DIAGRAM ANALISIS SWOT

KELOMPOK 7

Disusun Oleh :
Annisa Nurul Firdausi
Linda Ayu Endangsari
Ricardo Hajan Piran
Sekar Noedara

KELAS : 3A KEPERAWATAN

STIKes MEDISTRA INDONESIA

S1 KEPERAWATAN TAHUN AJARAN 2019/2020
Jl. Cut Mutia No.88A, RT.001/RW.002, Sepanjang Jaya, Kec. Rawalumbu,
Kota Bks, Jawa Barat 17113
TABEL 1. ANALISIS FAKTOR INTERNAL
N Faktor internal Bobot % rating skor
O
I.KEKUATAN
1. Sudah ada jaringa RS 8 3 24
Pendidikan Nasional yg
merupakan sitem rujukan
nasional, tempat terjadi
pertemuan antara birokrat &
profesi.

2. Dokter spesialis berada di 8 3 24

Center of Exellence
mempunyai kekuatan pasar yg
handal

3. Birokrasi msh ada kekuatan utk 6 3 18

mengendali kan mekanisme
pasar yankes

4. Dokter cukup mampu menjadi 7 3 21

manajer proaktif &
mengembangkan
kewiraswastaan

5. SDM Kes pemerintah terbesar 7 2 14

di Indonesia.

6. RS Pemerintah mempunyai 6 2 12
6tempat tidur yang banyak

7. Adanya akreditasi, kalibrasi 8 3 24

dan indikator kesehatan dari
pemerintah.

Jumlah skor kekuatan 50 137

No Faktor internal Bobot % rating skor

II.KELEMAHAN
1. Sistem anggaran yg masih 8 -3 -24
memungkinkan terjadinya
KKN (Korupsi, Kolusi,
Nepotisme).

2. Sistem rujukan masih bersifat 7 -3 -21

birokratis
3. Kekuatan dokter Ind masih 8 -3 -24
 berorientasi pada
kepentingan sendiri.

4. Kekuatan profesi dokter 6 -2 -12

belum terintegrasi

5. Budaya keilmuan (scientific 6 -2 -12

culture) masih kurang
dikalangan dokter dan dokter
spesialis

6. Organisasi dokter manajer 7 -2 -14

(Perhimpunan Dokter
Administratur Ind &
Kolegium Dokter
Administrasi belum optimal)

7. Pusdikes blm disamakan visi 5 -2 -10

dan juga bobot pendidikan
dan kewiraswastaan.

8. Blm sinergisnya sistem 3 -2 -6

jaminan pelayanan swasta &
pemerintah utk peningkatan
yankes.
Jumlah skor kelemahan 50 -123

Total (kekuatan-kelemahan) =137 - -123 = 14

TABEL 2. ANALISIS FAKTOR EKSTERNAL

NO FAKTOR EKSTERNAL BOBOT % RATING SKOR

I.PELUANG
1. Kondisi pasar RS dalam fase 15 2 30
pertumbuhan

2. Kekuatan membayar 15 2 30
konsumen meningkat pasca
krisis ekonomi.

3. Adanya pihak ketiga (swasta, 20 3 60

BUMN) berminat utk kerja
sama.

Jumlah skor peluang 50 120

 N FAKTOR EKTERNAL BOBOT % RATING SKOR
O
II. ANCAMAN
1. Masuknya jaringan pemodal 15 -3 -45
nasional & internasional utk
membangun RS dg hukum
pasar.

2. Kesadaran hak konsumen 10 -2 -20

menuntut patient
satisfaction.

3. Promosi RS Swasta lain dg 25 -3 -75

besar2an

50 -140
Jumlah skor ancaman

Total (peluang-ancaman) = 120 –(-140) = 20

 DIAGRAM ANALISA SWOT DI RS KEL 7

PELUANG

I.MENDUKUNG
O STRATEGI AGRESIF

III.MENDUKUNG
STRATEGI
BERBENAH DIRI 14
KEKUATAN INTERNAL

KELEMAHAN 20
INTERNAL W

IV.MENDUKUNG
STRATEGI II.MENDUKUNG
DEFENSIF STRATEGI
T DIVERSIFIKASI

ANCAMAN

Kesimpulan :
Rs kelompok 7 berada di KWADRAN I
 Rumah sakit kami berada dalam situasi yang sangat menguntungkan, organisasi memiliki
peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang
diterapkan untuk kondisi ini adalah kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth Oriented
Strategy)