Disusun Oleh :
Kasus : TN. A pada tanggal 12 Oktober 2021 pada pukul 15.10 Wib. Pasien dibawa ke rumah
sakit dengan post kecelakaan motor vs motor dan kepala terbentur aspal. Pasien sempat tidak
sadarkan diri selama +- 10 menit, tidak ada kejang, muntah proyektil. Pasien masuk ke ruang
HCU dengan diagnosa cedera kepala. CT scan EDH Tanda-tanda vital pasien nadi 100x/menit,
TD 140/70 mmHg, CRT >3 detik, saturasi 95%, RR 27x/menit.
A. Pengkajian
1. Identitas klien
Nama : TN. A
Umur : 28 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
No. RM : 221816
Diagnosa medis : Cidera Kepala
Tgl pengkajian : 13 Oktober 2021
Jam : 07:30 wib
Tgl MRS : 12 Oktober 2021
Ekstremitas
- Atas : akral dingin, CRT>3 detik, turgor kulit buruk, terdapat infus
ditangan kanan
- Bawah : warna kulit pucat, terdapat fraktur di kaki kanan, tidak ada lesi,
akral teraba hangat.
B. Analisa Data
Nama : TN. A No : 168118
Umur : 28 Tahun Ruangan : HCU
DO:
- Pasien tampak meringis Agen pencedera fisik Nyeri akut
dan menahan nyeri (D.0077)
- Pasien tampak sesekali
memegangi kepalanya
- Pasien tampak gelisah
- Pasien tampak tegang
- Pasien tampak sulit
tidur
- TD: 140/70 mmHg
2 DS: Cedera kepala Resiko Perfusi
Tn.Al mengatakan nyeri Sereberal tidak
dibagian kepala efektif (D.0017)
P: akibat cedera kepala
Q: nyeri nyut-nyutan
R: nyeri pada bagian kepala
S: skala nyeri
T: nyeri hilang timbul
DO:
- GCS: 13
- CT scan EDH
- Pasien tampak meringis
dan menahan nyeri
- Pasien tampak sesekali
memegangi kepalanya
- TD: 140/70 mmHg
3 DS:
Tn. Al mengatakan telah
menjalankan operasi
dikepalanya
Efek prosedur invasif Resiko infeksi
DO: (D.0142)
- Tampak luka operasi
dikepala pasien
- Tampak luka lecet di
lutut
- S: 36.8℃
TD: 140/70 mmHg
N: 100 x/menit
RR: 27 x/menit
Saturasi: 95%
DIAGNOSA KEPERAWATAN
O:
- Meringis berkurang
- Gelisah berkurang
- Pasien tampak lebih rileks
- TD: 120/70 mmHg
- N: 80 x.menit
- RR: 22 x/menit
- S: 36,3
A: masalah keperawatan nyeri akut teratasi
sebagian
P: lanjutkan intervensi
- Berikan tekniknonfarmakologis untuk
mengurangi nyeri
- Kolaborasi pemberian analgetik
S:
Pasien mengatakan nyeri dikepala masih
terasa namun sedikit berkurang.
O:
- nyeri ringan dengan skala nyeri 4
- tidak ada muntah
- kesadaran apatis, GCS 15
- TD: 120/70 mmHg
N: 80 x/menit
S: 36,3
RR: 22 x/menit
A: masalah keperawatan resiko perfusi
serebral tidak efektif belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
- Monitor tanda dan gejala peningkatan
TIK
- Berikan posisi baring kepala lebih
tinggi
- Berikan cairan mannitol 20% lewat
infus
S:
Pasien mengatakan tidak ada tanda tanda
infeksi
O:
- Tidak tampak kemerahan pada luka
- Tidak tampak pembengkakan pada
luka
- Skala nyeri 4
- TD: 120/70 mmHg
N: 80 x/menit
S: 36,3
RR: 80 x/menit
A: masalah k eperawatan resiko infeksi sudah
teratasi
P: lanjutkan intervensi
- Monitor tanda tanda infeksi
- Rawat luka tiap hari
- Berikan antibiotik kolaborasi dengan
dokter