Anda di halaman 1dari 57

TIDUR

Meidian Sari
RS. ERNALDI BAHAR Palembang
Umumnya
kita tidur
8 jam
dalam 1
hari
Mekanisme Bangun dan Tidur
• Apa yang membuat kita tidur di malam hari dan
bangun di pagi hari? à

Siklus Bangun Tidur


(Sleep-Wake Cycle)
Siklus Bangun Tidur
• Siklus bangun tidur à pada umumnya terdiri dari 8
jam tidur dan 16 jam bangun
• Dipengaruhi oleh dua proses internal:
1. Homeostasis à proses tubuh mengatur kondisi
“steady state” (TD, suhu, asam-basa) à
homeostatic drive terakumulasi à adenosin
dalam darah meningkat
2. Circadian rhythms à perubahan siklus tubuh
dalam 24 jam yang diatur oleh “jam biologis “
Siklus Bangun-Tidur: Ritme Biologis

Sumber: Physiology of Sleep, Prof. Sinan Canan, www.sinancanan.net


Circadian Rhythm
• Bangun (wakefulness) : efek eksitatori dari RAS dan
thalamus
• Stimulasi dari RAS di reinforced oleh feedback positif
dari cortex dan sistem syaraf perifer
• RAS gets “tired” saat siang hari
• Tidur dimulai ketika aktivitas RAS menurun à pusat
tidur bekerja à mengantuk dimulai…
Fase Tidur
1. Slow Wave Sleep à (NonREM) à
fase 1-4
2. Paradoxal/ desyncrhonized Sleep
à REM (Rapid Eye Movements)

Sumber: Physiology of Sleep, Prof. Sinan Canan, www.sinancanan.net


Slow Wave- (nonREM) sleep

Sumber: Physiology of Sleep, Prof. Sinan Canan, www.sinancanan.net


Slow Wave-(non REM) sleep

Sumber: Physiology of Sleep, Prof. Sinan Canan, www.sinancanan.net


Fase 1- nonREM

Sumber: Physiology of Sleep, Prof. Sinan Canan, www.sinancanan.net


Fase 2-Non REM

Sumber: Physiology of Sleep, Prof. Sinan Canan, www.sinancanan.net


Fase 3- NonREM

Sumber: Physiology of Sleep, Prof. Sinan Canan, www.sinancanan.net


Fase 4- NonREM

Sumber: Physiology of Sleep, Prof. Sinan Canan, www.sinancanan.net


REM Sleep

Sumber: Physiology of Sleep, Prof. Sinan Canan, www.sinancanan.net


REM Sleep

Sumber: Physiology of Sleep, Prof. Sinan Canan, www.sinancanan.net


Sumber: Physiology of Sleep, Prof. Sinan Canan, www.sinancanan.net
Efek Fisiologis Tidur

Sumber: Physiology of Sleep, Prof. Sinan Canan, www.sinancanan.net


Efek Fisiologis Tidur

Sumber: Physiology of Sleep, Prof. Sinan Canan, www.sinancanan.net


Tidur dan Gelombang EEG
Apa yang Terjadi Selama Tidur?

Tidur Alat – alat Tidur Tidur


tubuh nyenyak sangat
awal nyenyak Mimpi
istirahat
Sumber: Physiology of Sleep, Prof. Sinan Canan, www.sinancanan.net
Dampak Gangguan Tidur

Susah Mudah marah


Sulit bekerja konsentrasi

Mudah lelah
Kecelakaan lalu lintas
Gangguan
Tidur
Tanda Gangguan Tidur

Butuh kopi agar


tetap bangun
Tampak lelah

Mengantuk
di siang hari

Mudah kesal Lambat


berpikir
Susah Susah
memulai mempertahankan

tidur tidur
3x
seminggu
dalam 1
Tidak puas bulan Khawatir
dengan tidak bisa
tidurnya tidur
Kronik Insomnia
Kriteria Diagnosis
• PPDGJ III (ICD 10) à F51 Gangguan Tidur
Nonorganik
• A. Dissomnia: kondisi psikogenik primer dengan
ciri gangguan utama pada jumlah, kulaitas dan
waktu tidur akibat kausa emosional, yaitu
insomnia, hipersomnia, dan gangguan jadwal
tidur
• B. Parasomnia: peristiwa periodik abnormal yang
terjadi selama tidur, pada masa kanak hal ini ada
hubungan nya dengan perkembangan anak,
sedangkan pada orang dewasa predominan
adalah psikogenik, yaitu somnabulisme, teror
tidur dan mimpi buruk
•Insomnia nonorganik
•Hipersomnia nonorganik
•Gangguan jadual tidur nonorganik
•Somnabulisme
•Teror Tidur (Teror Malam)
•Mimpi Buruk (Nightmare)
Insomnia Nonorganik
a. Keluhan sulit masuk tidur, mempertahankan
tidur atau kualitas tidur yang buruk
b. Gangguan tidur terjadi minimal 3x dalam 1
minggu minimal 1 bulan
c. Adanya preokupasi akan tidak bisa tidur dan
kekhawatiran berlebihan perihal akibatnya
pada malam dan sepanjang hari
d. Tidak puas secara kuantitas dan kualitas dari
tidurnya, yang keduanya menyebabkan
gangguan dalm fungsi sosial atau pekerjaan
Insomnia Nonorganik
• Adanya gejala psikiatri yang lain seperti
depresi , anxietas, atau obsesi tidak
menyingkirkan diagnosis insomnia à asalkan
insomnia merupakan keluhan primer atau
kronisitas dan keparahan insomnia
menyebabkan pasien merasakannya sebagai
gangguan primer à pasien biasanya
menyangkal adanya masalah emosional yang
mendasari gangguan insomnia à
pemeriksaan klinis yang teliti diperlukan untuk
mengesampingkan suatu dasar psikologi untuk
dasar keluhan tersebut
Hipersomnia Nonorganik

a. Tidur siang berlebihan atau


serangan kantuk yang hebat pada
siang hari, yang bukan disebabkan
oleh kurang tidur, dan atau
membutuhkan tenggang waktu
yang lebih yang lebih lama untuk
mencapai keadaan siaga penuh saat
bangun tidur (mabuk tidur)
Hipersomnia Nonorganik

b.Gangguan tidur terjadi setiap hari


selama lebih dari 1 bulan
c. Tidak ada gejala tambahan dari
narkolepsi (katapleksi, paralisis
nokturnal, halusinasi hipnogogik) atau
bukti klinis apneu waktu tidur
d. Tidak ada gangguan medis atau
neurologis yang mengakibatkan
somnolensi pada waktu siang hari
Gangguan Jadwal Tidur Nonorganik

§ Didefinisikan sebagai kurang


sinkronnya antara jadwal tidur dan
siaga seseorang dengan jadwal tidur
yang diingingkan untuk
lingkungannya
Gangguan Jadwal Tidur Nonorganik
§ a. Pola jadual tidur individu yang
berbeda dengan jadwal tidur yang
dianggap normal di masyarakat dan
keadaan budaya sekitarnya
§ Adanya insomnia pada waktu orang
tidur dan hipersomnia pada waktu
kebanyakan orang tidur, telah
berlangsung sekurang2nya 1bulan atau
berulanh dengan periode yang lebih
singkat
Gangguan Jadwal Tidur Nonorganik

§ c. Tidur kurang memuaskan dalam


kuantitas, kualitas, maupun
waktunya, sehingga menyebabkan
terganggunya fungsi sosial dan
pekerjaan
Somnabulisme
a. Satu atau lebih episode bangun dari
tempat tidur, biasanya pada sepertiga
malam, lalu berjalan
b. Selama episode itu, individu tersebut
pandangannya kosong,muka menatap
ke depan, tak responsif terhadap
berbagai rangsang, tak dapat
berkomunikasi, dan hanya dengan
susah payah dapat dibangunkan dari
tidurnya
Somnabulisme
c. Pada waktu bangun, baik dari satu episode
atau pun keesokan harinya, individu tak ingat
mengenai episode tersebut
d. Dalam beberapa menit setelah bangun dari
episode somnabulisme, tidak terjadi gangguan
aktivitas mental atau perilaku, walaupun
mula-mula mungkin ada periode singkat
berupa kebingungan atau disorientasi
e. Tak ada bukti terdapat nya gangguan mental
organik seperti demensia, atau suatu
gangguan fisik seperti epilepsi
Mimpi Buruk (Nightmare)
a. Terbangun dari tidur malam ,atau tidur siang
dengan mimpi yang terperinci,jelas dan
menakutkan,biasanya termasuk ancaman
terhadap kehidupan,keamanan,dan harga diri;
terbangun dapat terjadi kapan saja pada saat
tidur ,tetapi biasanya pada fase akhir tidur;
b. Saat terbangun dari mimpi
menakutkan,pasien siaga penuh dan baik
orientasinya;
c. Pengalaman mimpi itu dan akibat gangguan
tidur yang terjadi menyebabkan pasien
merasa tidak enak.
Teror Tidur
b. Episode ini berulang selama 1-10 menit dan
biasanya terjadi pada sepertiga awal tidur malam;
c. Secara relatif tidak bereaksi terhadap berbagai
upaya orang lain untuk mengatasi peristiwa teror
malam itu dan upaya demikian bahkan dapat
menyebabkan disorientasi dan gerakan
perseverafatif untuk beberapa menit;
d. Bila dapat ingat peristawanya , hanya minimal
(biasanya hanya terbatas pada satu atau dua
bayang-bayang mental yang fragmentaris);
e. Tak ada tanda suatu gangguan fisik ,seperti tumor
otak atau epilepsi.
Teror Tidur
b. Episode ini berulang selama 1-10 menit dan
biasanya terjadi pada sepertiga awal tidur malam;
c. Secara relatif tidak bereaksi terhadap berbagai
upaya orang lain untuk mengatasi peristiwa teror
malam itu dan upaya demikian bahkan dapat
menyebabkan disorientasi dan gerakan
perseverafatif untuk beberapa menit;
d. Bila dapat ingat peristawanya , hanya minimal
(biasanya hanya terbatas pada satu atau dua
bayang-bayang mental yang fragmentaris);
e. Tak ada tanda suatu gangguan fisik ,seperti tumor
otak atau epilepsi.
Hampir
setiap hari
Selama
sebulan
Tidur berjalan Mimpi buruk
Penyebab Gangguan
Tidur

Obat-
obatan
tertentu
Lelah fisik Suasana
dan tidak
pikiran nyaman
TIPS SUKSES TIDUR
TIPS #1
Tidur dan
bangun pada
jam yang sama
setiap hari
TIPS #2
Jangan
konsumsi kopi,
teh, coklat, dan
alkohol
sebelum tidur
TIPS #3
Jangan makan,
baca,belajar di
tempat tidur
TIPS #4
Hindari tidur
siang
TIPS #5
Siapkan
suasana
nyaman untuk
tidur
TIPS #6
Hindari
olahraga dan
makan
berlebihan
sebelum tidur
TIPS #7
Jangan
merokok
sebelum tidur
TIPS #8
Jika tidak bisa tidur
dalam 20 menit,
tinggalkan kasur dan
lakukan aktivitas yang
membuat relaks, ulangi
sebanyak yang
diperlukan
Tidur anda
masih belum
nyenyak?
HUBUNGI
DOKTER!
Terima kasih…

Anda mungkin juga menyukai