiga gelombang selama 3 bulan.
___ No
___ N/A Apabila sampel ada lebih dari satu grup, apakah kesamaan
dan perbedaan diantara grup tersebut? Gambarkan.
Tidak
Apakah menggunakan informed consent?
Peneliti menggunakan informed consent
OUTCOMES:
Jelaskan dari frekuensi dari pengukuran outcome (i.e., pre, post, follow-up):
19
___ Yes 12 sesuai memiliki signifikan
___ No dengan kesesuaian dengan yang
___ NA analisis dimensi digunakan
___ Not addressed model tiga kesejahteraan oleh peneliti
faktor spiritual dan yaitu <0,001.
.untuk memperbaiki
meningkat kualitas hidup
kan pasien dengan
kualitas kanker stadium
hidup. lanjut.
Apakah analisis yang jelaskan:
digunakan sesuai penelitian yang digunakan sesuai dengan jenis
dengan tipe pengukurannya yaitu skala FACIT-Sp 12 pada 153 pasien
pengukuran outcome kanker stadium lanjut yang termasuk ke dalam kriteria
dan metodologi? inklusi. Skala tersebut juga telah diuji validitas dan
___ Yes reliabilitasnya.
___ No
___ Not addressed Apabila hasil tidak signifikan (i.e., p < 0.05 or 0.01),
apakah penelitian cukup menggambarkan power dan
jumlah sampel?
-
Apakah penelitian Apakah hasil penelitian bermakna secara klinis?
menggambarkan Penelitian ini bermakna secara klinis dilihat dari
kemaknaan terhadap kebermanfataannya pada bidang kesehatan. FACIT-Sp 12
klinik? dapat mengukur tingkat kesejahteraan spiritual dan
___ Yes kualitas hidup pasien kanker stadium lanjut.
___ No
___ Not addressed
Apakah drop-out If yes, why did they drop out? How were drop-out
dituliskan? participants included in the statistical analysis?
___ Yes -
___ No
20
FACIT-Sp 12 memudahkan dalam penilain aspek
spiritualitas dalam peningkatan kualitas hidup pada pasien
kanker.
DAFTAR PUSTAKA
Agli, O., N. Bailly, dan C. Ferrand. 2017. Validation of the functional assessment
of chronic illness therapy—spiritual well-being (facit-sp12) on french old
people. Journal of Religion and Health. 56(2):464–476.
Peterman, A. H. et al. 2015. Measuring Meaning and Peace With the FACIT-
Spiritual Well Being Scale: Distinction Without a Difference?. Psycol
Assess, 26(1), hal. 127-137. doi: 10.1037/a0037/a0034805.
Munoz, A. R. et al. 2015. Reference values of the Functional Assessment of
Chronic Illness Therapy-Spiritual Well-Being: A report from the American
21
Cancer Society’s studies of cancer survivors. Cancer, 121(11), hal. 1838–
1844. doi: 10.1002/cncr.29286.
22