Anda di halaman 1dari 14

PROLAPS TALI PUSAT

(UMBILICAL CORD PROLAPSE (UCP) )


Anggota Kelompok 14
Atika Chindy Lestari (0120840035)
Auleman Immanuel (0120840037)
Efi Sumarni (0120840079)
Efi Kende Suma (0120840091)
Yohanes A P Suteja (0120840291)
Haryo Embun W A (0120840325)
PENDAHULUAN
 Tali Pusat merupakan jaringan  Prolaps tali pusat
ikat yang menghubungkan merupakan salah satu kasus
plasenta dan janin yang kegawat daruratan dalam
memiliki peran penting dalam bidang obstetri dan penyulit
interaksi antara ibu dan janin dalam persalinan.
selama masa kehamilan yang  Prolaps tali pusat adalah
berfungsi ,sebagai : tali pusat berada disamping
1. Saluran penghubung antara atau melewati bagian
plasenta dan janin untuk terendah janin dalam jalan
mendapatkan asupan lahir sebelum ketuban
oksigen, makanan dan
pecah.
antibodi.
2. Saluran pertukaran bahan
sisa seperti urea dan CO2.
ANATOMI TALI PUSAT
 Panjangnya sekitar 35-70 cm,  Satu vena umblikalis yang

diameter 1,5 cm. masuk menuju sirkulasi

 Terdiri dari dua arteri umbilikalis utama melalui vena Ductus

yang merupakan cabang dari Venosus Aranthii yang

arteri hipogastrika interna. akhirnya menuju Vena Kava

Fungsinya mencegah oksigen dan Inferior. Fungsinya :

nutrisi dari janin kembali ke ibu. memberikan oksigen dan

nutrisi dari ibu ke janin.


ETIOLOGI
Faktor-faktor yang sering berhubungan dengan ibu, janin,

plasenta dan tali pusat yaitu;

 Kehamilan premature

 Tali pusat abnormal

 Ketuban pecah dini

 Amniotomi

Faktor predisposisi tali pusat adalah tidak terisi seara penuh

pintu atas panggul dan serviks oleh bagian terendah janin.


PATOFISIOLOGI
Dimana tali pusat terletak di jalan lahir di bawah bagian pAresentasi janin yang
berada diantara bagian yang disiapkan untuk janin dan tulang pelvis ibu,
sehingga keluara dari uterus mendahului bagian presentase pada kontraksi.

Dengan demikian, tali pusat terlihat menonjol keluar dari vagina.

Akibatnya tali pusat terpapar udara dingin yang menimbulkan vasokontriksi


pembuluh darah

Yang dapat menyebabkan hipoksia pada janin.


KLASIFIKASI
Tali pusat terdepan / Terkemuka
• Tali pusat berada di samping bagian besar janin dapat
teraba pada kanalis servikalis, atau lebih rendah dari
bagian bawah janin sedang ketuban masih intak atau
belum pecah.

Tali pusat menumbung / Prolapsus Funikuli


• Tali pusat teraba keluar atau berada di samping dan
melewati bagian terendah janin di dalam jalan lahir, tali
pusat dapat prolaps ke dalam vagina atau bahkan di luar
vagina setelah ketuban pecah.

Occult Prolapse
• Keadaan dimana tali pusat terletak di samping kepala
atau di dekat pelvis tapi tidak dalam jangkauan jari pada
pemeriksaan vagina.
INSIDEN
 Insiden terjadinya tali pusat adalah 1: 3000 kelahiran

 tali pusat menumbung (prolapsus funikuli) kira-kira 1: 200


kelahiran

 insiden dari occult prolapse ( tali pusat tersembunyi ) 50 % tidak


diketahui

 Mortalitas prolaps tali pusat pada janin 20 – 30 %

- 0,5 % pada presentasi kepala


- 5 % letak sungsang
- 15 % pada presentasi kaki
- 20 % letak lintang
PEMERIKSAAN
 Pemeriksaan dalam

 USG

 Pemeriksaan kardiotokografi
PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan prolaps tali pusat bergantung pada
kondisi janin pada saat diagnosis, umur kehamilan dan
derajat dilatasi serviks.
 Jika janin meninggal : kelahiran dapat ditunggu &
pervaginam.
 Jika janin hidup dan dilatasi serviks tidak lengkap : SC
Penanganan yang penting, diagnosis secepat mungkin!
 Penatalaksanaan umum : Oksigen 4-6 L per menit
 Tentukan apakah tali pusat masih berdenyut atau tidak
Upaya–upaya sebelum tindakan pengakhiran kehamilan
segera, sebagai berikut :

1. Posisikan tredelenbrug atau knee-chest

2. Mendorong bagian terendah janin kearah kranial


untuk mengurangi tekanan pada tali pusat.

3. Memantau terus denyut jantung dan pulsai tali pusat

4. Resusitasi intrauterine melalui oksigenasi pada ibu


KOMPLIKASI DAN PROGNOSIS
Komplikasi pada ibu seperti ;

 laserasi jalan lahir,

 rupture uteri,

 atonia uteri

 anemia

 infeksi
Pada janin dapat terjadi gawat janin seperti; hipoksia,
asidosis dan distres janin tanda-tanda berikut:

 frekuensi bunyi jantung janin kurang dari 110 x /


menit atau lebih dari 160 x / menit.

 Berkurangnya gerakan janin .

 Adanya air ketuban bercampur mekonium, warna


kehijauan

Anda mungkin juga menyukai