Anda di halaman 1dari 5

DIAGRAM ANALISIS SWOT

KELOMPOK 5

Disusun Oleh :

Anasthasya Selda Patasik

Intan Kencanawati

Rika Alfian

Rohayati

Tiara Sandia

KELAS : 3A KEPERAWATAN

STIKes MEDISTRA INDONESIA

S1 KEPERAWATAN TAHUN AJARAN 2021/2022

Jl. Cut Mutia No.88A, RT.001/RW.002, Sepanjang Jaya, Kec. Rawalumbu, Kota Bks, Jawa Barat
17113
TABEL 1. ANALISIS FAKTOR INTERNAL

N Faktor internal Bobot % Rating Skor


O
I.KEKUATAN
1. Sudah ada jaringa RS 8 3 24
Pendidikan Nasional yg
merupakan sitem rujukan
nasional, tempat terjadi
pertemuan antara birokrat &
profesi.
2. Dokter spesialis berada di 8 3 24
Center of Exellence mempunyai
kekuatan pasar yg handal
3. Birokrasi msh ada kekuatan utk 6 2 12
mengendali kan mekanisme
pasar yankes
4. Dokter cukup mampu menjadi 8 3 24
manajer proaktif &
mengembangkan
kewiraswastaan
5. SDM Kes pemerintah terbesar 7 3 21
di Indonesia.
6. RS Pemerintah mempunyai 6 2 12
6tempat tidur yang banyak
7. Adanya akreditasi, kalibrasi dan 7 3 21
indikator kesehatan dari
pemerintah.
Jumlah skor kekuatan 50 138
No Faktor internal Bobot % rating skor
II.KELEMAHAN
1. Sistem anggaran yg masih 8 -3 -24
memungkinkan terjadinya
KKN (Korupsi, Kolusi,
Nepotisme).

2. Sistem rujukan masih bersifat 7 -3 -21


birokratis
3. Kekuatan dokter Ind masih 7 -3 -21
berorientasi pada kepentingan
sendiri.

4. Kekuatan profesi dokter 7 -3 -21


belum terintegrasi

5. Budaya keilmuan (scientific 6 -2 -12


culture) masih kurang
dikalangan dokter dan dokter
spesialis

6. Organisasi dokter manajer 5 -2 -10


(Perhimpunan Dokter
Administratur Ind &
Kolegium Dokter
Administrasi belum optimal)

7. Pusdikes blm disamakan visi 5 -2 -10


dan juga bobot pendidikan
dan kewiraswastaan.

8. Blm sinergisnya sistem 5 -2 -10


jaminan pelayanan swasta &
pemerintah utk peningkatan
yankes.
Jumlah skor kelemahan 50 -129

Total ( kekuatan-kelemahan ) = 138- -129= 9


TABEL 2. ANALISIS FAKTOR EKSTERNAL

N FAKTOR EKSTERNAL BOBOT % RATING SKOR


O
I.PELUANG
1. Kondisi pasar RS dalam fase 30 3 90
pertumbuhan

2. Kekuatan membayar 10 2 20
konsumen meningkat pasca
krisis ekonomi.

3. Adanya pihak ketiga (swasta, 10 1 10


BUMN) berminat utk kerja
sama.

Jumlah skor peluang 50 120

N FAKTOR EKTERNAL BOBOT % RATING SKOR


O
II. ANCAMAN
1. Masuknya jaringan pemodal 20 -3 -60
nasional & internasional utk
membangun RS dg hukum
pasar.

2. Kesadaran hak konsumen 10 -2 -20


menuntut patient satisfaction.

3. Promosi RS Swasta lain dg 20 -3 -60


besar2an

50 -140
Jumlah skor ancaman

Total (peluang-ancaman) = 120- -140 = -20


DIAGRAM ANALISA SWOT DI RS KELOMPOL 5

PELUANG

III.MENDUKUNG O I.MENDUKUNG
STRATEGI STRATEGI AGRESIF
BERBENAH DIRI
9

KELEMAHAN KEKUATAN INTERNAL


INTERNAL
-20
W

S
IV.MENDUKUNG
II.MENDUKUNG
STRATEGI T STRATEGI
DEFENSIF
DIVERSIFIKASI

ANCAMAN

Kesimpulan :

Rs kelompok 5 berada di KWADRAN III

 Organisasi memiliki peluang besar, tetapi dilain sisi organisasi menghadapi kendala yaitu
kelemahan internal.
 Karena organisasi memiliki kelemahan internal yang cukup tinggi, maka ia harus berfokus
untuk meminimalkan masalah tersebut, sehingga dapat merebut pasar yang lebih banyak dan
baik.

Anda mungkin juga menyukai