and
Models of Insomnia
dr. Asnelia Devicaesaria, Sp.S
Divisi Neurobehavior, Movement Disorder, Sleep Disorder,
Neurogeriatri
RS Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono
Jakarta
Tujuan
Dapat memilih dan menggunakan kuesioner yang dapat diaplikasikan di praktek sehari-hari
Secara bahasa, Insomnia berarti tidak dapat tidur pada saat jam tidur.
Ciri khas dari insomnia adalah sulit memulai tidur dan mempertahankan tidur dan terjaga terlalu dini.
A. Keluhan sulit memulai tidur, memelihara tidur atau tidur yang tidak nyenyak (merasa segar saat bangun tidur)
B. Gangguan tidur terjadi minimal tiga kali per minggu minimal dalam satu bulan
C. Gangguan tidur menyebabkan distress dan fungsi seseorang dalam aktivitas sehari-hari
D. Tidak ditemukan faktor organik penybab seperti gangguan neurologis, medis, bahan psikoaktif atau obat-obatan
lain.
MODEL / KLASIFIKASI
INSOMNIA
ICSD-2 ICSD-3
Klasifikasi Insomnia menurut ICSD-2
Durasi Karakteristik
Akut Kurang dari 1 bulan
Transient – beberapa hari
Short term – hingga 3-4 minggu
Terminal insomnia (only morning Pasien terbangun lebih awal/dini daripada yang
awakening) diinginkan
Etiologi Karakteristik
Bila pada ICSD-2 membagi insomnia pada berbagai tipe, ICSD-3 hanya membagi menjadi 3 kelompok,
• Insomnia kronik
A B
C D E F
Gangguan tidur dan gejala Gangguan tidur dan gejela Kesulitan bangun tidur
Laporan keluhan bangun/ tidur penyerta penyerta bukan karena :
bukan disebabkan karena:
• Tidak adanya kesempatan • Terjadi minimal 3x dalam • Terjadi minimal 3 bulan • Gangguan tidur lainnya
(waktu tidur yang cukup) seminggu
• Lingkungan yang tidak nyaman
(lingkungan sudah aman,
redup, tenang dan nyaman)
untuk tidur
Klasifikasi Insomnia menurut ICSD-3
A B
D E
C
Gangguan tidur dan gejela Kesulitan bangun tidur
Laporan keluhan bangun/ tidur penyerta bukan karena :
Bukan disebabkan karena:
• Tidak adanya kesempatan • Terjadi kurang dari 3 bulan • Gangguan tidur lainnya
(waktu tidur yang cukup)
• Lingkungan yang tidak
nyaman (lingkungan sudah
aman, redup, tenang dan
nyaman)untuk tidur
Pemeriksaan Diagnosis Insomnia
Pittsburgh Consensus
Sleep Diary Sleep Diary
(PSD) (CSD)
Pemeriksaan
Sleep Disorder Questionnaire
Insomnia akut 🡪 wawancara onset keluhan dan perjalanan insomnia dan faktor pencetusnya.
Insomnia kronis 🡪 wawancara onset keluhan dan perjalanan insomnia, faktor pencetusnya, faktor sosiodemografi,
karakteristik keluhan terkait kondisi psikiatri, riwayat penggunaan obat-obatan yang berisiko menyebabkan sulit tidur
atau rutin di konsumsi pasien untuk menimbulkan efek mengantuk.
Menilai derajat berat insomnia dengan menggunakan salah satu dari alat pemeriksaan berikut
SLEEP DIARY
Pengisian sleep diary direkomendasikan selama dua minggu, sehingga didapatkan pola bangun dan tidur.
Informasi sleep diary akan membantu dalam menentukan apakah insomnia yang diderita pasien adalah insomnia
primer atau sekunder.
Sleep diary diisi sendiri oleh pasien, dan bisa memberikan informasi terkait kualitas tidur pasien selama ini.
Pengisian terus dilanjutkan hingga dua bulan.
Pengisian jangka panjang ini diperlukan untuk mengevaluasi perkembangan terapi.
• Dengan mengetahui tipe atau klasifikasi insomnia akan mempermudah tata laksana selanjutnya
• Pengisian sleep diary menginformasikan kualitas tidur pasien dan mengevaluasi perkembangan terapi.
1. Andrew D. Krystal, What is Insomnia?, JAMA, Vol. 326, Number 23, December 21, 2021
2. C. f. E. Practice, 2017. [Online]. Available: https://thewellwealth.ca/wp.../20170116_Insomnia_FINAL.pdf. (accessed 31 March
2017)
3. Danielle Pacheco, Anis Rehman, Diagnosing Insomnia, https://www.sleepfoundation.org/insomnia/diagnosis
4. Guy Leschziner, Oxford Handbook of Sleep Medicine, Oxford Medical Handbooks, Oxford University Press, 2002
5. Michael Sateia, International Classification of Sleep Disorders, Third Edition, 2014. pp. 21-26
6. Michael J. Sateia, et.al. Clinical Practice Guideline for the Pharmacological Treatment of Chronic Insomnia in Adults: An American
Academy of Sleep Medicine Clinical Practice Guideline, 2017
7. P.J. Macedo, G.S. Neves, D.L. Poyares and M.M Gomes, “Insomnia current diagnosis: an appraisal”, Rev Brats Neurol, vol 51, no. 3,
pp. 62-68, 2015.
8. T.O Practice, “Clinical Practice Guideline Adult Insomnia: Assessment to Diagnosis”, 2007. [Online]. [Accessed 31 March 2017].
9. Thomas Andrillion, et.al., Revisiting the Value of Polysomnographic Data in Insomnia More Than Meets the Eye, Vol. 66, February
2020
10. Wardah Rahmatul, Islamiyaj, Panduan Tatalaksana Gangguan Tidur, 2018
Terima Kasih