Anda di halaman 1dari 7

pLAPORAN HARIAN OPERASI

OPERASI DEBRIDEMENT KLIEN DENGAN ABSES SUBCUTAN


DI RUANG INSTALASI BEDAH SENTRAL (IBS)
RSUD KRMT WONGSONEGORO KOTA SEMARANG

Nama Praktikan : Intan Adityas Ruang : IBS Ruang 2

NIM : P1337420117001 Tanggal : 21 Februari 2020

NAMA PASIEN / KODE : Tn. S

ASAL RUANG : Nakula 1

UMUR : 61 Tahun

NO.REG : 498xxx

DIAGNOSA MEDIS : Abses subcutan 31 32 33 34 41

TINDAKAN : Debridement

KAMAR OPRASI : KAMAR 2

OPERATOR : dr. P

PEMBIMBING : perawat A

KOMANDAN KAMAR : Perawat U

PERAN : Observer/Circulaing nurse

LAPORAN OPERASI :

NO LANGKAH OPERASI ALAT/OBAT/BHP


1 PERSIAPAN PASIEN: 1. Menanyakan nama pasien dan tempat tanggal lahir
dan mencocokkannya dengan nama dan tanggal
lahir yang tertera di gelang pasien.
2. Pasien dari ruangan terpasang infus,
3. Pasien telah di puasakan 6-8 jam,
4. Pasien telah mandi steril dan mendapatkan
informasi mengenai daerah pembedahannya agar
dibersihkan
5. Pasien telah mencukur rambut area pembedahan
6. Tanda tanda vital pasien dalam rentang normal
7. Pasien telah dilakukan pemeriksaan fungsi ginjal
8. Pasien telah memakai baju operasi,
9. Melepas aksesoris
10. Mengecek apakah terpasang kateter atau tidak
11. Melakukan premedikasi
12. Mengkaji riwayat penyakit kronik
2 CUCI TANGAN/SCRUB: 1. Menyalakan air dengan menggunakan lutut atau control
dengan kaki dan sesuaikan air untuk volume yang tepat.
Membasahi tangan dan lengan bawah secara bebas,
mempertahankankan tangan atas berada setinggi siku selama
seluruh prosedur.
2. Menuangkan sejumlah sabun (2 sampai 5 ml) ke tangan dan
menggosok tangan serta lengan sampai dengan 5 cm di atas
siku.
3. Membersihkan kuku di bawah air mengalir dengan tongkat
oranye atau pengikir. Membuang pengikir setelah selesai
digunakan. Membasahi sikat dan menggunakan sabun
antimikrobial.
4. Menyikat ujung jari, tangan, dan lengan. Menyikat kuku
tangan sebanyak 15 kali gerakan. Dengan gerakan sirkular,
menyikat telapak tangan dan permukaan anterior jari 10 kali
gerakan. Menyikat sisi ibu jari 10 kali gerakan dan bagian
posterior ibu jari 10 gerakan. Menyikat samping dan belakang
tiap jari 10 kali gerakan tiap area, kemudian sikat punggung
tangan sebanyak 10 kali gerakan. Seluruh penyikatan harus
selesai sedikitnya 2 sampai 3 menit.
5. Kemudian bilas sikat secara seksama. Dengan tepat
mengingat, bagi lengan dalam tiga bagian. Kemudian mulai
menyikat setiap permukaan lengan bawah lebih bawah
dengan gerakan sirkular selama 10 kali gerakan; menyikat
bagian tengah dan atas lengan bawah dengan cara yang sama
setelah selesai menyikat buang sikat yang telah dipakai.
Dengan tangan fleksi, mencuci keseluruhan dari ujung jari
sampai siku satu kali gerakan, biarkan air mengalir pada siku.
Mengulangi tahap 4-5sampai 10 untuk lengan yang lain.
6. Mempertahankan lengan tetap fleksi, buang sikat kedua dan
mematikan air dengan pedal kaki. Kemudian mengeringkan
dengan handuk steril untuk satu tangan secara seksama,
menggerakan dari jari ke siku dan mengeringkan dengan
gerakan melingkar. Mengulangi metode pengeringan untuk
tangan yang lain dengan menggunakan area handuk yang lain
atau handuk steril baru.
7. Mempertahankan tangan lebih tinggi dari siku dan jauh dari
tubuh anda. Perawat memasuki ruang operasi dan melindungi
tangan dari kontak dengan objek apa pun.
3 TIMBANG TERIMA 1. Saat pasien check in/masuk ruang operasi, perawat ruagan
PASIEN: melakukan timbang terima dengan perawat IBS. Serah
terima pasien pra operasi dilakukan di ruang transfer.
2. Perawat ruangan menyerahkan pasien disertai berita acara
serah terima yang ditanda tangani oleh perawat ruangan dan
perawat IBS dan ditulis dalam buku register kamar operasi.
3. Perawat IBS memeriksa kelengkapan preoperasi yang
meliputi :
a. Mengecek gelang identitas, IC bedah, IC anestesi, gigi
palsu, soft lens, lipstik, kutek, brose, eyes shadow,
assesoris, oral hygiene, mandi keramas, persiapan kulit,
lavement, mulai puasa pukul, infus, DC, NGT, WSD,
drainage, bidai, colar fiksasi.
b. Mengecek penyakit kronis seperti DM, TB Paru,
hipertensi, hepatitis B-C-A, HIV/AIDS, BB, catatan
alergi, antibiotik profilaksis, catatan khusus bila ada
c. Tanda-tanda vital pasien baik sebelum ditransfer maupun
setelah ditransfer ke ruang IBS
d. Berita acara, kelengkapan identitas, catatan medik
pasien, ,surat izin tindakan dan kelengkapan penunjang
lainnya seperti obat-obatan dan persediaan darah.
4. Perawat ruangan dan perawat ruang IBS tanda tangan
setelah mengecek kolom persiapan preoperasi, dimana kotak
pertama diisi oleh perawat ruangan dan kotak kedua diisi
oleh perawat IBS.
5. Kejadian khusus dan pengobatan selama operasi
berlangsung dicatat dalam berita acara oleh asisten
operasi/omloop.
4 SIGN IN: JAM : 09:00 WIB
1. Pasien telah dikonfirmasi meliputi:
a. Identitas dan gelang pasien
b. Lokasi operasi
c. Prosedur
d. Persetujuan operasi
2. Lokasi operasi sudah diberi tanda
3. Mesin dan obat anestesi di cek lengkap
4. Pulse oximeter terpasang dan berfungsi
5. Pasien tidak mempunyai riwayat alergi obat
6. Sudah tersedia peralatan/bantuan apabila ada kesulitan
bernafas/resiko aspirasi
7. Terdapat akses sentral dan rencana terapi cairan
8. HbsAg : Non reaktif
9. HIV : negative
5 PROSES INDUKSI: Pasien dilakukan anestesi spinal dengan menggunakan obat
lidodex 0,2 mg.

6 POSISI PASIEN: Supinasi


7 PASANG ACESORIES 1. Baju operasi
OPERASI: 2. Topi operasi
3. Gelang identitas pasien
4. Linen operasi
5. Infus RL
8 PREPARASI/DESINFEKSI: Desinfeksi area operasi dengan cara membalurkan kasa yang
telah di celupkan pada alkohol untuk olesan pertama dan
betadine umtuk olesan kedua
9 DRAPPING: Dengan menggunakan 2 duk operasi, untuk
1. Duk menutupi bagian mata sampai perut secara horizontal
2. Duk menutupi perut sampai kaki secara horisontal

10 TIME OUT: JAM : 09:15 WIB


1. Menyebutkan nama dan peran masing – masing seluruh
anggota tim
2. Melakukan konfirmasi meliputi nama pasien, prosedur, dan
lokasi insisi
3. Antisipasi pencegahan kejadian tidak diharapkan adalah
dirujuk
BIDANG BEDAH
1. Bila timbul kesulitan dalam operasi, tindakan alternatif :
Reffer
2. Istimasi lama operasi : 30 menit
3. Antisipasi kehilangan darah : tidak ada
BIDANG ANESTESI
Tidak ada masalah spesifik pada pasien/kasus ini
BIDANG KEPERAWATAN
1. Mengecek alat steril
2. Tidak ada alat khusus
11 PROSES INSISI 1. Buka balutan luka
2. Guyur dengan NaCl
3. Membersihkan jaringan yang rusak atau mati
4. Guyur dengan NaCl
5. Cuci dengan H2O2 3%
6. Kompres dengan metronidazole
7. Balut menggunakan kasa steril
8. Menutup luka balutan
12 SIGN OUT Jam : 10.45 WIB
1. Perawat melakukan konfirmasi secara verbal dengan tim,
nama prosedur tindakan
2. Perhitungan jumlah instrument, sponge, dan jarum sesuai
antara pre, intra dan post
Instrumen:
 Pre : 10
 Post : 10
Kassa :
 Pre : 10
 Post : 10
3. Tidak terdapat jaringan spesimen
4. Tidak ada masalah selama operasi
14 CEK LIST INSTRUMENT SET BASIC
- Bengkok 1
- Scapel no.4 1
- Bisturi no.21 1
- Duk klem 2
- Kom Stainless 2
- Pinset cirurgis 1
- Gunting jaringan 1
- Gunting kassa 1
- Kassa 10

TANDA TANGAN TANDA TANGAN CI / TANDA TANGAN


KOMANDAN KAMAR PEMBIMBING KLINIK PEMBIMBING AKADEMIK

Anda mungkin juga menyukai