Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS DARI EVIDENCE

• Terapi musik adalah sebuah terapi yang menggunakan musik


dengan tujuan untuk meningkatkan atau memperbaiki kondisi fisik,
emosi, kognitif, dan sosial bagi individu yang mendengarkannya.
Musik dapat mengurangi aktivitas saraf simpatis, tekanan darah,
frekuensi nadi dan pernapasan serta efek positif melalui relaksasi
otot dan distraksi pikiran (Lafci and Oztunc, 2015).
• Berdasarkan hasil analisis dari keseluruhan jurnal memiliki
kesimpulan bahwa terapi musik merupakan intervensi yang dapat
diterapkan melalui strategi yang relatif sederhana, murah dan
dapat berkontribusi secara positif untuk mengatasi kecemasan
pasien kanker. Terapi musik dapat menstimulus otak untuk
menghasilkan gelombang alpha sehingga memiliki kemampuan
untuk meningkatkan perasaan yang rileks, nyaman serta
memunculkan pemikiran positif (Amalia, 2021).
• Terapi musik akan membantu orang untuk mengeluarkan perasan, membuat
perubahan positif dengan suasana hati, membantu memcahkan masalah.
Mendengarkan music dengan harmoni yang baik akan menstimulasi otak
untuk melakukan proses analisa terhadap lagu tersebut dan melalui saraf
koklearis music ditangkap dan diteruskan ke saraf otak yang akan
memengaruhi hipofisis untuk melepaskan hormone beta-endorfin (hormone
kebahagiaan) atau stimulasi yang menyebabkan pelepasan endorphin dalam
sistem control desenden. Hal tersebut akan mengakibatkan stimulasi yang
disampaikan ke otak lebih sedikit dan nada-nada yang ada akan memberikan
stimulais berupa gelombang alfa. Gelombang ini mmeberikan ketenangan,
kenyamanan, dan ketentraman sehingga dapat lebih berkonsentrasi dan
merasa senang. (Fikri & Fitriani, 2021)
• Dengan demikian musik bisa dijadikan sebagai alternatif untuk
memberikan dampak positif kepada pasien. Musik bisa mengurangi
dampak negatif yang diakibatkan oleh kanker dan efek samping
pengobatan, sehingga bisa mengurangi rasa sakit, nyeri, cemas,
dan depresi pasien.

Anda mungkin juga menyukai