Anda di halaman 1dari 43

INPUT & MATCHING STAGE:

EFE,IFE & IE MATRIKS


Dumilah Ayuningtyas
FKM UI
Peranan Rencana Strategik

STRATEGI: Harapan &


Situasi &
1. Misi & Visi Keinginan
Kondisi
2. Strategi terpilih Organisasi
Organisasi
3. Tujuan J-Panjang Di Masa Depan
Sekarang
4. Tujuan Operasional
Strategic Planning three
key questions
1. Where are we today?
2. Where do we wish to arrive, and when?
3. How do we get from here to there?
Model Perencanaan Manajemen Strategis

VISI & MISI


Analisa
Eksternal ANALISA SWOT Analisa Internal

TUJUAN & SASARAN

PEMBUATAN STRATEGI

IMPLEMENTASI

EVALUASI & KONTROL


DARI MANA MEMULAI.
KAPAN HARUS MENGAKHIRI?
DIAGRAM SWOT

PELUANG

Strategi Pembenahan Strategi Agresif


(Stabilitas) (Pertumbuhan)

KELEMAHAN KEKUATAN

Strategi Bertahan Strategi Diversifikasi


(Survival) (Pengalihan)
TANTANGAN
Kerangka Analisis Strategi Formulasi (David)
STAGE 1 : THE INPUT STAGE

External factors Competitive Internal Factors

Evaluation (EFE) Profile Evaluation (IFE)


Matrix Matrix Matrix

STAGE 2 : THE MATCHING STAGE


TOWS Matrix SPACE Matrix BCG Matrix IE Matrix Grand

Matrix

STAGE 3 : THE DECISION STAGE


Quantitive Strategic Planning Matrix (QSPM)
IDENTIFIKASI FAKTOR INTERNAL
No
Aspek internal Faktor Kekuatan Faktor Kelemahan
1. Manajemen organisasi - -
Rumah Sakit - -

2 Jumlah dan Mutu SDM - -


Rumah Sakit - -

3 Sarana dan Prasarana - -


yang dimiliki - -

4 Keuangan/Sumber - -
Dana untuk Pembinaan - -
SDM
5 Sistem Informasi - -
Pengembangan SDM - -

6 Sistem Pengawasan - -
dan - -
Pengendalian SDM
IDENTIFIKASI FAKTOR LINGKUNGAN EKSTERNAL
N
o Aspek eksternal Peluang Tantangan
1 Kebijakan/Politik - -

Pemerintah - -

2 Sosial/pendidikan - -

Mayarakat - -

3 Pengaruh Ekonomi - -

- -

4 Budaya Masyarakat - -

- -

5 Perkembangan - -

Teknologi - -

6 Transisi - -
Epidemiologis (Double - -
Burden Diseases)
Matriks EFE, IFE, dan IE
Tahap 1: The Input Stage
External Factor Evaluation (EFE) Matrix
Internal Factor Evaluation (IFE) Matrix

Tahap 2: The Matching Stage


Internal-External (IE) Matrix
Matriks EFE
(Evaluasi Faktor Eksternal)

Merupakan alat bantu perencanaan


strategis dalam meringkas dan
mengevaluasi kekuatan-kekuatan faktor
eksternal.
Langkah-Langkah pembuatan:

1.Buat daftar (critical success factor) utama


pada peluang (opportunity) dan ancaman
(threats) bagi organisasi.

2.Buat pembobotan (weight) untuk setiap


faktor antara 0,0 bila tidak penting dan 1,0
bila semua penting. Jumlah seluruh bobot
harus sebesar 1,0.
Langkah-Langkah pembuatan:

3. Buat nilai atau rating setiap critical success factor


antara 1 sampai 4, di mana:
1 = di bawah rata-rata
2 = rata-rata
3 = di atas rata-rata
4 = sangat bagus
Rating berdasarkan efektivitas strategi perusahaan,
nilainya didasarkan pada kondisi organisasi.
4. Kalikan nilai bobot dengan nilai rating untuk
mendapatkan skor semua critical success factor.
Langkah-Langkah pembuatan:

5. Jumlahkan semua skor untuk mendapatkan skor


total bagi perusahaan yang dinilai.
Skor total 4,0 berarti perusahaan merespons
dengan cara yang luar biasa terhadap peluang-
peluang yang ada dan menghindari ancaman-
ancaman di pasar.
Skor total 1,0 berarti perusahaan tidak
memanfaatkan peluang-peluang yang ada atau
tidak menghindari ancaman-ancaman eksternal.
Analisis faktor eksternal (external factor evaluation) dilakukan
dgn menggunakan matrik utk menyimpulkan & mengevaluasi
peluang & ancaman dengan cara:

a.Identifikasi faktor eksternal yg termasuk peluang & tantangan.


b.Buat pembobotan utk setiap faktor antara 0,0 bila tdk penting
& 1,0 bila paling penting.
c.Buat rating antara 1 sampai dgn 4 dgn arti sebagai berikut
1- amat sedikit berperan sebagai peluang/ancaman
2- kurang berperan sebagai peluang/ancaman
3- merupakan peluang /ancaman
4- sangat berperan sebagai peluang /ancaman
d.Kalikan bobot&rating utk menentukan skor bobot setiap faktor
EXTERNAL FAKTOR EVALUATION ( EFE ) MATRIX

No Critical success factor Bobot Rating Score


1 2 3 4 5=3x4
PELUANG
1 Ditetapkannya kebijakan tariff swadana pada RS negeri 3 0,24

2 Adanya demokratisasi pembangunan kesehatan 4 0,36


3 Adanya kebijakan pasar bebas yang disepakati dunia internasional 3 0,24

4 Adanya kemajuan teknologi informasi 0,07 3 0,21


5 Adanya investor menanamkan modalnya diIndonesia 0,06 2 0,12
6 Indonesia tuan rumah kegiatan olah raga 0,06 2 0,12
1,29
ANCAMAN

1 Dibukanya modal asing untuk membangun rumah sakit swasta 0,12 4 0,48

2 Adanya ketidak stabilan social-ekonomi dan politik 0,11 4 0,44


3 Adanya pembiayaan berdasarkan pelanggan 0,08 3 0,24
4 Pemahaman SOP masih kurang 0,09 3 0,27
5 Adanya tenaga part timer diambil pemerintah 0,12 4 0,48
1,91
TOTAL NILAI 3,20
Contoh matriks EFE:
No Critical Success Factor Weight Rating Weight Score
1 Opportunities/Peluang
Pangsa pasar potensial
masih luas
Kebutuhan masyarakat 0,15 4 0,6
akan pelayanan
intervensi jantung anak 0,10 3 0,3
cukup tinggi
Meningkatnya institusi
luar untuk meningkatkan 0,05 3 0,15
RS X sebagai lahan
pendidikan.
Daya beli masyarakat 0,15 3 0,45
cukup potensial
Era globalisasi membuka
kesempatan sangat besar 0,05 3 0,15
bagi tenaga medis dan
paramedis terbaik.
2 Threats/Ancaman
Peraturan pembatasan
0,15 2
izin praktek bagi dokter 0,30
Persaingan dengan RS 0,15 3
lain yang bertaraf 0,45
internasional
Situasi ekonomi dan 0,05 1
moneter sulit diprediksi 0,05
3
Daya tarik kompensasi 0,30
tarif di RS lain lebih baik 0,10 3
Perkembangan teknologi 0,15
0,05
baru terlalu cepat
1,0 2,9
Matriks IFE
(Evaluasi Faktor Internal)
Merupakan alat bantu untuk mengetahui
faktor-faktor internal organisasi berkaitan
dengan kekuatan dan kelemahan yang dianggap
penting.
Data dan informasi digali dari beberapa fungsional
organisasi, misalnya:
- aspek manajemen
- Keuangan
- SDM
- Pemasaran
- sistem informasi
- produksi/operasi.
Langkah-Langkah pembuatan:

1. Buat daftar (critical success factor) utama yang


mencakup kekuatan (strengths) dan kelemahan
(weaknesses) bagi organisasi.

2. Buat pembobotan (weight) untuk setiap faktor antara


0,0 bila tidak penting dan 1,0 bila semua penting.
Jumlah seluruh bobot harus sebesar 1,0.
Langkah-Langkah pembuatan:
3. Buat nilai atau rating setiap critical success factor
antara 1 sampai 4, dimana:
1 = kelemahan utama (major weaknesses)
2 = kelemahan kecil
3 = kekuatan kecil
4 = kekuatan utama
Rating berdasarkan efektivitas strategi organisasi dan
nilainya didasarkan pada kondisi organisasi.
4. Kalikan nilai bobot dengan nilai rating untuk
mendapatkan skor semua critical success factor.
Langkah-Langkah pembuatan:
5. Jumlahkan semua skor untuk
mendapatkan skor total bagi organisasi
yang dinilai.
Nilai di bawah 2,5 berarti organisasi
lemah.
Nilai di atas 2,5 berarti posisi internal
organisasi kuat.
Analisis faktor internal (Internal Factor Evaluation) dilakukan
dgn menggunakan matriks utk menyimpulkan & mengevaluasi
kekuatan & kelemahandg cara :

a.Identifikasi faktor internal yg termasuk kekuatan & kelemahan


b.Buat pembobotan untuk setiap faktor antara 0,0 bila tidak
penting dan 1,0 bila paling penting.
c.Buat rating antara 1 sampai dgn 4 dgn arti sebagai berikut :
1- amat sedikit berperan sebagai kekuatan/kelemahan
2- kurang berperan sebagai kekuatan/kelemahan
3- merupakan kekuatan/kelemahan
4- sangat berperan sebagai kekuatan/kelemahan
d.Kalikan bobot&rating utk menentukan skor bobot setiap faktor
INTERNAL FAKTOR EVALUATION (IFE) MATRIX
No Critical Success Faktor Bobot Rating Score

KEKUATAN
1 Adanya Visi dan Misi 0,08 4 0,32
2 Adanya pedoman kerja SOP 0,14 4 0,56
3 Adanya Sumber Daya Manusia yang berkualitas 0,12 3 0,36
4 Adanya iklim kerja yang kondusif 0,10 4 0,40
5 Adanya sertifikat ISO-9002 0,08 3 0,24
6 Adanya sertifikat akriditasi dari DepKes RI 0,09 3 0,27
7 Adanya kerja sama dengan Australia 0,15 4 0,60

2,75
KELEMAHAN
1 Adanya struktur Organisasi yang kaku 0,05 2 O,10
2 Pembiayaan tergantung pelanggan 0,06 2 0,12
3 Politik belum stabil masih salit berantem ditingkat para elitnya 0,05 2 0,10

4 Belum adanya tenaga promosi 0,04 2 0,08


5 Sosial Budaya masyarakat tidak kondusif 0,07 3 0,21
0,61
TOTAL NILAI 3,36
Contoh matriks IFE
Weight
No Critical Success Factor Weight Rating
Score
1 Strengths/Kekuatan
Mempunyai pelanggan baru
yang meningkat 0,1 3 0,3
Image RS anak sudah
terbentuk 0,15 4 0,6
Tarif kompetitif 0,1 4 0,4
Tersedianya tenaga spesialis 0,05 3 0,15
Lokasi strategis 0,1 4 0,4
2 Weaknesses/Kelemahan
Pelayanan jantung anak
belum optimal 0,05 2 0,1
Pelayanan diagnostik belum
ada 0,1 1 0,1
Pola tarif belum disusun 0,1 2 0,2
berdasarkan Unit Cost
Perlu modal besar 0,15 1 0,15
Budaya kerja belum 0,1 1 0,1
terbentuk dan komitmen
kurang
1,0 2,5
Matriks IE
(internal-External)
Berfokus pada upaya menghasilkan
strategi alternatif yang dapat dijalankan
(feasible) dengan memadukan faktor-
faktor eksternal dan internal.
Langkah pembuatan:
Matriks IE didasarkan pada dua dimensi kunci :
Total nilai IFE yang diberi bobot pada sumbu X.
Dengan penilaian yang menunjukkan posisi internal :
Lemah : 1,0 - 1,99
Sedang : 2,0 - 2,99
Kuat : 3,0 - 4,0
Total nilai EFE yang diberi bobot pada sumbu Y.
Rendah : 1.0 - 1,99
Sedang : 2,0 - 2,99
Kuat : 3.0 - 4.0
Implikasi Strategi:
Divisi yang masuk dalam Sel I, II atau IV :
Strategi tumbuh dan membangun, (Grow and Build).
Strategi yang cocok dikembangkan adalah :
Strategi Intensif :
Penetrasi pasar
Pengembangan pasar
Pengembangan produk
Strategi Integratif :
Integrasi ke belakang (backward integration)
Integrasi ke depan (forward integration)
Integrasi horisontal (horizontal integration)
Implikasi Strategi:
Divisi yang masuk dalam sel III, V, dan VII :
Strategi Pertahankan dan Pelihara (Hold and Maintain)
Strategi yang digunakan :
Penetrasi pasar
Pengembangan produk.
Divisi yang masuk dalam sel VI, VIII, dan IX :
Strategi Panen atau Divestasi.(Harvest atau Divestiture)
Contoh matriks IE
TOTAL NILAI IFE YANG DIBERI BOBOT

Kuat Rata-rata Lemah


3,0 4,0 2,0 2,99 1,0 1,99
3,0 2,0 1,0
4,0
I II III
TOTAL NILAI EFE
YANG DI BOBOT

Tinggi
3,0-4,0
3,0
Sedang IV V VI
2,0-2,99
2,0
Rendah VII VIII IX
1,0-1,99
1,0
MATRIKS INTERNAL EKSTERNAL

TOTAL IFE
KUAT SEDANG LEMAH
4,0 (3,36) 3,0 2,0 1,0

I II III
KUAT
(3,2)
3,0
IV V VI
TOTAL EFE SEDANG
2,0 VII VIII IX
LEMAH
1,0
Matriks Eksternal Faktor Evaluation (EFE)
Kritikal Faktor Sukses Bobot Ranting Skor Bobot
Peluang :
1.Dukungan Kebijakan Departemen Kesehatan RI 0,33 4 1,32
yang menetapkan RSUP Dr. Hasan Sadikin
sebagai Rumah Sakit Swadana.
2.Subsidi dana Pemerintah yang diberikan kepada 0,25 3 0,75
RSUP Dr. Hasan Sadikin.

Ancaman :
1.Kebijakan Pemerintah yang mengharuskan RSUP 0,25 3 0,75
Dr.Hasan Sadikin melaksanakan fungsi sosial
dengan antara lain menyediakan fasilitas untuk
merawat penderita tidak mampu.
2.RSUP Dr. Hasan Sadikin harus melaksanakan 0,17 2 0,34
prosedure pengelolaan keuangannya sesuai
dengan prosedure pengelolaan keuangan negara.

Jumlah 1,00 3,16


Matriks Internal Faktor Evaluation (IFE)
Kritikal Faktor Sukses Bobot Ranting Skor Bobot

Kekuatan :
1.Organisasi RSUP Dr. Hasan Sadikin sbg Rumah Sakit Swadana. 0,14 4 0,56
2.Adanya visi dan misi RSUP Dr. Hasan Sadikin. 0,11
3.Aktiva tetap yang dimiliki RSUP Dr. Hasan Sadikin meliputi 0,11 3 0,33
Tanah, Peralatan dan mesin, gedung dan bangunan fisik lainnya.
4.Likuiditas atau aktiva lancar RSUP Dr. Hasan Sadikin yang belum 0.07 3 0,33
didayagunakan untuk ekpansi pelayanan.
5.Jumlah dan jenis ketenagaan medis dan non medis RSUP Dr. 0.07 0,14
Hasan Sadikin yang relatif mencukupi rasio.
Kelemahan : 2 0,14
1.Unit Fungsional belum dapat menampil kinerja yang optimal 0,14
dalam pelayanan. 2 0,56
2.Unit Non fungsional masih sangat menjadi beban bagi unit 0,11
fungsional. 4 0,33
3.Rasio Struktur modal RSUP Dr. Hasan Sadikin dalam membiayai 0,11
biaya operasional masih sangat bergantung dengan subsidi dari 3 0,33
Pemerintah.
4.Rasio Aktivitas belum dinamis sehingga belum menampilkan 0,07 3
kinerja yang optimal. 0,14
5.Rasio Profitabilitas RSUP Dr. Hasan Sadikin belum dinamis yang 0,07 2
tergambar belum memanfaatkan potensi yang dimiliki. 2 0,14

Jumlah 1,00 3
MATRIKS INTERNAL EKSTERNAL

TOTAL IFE
KUAT SEDANG LEMAH
4,0 3,0 2,0 1,0

KUAT I II III
3,0

IV V VI
TOTAL EFE SEDANG
2,0
LEMAH VII VIII IX
1,0
Tabel IFE Matrik

Faktor kunci internal Bobot Rating BxR

Kekuatan
1. Merupakan RS Swadana 0.07 4 0.28
2. Telah lulus Akreditasi 0.08 3 0.21
3. Merupakan RS rujukan 0.10 4 0.40
4. Tenaga medis lengkap 0.10 4 0.40
5. SDM perawat pengalaman 0.08 3 0.24
6. Hubungan kerja baik 0.07 3 0.21
Kelemahan
0.07 2 0.14
1. Jumlah perawat kurang 0.09 1 0.09
2. Fasilitas kurang memadai 0.09 1 0.09
3. Fasilitas penunjang kurang
0.09 1 0.09
4. Manajemen keuangan krg baik 0.07 2 0.14
5. Turn over perawat tinggi 0.09 1 0.09
6. Subsidi askes tinggi

Total 1.00 2.41


Faktor kunci eksternal Bobot Rating BxR

Peluang
1. Tarif relatif murah 0.12 3 0.36
0.11 3 0.33
2. Diberlakukan cost sharing Askes
0.14 2 0.28
3. Peluang kerjasama pihak III 0.12 3 0.36
4. Meningkatnya kiriman spesialis
5. Ikatan kerjasama dgn perusahaan 0.11 3 0.33

Ancaman
1. Akan dibangun RS baru 0.09 2 0.18
0.11 2 0.22
2. Promosi pesaing gencar
0.11 3 0.33
3. Zero growth Pegawai Negeri 0.09 3 0.27
4. Birokrasi Pemda yang kaku

Total 1.00 2.66

Cara Perhitungan EFE matrik sama dengan IFE matrik, yaitu:


1.Kolom kesatu diisi faktor kunci sukses eksternal, berupa faktor peluang&ancaman yg terdpt pd analisa SWOT.
2.Setiap faktor kunci diberi pembobotan antara 0,0 (tidak penting) sampai 1,0 (penting). Besarnya bobot
menunjukkan pengaruh faktor eksternal atau internal.
Tabel External Factor Evaluation (EFE) Matrix

Skor
Faktor Sukses Kritis Bobot Rata bobot
PELUANG (OPPORTUNITIES)
1. Biaya kesehatan bagian dari pengeluaran penduduk 0.05 1 0.05
2. Jumlah penduduk, tingkat pendidikan, kebutuhan yankes 0.08 3 0.24
3. Infrastruktur dan SDM memungkinkan merubah status KGP 0.10 3 0.30
4. Peralatan dan bahan-bahan KG modern 0.12 4 0.48
5. Hubungan baik dengan pemasok 0.12 4 0.48
6. Epidemiologi Penyakit Gimul 0.12 4 0.48
7. Badan afiliasi sebagai penyandang dana 0.09 2 0.18
ANCAMAN (THREATS)
1. KGP pesaing sudah membenahi status BPG ke RSGP 0.06 2 0.12
2. KGP pesaing memiliki dana rutin dari Universitas 0.06 2 0.12
3. KGP pesaing memiliki SDM lebih unggul kualitas & kuantitas 0.08 3 0.24
4. Keadaan ekonomi, sosial dan politik Indonesia tidak stabil 0.12 4 0.48
Nilai 1 3.17
Skor
Faktor Sukses Kritis Bobot Rata bobot
KEKUATAN (STRENGTHS)
1. KGP sudah memiliki sistem manajemen keuangan yang baik 0.08 3 0.2
2. KGP sudah berorientasi pada pelanggan 0.05 2 0.1
3. KGP menjadi tempat rujukan dari dokter gigi umum luar 0.03 3 0.09
4. KGP memiliki peralatan yang cukup modern dan baru 0.12 4 0.48
5. Memiliki laboratorium teknik gigi yang membantu tugas mhs 0.12 4 0.48
6. Pasien puas dengan perawatan, hasil perawatan dan 0.08 3 0.24
keramahan mahasiswa
KELEMAHAN (WEAKNESSES)
1. Belum memiliki falsafah, tujuan dan struktur organisasi 0.05 2 0.1
2. Manajemen mutu secara menyeluruh belum dilakukan 0.05 2 0.1
3. Staf pengajar secara kualitatif dan kuantitatif belum merata 0.05 2 0.1
4. Belum ada unit khusus pemasaran 0.12 2 0.24
5. Manajemen sistem informasi masih kurang baik 0.12 1 0.12
6. Lama waktu tunggu, proses perawatan dan pemeriksaan 0.08 2 0.16
7. Manajemen infrastruktur 0.05 2 0.1
Total 1 2.55
EXTERNAL FACTORS EVALUATION MATRIX TABLE
Kritikal Faktor Sukses Bobot Rating Skor/
Bobot
Peluang (opportunity)
0,16 4 0,64
1. Otonomi Daerah dan Desentralisasi 0,10 3 0,30
2. Kebijakan Pemerintah Kabupaten dalam
pembiayaan sektor kesehatan 0,06 3 0,18
3. Kerja sama Lintas Sektoral baik 0,08 3 0,24
0,14 3 0,42
4. Budaya Gotong royong 0,06 4 0,24
5. Teknologi Informatika
6. Era Globalisasi
Ancaman (threath)
0,06 2 0,12
1. Tingkat pendidikan masyarakat rendah
2. Wilayah kerja yang luas dan terdapat daerah 0,08 1 0,08
yang sulit dijangkau
3. Tingkat sosial ekonomi masyarakat rendah 0,08 1 0,08
4. Prosentase keluarga miskin tinggi 0,08 1 0,08
5. Sistem Kewaspadaan Dini (SKD) tidak berjalan 0,10 1 0,10

Jumlah 1,00 2,48


INTERNAL FACTORS EVALUATION MATRIX TABLE
Kritikal Faktor Sukses Bobot Rating Skor
Bobot
Kekuatan (Strength)
1. Visi dan Misi Organisasi yang jelas. 0,16 4 0,64
2. Peningkatan struktur organisasi. 0,12 3 0,36
3. Kerja sama lintas program yang baik 0,14 4 0,56
4. Sarana dan pra sarana memadai 0,08 3 0,24
5. Alokasi dana APBD utk sektor kesehatan 0,10 3 0,30
memadai
Kelemahan (Weaknees)
1.Belum ada SDM yang khusus mengelola SIM-K 0,08 1 0,08
sesuai kompetensi
2.DSS (Decision Supporting System ) yang berbasis 0,06 1 0,06
SIM-K tidak ada.
3.Surveylance Epidemiologi sebagai elemen Sistem 0,04 1 0,04
Kewaspadaan Dini (SKD) tidak berjalan
4.Kegiatan Pengumpulan dan pengolahan data 0,06 2 0,12
terfragmentasi di Sub Dinas
5.Data belum diolah menjadi informasi 0,04 2 0,08
6.Mekanisme SIM-K Belum berjalan sesuai protap 0,08 1 0,08
7.Laporan SP2TP dari Puskesmas sering tidak tepat 0,04 2 0,08
waktu.

Jumlah 1,00 2,64


MATRIKS INTERNAL FACTOR EVALUATION
Kritikal Faktor Sukses Bobot Rating Skor
Bobot
KEKUATAN (STRENGH)
1.Adanya Visi dan Misi yang jelas. 0,10 4 0,40
2.Adanya tugas pokok dan fungsi RSUD Lubuk 0,09 3 0,27
Linggau yang jelas.
3.Struktur organisasi yang telah disyahkan. 0,08 2 0,16
4.Jumlah SDM RSUD Lubuk Linggau yang 0,12 4 0,48
memadai.
5.Mutu/kualitas pendidikan SDM RSUD Lubuk 0,11 3 0,33
Linggau yang memadai.

KELEMAHAN (WEAKNEES)
1.Sarana dan prasarana RSUD Lubuk Linggau yang 0,10 1 0,10
belum memadai.
2.Rendahnya mutu/kualitas pelayanan kesehatan 0,12 1 0,12
petugas.
3.Kurangnya pemanfaatan data oleh Direktur 0,09 2 0,18
Rumah Sakit.
4.Pelaksanaan Tupoksi dan uraian tugas belum 0,08 2 0,16
sesuai yang diharapkan.
5.Pelaksanaan pelayanan prima belum memadai. 0,11 2 0,22

1,00 2,42
IE MATRIX

4,0 3,0 2,42 2,0 1,0

EFE
I II III
3,0

2,28 IV V VI
2,0

VII VIII IX

1,0 IFE

Anda mungkin juga menyukai