Anda di halaman 1dari 2

ANALISA PROSES INTERAKSI (API)

Nama : A Nama Mahasiswa : I Wayan Wahyu Widyatmika


Umur : 43 Tgl Interaksi : 06 Agustus 2021
Kondisi Lingkungan : Tenang di halaman Rumah Waktu : 11.00 WITA
Tujuan Interaksi : Bina Hubungan Saling Percaya
Deskripsi Klien : Pasien cemas dan takut

No. Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Analisa Berpusat Pada Analisa Berpusat Pada Rasional
Perawat Klien
1. P : Selamat siang pak A. Bapak masih ingat saya? P : Memandang klien dengan P : Membuka percakapan K : Klien terlihat Memberi salam dan
tersenyum dengan klien dan cemas dan takut menyapa klien dengan
berharap dengan nama, memberikan
K : Ya siang. Ya ingat K : Ekspresi wajah tampak gugub sapaan sederhana kesan bahwa
diterima oleh klien dan mahasiswa sudah
mengingat nama mengenal klien.
mahasiswa
2. P : Boleh saya ngobrol sebentar dengan Bapak? P : Memandang klien dengan P : Membuka percakapan K : Klien terlihat Salam merupakan
tersenyum dengan klien dan cemas dan takut kalimat pembuka
K : Boleh. berharap dengan untuk memulai suatu
K : Ekspresi wajah tampak gugub sapaan sederhana percakapan sehingga
diterima oleh klien. terjalin rasa percaya.
3. P : Bagaimana kalau kita ngobrol dan duduk dulu P : Memandang klien dan mengajak P : Memberi kesempatan K : Menuruti Menanyakan
di kursi depan kira-kira 30 menit, kita ngobrol klien ke ruang makan kepada klien pengarahan dari keinginan klien akan
agar saling kenal. Apakah Bapak mau. memberikan mahasiswa membuat klien merasa
K : : Ekspresi wajah sudah mulai persetujuannya. di hargai dan
K : Iya tenang diperhatikan.

4. P : Bapak perkenalkan nama saya Wahyu P : Melakukan kontak mata sambil P : Merasa pertanyaan K : Memberikan Memperkenalkan diri
WIdyatmika, Bapak bisa memanggil saya menjulurkan tangan pada klien. mendapat respon tanggapan yang dapat menciptakan
Wahyu. Saya mahasiswa Stikes Bina Husada, sehingga ingin kenal baik. rasa percaya antara
hari ini saya ingin mengajak bapak untuk lebih dekat tentang mahasiswa dan klien
berbincang bincang, boleh pak nggih? klien.
K : Oh iya Wahyu
K : Melakukan kontak mata dengan
mahasiswa dan menjabat tangan
mahasiswa.

5 P : Saya senang bisa ngobrol dengan bapak. P : Menunjukkan rasa senang sambil P : Memberikan kepastian K : Menunjukkan Memberikan
Bagaimana perasaan Bapak setelah mengobrol tersenyum tentang perasaan klien perasaannya penghargaan terhadap
dengan saya? setelah berkenalan setelah mengobrol pasien setelah mau
dengan mahasiswa berinteraksi dengan
K : Saya senang dapat mengobrol K : Menjawab pertanyaan petugas mahasiswa sehingga
ekpresi wajah datar meningkatkan minat
klien untuk interaksi
berikutnya.
6. P : Bapak sampai disini dulu kita ngobrol- P : Mempertahankan kontak mata P : Senang karena klien K : Memikirkan Menentukan kontrak
ngobrolnya besok kita lanjutkan lagi paginya sambil tersenyum mau bekerja sama dan kegiatan yang di berikutnya dan
sekitar 30 menit di kursi depan halaman ini lagi. menyetujui kontrak tawarkan dan mendapat persetujuan
Kita bicarakan tentang pencetus masalah yang berikutnya. setuju dengan klien, agar klien ingat
Bapak hadapi. Bapak bersedia? kontrak terhadap kontrak
K : Mengangguk sambil menjawab berikutnya. sehingga klien tidak
K : Iya saya bersedia akan mengingkari
kontrak

7 P : Terima kasih ya pak sudah mau ngobrol dengan P : Tersenyum sambil menjabat P : Menutup fase K : Berinteraksi baik Ucapan terima kasih
saya. Bapak sekarang boleh kembali tangan klien perkenalan dan senang dengan perawat merupakan fase
melanjutkan aktifitas keseharianya bapak klien berinteraksi dan menunujukkan terminasi yang
dengan mahasiswa rasa percaya dilakukan sebagai
K : Iya, sama-sama K : menjabat tangan mahasiswa perawat. dengan penghargaan kepada
perawat mahasiswa, mau klien yang bersedia
mengungkapkan diajak mengobrol dan
perasaa, pikiran mencegah rasa tidak
yang dirasakan percaya kepada
serta pengalaman- mahasiswa perawat.
pengalam yang
pernah dialami
oleh klien.

Anda mungkin juga menyukai