Anda di halaman 1dari 10

ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial klien : Tn. A


Umur : 24 tahun
Fase : Fase Kerja
Lingkungan : Perawat dan klien duduk dalam satu ruangan, duduk berhadapan, jarak 2 meter dari perawat dan klien
terdapat satu perawat yang juga sedang berinteraksi dengan klien lain.
Tujuan (berorientasi pada klien) : Klien dapat mengenal tentang perilaku kekerasan yang terjadi pada dirinya
Status interaksi perawat-klien : Pertemuan ke 1
Deskripsi klien : Ekspresi klien tampak marah , menatap perawat,dan terkadang memalingkan muka
Nama Mahasiswa : Rismawati
Tanggal : Kamis, 23 Mei 2019
Jam : 11.00 WIB
Bangsal : Srikandi RSJD Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah

KOMUNIKASI KOMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT


RASIONAL
VERBAL VERBAL PADA PERAWAT PADA KLIEN
P : Selamat Pagi mas P : duduk berhadapan, Perawat memulai Klien belum bersedia
mengulurkan tangan, percakapan dengan sikap melakukan interaksi
tersenyum, badan agak terbuka pertemuan ke pertama ini
membungkuk ke depan, menunjukkan bahwa
kaki sikap terbuka Klien tampak tidak antara klien dan perawat
K : Melihat kearah perawat, bersedia berinteraksi belum mulai terbina
tidak mau mengulurkan namun masih melihat hubungan saling percaya.
tangan kearah perawat

1
K : (Diam) K : klien mengubah posisi Klien tidak berespon apa Perawat mempertahankan
kakinya, memandang yang disampaikan oleh sikap terbuka, badan
perawat, tidak menjawab. perawat condong ke depan,
P : mempertahankan sikap Perawat tetap menjaga memandang dan
terbuka, badan condong posisi tubuh dengan mendengarkan dengan
ke depan, memandang terapeutik penuh perhatian ketika
dan mendengarkan berinteraksi dengan klien.
dengan penuh perhatian
P : Perkenalkan nama P : Suara jelas, memandang Perawat mencoba Membuka diri bagi
saya Rismawati biasa klien dengan bersahabat, membuka diri dan perawat untuk
dipanggil Risma. sikap terbuka dan mencoba menggali memudahkan dan
Saya dari tersenyum identitas klien memasuki atau membina
Keperawatan hubungan saling percaya
Unissula. Nama mas K : Memandang perawat Klien mendengarkan dengan klien
siapa dan senang dengan wajah serius pertanyaan perawat
dipanggil mas atau dengan serius
bapak ?

K : Namanya charlie K : Suara klien terdengar Klien terlihat marah Klien belum percaya
tegas dan memandang terhadap perawat
perawat melotot dengan
serius dan terkadang
pandangan berpaling
kearah lain.
P : Mendengarkan penuh Perawat menunjukkan
perhatian, mempertahan sikap terbuka dengan
sikap terbuka klien

2
P : Baiklah, mas ini lebih P : Suara jelas, tetap Perawat mencoba Perawat mencoba
suka dipanggil charlie tersenyum, membuka diri dan menggali data baru yang
ya. mengapa tidak mempertahankan sikap mencoba menggali data memungkinkan sekali
mau menyebutkan terbuka, memandang klien baru yang mungkin untuk dijadikan core
nama aslinya ? dengan bersahabat sangat diperlukan oleh problem pada klien ini
K: Memandang perawat, klien Klien tampak lebih
wajah tetap serius percaya dan akan
memulai diskusi yang
akan dilakukan dengan
perawat
K : saya ini tidak gila K : Suara masih terdengar Klien sudah mulai Klien sudah mulai
mba, yang gila tegas, wajah tampak menananamkan sikap membuka diri dengan
mereka menegang, menatap terbuka dengan perawat perawat ini merupakan
perawat awal yang baik untuk
P : Memandang klien dengan Perawat menunjukkan mengetahui klien lebih
bersahabat, sikap terbuka dengan dalam lagi tentang
mempertahankan sikap klien masalah yang
terbuka dan dihadapainya
mencondongkan badan
kearah klien

P : Baik, mas tau ngga ini P : Suara jelas, wajah Perawat menunjukkan Perawat mencoba
dimana ? diangkat, tersenyum, dan sikap yang terbuka menggali data dengan
memandang klien dengan klien pertanyaan terbuka.
Sesuai dengan teori
pertanyaan terbuka
K : Klien terlihat tertawa dan Klien terlihat sudah memungkinkan klien
ngomong sendiri mulai terbuka dengan dapat menceritakan

3
perawat tetapi masih seluruh masalah yang
belum sepenuhnya dihadapainya
percaya
K : Saya itu tidak gila, K : Klien menjawab dengan Klien terlihat mengulang Klien memperlihatkan
yang gila mereka. tegas, tampak tegang dan pernyataan bahwa dia perasaan kepada orang
mengulang pembicaraan tidak gila lain atau perawat untuk
menunjukkan perasaan
diri yang sebenarnya
P : Tersenyum, memandang Perawat mendengarkan
klien dengan bersahabat, dengan perasaan empati
merubah posisi duduk dan merasakan keinginan
klien
P : Baik, bagaimana P : Suara terdengar jelas, , Perawat membuat Perawat mengklarifikasi
kalau selama 15 mempertahankan sikap kontrak topik dan mengingatkan klien
menit ini kita terbuka. Mempertahankan pembicaraan tentang kegiatan yang
bicarakan kenapa mas kontak mata telah dilakukan serta
dibawa kesini? K : memandang perawat, Klien mendengarkan membuat kontrak topik
Mau....? Dimana kita mendengarkan pertanyaan penjelasan perawat agar pembicaraan dapat
akan berbicara? dengan serius, muka tetap terfokus sesuai dengan
tegang teori
K : ya, disini saja K : Wajah sudah tampak Klien sudah tampak Klien sudah dapat
rileks, menunjuk tempat percaya dengan membuat suatu keputusan
dengan tangannya, kehadiran perawat dan yang sederhana. Hal ini
memandang lawan bicara dapat membuat kontrak menandakan bahwa klien
P : tersenyum, Perawat yang jelas sudah mulai dapat
memperlihatkan sikap mempertahankan sikap berfikir secara baik
bersahabat,mengaggukkan terbuka dengan klien
kepala.

4
P : Coba sekarang cerita P : Tersenyum, Perawat memberikan Perawat mencoba
dengan saya kenapa mempertahankan sikap pertanyaan terbuka memberikan pertanyaan
mas dibawa kesini terbuka, suara jelas kepada klien terbuka yang bersifat
K : Mendengarkan pertanyaan Klien terlihat mencoba eksplorasi. Hal ini sesuai
perwat, memandang mengingat apa yang dengan teori bahwa
perawat menyebabkan dirinya eksplorasi adalah
dibawa ke rumah sakit mempelajari topik secara
mendalam.
K : saya mengamuk K : jawaban singkat dan Klien tampak lebih Klien mencoba menjawab
wajah masih terlihat menikmati diskusi yang pertanyaan dengan cara
menegang akan dilakukan dengan Placing the time in time
P : Tersenyum, Perawat mencoba perawat (menempatkan urutan/
mengganggukkan kepala, memahami kegiatan waktu).Hal ini menurut
memandang klien dengan yang dilakukan klien teori adalah melakukan
ramah, menggeser posisi klarifikasi antara waktu
duduk kearah kiri klien dan kejadian atau antara
kejadian yang satu
dengan kejadian yang
lain.
P : Kenapa mas P : Suara jelas, lambat, lirih, Perawat mencoba Perawat mencoba
mengamuk dan memandang klien degan menggali lebih dalam memberikan pertanyaan
marah-marah? bersahabat, lagi penyebab Perilaku terbuka yang bersifat
mempertahankan sikap klien eksplorasi. Hal ini sesuai
terbuka dengan teori bahwa
K : Memandang perawat, Klien mencoba eksplorasi adalah
mendengar perawat mengingat penyebab mempelajari topik secara
dengan serius marahnya mendalam.

5
K : saya punya masalah, K : Menceritakan dengan Klien tampak lebih Klien mencoba
berkelahi sama suara yang jelas dan menikmati diskusi yang menjelaskan kejadian
temen. Saya dibawa memandang perawat, akan dilakukan dengan yang lampau. Hal ini
kesini menjawab dengan pelan, perawat dilakukan perawat untuk
sesekali memainkan mencari penyebab
tangan dan mencoba perilaku kekrasan pada
untuk berdiri klien
P : Tersenyum dan Perawat memahami
mendengarkan penjelasan penjelasan yang
dari klien dengan serius diberikan klien.
P : apa perasaan mas P : bertanya dengan tegas jelas Perawat mencoba untuk Perawat mencoba
setelah mengamuk , memandang klien, menggali informasi lebih memberikan pertanyaan
dan marah-marah? tersenyum dalam terbuka yang bersifat
eksplorasi. Hal ini sesuai
K : memandang perawat dan Klien mencoba dengan teori bahwa
mendengarkan penjelasan mengingat-ingat eksplorasi adalah
perawat dengan serius, perasaannya mempelajari topik secara
klien terlihat mendalam.
menggerakkan tangan

K : Senang, saya kuat K : Memandang perawat Klien menceritakan Klien memberikan


sambil berbicara dengan perasaannya dengan jawaban yang sesuai
suara yang jelas, sunguh-sungguh dengan kenyataan yang
P : tersenyum, Perawat mencoba dialaminya. Hal ini sesuai
mempertahankan sikap memahami pikiran klien dengan teori bahwa klien
terbuka, mengganggukkan telah mampu
kepala mengekspresikan
perasaannya.

6
P : Apa akibatnya kalau P : Bicara jelas, tersenyum, Perawat memberikan Perawat mencoba
mas marah-marah. memandang klien dengan penjelasan tentang akibat memberikan penjelasan
Bukankah itu bersahabat, mencoba perilaku kekerasan kepada kklien tentang
membuat dampak memberi penjelasan akibat perilaku kekerasan
buruk terhadap mas K : Mendengarkan penjelasan Klien mencoba agar klien memahami dan
sendiri? Itu juga dapat dengan serius, memahami penjelasan mampu mengidentifikasi
menyiksa batin mas. memandang perawat. perawat perilaku kekerasan.

K : (Diam) K : tidak bersepon Klien tampak tidak Klien tidak bersepon


P : tersenyum, memandang perawat mencoba berespon kembali atau menjawab
klien, mempertahankan memahami klien pertanyaan yang
sikap terbuka diberikan oleh perawat
P : Baik, hari ini saya P : Memandang klien dengan Perawat mencoba untuk Perawat mengajarkan
akan mengajarkan bersahabat,tersenyum, menjelaskan cara teknik relaksasi napas
mas cara membertahankan sikap mengontrol marah yang dalam untuk mengontrol
mengendalikan marah terbuka, mempraktekkan baik marah. Hal ini sesuai
yang baik. Salah teknik relaksasi napas teori dimana teknik
satunya yaitu dengan dalam relaksasi napas dalam
teknik relaksasi napas K : Memandang perawat, Klien memahami apa dapat menurunkan cemas,
dalam. Nanti saya mendengarkan penjelasan yang dijelaskan oleh stres dan mengontrol
akan praktekkan lalu perawat dengan serius, perawat dan mampu marah.
mas ikuti ya. memperbaiki sikap duduk mempraktekkan

K : ya (mempraktekkan K : memperhatikan penjelasan Klien mencoba untuk Klien memperlihatkan


teknik relaksasi napas perawat, mempraktekkan mempraktekkan apa dan memberikan suatu
dalam) apa yang di ajarkan yang diajarkan oleh penguatan terhadap hal-
perawat hal yang dia lakukan

7
P : Tersenyum, memandang Perawat memperhatikan sehingga dapat
klien dengan penuh klien yang sedang pengakuan dari orang lain
perhatian, mengambil mempraktekkan apa
jadwal yang diperlihatkan yang telah diajarkan
oleh klien.

P : Wah bagus sekali ya. P : Tersenyum, suara jelas, Perawat memberikan Reinforcement positif
Sudah bisa kan? mengajak klien untuk reinforcemen positif digunakan untuk
Sekarang kita membuat jadwal latihan, terhadap klien memberikan penghargaan
masukkan dalam mempertahankan sikap dan merupakan tehnik
jadwal harian ya. Mau terbuka yang memberikan
berapa kali berlatih K : Menganggukkan kepala, pengakuan dan
ini? mendengarkan penjelasan Klien terlihat puas dan menendakan kesadaran
perawat, memandang tampak serius untuk (Giving Recognition )
perawat membuat jadwal harian

K : 2, habis makan pagi, K : Menyebut jadwal harian, Klien mencoba membuat Klien disini terlihat
habis dhuhur. menulis dalan jadwal dan mematuhi jadwal mencoba untuk
harian, sesekali yang telah dibuat melakukan/ mematuhi
memandang perawat. aturan yang telah
P : tersenyum, Perawat mencoba untuk dibuatnya agar dapat
mempertahankan sikap memberikan kesempatan menentukan jenis
terbuka, menganggukkan kepada klien dalam kegiatan apa yang dia
kepala mematuhi aturan yang lakukan pada waktu-
telah dibuat kewaktu
P : Nah nanti jadwal P : Suara jelas, memandang Perawat mengakhiri Hal ini merupakan tahap
yang sudah dibuat klien dengan bersahabat, pertemuan dengan terminasi dimana salah
dilaksanakan dengan tersenyum. mengevaluasi satu variabelnya adalah

8
baik ya. Bagaimana K : Mendengarkan pertanyaan Klien mencoba menyimpulkan hasil
perasaan mas saat ini perawat dengan muka memahami apa yang kegiatan yang telah
setelah kita bercakap- serius, menggukkan telah dilakukan selama dilakukan
cakap tadi. kepala. percakapan
K : Biasa aja K : pasien tampak datar Klien mengungkapkan Terminasi adalah saat
perasaannya setelah untuk merubah perasaan
P : Tersenyum, memandang bercakap-cakap dengan dan memori serta untuk
klien dengan bersahabat, perawat mengevaluasi kemajuan
mempertahankan sikap Perawat mencoba klien dan tujuan yang
terbuka memahami perasaan telah dicapai
klien
P : Baik mas, masih P : Suara jelas, memandang Perawat memberikan Tahap terminasi ini
ingat apa yang kita klien, sikap dipertahankan pertanyaan tentang mengevaluasi kegiatan
bicarakan tadi? untuk tetap dalam kegiatan pada tahap kerja kerja yang telah
keadaan terbuka dilakukan baik secara
K : : Mendengarkan kognitif,psikomotor,
pertanyaan perawat Klien mencoba maupun afektif
dengan serius, mengingat isi
memandang perawat pembicaraan tadi

K : jangan marah-marah K : Menjawab pertanyaan Klien berusahan Klien dapat melakukan


dengan muka serius, menjelaskan isi dari evaluasi dirinya dengan
tersenyum, menggukkan percakapan tadi menjawab pertanyaan
kepala sesuai dengan yang
P : Tersenyum, memandang Perawat sedikit kurang dilakukanya bersama
klien dengan bersahabat puas dengan jawaban perawat
klien

9
P : Ya baik mas, Besok P : Tersenyum, mengulurkan Perawat memberikan Perawat telah melakukan
kita ketemu lagi disini tangan untuk berjabat tangan. reinforcement positif tugasnya dan membuat
ya selama 15 menit kepada klien kontrak waktu untuk
untuk belajar cara K : Tersenyum. Mengulurkan pertemuan selanjutnya.
mengontrol marah tangan dan berdiri Klien terlihat puas
yang ke dua meninggalkan perawat dengan perbincangan
yang dilakukan dengan
klien

10

Anda mungkin juga menyukai