Anda di halaman 1dari 5

ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial klien : Sdr. A


Status interaksi : Pertemuan ke 1 (Fase orientasi)
Lingkungan : Perawat dan klien duduk berhadapan di teras ruang geranium, di sebelah kiri terdapat satu
perawat yang juga sedang berinteraksi dengan klien lain. Jarak antara perawat dengan perawat
lainnya kurang lebih 3 meter

n Deskripsi : Penempilan klien cukup bersih dan rapi, ekspresi klien tampak tenang, menatap perawat, dan
terkadang memandang ke arah lain.

Tujuan (berorientasi pada klien) : Membina hubungan saling percaya dan mengeksplorasi perasaan klien saat ini.
Nama Mahasiswa : Azahra Juwita Wahyu Wulandari
Tanggal : 24 Januari 2023
Jam : 10.35 – 11.00 WIB
Ruang : Geranium
KOMUNIKASI KOMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT
RASIONAL
VERBAL VERBAL PADA PERAWAT PADA KLIEN
Perawat : Perawat: Duduk berhadapan, Perawat memulai Klien tampak bersedia Ucapan salam perawat kepada klien
Selamat siang, mas mengulurkan tangan, tersenyum, percakapan dengan sikap berinteraksi menunjukkan penghargaan perawat
badan agak membungkuk ke depan, terbuka kepada klien. Penghargaan kepada
kaki sikap terbuka orang lain merupakan modal awal
Klien: Melihat ke arah perawat dan seseorang dapat membuka diri
mengulurkan tangan dengan orang lain.
Klien: Klien: Perawat tetap menjaga posisi Klien berespon positif Perawat mempertahankan sikap
Selamat siang, suster Klien memandang perawat, tubuh dengan terapeutik dengan salam yang terbuka, memandang dan
menjawab dengan singkat disampaikan oleh perawat mendengarkan dengan penuh
Perawat: perhatian ketika berinteraksi
Mempertahankan sikap terbuka, dengan klien.
badan condong ke depan,
memandang dan mendengarkan
dengan penuh perhatian
KOMUNIKASI KOMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT
RASIONAL
VERBAL VERBAL PADA PERAWAT PADA KLIEN
Perawat: Perawat: Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Membuka diri bagi perawat
Perkenalkan nama Suara jelas, memandang klien membuka diri dan pertanyaan perawat untuk memudahkan dan
saya Perawat zahra. dengan bersahabat, sikap terbuka mencoba menggali dengan serius membina hubungan saling
Saya dari duta gama dan tersenyum identitas klien percaya dengan klien
klaten. Kalau boleh Klien:
saya tau nama mas Memandang perawat dengan
siapa? wajah serius
Klien: Klien: Perawat menunjukkan Klien terlihat mulai Memperkenalkan diri dan
Nama saya AK, Suara klien terdengar pelan dan sikap terbuka dengan menampakkan rasa mengatakan nama panggilan
panggil saja saya A,memandang perawat dengan klien percaya dengan perawat yang disukai dapat
suster serius meningkatkan rasa percaya
Perawat: kepada orang lain
Mendengarkan dengan penuh
perhatian dan sikap terbuka
Pasien: Perawat: Perawat mencoba Klien tampak menerima Perawat mencoba
Bagaimana perasaan Suara jelas, tetap tersenyum, membuka diri dan dan terbuka dengan menggali kondisi klien
bapak siang ini? mempertahankan sikap terbuka, mencoba menggali data diskusi yang akan dengan pertanyaan terbuka,
memandang klien dengan baru yang mungkin sangat dilakukan dengan memberi kesempatan klien
bersahabat diperlukan dari klien perawat mengeksplorasikan apa yang
Klien: dirasakan klien
Memandang perawat, wajah
tampak lebih rileks
Klien: Klien: Suara terdengar agak lirih, Perawat menunjukkan Klien sudah mulai Klien sudah mulai membuka
Saya sedih suster, wajah terlihat sedih memandang sikap terbuka dengan menanamkan sikap diri dengan perawat. Ini
saya sekarang sudah ke arah lain klien terbuka dengan perawat merupakan awal yang baik
menjadi arwah kan Pasien: untuk mengetahui lebih dalam
suster, kata mereka Memandang klien dengan sikap lagi tentang masalah yang
saya akan dijadikan bersahabat dan mempertahankan dihadapinya
tumbal suster, sikap terbuka
kenapa mereka jahat
ya suster?
KOMUNIKASI KOMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT
RASIONAL
VERBAL VERBAL PADA PERAWAT PADA KLIEN

Perawat: Perawat: Perawat melakukan Klien mendengarkan Teknik validasi untuk


Arwah tumbal? Mempertahankan kontak mata, klarifikasi terhadap penjelasan dan memastikan ucapan klien.
Tumbal bagimana? sambil mengangguk perlahan, Masalah yang dihadapi terlihat ingin
Apakah Sdr.A mau dengan suara penuh perhatian klien serta membuat mengungkapkan
menceritakan Klien: kontrak pertemuan dan permasalahan yang
kepada saya, siapa Memandang perawat, menentukan topik dihadapi
tau dengan bercerita mendengarkan pertanyaan pembicaraan
Sdr.A beban nya dengan serius, muka tampak
berkurang. mulai rileks, tangan diletakkan
di atas meja.
Klien: Klien: Perawat mempertahankan Klien sudah tampak Klien sudah dapat
Saya sudah mati Wajah sudah tampak rileks, sikap terbuka dengan percaya dengan menceritakan apa yang sedang
suster , saya melihat memandang lawan bicara klien kehadiran perawat dirasakan dan dialami
diri saya sendiri Perawat:
sedang dimandikan Tersenyum dan menganggukkan
dengar penuh darah kepala.
bercucuran, saya
sudah disholatkan
dan dimakamkan.
Dan sekarang ketika
saya menjadi arwah
ada setan yang
mengatakan bahwa
saya akan dijadikan
tumbal pesugihan.
KOMUNIKASI KOMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT
RASIONAL
VERBAL VERBAL PADA PERAWAT PADA KLIEN
Perawat : Klien : menjawab dengan suara Perawat mencoba Klien tampak ingin Mengeksplorasi permasalahan
Kapan suara bisikan yang lirih & mendongak saat menggali lebih dalam menceritakan klien bertujuan untuk
itu datang Sdr.A? menjawab pertanyaan perawat . tentang masalah klien Masalahnya dengan mengidentifikasi masalah
apakah saat akan Perawat: Mengangguk kepala, perawat utama klien.
tidur? Atau bangun memandang klien dengan ramah
tidur?

Klien :
Akan tidur suster
dan bangun tidur
Perawat: Perawat: Perawat mencoba Klien mencoba Mengeksplorasi permasalahan
Selain mengatakan Memandang klien dengan menggali lebih dalam memahami dan klien dan bertujuan untuk
Sdr.A akan dijadikan bersahabat, mempertahankan tentang masalah klien menjawab pertanyaan mengidentifikasi masalah
tumbal apah ada sikap terbuka perawat utama klien.
bisikan lain?
Klien:
Klien: menyuruh saya
untuk mengamuk, Memandang perawat sambil
marah, memukul. mengernyitkan dahi
Perawat: Klien: Perawat mencoba Klien berusaha Klarifikasi dari klien
Sdr.A kalau boleh Menjawab dengan suara yang memahami penjelasan menjawab tentang hal menandakan klien sudah
saya tahu agamanya jelas dan kemudian terdiam. yang diberikan klien. yang ditanyakan oleh mencoba berpikir rasional.
apa, dan apakah perawat Hal ini dilakukan perawat
yakin dengan agama Perawat: untuk meningkatkan
tersebut ? Mendengarkan penjelasan dari kemampuan analisa klien
klien dengan serius terhadap suatu masalah.
Klien:
Islam suster
KOMUNIKASI KOMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT
RASIONAL
VERBAL VERBAL PADA PERAWAT PADA KLIEN
Perawat : Klien: Perawat mengamati Klien tampak serius Evaluasi subjektif membantu
Bagaimana perasaan Tersenyum dan memandang ekspresi klien untuk mengungkapkan perawat mengevaluasi hasil
nya setelah ngobrol senang pada perawat memvalidasi ungkapan perasaannya proses penyelesaian masalah
dengan saya, mas? verbal dan non verbal yang diajarkan
Klien:Senang suster P Pasien : Tersenyum pada klien klien
Perawat; Bagus Perawat: Perawat memberikan Klien terlihat setuju Pemberian reinforcement
sekali, baiklah, kalau Tersenyum memandang klien reinforcement (+) dan dengan kontrak yang positif dan menyepakati
begitu bagaimana Klien: langsung menawarkan ditawarkan perawat kontrak merupakan bentuk
kalau besok kita mengangguk mempertahankan kesepakatan untuk penghargaan kepada klien, hal
lanjutkan pembicaraan kontak mata pertemuan berikut baik ini dapat meningkatkan harga
kita dengan topik topik, waktu, tempat diri klien dan memotivasi
kemampuan
klien mempertahankan
bersosialisasi dengan
sikap tubuh yang perilaku baru
baik? jam berapa
Bapak bersedia
ngobrol lagi?
Klien: Klien: Perawat merasa senang Klien mencoba Kemampuan klien
Ya suster, besok memandang perawat dengan atas kemampuan klien memahami usul/saran menentukan tempat dan waktu
sebelum senam aja ekspresi serius menyepkati kontrak dan dari perawat interaksi menunjukkan
ya suster, tempatnya menetukan pilihan waktu kemampuan klien dalam
disini saja Perawat: dan tempat penilaian dan pengambilan
Tersenyum pada klien keputusan sederhana
P ; baiklah, kita Perawat:Tersenyum memandang Perawat puas dengan Klien tampak senang Terminasi adalah saat untuk
akan ketemu klien dengan bersahabat, interaksi yang dilakukan karena perawat mengubah perasaan dan
sebelum senam, di mempertahankan sikap terbuka dengan klien membantunya dalam memori serta untuk
teras ini, kita akan Klien:Memandang mengatasi masalahnya mengevaluasi kemajuan klien
menggambar perawat.dengan ekspresi serius dan tujuan yang telah dicapai

KESAN PERAWAT :
Perawat menganalisis bahwa dalam pertemuan pertama perawat berhasil mencapai hubungan saling percaya dengan klien. Hal ini ditandai
dengan klien sudah mau bercerita tentang apa yang dirasakannya dan bersedia belajar cara penyelesaian masalah. Hasil interaksi didapati
klien mengalami waham nihilistik, karena berulang kali mempertahankan opini bahwa dirinya adalah arwah/ sudah mati.

Anda mungkin juga menyukai