ANALISA PROSES INTERAKSI

 Inisial klien : Tn. ML

 Status interaksi: Pertemuan ke-1 (Fase orientasi)
 Lingkungan : Perawat dan klien duduk berhadapan di teras ruang mawar, disebelah
kanan terdapat satu perawat yang sedang berinteraksi juga dengan klien yang lain. Jarak
antara perawat dengan perawat lainnya kurang lebih 4 meter.
 Deskripsi klien : Penampilan klien cukup bersih dan rapi, menggunakan baju kemeja
lengan pendek berwarna biru dan celana warna hitam, ekspresi klien tampak tenang,
menatap perawat dan terkadang menatap ke arah lain.
 Tujuan (berorientasi pada klien) : Membina hubungan saling percaya dan
mengeksplorasi perasaan klien saat ini.
Tujuan Umum : Membina hubungan saling percaya antara klien dan perawat
Tujuan Khusus : Mengeksplorasi perasaan klien saat ini
 Nama mahasiswa : Rena Yunita Sihaloho
 Tanggal : 15 Juli 2021
 Jam : 10.00 – 10.20
 Bangsal : Mawar

KOMUNIKASI KOMUNIKASI ANALISA ANALISA RASIONAL

VERBAL NON VERBAL BERPUST BERPUST
PADA PADA KLIEN
PERAWAT
P : selamat siang P : Duduk Perawat Klien tampak Ucapan salam
pak berhadapan, memulai bersedia perawat kepada
mengulurkan percakapan beinteraksi klien manunjukkan
tangan, tersenyum, dengan sikap penghargaan
badan agak terbuka perawat kepada
membungkuk ke klien. Penghargaan
depan, kaki sikap kepada orang lain
terbuka. merupakan modl
awal seseorang
K : Melihat ke arah dapat membuka
perawat dan diri denganorang
 mengulurkan lain.
tangan.
K : selamat siang K : Klien Perawat tetap Klien berespon Perawat
suster memandang menjaga posisi positif dengan mempertahankan
perawat, menjawab tubuh dengan salam yang sikap terbuka,
dengan singkat terapeutik disampaikan memandang dan
oleh perwat mendengarkan
P: dengan penuh
Mempertahankan perhatian ketika
sikap terbuka, berinteraksi
badan condong dengan klien.
kedepan,
memandang dan
mendengarkan
dengan penuh
perhatian
P : Perkenalkan P : Suara jelas, Perawat Klien Membuka diri bagi
nama saya suster memandang klien mencoba untuk mendengarkan perawat adalah
Rena. Saya dari dengan bersahabat, membuka diri pertamyaan untuk
STIKes FLORA sikap terbuka dan dan mencoba perawat dengan memudahkan dan
MEDAN. tersenyum menggali serius membina
Nama bapak identitas klien hubungan saling
siapa dan senang K : Memandang percaya dengan
dipanggil apa? perawat dengan klien
wajah serius
K : Nama saya K : Suara klien Perawat Klien terlihat Memperkenalkan
Tn.Ml, panggil terdengar pelan dan menunjukkan mulai diri dan
saja saya M memandang sikap terbuka menampakkan mengatakan nama
perawat dengan dengan klien rasa percaya panggilan yang
serius dengan perawat disukai dapat
meningkatkan ras
P : Mendengarkan percaya kepad
dengan penuh orang lain
perhatian dan sikap
terbuka
P : Bagaimana P : Suara jelas, Perawat Klien tampak Perawat mencoba
perasaan bapak tetap tersenyum, mencoba menerima dan menggali kondisi
siang ini? mempertahankan membuka diri terbuka dengan klien dengan
sikap terbuka, dan mencoba diskusi yang pertanyaan
memandang klien menggali data akan dilakukan terbuka, member
dengan bersahabat baru yang dengan perawat kesempatan klien
mungkin sangat mengeksplorasikan
K : Memandang diperlukan dari apa yang dirasakan
perawat, wjah klien klien
tampak lebih rileks
K : Biasa saja K : Suara terdengar Perawat Klien sudah Klien sudah mulai
suster, tapi saya agak lirih, wajah menunjukkan mulai membuka diri
pengen terlihat sedih sikap terbuka menanamkan dengan perwat, ini
dikunjungi oleh memandang kearah dengan klien sikap terbuka merupakan awal
keluarga saya orang lain dengan perawat yang baik untuk
karna sudah 3 mengetahui lebih
bulan saya tidak P : memandang dalam lagi tentang
dibesuk keluarga klien dengan sikap masalah yang
saya bersahabat dan dihadapinya.
memperthankan
sikap terbuka
P : Jadi bapak P : Mempertankan Perawat Klien Teknik validasi
sudah kangen kontak mata, melakukan mendengarkan untuk memastikan
keluarga? sambil klarifiksi penjelasan dan ucapan klien, topik
Baiklah pak, mengangguk terhadap terlihat ingin dan tempat
bagaimna kalau perlahan, dengan malasah apa mengungkapkan merupakan cara
kita suara penuh yang dihadapi permasalahan untuk menjalin
membicarakan perhatin klien serta yang dihadapi hubungan yang
tentang apa yang membuat terapeutik.
bapak rasakan K : Memandang kontrak
hari ini? perawat, pertemuan dan
Bagaimana mendengarkan menentukan
apakah bapak pertanyaan dengan topik
bersedia? serius, muka pembicaraan
Berapa lama tampak mulai
ngobrolnya dan rileks, tangn
bapak maunya diletakkan di atas
dimana? meja
K : Boleh suster, K : Wajah sudah Perawat Klien sudah Klien sudah dapat
terserah suster, tampak rileks, mempertahankan tampak percaya membuat suatu
tapi ngobrolnya memandang lawan sikap terbuka dengan keputusan yang
disini saja yaa bicara dengan klien kehadiran sederhana. Hal ini
perawat dan menandakan
P : Tersenyum dan dapat membuat bahwa meskipun
menganggukkan kontrak yang klien sudah lansia
kepala jelas tapi proses kognitif
klien masih baik
P : Baikalah, P : Tersenyum, Perawat Klien terlihat Perawat
bagaimana kalau mempertahankaan memberikan ingin memberikan
kita ngobrol sikap terbuka, pertanyaan menyampaikan pertanyaan terbuka
kurang lebih 15 suara jelas terbuka kepada sesuatu yang bersifat
menit diteras ini klien eksplorasi, sesuai
pak. Sekarang K : Mendengarkan dengan teori
coba bapak pertanyaan baahwa eksplorasi
ceritakan lebih perawat, adalah
lanjut tentang memandang mempelajari topik
keluarga bapak perawat secara mendalam.
K : Keluarga saya K : Menjawab Perawat Klien tampak Mengksplorasi
keluarga besar, dengan suara yang mencoba ingin permasalahan
tinggal bersama lirih dan menunduk memahami apa menceritakan klien bertujuan
dalam satu saat bebicara yang dikatakan masalahnya untuk
rumah, tapi ada bahwa ia tinggal oleh klien denagan perawat mengidentifikasi
juga yang sudah bersama oragtua masalah utama
keluar rumah, klien
kakak yang sudah P : Mengangguk
menikah, tapi kepala,
saya paling dekat memandang klien
dengan paman dengan ramah
saya, tinggal tidak
jauh dari rumah
P : Jadi bapak P : Memandang Perawat Klien mencoba Mengeksplorasi
paling dekat klien dengan mencoba memahami permasalahan
dengan paman, bersahabat, menggali lebih pertanyaan klien dan bertujuan
apa sebabnya? mempertahankan dalam tentang perawat untuk
sikap terbuka masalah klien mengidentifikasi
masalah utama
K : Memandang klien
perawat sambil
mengernyitkan
dahi
K : Paman baik K : Menjawab Perawat Klien berusaha Klarifikasi darri
suster, paman dengan suara yang mencoba menjelaskan klien menandakan
juga yang pernah jelas dan kemudian memahami tentang hal yang klien sudah
besuk saya ke RS terdiam penjelasan yang ditanyakan oleh mencoba berpikir
diberikan klien perawat rasional. Hal ini
P : Mendengarkan dilakukan perawat
penjelasan dari untuk
klien dengan serius meningkatkan
kemampuan
analisa klien
terhadap suatu
masalah
P : O begitu ya, P : Memperhatikan Perwat mencoba Klien terlihat Perawat berusaha
nanti kalau sudah klien, untuk menggali ingin mengeksplorasi
pulang ke rumah, mempertahankan lebih jauh mengungkapkan dengan
apa yang mau sikap terbuka tentang rencana apa yang memberikan
bapak kerjakan? klien terkait dirasakan saat ini pertanyaan terbuka
K : Menunduk keinginannya yang bertujuan
sambil mendengar untuk segera untuk menggali
kata- kata perawat pulang pikiran dan
dengan serius perasaan klien
K : Saya ingin K : Menunduk dan Perawat Klien berusaha Penjelasan dari
bertagang ke berkata dengan berusaha menjelaskan klien menandakan
klontong suster tegas menggali rencana klien sudah
kemampuan kegiatannya mencoba berpikir
klien membuat rasional. Hal ini
P : Mendengarkan perencanaan dilakukan perawat
dengan serius pulang untuk
sambil tetap meningkatkan
mempertahankan kemampuan
kontak mata analisa klien
terhadap suatu
masalah.
P : wah, rancana P : Tetap Perawat Klien terlihat Reinforcement (+)
yang bagus sekali, mempertahankan berusaha bersemangat meningkatkan
apa bapak sudah kontak mata memberi mengungkapkan harga diri klien,
pernah berdagang reinforcement apa yang teknik eksplorasi
klontong (+) dan menggali menjadi dengan
sebelumnya? K : Berpikir permasalahan rencananya memberikan
mengangkat muka klien pertanyaan terbuka
sesaat tetapi bertujuan untuk
kembali menjelaskan
menunduk. pikiran dan
perasaan klien.
K : Belum K : Memandang Perawat Klien berusaha Eksplorasi
pernah, tapi perawat sesaat mencoba menceritakan bertujuan untuk
pernah kemudian menggali rencananya menjelaskan
pengalaman kerja menunduk, nada rencana  klien pikiran dan
di toko mainan suara terdengar lebih dalam. perasaan yang
dan toko lirih dialami klien
kelontong

P : Tetap
memandang klien
dengan penuh
perhatian
P : Baiklah, P: Perawat Klien tampak Perawat mencoba
berarti Bapak Mempertahankan berusaha sudah memberikan
sudah memiliki kontak mata dan menggali memikirkan pertanyaan terbuka
bekal pengalaman sikap terbuka kemampuan rencananya yang bersifat
kerja di toko klien dengan matang eksplorasi
kelontong, menetapkan sehingga dapat
kemudian K : Diam sesaat, rencananya tergali
bagaimana berpikir, klien permasalahan
dengan modal mamainkan jari-jari klien sebenarnya
untuk usaha
nanti? Apakah
sudah bapak
pikirkan?
K : Ya K : Menjawab Perawat Klien tampak Perawat berusaha
rencananya minta dengan jelas sambil mendengarkan sudah mengeksplorasi
bantuan dari memandang ke keterangan yang memikirkan lebih jauh untuk
saudara-saudara, arah perawat disampaikan rencananya melengkapi
makanya saya klien dengan matang penyebab masalah
rencana dagang utama
kelontong karena P : Menatap klien
modalnya tidak dengan penuh
besar... perhatian
P : Barang apa P : Bicara jelas, Perawat Klien tampak Perawat tetap
saja rencananya badan agak berusaha sudah menghormati
nanti yang akan condong ke arah menggali memikirkan otonomi klien
Bapak jual? klien, memandang rencananya dalam menjawab
klien dengan dengan matang pertanyaan dengan
bersahabat memberikan
pertanyaan terbuka
lain
K : Mengalihkan
pandangan ke arah
lain sambil berpikir
sejenak.
K : Sisir, K : ekspresi serius, Perawat Klien tampak Penjelasan dari
kampfer, ya ... kontak mata berusaha bersemangat klien menunjukkan
macam-macam dipertahankan menyimak cerita menceritakan proses kognitif
lah ... yang klien. rencananya yang masih baik
harganya tidak kepada perawat
mahal.dan P : Mendengar
modalnya tidak cerita klien dengan
besar seksama dan
mengamati
perubahan ekspresi
wajah klien.
P : Bagus sekali, P: Perawat Klien terlihat Reinforcement (+)
tampaknya Bapak Mempertahankan berusaha bersemangat meningkatkan
sudah sikap terbuka dan memberi menyimak harga diri klien,
merencanakanny menjaga kontak reinforcement penjelasan teknik eksplorasi
a dengan matang.. mata (+) dan perawat dengan
nah sekarang, mengeksplore memberikan
menurut Bapak, kemampuan pertanyaan terbuka
supaya nanti bisa K : Menyimak klien bertujuan untuk
berdagang pertanyaan perawat menyelesaikan menjelaskan
dengan lancar, dengan serius masalah pikiran dan
perlu tidak perasaan klien.
belajar berteman/
bergaul dengan
orang lain?
K : Perlu suster... K: Perawat Klien terlihat Eksplorasi
Mempertahankan berharap klien bersemangat bertujuan untuk
kontak mata bisa melakukan memberikan menjelaskan
penilaian jawaban pikiran dan
perasaan yang
P : Mengangguk dialami klien
perlahan, tetap
memandang klien
P : Nah, baiklah, P: Perawat Klien terlihat Eksplorasi
bagaimana kalau Mempertahankan berusaha bersemangat bertujuan untuk
kita sekarang sikap terbuka dan memberi menyimak menjelaskan
belajar cara menjaga kontak reinforcement penjelasan pikiran dan
berkanalan mata (+) dan perawat perasaan yang
dengan orang mengeksplore dialami klien
lain? menurut kemampuan
Bapak, apa saja K : Menyimak klien
yang perlu kita pertanyaan perawat menyelesaikan
lakukan untuk dengan serius masalah
bisa berteman
dengan orang
lain?
K  : Cara K : ekspresi serius, Perawat Klien Memahami
berteman, yaitu sambil memandang mencoba mengungkapkan perasaan bertujun
salaman, perawat. memahami perasaannya mempertahankan
sebutkan nama, perasaan klien setelah hubungan saling
alamat, hobby, berdiskusi percaya dan
saya sudah P : Tersenyum, dengan perawat memahami
diajarkan oleh memandang klien keadaan klien
mahasiswa S1 dengan bersahabat,
Keperawatan mempertahankan
sikap terbuka
P : Wah, bagus P : Mengangguk Perawat Klien terlihat Kontrak yang akan
sekali, sudah dan tersenyum memberikan antusias dengan datang bertujuan
berteman dengan reinforcement janji pertemuan mempersiapkan
siapa saja Bapak positif dan berikutnya apa yang akan
di rungan ini? K : Memandang menawarkan didiskusikan pada
perawat topik pertemuan
pembicaraan berikutnya.
mendatang
K : Sudah banyak K : ekspresi serius, Perawat merasa Klien menyetujui Persetujuan untuk
suster, dengan Y, sambil tetap senang karena kontrak mengulangi
D, banyak... mempertahankan klien menerima mendatang menunjukkan
kontak mata tawaran perawat adanya motivasi
dari klien untuk
menyelesaikan
P : Mengangguk masalahnya
 dan tersenyum
P :  Wah, bagus P : Tersenyum Perawat Klien terlihat Pemberian
sekali. Bapak memandang klien memberikan setuju dengan reinforcement
sudah bisa reinforcement kontrak yang positif merupakan
menyebutkan (+) ditawarkan bentuk
cara berkenalan K :  mengangguk perawat penghargaan atas
yang baik. mempertahankan upaya yang
Bagaimana bila kontak mata dilakukan klien,
kita lanjutkan hal ini dapat
dengan praktik meningkatkan
kemampuan harga diri klien
bersosialisasi dan memotivasi
dengan sikap klien
tubuh yang baik? mempertahankan
perilaku baru
K : Iya ... K : mengangguk, Perawat merasa Klien Persetujuan klien
mempertahankan senang karena mengungkapkan menunjukkan
kontak mata klien menerima persetuju dengan adanya
kesepakan yang kontrak yang ketertarikan/ minat
ditawarkan ditawarkan terhadap proses
P : tersenyum perawat penyelesaian
masalah yang
ditawarkan
P : Bagaimana P : Mengangguk Perawat Klien terlihat Evaluasi perasaan
perasaan Bapak dan tersenyum mengevaluasi antusias klien bertujuan
setelah kita perasaan klien menyimak untuk mengetahui
ngobrol? pertanyaan apakah klien
K : Memandang perawat senang atau tidak
perawat diajak umtuk
berinteraksi
K : Senang K : Tersenyum dan Perawat Klien tampak Evaluasi subjektif
suster... memandang senang mengamati serius membantu perawat
pada perawat ekspresi klien mengungkapkan mengevaluasi hasil
untuk perasaannya proses
memvalidasi penyelesaian
P : Tersenyum ungkapan verbal masalah yang
pada klien dan non verbal diajarkan
klien
P ;  Bagus sekali, P : Tersenyum Perawat Klien terlihat Pemberian
baiklah, kalau memandang klien memberikan setuju dengan reinforcement
begitu bagaimana reinforcement kontrak yang positif dan
kalau besok kita (+) dan langsung ditawarkan menyepakati
lanjutkan K :  mengangguk menawarkan perawat kontrak
pembicaraan kita mempertahankan kesepakatan merupakan bentuk
dengan topik kontak mata untuk pertemuan penghargaan
kemampuan berikut baik kepada klien, hal
 bersosialisasi topik, waktu, ini dapat
dengan sikap tempat meningkatkan
tubuh yang baik? harga diri klien
jam berapa dan memotivasi
Bapak bersedia klien
ngobrol lagi? mempertahankan
perilaku baru
K : Ya suster, K : memandang Perawat merasa Klien mencoba Kemampuan klien
besok jam 09.30 perawat dengan senang atas memahami menentukan
aja ya, tempatnya ekspresi serius kemampuan usul/saran dari tempat dan waktu
disini saja klien menyepkati perawat interaksi
kontrak dan menunjukkan
P : Tersenyum menetukan kemampuan klien
pada klien pilihan waktu dalam penilaian
dan tempat dan pengambilan
keputusan
sederhana

P ;  baiklah pak, P : Tersenyum, Perawat puas Klien tampak Terminasi adalah

kita akan ketemu memandang klien dengan interaksi senang karena saat untuk
lagi jam 09.30, di dengan bersahabat, yang dilakukan perawat mengubah
teras ini, kita mempertahankan dengan klien membantunya perasaan dan
akan praktikkan sikap terbuka dalam mengatasi memori serta
cara berteman masalahnya untuk
dengan sikap mengevaluasi
tubuh yang baik. kemajuan klien
Sampai bertemu K : Memandang dan tujuan yang
lagi... perawat.dengan telah dicapai
ekspresi serius

KESAN PERAWAT :
Perawat menganalisis bahwa dalam pertemuan pertama perawat berhasil mencapai
hubungan saling percaya dengan klien. Hal ini ditandai dengan klien sudah mau bercerita tentang
apa yang dirasakannya dan bersedia belajar cara penyelesaian masalah. Hasil interaksi
menunjukkan kemampuan klien menerima dan mempraktikkan cara yang diajarkan, Interaksi
perlu ditingkatkan untuk membantu klien mengoptimalkan kemampuan soialisasi (verbal dan
non verbal) yang telah dimiliki baik kognitif, psikomotor, afektif.