Aken Larasati
P1337420117027
PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN SEMARANG
JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
2020
ANEMIA DALAM KEHAMILAN
SESUAI
DIET SEIMBANG SYARAT GIZI
KALORI
BAB IV HASIL
Gambaran
GambaranLokasi
LokasiI : Jabungan
Klien
Wilayah Kerja Puskesmas
Klien II : Ulin Selatan
Padangsari Semarang
Biodata Klien
Klien I Klien II
Ny. S Ny. C
20 tahun 31 tahun
Pendidikan SMK Pendidikan D1
Wiraswasta Ibu Rumah Tangga
G1 P0 A0 G 2 P1 A 0
BAB IV HASIL Pengkajian
Pengkajian Klien I Klien II
Keluhan utama Klien mengatakan tubuhnya merasa lemas Klien mengatakan badannya lemas
Riwayat kehamilan HPHT : 17 Agustus 2019 HPHT : 28 Juli 2019
sekarang TP : 24 Mei 2020 TP : 5 Mei 2020
Obat : tablet Fe, tablet vitamin C dan tablet Obat : tablet Fe, tablet vitamin C, tablet asam folat,
asam folat obat migrain
Imunisasi TT : 3 kali Imunisasi TT : 1 kali
Riwayat kehamilan Belum pernah hamil sebelumnya, anemia baru kali Memiliki satu anak bernama An. D, dengan
dahulu ini, memiliki riwayat darah rendah sejak remaja persalinan normal, jenis kelamin laki-laki pada
tanggal 25 Juli 2016 dengan usia kehamilan 32
minggu. Memiliki riwayat anemia dan tekanan darah
rendah
Riwayat kesehatan Tidak memiliki riwayat penyakit menular atau Tidak memiliki riwayat penyakit menular atau tidak
keluarga tidak menular menular. Ibu memiliki riwayat tekanan darah rendah
Riwayat reproduksi Menarche : usia 12 tahun Menarche : usia 13 tahun
Siklus : 29 – 30 hari Siklus : 29 – 30 hari
Lama : 6 – 7 hari. Lama : 5 – 6 hari.
Riwayat KB Belum pernah KB Belum menggunakan KB
Pengkajian
BAB IV HASIL
Pola Fungsional Klien I Klie II
Pola nutrisi A: A:
Sebelum hamil BB : 60 kg, TB : 163 cm, Lila Sebelum hamil BB : 49 kg, TB : 155 cm, Lila 23
25 cm, BMI : 22,58 (normal) cm, BMI : 20,40 (normal)
Setelah hamil hamil BB : 64,5 kg, TB : 163 Setelah hamil hamil BB : 53 kg, TB : 155 cm,
cm, Lila : 26 cm, BMI : 24,09 (normal) Lila : 24 cm, BMI : 22,06 (normal)
B: B:
Hb 10.5 g/dL Hb 8.9 g/dL
Hematokrit 38.5% Hematokrit 38.1%
Leukosit 8.700/ul Leukosit 7.100 /ul
Trombosit 353.000/mm3 Trombosit 274.000/mm3
Albumin 4.8 g/dL Albumin 4.6 g/dL
GDS 114 mg/dL GDS 110 mg/dL
C : wajah dan bibirnya pucat, kantung C : wajah dan bibirnya pucat, kantung matanya
matanya sedikit cekung dan konjungtivanya sedikit cekung dan konjungtivanya anemia
anemia D : klien menjelaskan bahwa nafsu makannya
D : nafsu makannya menurun dan kadang menurun dan kadang mual. Klien sehari makan
mual. Namun, klien tetap makans 3 kali 3 kali. Klien mau makan jenis sayur-mayur.
sehari. Tidak menyukai sayur mayur
BAB IV HASIL Pengkajian
Pemerikasaan • Perut klien terlihat pembesarannya, • Perut klien terlihat pembesarannya, terdapat
Abdomen terdapat striae gravida line nigra, striae gravida line nigra, tidak terdapat luka
terdapat luka bekas operasi usus buntu bekas operasi, dan perut jatuh sebelah kanan.
perut jatuh sebelah kanan. • TFU 23 cm
• TFU 19 cm • Taksiran berat janin 1705 gram
• Taksiran berat janin 1085 gram • Taksiran tinggi janin 25 cm.
• Taksiran tinggi sekitar 13,7 cm.
Analisa Data
BAB IV HASIL
DATA FOKUS MASALAH
Klien I Klien II
DS : DS : Perubahan nutrisi
• Klien mengatakan lemas disepanjang • Klien mengatakan badannya lemas kurang dari kebutuhan
harinya. Klien juga mengaku tidak nafsu ketika pagi sampai siang hari. tubuh
makan dan terkadang mual • Klien juga merasakan nafsu makannya
• Klien juga mengeluh merasakan pusing. menurun dan terkadang mual.
• Klien menceritakan bahwa tidak terlalu • Klien merasa pusing saat beraktivitas
menyukai sayur-mayur dan termasuk berat.
pilih-pilih makanan.
DO : DO : Perubahan nutrisi
• TTV : TD 100/60 mmHg, N 96 x/menit, • TTV : TD 100/60 mmHg, N 88 kurang dari kebutuhan
RR 20 x/menit, dan T 36,4 C. x/menit, RR 18 x/menit, dan T 36,5 C. tubuh
• Kenaikan berat badan 4,5 kg. • Kenaikan berat badan 4 kg.
• Hb 10.5 g/dL. • Hb 8.9 g/dL.
• Konjungtiva anemis, kantung mata • Konjungtiva anemis, kantung mata
sedikit cekung, bibir pucat, wajah pucat cekung, bibir pucat, wajah pucat dan
dan CTR > 2 detik. CTR > 2 detik.
BAB IV HASIL
Diagnosa Keperawatan
Kunjungan 2 1. Mengukur dan DS : Klien mengatakan Hb nya DS : Menjelaskan dari dulu kadar
mengobservasi kadar masih rendah Hb nya tergolong rendah
hemoglobin DO : Hb 10.5 g/dl, konjungtiva DO : Hb 8.9 g.dL, konjungtiva
anemis anemis
BAB IV HASIL Implementasi
Kunjugan ke - Implementasi Klien I Klien II
Kunjungan 3 1. Menimbang berat badan DS : BB nya terasa masih sama DS : Mengatakan BB bertambah
dan mengukur LILA DO : BB 64.5 kg & LILA 26 cm. DO : BB 53 kg, LILA 24 cm
2. Memberikan nutrisi DS : Mengaku sudah menambah DS : Menceritakan sudah
dengan diet seimbang sayur menambah daging dan juga sayur
untuk ibu hamil anemia DO : Kalori 687 kkal DO : Kalori 620 kkal
Kadar Hb klien I 13,4 g/dL dan klien II9,8 g/dL karena perbedaan usia kehamilan,
1 riwayat kesehatan, aktivitas sehari-hari dan pola nutrisi yang diterapkan.
Memiliki kesamaan untuk keluhan yaituu tubuh lemas dan pusing, ini
bisa diperparah karena nafsu makan ibu yang mulai menurun 2
Memiliki persamaan untuk kenaikan berat badan klien I 0,8 kg dan klien II 1 kg
3 selama 7 kali kunjungan
Perbedaan dalam hal pengalama klien I G1P0 A0 sebagai primigravida dan
klien II G2P1A0 sebagai multigravida 4
Pengukuran tekanan darah pada kedua klien memiliki kesamaan untuk sistoel
5 tidak lebih dari 120 mmHg dan distoel sekitar 60 – 70 mmHg
Kedua klien sudah berusaha mengkonsumsi makanan sesuai diet
seimbang. 6
Perbedaan dalam hal kuantitas aktivitas pada klien II yang lebih aktif
7 dibandingkan dengan klien I.
BAB IV PEMBAHASAN Diagnosa
Intervensi yang diberikan untuk kedua klien sama dengan waktu 7 kali kunjungan
Melakukan pengkajian nutrisi secara komprehensif Kedua klien memiliki keluhan yang sama. Klien I
tidak menyukai sayur-mayur. Klien II aktivitasnya
lebih banyak
Menimbang berat badan Kenaikan berat badan klien I 0,8 kg dan klien II 1 kg
Mengobservasi kadar hemoglobin Kadar Hb klien I 13,4 g/dL dan klien II 9,8 g/dL
BAB IV PEMBAHASAN Implementasi
Mengukur tanda-tanda vital klien Kedua klien memiliki tekanan darah sedikit dibawah normal
Beri ibu diet seimbang untuk ibu Klien I menjalani diet seimbang dibantu dengan ibunya karena
hamil anemia kalau tidak klien pilihpilih makanan. Klie II secara mandiri
mengelola diet seimbang walau kuantitasnya sedikit.
Evaluasi
Kadar hemoglobin kedua klien sudah mulai naik yang membuktikan diet seimbang
Kadar hemoglobin kedua klien sudah mulai naik yang membuktikan diet seimbang
mampu menaikkan kadar hemoglobin dengan fokus nutrisi yaitu kenaikan berat badan
mampu menaikkan kadar hemoglobin dengan fokus nutrisi yaitu kenaikan berat badan
dan lingkar lengan atas.
dan lingkar lengan atas.
BAB V SIMPULAN
Keluhan klien menunjukan kemiripan yaitu mudah lemas, pusing,
PENGKAJIAN mengantuk dan kadang mual
Keadaan klien juga menunjukkan kemiripan, wajah dan bibirnya pucat,
kantung mata yang cekung, konjungtiva anemis dan CTR > 2 detik.
INTERVENSI Cara diet seimbang untuk ibu hamil anemia sesuai kalori dan
pengobservasian hemoglobin.
EVALUASI Kadar Hb, berat badan, lingkar lengan atas, pengetahuan mengenai diet
seimbang mengalami peningkatan
BAB V SARAN
1 2
Bagi Klien dan Keluarga : Bagi Institusi Pendidikan :
mampu menerapkan diet anemia sumber pembelajaran
3
Bagi Praktisi Keperawatan :
mengembangkan cara efektif
untuk menurunkan
prevelansi ibu hamil anemia
Terimakasih