2
Epidemiologi
◂ Terjadi 1: 5000 orang (pada seluruh penduduk dunia) -> Jarang
3
ETIOLOGI
◂ Kematian sel fotoreseptor (sel batang)
◂ Defek molekuler pada 100 gen yang berbeda
◂ 75% X-Linked RP disebabkan oleh mutasi
gen rhopsodin
4
RP biasanya diwariskan
◂ Autosomal Dominan ◂ Autosomal Resesif ◂ X-Linked RP
5
Mutasi Genetik pada sel fotoresptor
PATOFISIOLOGI
Pemendekan segmen luar batang
6
Manifestasi Klinis
Kehilangan
Nyctalopia Photopsia
Penglihatan
Pasien merasa kesulitan Seperti melihat kilatan
melihat pada malam Peripheral vission loss cahaya yang berkelip-
hari (ditepi), pasien biasa kelip atau berkilauan
mengeluhkan seperti
Tanda khas melihat terowongan
Riwayat
Riwayat dan pemakaian obat
silsilah keluarga
Phenothiazine/
thioridiazine toxocity
7
Pemeriksaan
◂ Funduskopi
- Bone spicules
- Optic nerve waxy pallor
- Atrofi retinal pigment
epithelium (RPE) di mid
perifer retina
- Pelemahan arteriol
retina (retinal arteriolar
attenuation)
8
Pemeriksaan
◂ Imaging studies
adanya cystoid macular
◂ Electroretinogram (ERG)
tampak lebih cepat pada penyakit ini
◂ Fromal Visual Field
tampak loss of peripheral vision
◂ Color testing
mild blue-yellow axis collor defect
◂ Adaptasi gelap/dark adaptation
◂ Genetic Subtyping
9
TATALAKSANA
Farmakoterapi bertujuan untuk mengurangi morbiditas dan
mencegah komplikasi.
Sebagian besar pengobatan tidak berhasil, sampai saat ini belum ada
pengobatan yang efektif untuk penyakit ini
Tatalaksana Farmakologi :
1. Vitamin A (15.000 U/d) dosis tinggi dapat memperlambat kemajuan RP.
2. Docosahexaenoic acid (DHA) : asam lemak tak jenuh ganda omega-3 dan antioksidan, adanya perubahan
pada electroretinogram dengan pasien yang tingkat DHA nya lebih tinggi
3. Acetozolamide. Untuk mengurangi edem makula yang akan menganggu penglihatan pada pasien RP
4. Lutein/ zeaxanthin. Makula pigmen yang berasal dari makanan, berfungsi untuk melindungi makula dari
kerusakan oksidatif dan meningkatkan pigmen makula
10
TATALAKSANA
Farmakoterapi bertujuan untuk mengurangi morbiditas dan
mencegah komplikasi.
Sebagian besar pengobatan tidak berhasil, sampai saat ini belum ada
pengobatan yang efektif untuk penyakit ini
11
Thanks!
12