P : Mempertahankan
sikap terbuka,
tersenyum,
memandang dan
mendengarkan
dengan penuh
perhatian
K :”Masih, K : Klien Perawat tetap Klien berespon Evaluasi validasi
namanya bu memandang menjaga positif dengan
Putri.’ perawat, menjawab posisi tubuh pertanyaan
dengan singkat terapeutik perawat.
P : Mempertahankan
sikap terbuka,
tersenyum,
memandang kearah
klien
P : ”Baguss, K : klien tersenyum. Perawat Klien tampak Evaluasi validasi
benar sekali Klien mengalihkan memberikan senang
bapak.” pandangan aspresiasi
P : Perawat kepada klien.
mengancungkan
kedua jempol jari
tangan
P: K : Klien Perawat tetap Klien terlihat Evaluasi validasi
”Bagaimana memandang menjaga posisi ingin
kabar Bapak perawat tubuh dengan mengungkapkan
pagi ini?” P : Mempertahankan terapeutik apa yang
sikap terbuka, menunggu dirasakan saat ini
tersenyum, jawaban dari
memandang kearah klien
klien
K : ” Baik K : Klien Perawat tetap Klien berespon Evaluasi validasi
buk” memandang kearah menjaga positif dengan
lain, menjawab dengan posisi pertanyaan
dengan singkat tubuh perawat.
P : Mempertahankan terapeutik
sikap terbuka,
tersenyum,
memandang kearah
klien
P : ”Sesuai P : Mempertahankan Perawat membuat Klien Teknik validasi untuk
janji kita kontak mata, sambil kontrak mendengarkan memastikan ucapan
kemarin, hari mengangguk pertemuan dan penjelasan klien. Kontrak waktu,
ini kita akan perlahan, dengan menentukan topik topik dan tempat
kembali suara penuh pembicaraan merupakan cara untuk
belajar cara perhatian menjalin hubungan
mengendalika yang terapeutik.
n rasa marah K : Memandang
Bapak yang perawat,
kedua ya pak. mendengarkan
Berapa lama pertanyaan dengan
mau serius,
belajarnya memperhatikan
pak? Kita sekitar.
belajar
diruangan ini
lagi gimana
pak?"
K : 10 menit K : Mengalihkan Perawat Klien bersedia Klien membuat suatu
saja bu, Iya perhatian ke arah menghargai dilatih cara keputusan yang
diruangan ini teman yang diberi keputusan pasien. mengendalikan sederhana. Hal ini
saja. rokok oleh marah yang kedua : menandakan bahwa
keluarganya pukul kasur dan klien bersedia
P : Mempertahankan bantal berinteraksi dengan
kontak mata dan perawat.
tersenyum.
P : Oke, kita P : Mempertahankan Perawat Klien bersedia Perawat memberikan
mulai ya, jadi sikap terbuka, menjelaskan dilatih cara jeda waktu sejenak agar
kalau ada yang tersenyum, kepada pasien mengendalikan klien dapat
menyebabkan memandang kearah dengan penuh marah yang kedua : berkonsentrasi
Bapak marah klien sambil percaya diri dan pukul kasur dan
dan mucul menjelaskan meyakinkan klien bantal
perasaan kesal,
selain latihan K : Memandang
napas dalam, perawat,
Bapak juga mendengarkan
dapat pertanyaan dengan
memukul serius,
kasur dan memperhatikan
bantal ya pak sekitar.