PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
dari berbagai indikator yaitu indicator angka harapan hidup, kematian dan status
gizi masyarakat.
tepat sasaran.
sampai dengan rehabilitatif baik melalui upaya kesehatan perorangan (UKP) atau
berdasarkan komitmen nasional, regional dan global serta yang mempunyai daya
1
wajib ini harus diselenggarakan oleh setiap puskesmas yang ada di wilayah
upaya kesehatan lingkungan, upaya kesehatan ibu dan anak serta keluarga
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
2
e. Memberikan gambaran kegiatan pelaksanaan Upaya Perbaikan Gizi pada
C. Manfaat
3
BAB II
GAMBARAN UMUM
seluas 2,95 km2, dengan luas wilayah tersebut didominasi oleh dataran rendah dan
rawa dengan topografi relatif datar dan dengan ketinggian 0,16 cm di bawah
permukaan laut.
Banjar Martapura
Banjar Martapura
4
Gambar 2.1 Peta Wilayah Puskesmas Pemurus Dalam
Kelurahan Pemurus Dalam Kecamatan Banjarmasin Selatan
3o21’14 01” derajat Lintang Selatan dan BT 114o37’36 22” Bujur Timur,
didominasi oleh dataran rendah dan rawa dengan topografi relatif datar dan
Pemurus Dalam seperti juga wilayah lainnya yang berada di kota Banjarmasin
memiliki iklim tropis terdiri dari dua musim, yaitu musim hujan dan musim
kemarau. Musim hujan biasanya terjadi pada bulan Oktober sampai Mei, pada
waktu itu angin bertiup dari arah Timur Laut, kecepatan angin perbulannya antara
8-14 knot dan rata-rata tiap bulan antara 5-6 knot. Sedangkan musim kemarau
5
terjadi pada bulan Juni sampai Agustus dan di antara kedua musim tersebut
tergolong cukup nyaman karena di aspal, namun pengunjung agak sulit untuk
tidak cukup lebar dan tidak adanya lahan parkir yang cukup untuk menempatkan
kendaraan roda 4 karena telah digunakan untuk parkir mobil puskesmas keliling
Pemurus Dalam sebanyak 21,163 jiwa (data proyeksi) dengan jumlah Kepala
Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin terbagi menjadi laki – laki sebanyak
10.522 jiwa dan Perempuan sebanyak 10.641 jiwa. Untuk lebih jelasnya dapat
6
Tabel 2.1 Distribusi Penduduk menurut Jenis Kelamin di wilayah kerja
Puskesmas Pemurus dalam Kota Banjarmasin Tahun 2017
Kelurahan Pemurus
No Jenis Kelamin Persen
Dalam
1. Laki – laki 10.522 jiwa 49,72
2. Perempuan 10.641 jiwa 50,28
Jumlah 21,163 jiwa 100
Penduduk
atas luas wilayah sehingga di dapat jumlah penduduk tiap 1 km2. Berdasarkan
7
Tabel 2.3 Kepadatan Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Pemurus Dalam
tahun 2017
Jumlah
No Kelurahan Kepadatan Kategori
Penduduk
Pemurus Dalam termasuk dalam kategori sangat padat. Hal ini sangat berdampak
8
Tinggi
Jumlah 21.163 100
adalah tamatan SMA atau sederajat, yaitu sebesar 35,33% dari jumlah penduduk
Adapun jumlah penduduk yang tidak sekolah sekitar 0,20% dan sisanya
Pemurus Dalam adalah sebagai Pegawai swasta yaitu sebesar 59,19%, PNS
sebesar 25,27%, Buruh sebesar 0,05% dan yang bekerja pekerjaan lainnya
15,49%.
9
2.1.5 Sarana dan Prasarana
Tabel 2.8 Jumlah Sarana Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Pemurus Dalam
Tahun 2017
No. Sarana Kesehatan Jumlah
1 Puskesmas Induk 1
2 Puskesmas Pembantu 2
3 Puskesmas Keliling Roda 4 1
4 Posyandu 9
5 Posbindu 1
Tabel 2.9 Peran Serta Masyarakat Dalam Pelayanan Kesehatan Di Wilayah Kerja
Puskesmas Pemurus Dalam
Kelurahan/ Jumlah Kader Dukun Bayi Tokoh Masyarakat
Desa
Dilatih Aktif % Dilatih Aktif % Dilatih Aktif %
Pemurus
46 46 100 2 1 50 1 1 100
Dalam
Selain itu terdapat Balai Pengobatan Swasta, Praktek Dokter Umum dan
Apotik di wilayah kerja Puskesmas Pemurus Dalam, tetapi tidak terdapat data
mengenai jumlahnya.
VISI :
10
MISI :
Berkeadilan.
Yang Sehat.
MOTTO :
- Tata Usaha
- Ruangan Apotek
- Ruangan BP Dewasa
- Ruangan BP Anak
- Ruangan KIA
11
- Ruang Gizi
- Ruangan BP Gigi
- Ruangan Tindakan
- Ruang Laboratorium
- WC Umum
- WC Karyawan
- Gudang Obat
Ruang Konsultasi
Loket Ruang tunggu Ruang PKPR
Ruang Kepala
Poli KIA Puskesmas
Ruang
Laboratorium
Toilet umum
Gudang
Obat Toilet karyawan
loket berada di depan di dekat pintu masuk, ruang poli berada di tengah, dan
12
apotik berada di depan di dekat pintu masuk. Susunan seperti ini akan
- Pustu Beruntung
2. Posyandu Balita
- posyandu Bersama
- posyandu Melati
- posyandu Sepakat
- posyandu Cendrawasih
3. Posyandu Lansia
4. Posbindu
- Posbindu Pemurus
5. Poskeskel
Dari data di atas jumlah posyandu balita dan lansia disesuaikan dengan
jumlah balita dan lansia yang ada di wilayah kerja Puskesmas. Jumlah posyandu
13
ideal menurut Departemen Kesehatan yaitu 1 posyandu untuk seratus balita atau
lansia, di Kelurahan Pemurus Dalam jumlah balita ada sekitar 462 dan jumlah
posyandu balita ada 9 di kelurahan Pemurus Dalam. Melihat data tersebut maka
jumlah posyandu ini sudah ideal. Di Kelurahan Pemurus Dalam terdapat 1.830
lansia, sementara jumlah posyandu lansia hanya ada 2 posyandu sehingga masih
belum ideal jika disesuaikan dengan literatur dari Depkes tentang posyandu,
Prasarana adalah tempat, fasilitas dan peralatan yang secara tidak langsung
sarana di Puskesmas Pemurus Dalam Banjarmasin dapat dilihat pada tabel 2.11
Tabel 2.11. Sarana dan Prasarana Kegiatan Puskesmas Pemurus Dalam Tahun
2017
Kondisi
N Jenis Sarana
Jumlah Rusak Rusak Rusak
o prasarana Baik
Ringan Sedang berat
Sarana Kesehatan
1 Puskesmas Induk 1 1
Puskesmas
2 2 1 1
Pembantu
Rumah Dinas
3 4 1 3
Dokter
Rumah Dinas
4 2 2
Perawat
Rumah Dinas
5 2 1 1
Bidan
Puskesmas
6 1 1
Keliling Roda 4
7 Sepeda Motor 4 3 1
8 Ambulance - -
14
Tabel 2.12.Persediaan Terakhir Alat dan Bahan Sekali Pakai di Puskesmas
Pemurus Dalam 2017
No Alat Pemakaian Stok Akhir
1 Alat suntik sekali pakai 1 ml 384 16
Alat suntik sekali pakai 2,5
2 ml 381 219
3 Alat suntik sekali pakai 3 ml 415 305
4 Alat suntik sekali pakai 5 ml 400 200
5 Bistruri/scalpel balde No 10 10 90
6 Blood Lancet 500 200
7 Blood transfusion set 10 -
Catgut/benang bedah no
8 3/0(plain & chronic) 24 -
Hypafix uk. Kecil 5cm x 5
9 m 2 4
10 I U D - 31
11 Infusiun set anak 4 6
12 Infusiun set dewasa 13 -
13 IV Catheter no 20 G 4 -
14 IV Catheter no 24 G 2 3
15 Jarum (Needle) no 23 310 190
Kapas pembalut / absorben
16 250 mg 7 6
17 Kasa kompres 40 / 40 steril 42 8
18 Kasa pembalut 2 m x80 cm 34 6
Kasa pembalut hidrofil 4m x
19 15 cm 158 706
20 Kertas puyer 17.940 4.860
21 Kondom ( Artika ) 582 396
22 Masker 857 293
Plastik Obat kecil (uk. 8 cm
23 x 5 cm) 1.415 58.625
Plastik Obat pembungkus
24 puyer (uk. Besar) 3.265 22.801
25 Plester 3 3
26 safety box* 35 10
Spon gelatin cubicle 1 x 1 x
27 1 cm - 21
28 Spuit 0,05 ml 400 100
29 Spuit 0,5 ml 500 200
30 Surflo No 18 7 -
31 Surflo No 20 8 -
32 Surflo No 22 11 3
Surgical Gloves non steril
33 uk L 200 100
15
Surgical Gloves non steril
34 uk M 400 -
Surgical Gloves non steril
35 uk S 400 200
36 Surgikal Gloves No 7 - 10
37 Surgikal Gloves No 7.5 153 45
38 Susuk KB II 5 5
39 Underpad 10 20
ALAT MEDIS
1. Dental Chair 1 1
2. Dental Unit 2 1 1
3. Sterilisator Uap 1 1
4. Tang Ensisipus 2 2
5. Tang Moler Atas 6 6
6. Tang Moler Bawah 6 6
7. Tang Sulung 3 3
8. Bayoned 4 4
9. Bein 7 7
10. Hamer 1 1
11. Sani 1 1
12. Nier Beken 2 2
13. Lack Curing (lampu 1 1
Sinar)
16
14 Pantom Gigi 1 1
POLI KIA
ALAT NON MEDIS
1. Meja Kerja 1/2 Biro 2 2
2. Meja Alat 3 3
3. Kursi Kerja Hidrolik 1 1
Tanpa
Tangan Pejabat 1 1
Eselon IV
4. Kursi Besi Metal 1 1
5. Kursi Lipat 1 1
6. lemari Arsip Untuk 1 1
Arsip
Dinamis 1 1
7. Lemari Alat 1 1
8. Ranjang Periksa 1 1
9. Matras 1 1
10. Bak Sampah 1 1
11. Kipas Angin Dinding 1 1
12. Bantal 1 1
ALAT MEDIS
1. Stetoscope 2 2
2. Tensi Meter Non 1 1
Mercuri
3. Tensi Meter ( Air 1 1
Raksa)
4. Reflek Hamer 1 1
5. Tang Spatel 1 1
6. Termometer 1 1
7. Mono Culair 1 1
8. Dofler 3 3
9. Pita pengukur Lengan 2 2
10. Meteran / Metlin 1,5 3 3
M
APOTIK
ALAT NON MEDIS
1. Meja Kerja 1/2 Biro 3 3
2. Perekat Pembungkus 1 1
Obat
3. Lemari / Rak Obat 1 1
4. Rak Obat susun 2 2
17
5. Kursi plastic 1 1
6. Kursi Besi Metal 2 2
7. Sendok Puyer 10 10
8. Lemari Penyimpanan 1 1
Obat
9. Kulkas 1 1
10. Rak Obat 1 1
11. Blender Obat 1 1
12. AC 1/2 PK 2 2
13. Laptop 1 1
14. Dispenser+galon 1 1
15. Printer 1 1
16. Monitor Komputer 1 1
17. Mortir + Stamper 1 1
LABORATORIUM
ALAT NON MEDIS
1. Meja Kerja 1/2 Biro 1 1
2. Kursi kerja putar 1 1
3. Kursi plastic 1 1
4. Lemari alat 2 2
5. Papan Pengumuman 1 1
6. Lemari Es kecil 1 1
7. Monitor 1 1
8. AC 1/2 Pk 1 1
9. UPS 1 1
10. Kipas angin duduk 1 1
ALAT MEDIS
1. Microscop monoculer 1 1
2. Sentrifuge 1 1
3. Urinalisa 1 1
4. Glucometer 1 1
5. Clinipet 20 ul 1 1
6. Glucometer 1 1
Accutheck
V. KLINIK GIZI
ALAT NON MEDIS
1. Meja Kerja 1/2 Biro 2 2
2. Meja Timbangan bayi 1 1
3. Meja Ukuran baadan 1 1
bayi
18
4. Kursi Kerja besi lipat 2 1 1
5. Lemari kayu 2 1 1
6. Timbangan Detacto 1 1
7. Ukuran Badan bayi 1 1
8. Timbangan Bayi 1 1
9. Timbangan Dewasa 1 1
10. komputer P.C 2 2
11. Printer 2 2
12. Microtoa 1 1
13. Food Model 1 1
14. Kursi Plastik 2 2
RUANG KAPUS
ALAT NON MEDIS
1. Meja Kerja 1 Biro 1 1
2. Kursi Kerja Hidrolik 1 1
Tangan Pejabat
Eselon IV
3. Lemari dan Arsip 1 1
Pejabat lain-lain
4. Kursi tamu 4 4
5. P.C Unit 1 1
6. Kipas Angin berdiri 1 1
7. Brankas 1 1
8. Lemari filling Kabinet 1 1
9. Papan Nama 1 1
(Pengumuman)
10. Sterilisator 1 1
11. Printer 1 1
LOKET
ALAT NON MEDIS
1. Meja Kerja 1/2 Biro 2 2
2. Megaphone 1 1
3. Kursi Kerja Hidrolik 1 1
Tanpa Tangan
4. Kursi Besi Metal 1 1
5. lemari Kayu / Rak 1 1
Rekam Medis
6. Rak Besi 2 2
7. Komputer P.C 1 1
8. Printer 1 1
9. Kipas Angin Dinding 1 1
19
10. Kursi Plastik 1 1
RUANG T.U/ADMIN/K.U
ALAT NON MEDIS
1. Meja Kerja 1/2 Biro 4 4
2. Kulkas 2 pintu 1 1
3. APAR 1 1
4. Lemari Arsip untuk 3 3
Arsip Dinamis
5. Lemari Komputer 1 1
6. Filling Cabinet besi 1 1
7. Kursi Lipat 1 1
8. Kursi Kerja Hidrolik 5 5
Tanpa Tangan
9. Kipas Angin Berdiri 1 1
10. P.C Unit 4 4
11. Printer 4 3 1
12. Mesin Tik Manual 1 1
13. Monitor 2 2
14. Laptop 1 1
15. LCD 1 1
16. Telefon 1 1
17. Wifi 1 1
18. Wireless 1 1
19. VCD 1 1
ALAT MEDIS
18. Timbangan Dewasa 1 1
19. Microtoa 1 1
20. Tensimeter digital 1 1
POLI UMUM
ALAT NON MEDIS
1. Meja Kerja 1/2 Biro 3 3
2. Kursi Kerja Hidrolik 1 1
Tanpa Tangan Pejabat
Eselon IV
3. Kursi Besi Metal lipat 2 2
4. Kursi Kerja Hidrolik 3 3
Tanpa Tangan
4. Kursi plastic 1 1
5. Lemari Arsip Untuk 1 1
Arsip
Dinamis
6. AC 1/2 PK 1 1
20
7. Komputer PC 1 1
8. Kipas Angin 1 1
9. Printer 1 1
10. Monitor 1 1
ALAT MEDIS
1. Tensi Meter Air 1 1
Raksa
2. Stetoscope 2 2
3. Senter 2 2
4. Tongue Spate 1 1
5. Otoscope 1 1
6. Timbangan Dewasa 1 1
POLI ANAK
ALAT NON MEDIS
1. Meja Kerja 1/2 Biro 2 2
2. Kursi Kerja Hidrolik 1 1
Tangan
3. Kursi Besi Metal 1 1
4. Kursi Plastik 3 3
5. Monitor 1 1
6. Lemari Arsip 1 1
7. Ranjang bayi 1 1
8. Timbangan Dewasa 1 1
9. Kipas Angin Dinding 1 1
ALAT MEDIS
1. Timbangan Dewasa 1 1
2. Senter 1 1
3. Stetoscope Anak 1 1
4. Tounge Spatel 1 1
5. Ari Timer 1 1
6. Digital Termometer 1 1
7. Tensimeter 1 1
8. Buku Ishihara Test 1 1
POLI KIA
ALAT NON MEDIS
1. Meja Kerja 1/2 Biro 2 2
2. Lemari Arsip 1 1
3. Kursi Kerja Hidrolik 2 2
4. Komputer PC 1 1
5. Monitor 1 1
6. Printer 1 1
21
7. Kursi Plastik 3 3
8. Kipas Angin Duduk 1 1
ALAT MEDIS
1. Meja Ginekologi 1 1
2. Partus Set 3 3
3. Lampu Sorot 1 1
4. Bed Partus 1 1
5. Meja Alat 1 1
6. Lemari Alat 1 1
7. Meja Resusitasi 1 1
8. Timbangan Bayi 1 1
RUANG TUNGGU PASIEN
ALAT NON MEDIS
1. Meja Kerja 1 Biro 1 1
2. Meja Kerja 1/2 Biro 2 2
3. Kursi Pasien 4 Baris 6 6
4. Kipas Angin Baling-
2 2
baling atas
5. Mesin Tik 1 1
6. Kursi Pasien Kayu 1 1
7. Televisi 1 1
8. Meja TV 1 1
9. Tempat Sampah 4 4
10. Pojok Laktasi 1 1
11. Lemari Arsip 3 2 1
12. Mesin Sidik Jari 1 1
13. Papan Pengumuman 2 2
RUANG TINDAKAN
ALAT NON MEDIS
1. Lemari Arsip 1 1
2. Kipas Angin Berdiri 1 1
3. Bantal 1 1
ALAT MEDIS
1. Bed Periksa 1 1
2. Lemari Alat 2 2
3. Alat Bedah Minor 2 2
4. Nebulizer 1 1
5. Emegency kit 1 1
9. Tabung Oxygen 1 1
10. Sterilisator Alat 1 1
22
Dari data di atas, maka sarana dan prasarana di Puskesmas Pemurus
Dalam termasuk lengkap tetapi dalam kondisi tidak cukup baik. Kondisi
rumah dinas dokter, perawat, dan bidan dalam kondisi rusak berat sehingga tidak
puskesmas.3
Dari data di atas, terdapat beberapa peralatan yang masih kurang dalam
monokuler yang hanya tersedia satu dan tidak berfungsi baik. Selain itu
kurangnya fasilitas seperti kipas angin atau pendingin ruangan yang terbatas di
kesehatan.
orang yang meliputi 24 orang Perempuan dan 6 orang Laki – laki. Adapun
Kualifikasi tenaga yang ada terdiri dari lulusan dengan tingkat ijasah S.1, D.IV,
D.III, dan SLTA untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
23
Tabel 2.13 Distribusi Jumlah Tenaga di Puskesmas Pemurus Dalam Kota
Banjarmasin Tahun 2017.
No Jenis Ketenagaan Jumlah
1 Kepala Puskesmas 1 orang
2 Kepala Sub Bagian Tata Usaha 1 orang
3 Dokter Umum 3 orang
4 Dokter Gigi - orang
5 SKM 1 orang
6 Perawat 5 orang
7 Perawat Gigi 2 orang
8 Bidan 6 orang
9 Apoteker 1 orang
10 Asisten apoteker 2 orang
11 Pranata Laboratorium 1 orang
12 Sanitasi 1 orang
13 Gizi 1 orang
14 Perkaya Kesehatan 1 orang
1 orang(verifikator)
15 Staf Tata Usaha
1 orang petugas loket
16 Satpam 1 orang
17 CS 1 orang
Jumlah 30 Orang
sendiri dari komposisi tenaga kerjanya belum lengkap karena belum adanya
dokter gigi dan tenaga kesehatan masyarakat untuk mencukupi pelayanan dasar di
Puskesmas.
NO NAMA Jabatan
24
Kesehatan
Tri Wijiarti Noor
9 Nutrisionis Penyelia
Handayani,AMG
10 Eti Nuryati,SKM Pengelola Program
11 Komariah Nor Asisten Apoteker Penyelia
12 Rasidah Perawat Gigi Penyelia
13 Hj.Halisah Perawat Gigi Penyelia
14 Annisa Bidan Penyelia
15 Noor Lismariyanti Asisten Apoteker Penyelia
16 Sarwo Edy,AMKL Sanitarian Pelaksana
17 Wafa,AMKeb. Bidan Pelaksana Lanjutan
Yuhanita Eka Pranata
18
Rahmawati,SKM Labkes.Pelaks.Lanjutan
19 Rahmawati,AMK Perawat Mahir
20 Chandra Iriadi,AMK Perawat Pelaksana
21 Bendrian Sari,AMd. Verifikator Keuangan
22 Karyati,AMK Perawat Pelaksana
23 Raries Wijayanti,AMKeb. Bidan Pelaksana
24 Masriah Pengadministrasi Loket
25 dr.Hasrullah Anam Dokter Umum
Dian Kusuma
26 Apoteker Pertama
Putra,S.Farm,Apt.
27 Risa Ika Marianci,AMKeb. Bidan Pelaksana Lanjutan
Agust Sukma Puspita
28 Bidan
Dewi,AMKeb.
29 Darkasi Satpam
30 Rahmawati CS
Dari data jabatan pegawai di atas, maka dapat disimpulkan bahwa secara
orang yang tepat dan sesuai dengan kompatibilitas dan kompetensi per individu
25
Berikut ini adalah struktur organisasi di Puskesmas Pemurus Dalam
Kepala Puskesmas
dr. Hj. Novita
UKP UKM
dr.Elly Pujiarti dr. Dewi Dhora A.
dibiayai dari APBD Kota, APBD Provinsi, APBN. Untuk anggaran kesehatan
26
bersumber APBD Kota pada Tahun 2017 dengan rincian belanja tidak langsung
sebesar Rp. 119.460.000,-. Untuk anggaran bersumber APBN melalui dana BOK
yang terkait yang ada di Puskesmas. Program kerja Puskesmas tersebut meliputi:
3. Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Keluarga Berencana (KB)
6. Program Pengobatan
27
C. Upaya Kesehatan Perorangan ( UKP )
1. Rawat jalan
4. Home care
4. Pelayanan Poskeskel
a. Promosi Kesehatan
28
Terdiri dari beberapa kegiatan Promosi Kesehatan dengan pencapaian
120
100
80
60
40
20
0
Kelurahan Kemandirian Pembinaan
PHBS Penyuluhan
Siaga Aktif Posyandu UKS
2016 86.14 100 100 100 94.61
2017 68.06 94.44 100 100 85.71
b. Kesehatan Lingkungan
sebagai berikut :
120
100
80
60
40
20
0
higiene Penyehata
Pengaman
dan n
Penyehata Pengawas an Tempat
Penyehata Sanitasi Lingkunga Klinik
n TPS dan an Sanitasi Pengelola
n Air Makanan n Sanitasi
TPA TTU an
dan Pemukima
Pestisida
Minuman n dan Jaga
2016 48.58 100 50 100 100 27.5 27.5
2017 96.47 100 100 95.29 100 83.33 83.33
29
c. Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Keluarga Berencana (KB)
Terdiri dari beberapa kegiatan program kesehatan ibu dan anak (KIA) dan
105
100
95
90
85
80
75
Upaya Kes
Upaya Kes Bayi
Anak Usia
Kesehatan Ibu Kesehatan Bayi dan Anak Pelayanan KB
Sekolah &
Prasekolah
Remaja
2016 100 83.35 100 100 100
2017 97.25 97.06 88.95 94.35 100
30
120
100
80
60
40
20
0
TB Paru Diare ISPA DBD Imunisasi
2016 81.37 88.9 79.72 93.78 89.25
2017 71.63 100 75.24 88.89 89.24
berikut :
120
100
80
60
40
20
0
Bina Gizi dan Kesehatan Upaya Perbaikan Gizi Pembinaan Kesehatan
Ibu dan Anak Masyarakat Bayi, Anak, dan Remaja
2016 97.62 60.38 95.45
2017 99.37 73.13 100
f. Program Pengobatan
31
Terdiri dari beberapa kegiatan program pengobatan dengan pencapaian
sebagai berikut :
120
100
80
60
40
20
0
Pengobatan Pemeriksaan Laboratorium
2016 73.71 88.07
2017 100 94.8
1 Hipertensi 2251
2 ISPA 1997
3 Diabetes Mellitus 806
4 Gastritis 817
5 Gigi 738
6 Artritis 520
7 Kulit 492
8 Kolesterol 391
9 Penyakit Jantung 347
10 Cephalgia 309
32
Tabel 2.14 Sepuluh Obat dengan penggunaan terbanyak di wilayah kerja
Puskesmas Pemurus Dalam tahun 2017
No. Obat Pemakaian
1 75.000
Parasetamol tablet 500 mg
2 Vitamin B komplek tablet 48.000
3 Gliseril guayakolat tablet 100 mg 40.000
4 Klorfeniramin maleat ( CTM ) tablet 4 mg 40.000
5 Asam Askorbat(vit C) tablet 50 mg 38.000
6 Kalsium laktat ( Kalk ) tablet 500 mg 30.000
7 Antasida doen tablet kombinasi 23.000
8 Amoksisilin 500 mg kaplet 21.000
9 Vitamin B1 9000
10 Kaptopril 12,5 mg tablet 6000
33
BAB III
A. Promosi Kesehatan
Kegiatannya meliputi:
a. Institusi pendidikan
f. Panti asuhan
Tabel 3.1 Hasil kegiatan program penyuluhan PHBS di Wilayah Kerja Puskesmas
Pemurus Dalam Tahun 2017
Variabel Target
No Persen Pencapaian Persen Selisih Ranking
Kegiatan Sasaran
Institusi
1. 24 80 22 91,67 11,67 4
Pendidikan
Institusi Sarana
2. 6 80 3 50 -30 2
Kesehatan
Institusi Rumah
3. 1783 65 2199 123,33 58,33 5
Tangga
Institusi Tempat-
4. 14 65 28 200 135 6
tempat Umum
Institusi Tempat-
5. 12 65 2 16,7 -48,3 1
tempat Kerja
6. Panti Asuhan 8 65 4 50 -15 3
34
2. Penyuluhan
a. Penyuluhan keliling
b. Penyuluhan kelompok
Variabel Target
No Persen Pencapaian Persen Selisih Ranking
Kegiatan Sasaran
1. Keliling 12 100 10 83,33 -16,67 1
2. Kelompok 24 100 52 216,6 116,6 2
Variabel Target
No Persen Pencapaian Persen Selisih Ranking
Kegiatan Sasaran
Posyandu
1. purnama dan 2 100 2 100 0 1
mandiri
Keaktifan
2. kader 540 100 540 100 0 2
posyandu
4. Pembinaan UKS
35
e. Kunjungan tenaga kesehatan ke sekolah
Tabel 3.4 Hasil kegiatan pembinaan UKS di Wilayah Kerja Puskesmas Pemurus
Dalam Tahun 2017
Variabel Target
No Persen Pencapaian Persen Selisih Ranking
Kegiatan Sasaran
Jumlah sekolah
1. yang melakukan 17 100 17 100 0 1
UKS
Jumlah dokter
2. 234 120 304 129,91 9,91 3
kecil
Jumlah dokter
3. 224 50 160 71,73 21,73 4
remaja
Jumlah guru
4. 17 100 17 100 0 2
Pembina UKS
Kunjungan tenaga
5. kesehatan ke 119 100 542 455,46 355,46 5
sekolah
B. Kesehatan Lingkungan
Kegiatannya meliputi:
1. Penyehatan air:
Tabel 3.5 Hasil kegiatan program Penyehatan Air di Wilayah Kerja Puskesmas
Pemurus Dalam Tahun 2017
Variabel Target
No Persen Pencapaian Persen Selisih ranking
Kegiatan Sasaran
Inspeksi
1 sanitasi air 2125 80 2050 96,47 16,47 2
bersih
Pembinaan - - 2 100 100 3
2
kelompok
36
masyarakat/kel
ompok
pemakai air
Pengawasan
kualitas air 1990 96 1990 100 4 1
3
bersih
(PDAM)
Tabel 3.6 Hasil kegiatan program Hygiene dan Sanitasi Makanan dan Minuman
di Wilayah Kerja Puskesmas Pemurus Dalam Tahun 2017
Variabel Target
No Persen Pencapaian Persen Selisih Ranking
Kegiatan Sasaran
Pembinaan
tempat 26 100 26 100 0 1
1
pengelolaan
makanan
Pengawasan
2 kualitas air 18 100 18 100 0 2
minum
Pengambilan
- - 17 100 100 3
3 sampel
makanan
a. Inpeksi TPA
b. Inspeksi TPS
37
Tabel 3.7 Hasil kegiatan program Penyehatan Tempat Pembuangan Sampah dan
Limbah Keluarga di Wilayah Kerja Puskesmas Pemurus Dalam Tahun 2017
Variabel Target
No Persen Pencapaian Persen Selisih Ranking
Kegiatan Sasaran
Inspeksi 2 100 2 100 0 1
1
TPA
Inspeksi - 100 - - - -
2
TPS
Variabel Target
No Persen Pencapaian Persen Selisih Ranking
Kegiatan Sasaran
Pemeriksaan
penyehatan
1 lingkungan 2125 95 2050 95,29 0,29 1
pada
perumahan
Variabel Target
No Persen Pencapaian Persen Selisih Ranking
Kegiatan Sasaran
Inspesi
1 sanitasi 41 85 47 114,63 29,33 1
TTU
Sanitasi 32 56 45 140 84 2
2
TTU
38
mmenuhi
syarat
Variabel Target
No Persen Pencapaian Persen Selisih Ranking
Kegiatan Sasaran
Inspeksi
sanitasi
1 sarana NT - NT 0 - -
pengelolaan
pestisida
Pembinaan
tempat NT - NT 0 - -
2
pengelolaan
pestisida
7. Klinik sanitasi
Tabel 3.11 Hasil kegiatan program Klinik Sanitasi di Wilayah Kerja Puskesmas
Pemurus Dalam Tahun 2017
Variabel Target
No Persen Pencapaian Persen Selisih Ranking
Kegiatan Sasaran
Pemeriksaan
penyehatan
1 lingkungan 30 20 25 83.33 63,33 1
pada
perumahan
39
C. Kesehatan Ibu dan Anak Termasuk Keluarga Berencana
1 Kesehatan Ibu
kebidanan
Variabel Target
No Persen Pencapaian Persen Selisih Ranking
Kegiatan Sasaran
Pelayanan
kesehatan bagi
bumil sesuai 501 95 501 100 5 2
1.
standart untuk
kunjungan
lengkap
2. Drop out K4-K1 < 51 10 22 43.13 33,13 5
Pelayanan
persalinan oleh
nakes termasuk 478 90 475 99.37 9,37 4
3.
pendampingan
persalinan dukun
oleh nakes
Pelayanan nifas
lengkap (ibu & 478 90 472 98.74 8,74 3
4.
neonatus sesuai
standart (KN3))
Pelayanan
5. rujukan bumil 101 100 89 88.12 -12,82 1
risti
40
2. Kesehatan Bayi
Variabel Target
No Persen Pencapaian Persen Selisih Ranking
Kegiatan Sasaran
Pelayanan dan
1. atau rujukan 68 80 60 88.24 8,24 2
neonatorum
Cakupan BBLR 13 100 13 100 0 1
2.
ditangani
Cakupan
3. kunjungan 456 90 478 104,82 14,82 3
neonatus (KN)
Cakupan 393 100 472 120 20 4
4.
kunjungan bayi
pertama)
b. Pelayanan deteksi dan simulasi dini tumbuh kembang anak pra sekolah
Tabel 3.14 Cakupan pelayanan kesehatan balita dan anak pra sekolah di
Puskesmas Pemurus Dalam tahun 2017
Variabel Target
No Persen Pencapaian Persen Selisih Ranking
Kegiatan Sasaran
Pelayanan deteksi
1. dan stimulasi dini 1832 90 1646 89.85 -0,15 2
tumbuh kembang
41
balita (kontak
pertama)
Pelayanan deteksi
dan stimulasi dini 912 90 803 88.05 -1,95 1
2.
tumbuh kembang
anak pra sekolah
Tabel 3.15 Cakupan pelayanan kesehatan anak usia sekolah dan remaja di
Puskesmas Pemurus Dalam tahun 2017
Variabel Target
No Persen Pencapaian Persen Selisih Ranking
Kegiatan Sasaran
Pelayanan
kesehatan anak
1. SD oleh nakes 4589 100 6108 133 33 5
atau tenaga
terlatih
Cakupan
2. pelayanan 3717 80 2865 77,08 -2,92 2
kesehatan remaja
42
SMP/SMA UKS
diperiksa
Variabel Target
No Persen Pencapaian Persen Selisih Ranking
Kegiatan Sasaran
Akseptor KB Aktif
1. di Puskesmas (CU) 3670 70 5268 100 30 4
Akseptor aktif
2. MKET di - - 24 100 100 1
Puskesmas
Akseptor MKET dg
3. Komplikasi - - 1 100 100 2
Akseptor MKET
4. Mengalami - - 0 100 100 3
Kegagalan
1. Program P2 ISPA
43
a. Penemuan kasus pneumonia dan pneumonia berat oleh puskesmas dan
kader
standar
2. Program P2 TB paru
Variabel Target
No Persen Pencapaian Persen Selisih Ranking
Kegiatan Sasaran
1. CDR 40 70 25 62.5 -7,5 2
2. Kesembuhan 25 85 12 48 -37 1
3. Konversi 11 80 11 100 20 3
3. Program Diare
b. Kasus diare ditangani oleh Puskesmas dan kader dengan oral rehidrasi
44
Tabel 3.21 Hasil Kegiatan Program P2 Diare di wilayah kerja Puskesmas
Pemurus Dalam tahun 2017
Variabel Target
No Persen Pencapaian Persen Selisih Ranking
Kegiatan Sasaran
Penemuan kasus 545 3 596 109,35 9,35 2
1.
diare
Kasus diare yang 596 100 596 100 0 1
2.
diberi Oralit
4. Program Malaria
Tabel 3.22 Hasil Kegiatan Program Malaria di wilayah kerja Puskesmas Pemurus
Dalam tahun 2017
VARIABEL TARGET
NO Persen PENCAPAIAN PERSEN
KEGIATAN SASARAN
Pemeriksaan Sediaan darah
1. (SD) pada penderita malaria 0 100 0 0
klinis
Penderita positif malaria 0 100 0 0
2.
diobati sesuai standar
5. Program P2 Kusta
45
Tabel 3.23 Hasil Kegiatan Program P2 Kusta di wilayah kerja Puskesmas
Pemurus Dalam tahun 2017
VARIABEL TARGET
NO Persen PENCAPAIAN PERSEN
KEGIATAN SASARAN
Penemuan tersangka 0 100 0 0
1.
kusta
Pengobatan penderita 0 100 0 0
2.
kusta
Pemeriksaan kontak 0 100 0 0
3.
penderita
Pencegahan dan
4. pemberantasan penyakit 0 100 0 0
kusta
6. Program P2 DBD
46
7. Program P2 IMS dan HIV AIDS
Tabel 3.25 Hasil Kegiatan Program P2 IMS dan HIV AIDS di wilayah kerja
Puskesmas Pemurus Dalam tahun 2017
Variabel
No Target Sasaran Persen Pencapaian Persen
Kegiatan
1. IMS yang diobati - 100 - -
8. Program P2 Rabies
Variabel Target
No Persen Pencapaian Persen
Kegiatan Sasaran
Cuci luka terhadap - 100 - -
1.
kasus gigitan HPR
9. Program P2 Filariasis
47
Tabel 3.27 Hasil Kegiatan Program P2 filariasis di wilayah kerja Puskesmas
Pemurus Dalam tahun 2017
Variabel
No Target Sasaran Persen Pencapaian Persen
Kegiatan
Kasus filariasis yang - 100 - -
1.
ditangani
Variabel Target
No Persen Pencapaian Persen Selisih Ranking
Kegiatan Sasaran
Immunisasi DPT
1 pada bayi
1. (DPT1 - HB 464 95 372 80.17 -14,83 1
Combo)
DO = Campak –
2. DPT Combo 1 - <5 - - - -
Immunisasi HB
3. - 0-7 hari 412 95 441 100 5 6
Imunisasi
4. Campak Pada 464 95 397 85.56 -9,44 3
Bayi
48
LIL (Lima
5. Imunisasi Dasar 412 92 394 95.63 -2,37 5
Lengkap)
Imunisasi DT
6. pada anak kelas 449 >95 399 88.86 -6,14 4
1 SD
Imunisasi TT
7. pada anak SD 413 >95 352 85.23 -9,77 2
kelas 2 dan 3
serta konsumsi pangan, sehingga berdampak pada perbaikan keadaan atau status
gizi, terutama status gizi kurang dan status gizi buruk, serta mempertahankan
49
4) Indikator N/S dalam penimbangan bayi 50,7% (Target 70%)
50
Tabel 3.29 Hasil kegiatan dan indikator upaya perbaikan gizi masyarakat
Pemurus Dalam tahun 2017
Variabel Target
No Persen Pencapaian Persen Selisih Ranking
Kegiatan Sasaran
Bumil KEK yang
1. mendapat 32 100 11 34.38 -65,62 1
tambahan
Bumil mendapat
2. tablet tambah 501 100 493 98.4 -1,6 4
darah (TTD)
Bayi br lahir
mendapat inisiasi
4. menyusui dini 474 100 473 99.79 -0,21 5
(IMD) minimal
44%
Tabel 3.30 Hasil kegiatan pembinaan kesehatan bayi, anak, dan remaja pemurus
dalam tahun 2017
Variabel Target
No Persen Pencapaian Persen Selisih Ranking
Kegiatan Sasaran
Kunjungan
1. Neonatal Pertama 456 90 472 100 10 1
(KN 1)
51
BAB IV
STRENGTH WEAKNESS
52
kerja puskesmas dapat
dimanfaatkan untuk
kegiatan penyuluhan
kesehatan.
STRENGTH WEAKNESS
53
OPPORTUNITY STRATEGI SO STRATEGI WO
54
pula masyarakat mendapatkan sumber terutama bagi warga
dengan tingkat air bersih. yang rumahnya
pendidikan SD. 2. Tenaga kesehatan berada di daerah
2. Lokasi puskesmas melakukan penyuluhan rawa.
yang sebagian besar yang disesuaikan 2. Bekerjasama dengan
lingkungannya berupa dengan tingkat tenaga kesehatan
dataran rendah dan pendidikan masyarakat lainnya untuk
rawa-rawa, sehingga tentang penggunaan air memberikan edukasi
saat musim hujan bersih. mengenai sanitasi
berisiko terjadi banjir, 3. Menjalin koordinasi dan penyebaran serta
selain itu, tidak dapat dengan pencegahan penyakit
membuat sumur penanggungjawab kepada setiap pasien
sebagai sumber air promkes dan kader yang datang untuk
bersih dan tanahnya kesehatan megenai berobat ke fasilitas
tidak dapat kesehatan lingkungan kesehatan.
dimanfaatkan untuk masyarakat. 3. Jumlah tenaga
menanam TOGA. kesehatan lingkungan
3. Kelurahan Pemurus yang kurang di
Dalam termasuk Puskesmas dapat
dalam kategori sangat dibantu dengan
padat. Hal ini sangat melatih para kader
berdampak kepada yang tersebar di
tingkat sanitasi, wilayah kerja
tingkat kesehatan dan Puskemas sehingga
penyebaran penyakit dapat membantu
di wilayah Puskesmas pelaksanaan program
Pemurus Dalam. kerja kesehatan
lingkungan secara
lebih optimal
STRENGTH WEAKNESS
2.
55
OPPORTUNITY STRATEGI SO STRATEGI WO
56
THREAT STRATEGI ST STRATEGI WT
57
pendataan ataupun
penyuluhan kepada
ibu tentang kesehatan
ibu dan anak serta
KB.
STRENGTH WEAKNESS
58
kesehatan di wilayah dengan dokter dan 3. Meningkatkan peran
kerja Puskesmas bidan praktik dalam serta tokoh masyarakat
Pemurus Dalam. memberikan dalam penyuluhan
3. Adanya beberapa penyuluhan tentang P2M khususnya
tempat praktik sendiri penyakit menular penyakit paru.
dokter umum dan khususnya tenaga 4. Meningkatkan
bidan di wilayah kesehatan yang ber pengetahuan
kerja yang dapat praktisi di wilayah masyarakat tentang
membantu program kerja puskesmas. pentingnya imunisasi
pencegahan dan 3. Meningkatkan sistem bagi bayi dan anak
pemberantasan kewaspadaan dini dan melalui sosialisasi dan
penyakit menular. memberikan penyuluhan.
4. Adanya tokoh penjelasan yang
masyarakat yang sesuai untuk segera
dilatih dan aktif berobat jika
dalam kegiatan menemukan penyakit
peningatan kesehatan menular yang
masyarakat. menyebar luas.
4. Meningkatkan
pengetahuan
masyarakat tentang
imunisasi dasar dan
lanjutan pada bayi
dan anak dibantu oleh
kader dan tokoh
masyarakat.
5. Lokasi puskesmas
yang mudah
dijangkau
memudahkan
masyarakat untuk
memeriksakan diri
dan melakukan
pemeriksaan
laboratorium untuk
membantu
menegakkan
diagnosis penyakit
menular sehingga
dapat ditatalaksanai
dengan spesifik dan
mencegah penularan.
59
THREAT STRATEGI ST STRATEGI WT
60
E. UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
STRENGTH WEAKNEES
61
datang ke melakukan anemia pada bumil dan
puskesmas. pemeriksaan secara pentingnya pemberian
3. Adanya kader rutin ke puskesmas tablet besi.
kesehatan di wilayah 4. Mengoptimalisasi 4. Melakukan pemberian
puskesmas. target dari masing tablet besi secara gratis
4. Adanya praktisi masing program dan disalurkan melalui
swasta (dokter perbaikan gizi posyandu dan kader di
praktik swasta, masyarakat wilayah kerja
bidan praktik 5. Optimalisasi program puskesmas.
swasta, perawat Gizi, Posyandu, dan
praktik swasta). KIA , khususnya
konseling/ KIE
tentang gizi dan ASI
pada bayi dan balita,
ASI eksklusif,
pemberian PMT
pemulihan,
pemantauan
pertumbuhan balita,
Kerjasama dengan
poliklinik dan praktisi
swasta untuk KIE ASI
Eksklusif, ASI
eksklusif, pemberian
PMT pemulihan,
pemantauan
pertumbuhan balita.
6. Program pengajaran
pada ibu yang susah
menyusui tentang
perawatan payudara
di rumah oleh kader
puskesmas.
7. Kerjasama dengan
praktisi swasta dalam
pendataan bumil
untuk menjaring lebih
banyak ibu hamil
yang memerlukan
tablet tambah darah.
8. Kerjasama dengan
praktisi swasta untuk
optimalisasi
pemberian tablet
tambah darah secara
rutin pada bumil
62
diwilayah puskesmas.
63
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
komitmen nasional,regional, dan global serta mempunyai daya ungkit yang tinggi
Lingkungan, Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana, Upaya
B. Saran
melakukan PHN atau home care agar tercapai target sasaran dari upaya
pokok.
64
3. Perlunya pemantauan dan arahan dari Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin
65
DAFTAR PUSTAKA
www.kebijakankesehatanindonesia.net; 2009.
Pertanian.
66