GANGGUAN TIDUR
: 1. Insomnia Non-Organik
2. Hipersomnia Non-Organik
B.Parasomnia : 1.Somnabulisme( Sleep Walkertidur Berjalan)
2.Night Teror( Teror Tidur)
3.Nightmare ( Mimpi Buruk).
C.Gangguan Jadwal Tidur ( Pekerja giliran dan
terbang melewati batas zona waktu).
B. Farmakologis :
1. Antidepresan dengan sedasi kuat (amitriptylin)
2. Gol benzodiazepine mis. Alprazolam, lorazepam
hati-hati menggunakan benzodiazepine
perhatikan
kemungkinan ketergantungan .
3. Antihistamin dengan efek sedasi
Hipersomnia
1. Tidur siang berlebihan atau serangan ngantuk yang tidak
disebabkan
kurang tidur dan butuhwaktu lebih lama untuk segar
kembali setelah
bangun tidur.
2. Kalau tidak ada bukti adanya gangguan organik,maka lebih
sering ada
kaitannya dengan gangguan jiwa mis,Episode Depresi,
Depresi berulang.
3. Diagnosa banding Hipersomnia Non-organik:
- NARKOLEPSI (gejala katapleksi,paralisis ,halusinasi
hipnagogik,
hipnopompik ,setelah bangun langsung-segar)
- APNEA waktu tidur.
- GANGGUAN ORGANIK berkaitan dengan ggn otak
(Ensefalitis,Meningitis,
CVA, intoksikasi)
PARASOMNIA :
Somnabulisme (Tidur bejalan)
1. Individu bangun dari tempat tidur ,berjalan dalam kamar
atau sampai keluar dan kembal ketempat tidur dengan
tenang, sendiri/bantuan orang lain.
2. Terjadi pada 1/3 awal waktu utidur malam dengan tingkat
kesadaran,
kemampuan bereaksi yg rendah,kemampuan bereaksi
rendah,
pandangan kosong dan tidak dapat berkomunikasi .
3. Sering ada hubungan erat antara Somnabulisme dengan
Teror tidur.
4. Onset lebih sering pada masa kanak-kanak,berkaitan
dengan masa
perkembangan. Kalau gangguan ini belanjut atau mulai
pada masa dewasa cenderung disertai Gangguan
GANGGUAN MAKAN
1. Anoreksia Nervosa : ganguan makan yang ditandai
dengan
penurunan berat badan yang disengaja.
2. Bulimia Nervosa: Serangan berulang perilaku makan
banyak dalam waktu singkat disertai preokupasi
berlebihan tentang berat badan, sehingga
melakukan berbagai cara untuk mengurangi efek
gemuk akibat makan makan yang banyak.
3. Makan berlebih yang berhubungan dengan factor
psikologik lain.
Merupakan reaksi terhadap kejadian yang
menyebabkan stress.
Termasuk disini : Berkabung,kecelakaan,pasca
aperasi. Kegemukan
disini disebut Obesitas reaktif.
Anoreksia Nervosa
1. Gangguan dengan ciri penurunan berat badan yang
disengaja dimulai
dan dipertahankan oleh individu
2. Ada rasa takut yang terus menerus sehngga pasien
melakukan usaha
menjaga berat badan tetap 15% dibawah normal dengan
cara mis,
menghindari makanan berlemak,olahraga berlebihan dan
menggunakan
obat penekan nafsu makan atau diuretika.
3. Ada gangguan
endokrin,hypothalamus,kortisol,insulin,thyroid.
Bulumia Nervosa
1. Serangan berulang perilaku makan berlebih disertai
preokupasi berat
badan berlebih.
2. Keinginan makan berlebih dalam waktu singkat yang tidak