Anda di halaman 1dari 6

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

GANGGUAN PERSEPSI SENSORI


KEPERAWATAN JIWA

Pasien : Tn G Ruang : 23 Psikiatri No.RM :

No. Tgl/jam Implementasi Evaluasi


Dx
1 12/11/18 SP 1 S:
09.30 1. Bina hubungan saling percaya - Klien mengatakan
2. Bantu klien untuk senang bisa berkenalan
mengungkapkan perasaan dengan saya
marahnya
- Klien mengatakan
3. Bantu klien mengungkapkan
senang bisa bercakap-
penyebab perilaku kekerasan
cakap dengan saya
4. Bantu klien mengungkapkan
- Klien mengatakan nama
tanda gejala perilaku kekerasan
nya adalah galih
yang dialaminya
5. Diskusikan dengan klien - Klien mengatakan

perilaku kekerasan yang sekarang berusia 34


dilakukan selama ini tahun
6. Diskusikan dengan klien akibat - Klien mengatakan
negative (kerugian) cara yang memang sering marah-
dilakukan pada diri sendiri, marah selam berada
orang lain/keluarga, dan dirumah
lingkungan
- Pasien menagtakan
7. Diskusikan bersama klien cara
pasien marah karena
mengontrol perilaku
memang ada
kekerasan secara fisik : teknik
pencetusnya
napas dalam
8. Anjurkan klien untuk
- Pasien mengatakan

memasukkan kegiatan didalam kalau marah pasien


jadwal kegiatan harian mengurung diri di
kamar bahkan pernah
melempar-lempar
barang
- Pasien mengatakan
bahwa pasien sadar
bahwa tindakan nya itu
adalah salah dan tidak
sepantasnya begitu.
- Pasien juga mengatakan
pasien hanya bisa marah
kalau dengan keluarga
saja, apabila dengan
orang lain pasien tidak
peduli
- Pasien mengatakan mau
belajar tentang
bagaiamana cara
mengontrol marah
O:
- Klien kooperatif saat
diajak berinteraksi
- Klien tampak tenang
- Klien nampak
memperhatikan perawat
ketika menjelaskan
A:
Kognitif :
- Klien mampu
mengingat nama
perawat
- Klien bersedia untuk
melakukan teknik
mengontrol marah
dengan cara teknik
nafas dalam yang dia
ajarkan oleh perawat
- Klien mampu
mengingat bagaimana
cara mengontrol marah
dengan cara teknik
nafas dalam
Afektif :
- Klien tampak tenang
- Klien kooperatif
- Klien mau mendengarkan
saran dari perawat
- Klien nampak senang
setelah berdiskusi dengan
perawat
Psikomotor :
- Klien mampu
mempraktekkan bagaimana
cara mengontrol emosi
dengan cara teknik nafas
dalam.
P
Perawat : Evaluasi SP 1 dan
melanjutkan SP 2
(minum obat)
Pasien : menganjurkan pasien
untuk melakukan kegiatan
terjadwal
No. Tgl/jam Implementasi Evaluasi
Dx
1 12/11/18 SP 2 dan 3 S:
11. 30 Sp 2 : (Minum Obat) - Klien mengatakan bisa
- Evaluasi jadwal kegiatan harian melakukan teknik
pasien untuk cara mencegah marah mengontrol marah yang
yang sudah dilatih. 1 yaitu teknik nafas
- Latih pasien minum obat secara
dalam
teratur dengan prinsip lima benar
- Klien mengatakan klien
(benar nama pasien, benar nama
melakukan teknik
obat, benar cara minum obat, benar
tersebut kalau hanya
waktu minum obat, dan benar dosis
obat) disertai penjelasan guna obat
ada rasa ingin marah

dan akibat berhenti minum obat. saja


- Susun jadual minum obat secara - Klien mengatakan baru
teratur selesai makan
- Klien mengatakan
Sp 3 (Mengontrol emosi dengan acara sudah waktunya untuk
pukul bantal) minum obat
- Membantu klien latihan - Klien mengatakan untuk
mengendalikan perilaku pagi obat yang diminum
kekerasan dengan cara fisik ke ada 2
dua (evaluasi latihan nafas dalam, - Klien mengatakan mau
latihan mengendalikan perilaku untuk mengetahui
kekerasan dengan cara fisik ke tentang obat yang
dua : pukul kasur dan bantal) diminum
- Menyusunjadwal kegiatan harian - Klien mengatakan mau
cara ke dua. memasukan ke dalam
jadwal harian
- Klien juga mau
mempelajarai cara
mengontrol emosi
dengan cara yang ke 3
yaitu dengan cara pukul
bantal dan mau juga
untuk dimasukkan ke
dalam jadwal harian.
O:
- Klien kooperatif saat
diajak berinteraksi
- Klien tampak tenang
- Klien nampak
memperhatikan perawat
ketika menjelaskan
A:
Kognitif :
- Klien mampu
mengingat nama obat
yang diminum
- Klien bersedia untuk
melakukan teknik
mengontrol marah
dengan cara yang ke 2
yaitu pukul bantal
- Klien mampu
mengingat bagaimana
cara mengontrol marah
dengan cara teknik
pukul bantal
Afektif :
- Klien tampak tenang
- Klien kooperatif
- Klien mau
mendengarkan saran
dari perawat
- Klien nampak senang
setelah berdiskusi
dengan perawat
Psikomotor :
- Klien mampu
mempraktekkan
bagaimana cara
mengontrol emosi
dengan cara teknik
nafas dalam.
- Klien mampu meminum
obat
P
Perawat : Evaluasi SP 2 dan 3
Pasien : menganjurkan pasien
untuk melakukan kegiatan
terjadwal

Anda mungkin juga menyukai