Cedera kepala adalah cedera kepala terbuka dan tertutup yang terjadi karena,
fraktur tengkorak, kombusio gegar serebri, kontusio memar,leserasi dan
perdarahan serebral subarakhnoid, subdural, epidural, intraserebral, batang
otak (Doenges, 2000). Cedera kepala sedang adalah cedera kepala dengan
skala koma glassgow 9 - 13, lesi operatif dan abnormalitas dalam CT-scan
dalam 48 jam rawat inap di Rumah Sakit(Torner, 1999).Cedera kepala
merupakan salah satu penyebab kematian dan kecacatan utama pada
kelompok usia produktif dan sebagian besar terjadi akibat kecelakaan lalu
lintas (Arif, 2000). Cedera kepala merupakan proses dimana terjadi trauma
langsung atau deselerasi terhadap kepala yang menyebabkan kerusakan
tengkorak dan otak (Pierce & Neil. 2006
kasus
Data Demografi :
Biodata
- Nama:Ny.Y
- Usia :30 tahun
- Jenis kelamin :Perempuan
- Alamat :Bekasi
- Suku :Jawa
- Status pernikahan :Sudah menikah
- Agama :Islam
- Pekerjaan :Karyawan
- Diagnosa medis :Cedera kepala sedang
- No.Rm :001
- Tanggal masuk 15-07-2020
- Tanggal pengkajian :15-07-2020
Penanggung jawab
- Nama:Tn.P
- Usia :32 tahun
- Jenis Kelamin :L
- Pekerjaan : Wiraswasta
-Hubungan dengan klien :Suami klien
Keluhan Utama
Klien mengatakan nyeri pada bagian kepala
Riwayat Kesehatan
1. Keluarga mengatakan klien mengeluh kepalanya 1. Terdapat luka robek pada pelipis
sakit dan pusing 2. Terdapat hematoma
2. Keluarga mengatakan klien merasa mual dan 3. Pasien mengalami penurunan kesadaran
muntah-muntah 4. Sulit bernafas
3. Klien mengatakan nyeri pada luka robek di pelipis 5. Tampak pucat
sebelah kanan 6. Klien tampak muntah
7. Klien tampak gelisah
8. CRT Kurang 2 detik
9. Oedema pada palpebral
10. Suara napas vesicular
11. Pemeriksaan gcs 12 kesadaran somnolen
12. Pengkajian PQRST
P : luka robek akibat kecelakaan Kecelakaan
Q: nyeri dalam , kuat.
R: daerah pelipis
S: Skala 5
T: -
13. Pemeriksaan ttv :
TD :150/90 mmHg
N : 98x/m
P : 30x/m
S : 36,4OC
Analisa Data
NO DATA PROBLEM ETIOLOGI
NO Diagnosa Keperawatan
4. Beri oksigen
4. Memenuhi
kebutuhan oksigen
3. Menganjurkan S:
orang terdekat Pasien mengatakan lebih baik
/keluarga untuk setelah mendapat dukungan dari
bicara dengan klien keluarga
walaupun hanya
lewat sentuhan O:
Pasien tampak bahagia
16-07-2020 2 1. Mengkaji pola nafas S:
11.35 pasien Pasien mengatakan lebih
11.40 mudah bernafas
11.50 O:
12.00 Frekuensi tampak terartur
12.15
2. Memantau TTV S:
Pasien mengatakan
kondisinya jauh lebih baik
O:
Kondisi pasien tampak baik
3. Mengajarkan teknik S:
bernafas butyko Pasien mengatakan nafasnya
lebih enak
O:
Pasien tampak rileks
4. Memberi oksigen S:
Pasen mengatakan nafasnya
lebih lega
O:
Pasien tampak nyaman
17-03-2019 3 1. Melakukan pengkajian S:
13.20 nyeri Pasien mengatakan rasa nyeri nya
13.30 berkurang
13.40 O:
14.00 Paien tampak tidak kesakitan
S:
2. Mengkolaborasikan Pasien mengatakan setelah di beri
dengan dokter dalam analgesik rasa nyeri nya berkurang
pemberian analgesik O:
Pasien tampak lebih baik
3. Memberikan aktifitas S:
hiburan Pasien mengatakan rasa takut nya
berkuranag
O:
Pasien tampak lebih rileks
S :
4. Mengintruksikan pasien Pasien mengatakan perasaan nya jauh
untuk menggunakan lebih baik
bimbingan imajinasi dan O:
teknik nafas dalam Pasien terlihat nyaman
EVALUASI
Tanggal
dan No.Dx Evaluasi (SOAP) Ttd
Jam
15-07- 1 S:
2020 Klien mengatakan sudah tidak sakit kepala lagi pada saat bangun tidur dan tidak kesulitan lagi bernafas
09.00 Klien tidak mengeluhkan pusing dan sakit kepala
Klien mengatakan sudah merasa tenang
O:
Bersihan jalan napas pasien tampak bersih
Tampak klien tidur dengan nyenyak dan tidak mengalami pusing dan kesulitan bernapas
Tingkat kesadaran pasien komposmetis (GCS 15)
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
10.00 2 S : Klien mengatakan sudah tidak sakit kepala lagi pada saat bangun tidur dan tidak kesulitan lagi
bernafas
O:
Tampak klien tidur dengan nyenyak dan tidak mengalami pusing dan kesulitan bernapas
Tingkat kesadaran pasien komposmetis (GCS 15)
pola nafas sudah teratur ( RR : 24 X/MENIT)
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
14.00 3. S:
Keluarga mengatakan pasien sudah bisa menenangkan nyeri yang dialaminya,Pasien mengatakan nyeri
berkurang setiap selesai diberikan obat
O: - Luka pasien tampak bersih
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi